Anda di halaman 1dari 14

Digital System

http://www.unhas.ac.id/amil/mk/S1TIF/2014_2/SD/

L#3 Logic Circuit Design


Amil A. Ilham
http://www.unhas.ac.id/amil

Contoh 1
Buatlah rangkaian logika yang akan
mengaktifkan alarm sabuk pengaman jika
sopir atau penumpang yang duduk di depan
tidak memasang sabuk pengaman.

Kondisi
Kondisi 1:
Sopir tidak memasang sabuk pengaman.

Kondisi 2:
Penumpang depan tidak memasang sabuk
pengaman

Pengaturan Alarm
Aksi:
Aktifkan alarm pada kondisi 1 atau kondisi 2.

Variabel yang digunakan


Input:

A = 1 = sopir ada
B = 1 = sopir pasang sabuk pengaman
C = 1 = penumpang depan ada
D = 1 = penumpang depan pasang sabuk pengaman

Output:
Z = 1 = alarm aktif jika
A = 1 dan B = 0 atau
A = 1, B = 1, C = 1 dan D = 0
5

Persamaan Boolean
A
0
1
1
1
1
1
1
1
1

B
x
0
0
0
0
1
1
1
1

C
x
0
0
1
1
0
0
1
1

D
x
0
1
0
1
0
1
0
1

Z
0
1
1
1
1
0
0
1
0

Z = AB'+ACD'

U
B

Contoh 2
D

A
B
B
A

C D
7

Kondisi Lalulintas
Jalur B-T dalah jalanan poros, sehingga kendaraan
yang melewati lajur ini (lurus atau belok kiri)
harus diutamakan.
Kondisi Lalulintas:
Kondisi 1: Jalan lurus atau belok kiri pada lajur B-T
(perioritas)
Kondisi 2: Belok kanan dari lajur B-T ke lajur U-S.
Kondisi 3: Jalan lurus atau belok kiri pada lajur U-S.
Kondisi 4: Belok kanan dari lajur U-S ke lajur B-T.

Pengaturan Traffic Light


Aksi 1:
Nyalakan lampu hijau pada kondisi 1 dan yang lainnya lampu merah
jika:
Sensor mendeteksi ada kendaraan pada kondisi 1.
Persimpangan jalan sedang kosong.

Aksi 2:
Nyalakan lampu hijau pada kondisi 2 dan yang lainnya lampu merah
jika:
Sensor mendeteksi ada kendaraan pada kondisi 2 dan tidak ada
kendaraan pada kondisi 1.

Aksi 3:
Nyalakan lampu hijau pada kondisi 3 dan yang lainnya lampu merah
jika:
Sensor mendeteksi ada kendaraan pada kondisi 3 dan tidak ada
kendaraan pada kondisi 1 dan kondisi 2.

Aksi 4:
Nyalakan lampu hijau pada kondisi 4 dan yang lainnya lampu merah
jika:
Sensor mendeteksi ada kendaraan pada kondisi 4 dan tidak ada
kendaraan pada kondisi 1, kondisi 2 dan kondisi 3.

Variabel yang Digunakan


Input:

A = 1 = sensor kondisi 1 aktif: Jalan lurus atau belok kiri pada lajur B-T.
B = 1 = sensor kondisi 2 aktif: Belok kanan dari lajur B-T ke lajur U-S.
C = 1 = sensor kondisi 3 aktif: Jalan lurus atau belok kiri pada lajur U-S.
D = 1 = sensor kondisi 4 aktif: Belok kanan dari lajur U-S ke lajur B-T.

Output:
Za = 1 = output aksi 1, lampu hijau menyala untuk input A atau jika
persimpangan sedang kosong.
Zb = 1 = output aksi 2, lampu hijau menyala untuk input B.
Zc = 1 = output aksi 3, lampu hijau menyala untuk input C.
Zd = 1 = output aksi 4, lampu hijau menyala untuk input D.
10

Persamaan Boolean
A
0
0
0
0
0
0
0
0
1

B
0
0
0
0
1
1
1
1
x

C
0
0
1
1
0
0
1
1
x

D
0
1
0
1
0
1
0
1
x

Za
1
0
0
0
0
0
0
0
1

Zb
0
0
0
0
1
1
1
1
0

Zc
0
0
1
1
0
0
0
0
0

Zd
0
1
0
0
0
0
0
0
0

Za = B'C'D'+A
Zb = A'B
Zc = A'B'C
Zd = A'B'C'D

11

Logic Converter
Penyederhanan menggunakan Logic Converter
untuk variabel input lebih besar dari 4.

12

Tugas 1
Buatlah rangkaian logika untuk vending machine.
Dapat menerima masukan uang pecahan Rp. 1.000, Rp. 2.000, Rp.
5.000, Rp. 10.000 dan Rp. 20.000.
Hanya bisa menerima uang pecahan, masing-masing satu lembar.

Dapat mengeluarkan barang jualan:

Coklat seharga Rp. 32.000


Kacang seharga Rp. 22.000
Minuman seharga Rp. 12.000
Permen seharga Rp. 7.000
Kembalian pecahan Rp. 5.000, pecahan Rp. 2.000 dan Rp. 1.000
(masing-masing satu lembar).

Barang yang dikeluarkan adalah barang yang memiliki


harga yang tertinggi.
13

U
B

Tugas 2

14

Anda mungkin juga menyukai