Anda di halaman 1dari 12

BUKU SAKU ANGGOTA

FORUM KAJIAN ILMU


SYARIAH (FOKIS)
PERIODE 2020-2021

Nama :

NIK :

ALAMAT :

NO. HP :

JURUSAN :

JENJANG : Calon Cendikiawan Muda


BUKU SAKU ANGGOTA
FORUM KAJIAN ILMU SYARIAH (FOKIS)
FAKULTAS SYARIAH & HUKUM UIN SUMATERA UTARA
TAHUN 2020

Daftar Isi Buku


A. Kata Pengantar Presiden
B. Kata Pengantar Koordinator IKAF
C. Sejarah Forum Kajian Ilmu Syariah
D. Daftar Ketua Umum/Presiden & Wakil Presiden
E. Struktur FoKIS Periode 2020-2021
F. Program Kerja
G. Jenjang Pendidikan
H. Tabel Monitoring Kegiatan Anggota
a. Calon Cendekiawan Muda
b. Cendekiawan Muda
c. Cendekiawan Madya

A. Sejarah Forum Kajian Ilmu Syariah


Disusun : Fauzan Arrasyid, S.H.I. MA
Editor : Yusra Madhani Dirgakhairi, S.H.I.

Pada kesempatan ini, penulis akan mencoba menuliskan sepenggal kisah yang
penulis alami pada masa-masa awal pembentukan Forum Kajian Ilmu Syariah.
Semoga bermanfaat.

Diatas Dan Untuk Semua Golongan


Gagasan untuk mendirikan sebuah forum diskusi berawal dari kesulitan
yang dialami penulis dalam menemukan forum kajian dan diskusi yang ada di
Fakultas Syariah IAIN-SU ketika itu. Kalaupun ada, diskusi/kajian yang
dilakukan cenderung sangat homogen, satu arah dan perspektif yang
terbangun cenderung hanya dari satu sudut pandang saja, terasa begitu sangat
membosankan. Masing-masing mahasiswa/i yang tergabung dalam organisasi
Intra maupun Ekstra kampus juga terlihat sangat sibuk dengan program kerja
masing-masing, tanpa ada satu pun wadah yang menjadi penghubung, tempat
bertukarnya ide dan gagasan diantara mahasiswa dari lintas keilmuan dan
organisasi.
Berawal dari keresahan ini, penulis mencoba mendiskusikan sebuah
gagasan untuk membentuk satu forum bersama yang menganut semangat
kolaborasi dan sinergi tanpa membedakan kelompok, golongan, warna, suku,
dan pilihan politik yang ada. Untuk mewujudkan keinginan ini, penulis
melakukan serangkaian diskusi. Penulis berkonsultasi dengan Kakanda Faiz
Isfahani, S.H.I., M.H.I (saat itu beliau menggagas kegiatan dakwah mahasiswa
ke daerah minoritas di Fakultas Syariah), dengan Kakanda Supriadi (saat itu
beliau menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syariah Periode
2010-2011), dengan Kakanda Ahmad Sayuti, S.H.I (saat itu beliau menjabat
sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas
Syariah), dengan Kakanda Syahri Ramadhan, S.H.I (saat itu beliau menjabat
sebagai Ketua Umum Lembaga Pers Mahasiswa Dinamika IAIN-SU). Selain
melakukan diskusi dengan beberapa tokoh mahasiswa di Fakultas, penulis
juga melakukan diskusi intensif dengan Ayahanda Drs. H. Almihan, SH., MH.
(ayah kandung penulis). Dari konsultasi yang dilakukan, penulis banyak belajar
tentang motivasi berorganisasi, cara membentuk forum diskusi, dan tips/trik
agar program organisasi dapat terus berjalan berkelanjutan walau pengurus
sudah berganti-ganti periodesasi.
Langkah awal yang penulis lakukan ketika itu adalah, menghimpun
teman-teman sekelas dari Jurusan Ahwal Asy-Syakhsiah Semester I dan III
yang memiliki semangat serta pandangan yang sama, lalu membentuk panitia
pelaksana seminar pada hari Sabtu, 27 November 2010, kegiatan ini menjadi
program pertama FOKIS. Kemudian setelah pelaksanaan dan evaluasi panitia
seminar, sesuai arahan dari Kakanda Supriadi, S.H.I (Ketua SEMAF Syariah
ketika itu), penulis mengajukan permohonan penerbitan Surat Keputusan (SK)
kepada Senat Mahasiswa Fakultas Syariah tentang Pembentukan Pengurus
Forum Kajian Ilmu Syariah Periode 2010-2011. Saat itu penulis sebagai Ketua
Umum dibantu Yusra Madhani Dirgakhairi, S.H.I. sebagai Sekretaris Umum,
dan Dewi Kartika Sari Sitorus, S.H.I. sebagai Bendahara Umum.

