Praktek 5.

Kaidah Minterm atau SOP (Sum Of Product)

Nama : Samsul Maarif
NIM : 1903030012
Kelas : A1

A.Tujuan
• Memahami penerapan gerbang logika untuk permasalahan sehari-sehari
• Memahami kaidah Minterm atau (SOP, Sum Of Product)

B. Alat dan Bahan

• Trainer Eldig/Electronic Workbench/Proteus
• Kabel jamper
• Project Board
• IC 7432 (OR 2 input)
• IC 7408 (AND 2 input)
• IC 7414 (NOT)

C. Teori dan Langkah Kerja Percobaan

Perancangan sederhana menggunakan gerbang logika dasar seperti AND, OR dan NOT
sebenarnya sudah mengakomodir permasalahan sehari-hari kita.
Contoh kasus:
Suatu kantor Bank Technosains menerapkan sistem keamanan untuk membuka brankas penyimpan
uang dengan sistem tiga kunci. Dimana pintu brankas dapat dibuka jika paling sedikit ada dua orang
yang memasukkan kunci. Kunci dipegang oleh tiga orang yaitu Kepala Bank (A), Manager
Keuangan (B) dan Manager Perkreditan (C). Pintu brankas tidak akan terbuka jika hanya satu orang
yang memasukkan kunci.
Bagaimana penyelesaian masalah ini?
Dengan menerapkan sistem digital maka perancangan dapat kita diskripsikan sbb:
1. Ada tiga masukan (A, B, C)
2. Kunci masuk = "1" tidak ada kunci masuk = ”0”
3. Pintu brangkas membuka = "1", pintu brangkas tertutup = "0"
Selanjutnya dapat disusun tabel kebenaran sbb:

Arif Johar Taufiq | technosains.com | guru.technosains.com 1

 Tabel 1. Kebenaran Pengaman kunci Brankas

Baris warna kuning menunjukkan bahwa paling tidak ada 2 orang yang mambawa kunci dan
memasukkannya sehingga pintu brangkas terbuka (F=1), kaidah penyelesaian logika yang kita
pakai adalah pada baris yang manghasilkan output F=1, yaitu jika untuk masukan A, B, C yang
kondisinya adalah:

sehingga dapat disusun rangkaian logika

Gambar 1. Rangkaian logika Sistem

Coba anda tes masukan A, B, C maka keluaran F sudah sesuai dengan tabel kebenaran. Rangkaian
di atas dalam dunia elektronika digital disebut kaidah SOP (Sum Of Product) atau penjumlahan
dari perkalian. Istilah lain ada yang menyebut dengan Minterm. Tampak bahwa rangkaian logika
dibutuhkan: 3 gerbang NOT, 4 gerbang AND tiga input dan 1 gerbang OR tiga input. Nah
nantinya dengan aljabar boolean atau K-MAP rangkaian yg rumit itu dapat lebih disederhanakan.
Sehingga cuma butuh 3 gerbang AND dua input dan 1 gerbang or tiga input

Arif Johar Taufiq | technosains.com | guru.technosains.com 2

D. Langkah Pecobaan
Rangkailah rangkaian logika Gambar 1. Dengan program Electronics Workbench atau Proteus dan uji
masukan A, B, C sesuai pada tabel 1 dan amati output F isikan ke tabel 1.

Tabel 1. Kebenaran Pengaman kunci Brankas

A B C F
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1

Arif Johar Taufiq | technosains.com | guru.technosains.com 3

E. Analisis dan Pembahasan
Dari percobaan yang dilakukan pada rangkaian di atas, dapat diketahui bahwa :
• Jika ketiga input (A,B,C) bernilai nol (0) maka output yang dihasilkan bernilai 0
• Jika salah satu input bernilai satu (1) maka output yang dihasilkan bernilai 1
• Jika dua dari ketiga input bernilai satu (1) maka output yang dihasilkan bernilai 1
• Jika ketiga input bernilai satu (1) maka output yang dihasilkan bernilai 1

E. Kesimpulan

• Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada rangkaian percobaan di atas
bahwa output akan bernilai satu (1) jika ada dua input atau lebih yang bernilai satu (1).
• Untuk menyederhanakan suatu fungsi boolean kita bisa menggunakan Peta Karnaugh Suku
Minterm (SOP – Sum of Product).Peta Karnaugh di rumuskan dengan menggunakan kotak segi
empat. Keluaran yang dikehendaki ditandai dengan “1”. Sisanya ditandai 0. Banyaknya jumlah
sel pada peta karnaugh mengikuti aturan biner, yaitu 2 variabel diperlukan 22 =4 sel, 3 variabel 23
= 8. Dan jika 4 variabel 24 = 16 sel.

Arif Johar Taufiq | technosains.com | guru.technosains.com 4