Forum Kajian Ilmu Syariah Dibentuk


Forum Kajian Ilmu Syariah yang disingkat FOKIS merupakan wadah
kolaborasi dan sinergi mahasiswa/i dalam melakukan pendidikan, penelitian
dan pengabdian yang didirikan pada tanggal 7 Desember 2010 Masehi
bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1432 Hijriah di Fakultas Syariah Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara, kini berubah nama menjadi
Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera
Utara.
Sejak awal didirikan, forum ini berstatus Badan Semi Otonom (BSO).
BSO merupakan organisasi kemahasiswaan yang secara struktural
bertanggungjawab kepada Senat/Dewan Mahasiswa Fakultas Syariah & Ilmu
Hukum, namun tetap independen dalam menentukan program kerjanya.
Sebagian pendanaan kegiatan diperoleh dari dana kegiatan mahasiswa
Fakultas dibawah koordinasi Senat/Dewan Mahasiswa Fakultas, sebagian lagi
diperoleh dari usaha sendiri bekerja sama dengan berbagai lembaga/institusi.
Forum Kajian Ilmu Syariah berkompetensi di bidang Pendidikan, Penelitian,
dan Pengabdian, ketiga fungsi ini secara otomatis menjadi program kerja dari
Forum Kajian Ilmu Syariah. Adapun nama-nama yang terlibat aktif dalam
pembentukan FOKIS pertama kali adalah:

Nama Jabatan Lokasi Saat Ini


Fauzan Arrasyid, S.H.I., M.A. Ketua Umum Tangerang
Herman Syafi`i, S.H.I Sekretaris Umum Medan
Yusra Madhani Dirgakhairi, S.H.I. Sekretaris Tangsel
Mawaddah Warahmah, S.H.I. Bendahara Medan
Dewi Kartika Sari Sitorus, S.H.I. Bendahara Medan
Agus Winarno, S.H.I., M.H.I. Anggota Medan
Ahmad Muflih. S.H.I., M.H. Anggota Sidikalang
Aditya Riski, S.H.I. Anggota Medan
M. Nur Iqbal, S.H.I. M.H. Anggota Medan
Adlika Ikhwan, S.H.I. Anggota Aceh
Wilda Lestari, S.H.I. Anggota Medan
Nofri Ihsan, S.H.I. Anggota Medan
Zuhdi Hasibuan, S.H.I., M.H.I. Anggota Medan
Syarifah, S.H.I. Anggota Medan
Sekar Sari, S.H.I., M.H.I. Anggota Medan
Fauziah, S.H.I. Anggota Medan
Ulfa Hasibuan, S.H.I., M.H.I. Anggota Jakarta
Ulya Urfa, S.H.I., M.H.I. Anggota Cikarang
Rizki Muhammad Haris, S.H.I, M.Ag. Anggota Medan

Diskusi Rutin Dimulai


Setelah menyelesaikan struktur pengurus, Anggaran Dasar (AD) dan
Anggaran Rumah Tangga (ART), menentukan ruang berkumpul sementara
(sekretariat), dan melakukan konsolidasi serta konsultasi rutin ke tokoh-tokoh
mahasiswa lainnya, barulah pada tanggal 26 Maret diadakan diskusi pertama
FOKIS. Diskusi pertama membahas tentang pembagian tugas masing-masing
pengurus, pengenalan struktur, dan dilanjutkan dengan membahas hal-hal
berkembang seputar penguatan organisasi kedepannya. Diskusi selanjutnya
diadakan pada 16 April 2011 yang membahas materi “Cantik Ala Islami” yang
dibawakan oleh Ulya Urfa, S.H.I., M.H.I.

Membangun Poros Kaderisasi Bagi Calon Cendikiawan: Konflik


Kepentingan Dimulai
Satu hal yang paling menentukan keberlanjutan suatu organisasi
dimasa depan adalah “seberapa kuat sikap juang dan motivasi seluruh anggota
organisasi itu dalam mencapai visi organisasi”. Nilai ini penulis dapatkan dari
konsultasi rutin yang dilakukan ke beberapa senior. Nilai ini jugalah yang
menjadi inspirasi penulis untuk mendesain sebuah manajemen organisasi
berkelanjutan dalam bentuk kaderisasi berjenjang bagi calon cendikiawan.
Program pembinaan anggota organisasi semacam ini menjadi sangat krusial
dan sangat penting untuk segera dilaksanakan, agar menghidupkan rasa cinta
memiliki (sense of belonging) dan motivasi yang kuat bagi seluruh anggota
organisasi. Tanpa semangat ini, organisasi manapun tentu tidak akan dapat
bertahan lama.
Dalam praktiknya, penulis mendapatkan tekanan dari beberapa oknum
kader organisasi intra maupun ekstra ketika itu, karena dinilai ingin
membangun organisasi kader tandingan. Namun, penulis dengan dibantu
seluruh pengurus FOKIS tetap menanggapi kritik ini dengan tenang sambil
terus menjelaskan maksud dan tujuan dari proses kaderisasi yang dilakukan.
Bahwa FOKIS membutuhkan program pembinaan anggota untuk dapat
memastikan, program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
yang dilakukan tetap berjalan sehingga memberi dampak positif bagi
Indonesia, secara luas.

Memperingati 1 Tahun Berdirinya FOKIS


Peringatan 1 Tahun FOKIS kali ini mengangkat tema “Menjadi Muslimah
yang Idealis dan Modernis” dengan tagline kegiatan “Back to campus with
Islam dan Modern Style”. Ada dua kegiatan yang dilakukan yaitu Syariah
Fashion Show dan Creative Cooking Competition antar Jurusan/Semester.
Kegiatan ini dilakukan di pelataran parkir Fakultas.

Kunjungan ke Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Eka Prasetya


Universitas Indonesia dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Salam
Universitas Indonesia
Dalam rangka mendorong kegiatan keilmuan kemahasiswaan multi-
disipliner di IAIN-SU sekaligus belajar tata organisasi yang baik dan modern
untuk sebuah organisasi keilmuan, 5 orang fungsionaris Forum Kajian Ilmu
Syariah melakukan kunjungan ke KSM Eka Prasetya yang sudah 28 Tahun
menjadi lembaga kajian keilmuan di Universitas Indonesia. Kelima pengurus
yang melakukan kunjungan adalah Fauzan Arrasyid, S.H.I., Ahmad Muflih,
S.H.I., M.H., Nurul Iman, S.H.I. , Yusra Madhani Dirgakhairi, S.H.I. , dan
Raudhah, S.H.I.
Selain mengunjungi KSM Eka Prasetya, kelima pengurus FOKIS juga
berkunjung ke sekretariat LDK Salam Universitas Indonesia di Lantai II Masjid
Ukhuwah Islamiyah (MUI). Diskusi masih seputar tata kelola organisasi,
bentuk-bentuk program kerja, dan hal-hal berkembang terkait gerakan
kemahasiswaan nasional di bidang penelitian dan dakwah.
Kunjungan lintas organisasi ini sangat penting dilakukan, selain untuk
mengetahui perkembangan terbaru tentang model organisasi modern, juga
menambah motivasi dan semangat juang para pengurus FOKIS untuk tetap
bertahan (survive) dan menjalankan program-program.

FOKIS Resmi Bergabung Dengan Forum Lembaga Dakwah Fakultas


Hukum Se-Indonesia (FORDAFHI)
Dalam upaya memperkuat posisi FOKIS sebagai lembaga yang fokus
pada bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian/Dakwah, FOKIS
bergabung dengan FORDAFHI yang didalamnya bergabung 23 Fakultas
Hukum dan 2 Fakultas Syariah se-Indonesia. FOKIS turut aktif sebagai peserta
dalam Muktamar 1 FORDAFHI yang diadakan di Fakultas Hukum Universitas
Indonesia dengan panitia pelaksana BSO Serambi FHUI. Hasil Muktamar 1
FORDAFHI, terpilihlah 3 Orang Presidium FORDAFHI dengan struktur sebagai
berikut: Presidium I Muhammad Iqbal, SH dari Fakultas Hukum UI sebagai
Ketua Umum, Presidium II Fauzan Arrasyid, S.H.I. dari Fakultas Syariah IAIN-
SU sebagai Sekretaris, dan Presidium III Ismail Sugardo, SH dari Fakultas
Hukum Universitas Negeri Semarang sebagai Bendahara Umum. Untuk
selanjutnya, FOKIS terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi
Nasional (RAKORNAS) 1 FORDAFHI dengan tema “The Power of We” yang
dilaksanakan di Fakultas Syariah dan Visiting ke Parapat, Danau Toba.
RAKORNAS 1 FORDAFHI ini diketua oleh Yusra Madhani Dirgakhairi, S.H.I.
dibawah bimbingan Fauzan Arrasyid, S.H.I (saat itu sudah menjabat sebagai
Ketua Umum Dewan Mahasiswa Fakultas Syariah & Ekonomi Islam IAIN-SU
Periode 2012-2013).
Satu hal yang paling berkesan di FORDAFHI adalah keteguhan dan
perjuangan yang dilakukan seluruh keluarga besar FOKIS agar forum ini tetap
berdiri, sejak mengikuti Muktamar di Jakarta, Rakornas di Medan, Muktamar di
Banda Aceh, hingga Rakornas ke-2 di Purwokerto, anggota FOKIS tetap aktif
terlibat. Selain itu, logo FORDAFHI saat ini merupakan logo pilihan hasil
kompetisi logo yang berasal dari FOKIS.
FOKIS: Kita Ini Mahasiswa Dunia!
Ada satu keyakinan yang selalu diorasikan sejak dulu di forum-forum
diskusi FOKIS, yaitu motivasi kuat untuk terus belajar dan berkarya layaknya
mahasiswa lainnya di belahan dunia manapun. Setiap anggota FOKIS harus
terus belajar dan memantaskan diri, agar tidak tertinggal kualitasnya dengan
mahasiswa yang ada di Amerika, Eropa, Australia, bahkan dari mahasiswa
negara tetangga Malaysia dan Singapura.
Kemampuan manajerial harus terus diasah, kemampuan public
speaking harus terus ditata, kemampuan bersosial harus terus di lakukan.
Kemampuan memahami hal-hal baru harus terus dikembangkan, kemampuan
penguasaan bahasa asing harus terus dilatih. Anggota FOKIS harus sadar,
selain menjadi warga Indonesia, kita juga adalah warga dunia. Dunia
membutuhkan kontribusi nyata kita. Bukan sekedar kata-kata retorik yang
menguap tanpa karya.

Kreativitas & Inovasi : Darah Juang FOKIS


Dulu, beberapa rekan di FOKIS bertanya. Ideologi apa yang kita
perjuangkan? Secara spontan penulis menjawab Ideologi Kreativitas dan
Inovasi. Jawaban penulis saat itu merupakan kritik sosial terhadap kondisi
kegiatan kemahasiswaan yang dirasa sangat miskin inovasi dan kreativitas.
Kedua nilai ini kemudian kita pegang kuat dan jadi semangat darah juang
FOKIS saa itu, semoga hingga di masa depan.

We Are Not Community, But We Are Family!


Secara eksplisit, kalimat diatas memberikan pesan bahwa hubungan
yang terbangun di FOKIS bukan saja hubungan anggota-pengurus organisasi,
tapi hubungan yang ingin kita bangun adalah Hubungan Kekeluargaan yang
dekat secara emosional dan hangat dalam interaksi sosialnya. FOKIS anti
terhadap hubungan organisasi yang kaku dan formal. FOKIS harus kita bangun
menjadi rumah kedua buat seluruh anggota keluarganya. Rasa persaudaraan
ini harus terus kita pupuk dengan obat kasih sayang antar sesama. Saling
menjaga dan saling mengingatkan disaat salah dan khilaf. Harus selalu ada
disaat senang maupun sulit. Harus selalu mendampingi disaat kondisi apapun.

Warisan Bersama untuk Indonesia yang Lebih Baik


FOKIS harus tetap kita bela dan perjuangkan. Forum-forum diskusi dan
pelatihan harus terus digalakkan. Sebab organisasi ini adalah warisan nyata
kita bersama. Warisan yang kita bangun bersama. Dimulai dari tingkat Fakultas
Syariah dan dalam skala makro akan berdampak positif bagi Indonesia di masa
yang akan datang.
FOKIS harus tetap ada sampai 50 tahun yang akan datang. Saat itu,
mungkin kita semua sudah mulai tua. Kita sudah mulai sibuk mengurus urusan
masing-masing. Mungkin juga, sudah ada yang meninggal dunia. Namun, saat
itu juga FOKIS harus tetap melakukan forum-forum diskusinya, menggalakkan
pelatihan-pelatihannya, mendidik dan membina cendekiawan-cendekiawan
baru yang melanjutkan cita-cita kita semua. Apa yang kita lakukan hari ini, turut
serta membentuk arah gerakan di masa depan. FOKIS harus terus
bertransformasi menjadi organisasi yang modern dan berkelanjutan.
Tetesan keringat dan usaha yang kita wakafkan hari ini, akan jadi
permata abadi dalam usaha membumikan Syariat Islam lewat konsentrasi
keilmuan yang kita miliki. Semoga.

Daftar Ketua Umum/Presiden & Wakil Presiden


Berikut ini adalah daftar Ketua Umum/Presiden & Wakil Presiden Forum Kajian Ilmu
Syariah:
I. Ketua Umum Periode 2010-2011 Fauzan Arrasyid, S.H.I., M.A.
II. Ketua Umum Periode 2011-2012 Fauzan Arrasyid, S.H.I., M.A.
III. Ketua Umum Periode 2012-2013 Dewi Sartika Sari Sitorus, S.H.I.
IV. Ketua Umum Periode 2013-2014 Bagus Ramadi, S.H.I., M.H.
V. Ketua Umum Periode 2014-2015 Liantha Adam Nasution, S.H.I., M.H.
VI. Ketua Umum Periode 2015-2016 Fauza Qadriah, S.H.I., M.H.
VII. Ketua Umum Periode 2016-2017 Ahmad Yakin, S.H.I.
VIII. Ketua Umum Periode 2017 Ulfa Dwi Arini, S.H.I.
IX. Ketua Umum Periode 2017-2018 Arif Setiawan Hasibuan
X. Presiden & Wakil Periode 2018-2019 M. Nurcholis Madjid
Fadhel Mahmed Zuhdi
XI. Presiden & Wakil Periode 2019-2020 Doa Rizki Ananda
Fikri Al Muhaddits
XII. Presiden & Wakil Periode 2020-2021 Gindo Pratama Siregar
Abdul Hamid Nasution

Program Kerja
Terdapat 5 (lima) Program Kerja FoKIS, yaitu:
1. Diskusi Rutin
2. Seminar & Pelatihan
3. Studi Lapangan
4. Publikasi Media
5. Sekolah Cendekiawan
Jenjang Pendidikan Anggota
Terdapat 4 (empat) Jenjang Pendidikan Anggota FoKIS, yaitu:
1. Calon Cendekiawan Muda
2. Cendekiawan Muda
3. Cendekiawan Madya
4. Cendekiawan Utama

Setiap kenaikan jenjang tingkat, setiap anggota harus menyelesaikan misi


Pendidikan di masing-masing tingkatannya.
Misi Menjadi Calon Cendekiawan Muda

No Misi TTD
Monitoring
Pengurus
1 Mengikuti up-grading anggota FoKIS (1 Kali)

1. Waktu & Tempat:


Pukul:
Pemateri:

2 Menjadi panitia kegiatan seminar lokal (2 Kali)

1. Tema Seminar

Pemateri:
Waktu & Tempat:
Pukul:
Jabatan:

2. Tema Seminar

Pemateri:
Waktu & Tempat:
Pukul:
Jabatan:

3 Membuat Blog dan E-Mail Pribadi

Alamat blog :

Alamat e-mail :

4 Mengikuti perlombaan sesuai minat/bakat (1 Kali)

1. Jenis perlombaan:
Panitia pelaksana:
Waktu & tempat:

5 Membaca buku wajib sesuai jurusan kuliah (2 Buku)

1. Judul Buku:

Pengarang:
Penerbit:
Jlh. Halaman:

2. Judul Buku:

Pengarang:
Penerbit:
Jlh. Halaman:

6 Mengikuti pelatihan softskill/hardskill (3 Kali)

1. Tema pelatihan:

Waktu & Tempat:


Pukul:
Pemateri:

2. Tema pelatihan:

Waktu & Tempat:


Pukul:
Pemateri:

3. Tema pelatihan:

Waktu & Tempat:


Pukul:
Pemateri:

7 Mengikuti diskusi/kajian rutin (Target 5 Kali)


1. Tema Diskusi:

Waktu & Tempat:


Pukul:
Pemateri:

2. Tema Diskusi:

Waktu & Tempat:


Pukul:
Pemateri:

3. Tema Diskusi:

Waktu & Tempat:


Pukul:
Pemateri:

4. Tema Diskusi:

Waktu & Tempat:


Pukul:
Pemateri:

5. Tema Diskusi:

Waktu & Tempat:


Pukul:
Pemateri:

Mengetahui,

Presiden Menteri Sekolah Cendikiawan


Forum Kajian Ilmu Syari’ah Forum Kajian Ilmu Syari’ah
Periode 2020-2021 Periode 2020-2021

Gindo Pratama Siregar Nurul Hilmi Angkat


NIK. 18.13.140299.82 NIK. 18.13.210800.49

Anda mungkin juga menyukai