Abstraksi
Gerbang yang paling sering digunakan untuk membentuk rangkaian kombinasi adalah
gerbang NAND dan NOR, dibanding dengan AND dan OR. Dari sisi aplikasi perangkat
luar, gerbang NAND dan NOR lebih umum sehingga gerbang-gerbang tersebut
dikenalsebagai gerbang yang “universal”.
A. Latar Belakang
Gerbang NAND dan NOR merupakan gerbang universal, artinya hanya dengan
menggunakan jenis gerbang NAND saja atau NOR saja dapat menggantikan fungsi dari 3
gerbang dasar yang lain (AND, OR, NOT). Multilevel, artinya : dengan mengimplementasikan
gerbang NAND atau NOR, akan ada banyak level / tingkatan mulai dari sisi input sampai ke
sisi output (Bahasan, n.d.).
Dalam mempelajari rangkaian digital, khususnya pada materi gerbang logika pada sistem
digital ada sebuah Rangkaian kombinasi Gerbang AND, OR, NOT yang dapat dikonversi ke
Rangkaian Gerbang NAND dan NOR. Pada konversi Rangkaian kombinasi tersebut dapat
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu melalui penyelesaian persamaan logika/boolean dan
langsung dari gambar padanan. Gerbang NAND dan NOR ini disebut juga Rangkaian
Multilevel yang artinya dengan mengimplementasikan Gerbang NAND atau NOR, akan ada
banyak level / tingkatan mulai dari sisi input sampai dengan sisi output (Siregar & Irawan,
2019).
Gerbang NAND adalah kebalikan dari gerbang AND, yaitu apabila keluaran dari gerbang
AND bernilai 1 maka keluaran gerbang NAND adalah 0. Sedangkan gerbang NOR adalah
gerbang yang menghasilkan nilai keluaran 1 kebalikan dari gerbang OR.
Banyak mahasiswa jurusan ilmu computer tidak mengetahui bagaimana sistem digital
seperti intruksi yang berlogika biner nol (0) atau satu (1). Untuk itu praktikum ini dibuat agar
pembaca dapat mengetahui bagaimana sistem digital dan rangkaian kombinasi multilevel.
Dengan demikian penulis membuat laporan praktikum “Rangkaian Kombinasi Multilevel”
yang dilaksanakan berdasarkan modul 2 yang diberikan oleh pembimbing.
B. Tujuan
Mengenal dan mempelajari rangkaian yang terdiri dari kombinasi multilevel NAND dan
NOR serta melihat tabel kebenaran dari masing-masing gerbang serta penyederhanaan/
minimialisasi suatu rangkaian logika.
II. DASAR TEORI
B. Langkah percobaan
1. Menginstall aplikasi Digital Works
2. Rangkailah gerbang logika berikut ini dan sambungkan terminal input dengan switch
input dan terminal output dengan lampu LED.
3. Sambungkan terminal supply dengan +5 Volt dan ground atau menggunakan interactif
input.
4. Jalankan program dengan klik “RUN” dan lakukan simulasi dengan menggunakan
object interaction.
5. Amati dan catat output terhadap kombinasi keadaan input. Hasil tampilan simulasi di
screenshot untuk laporan.
6. Buatkan tabel kebenaran sesuai hasil praktikum.
7. Buatlah laporan praktikum dan beri kesimpulan
IV. HASIL DAN ANALISIS PERCOBAAN
1. Gerbang Logika 1
̅ 𝑩𝑪
F=𝑨 ̅+ 𝑩
̅𝑪̅
Tabel Kebenaran :
A 0 0 0 0 1 1 1 1
B 0 0 1 1 0 0 1 1
C 0 1 0 1 0 1 0 1
F 1 0 1 0 1 0 0 0
2. Gerbang Logika 2
̅ 𝑪𝑫 + 𝑨𝑩𝑪𝑫
F = 𝑨𝑩 ̅ + 𝑨𝑩𝑪𝑫
Tabel Kebenaran :
A 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
B 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1
C 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1
D 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
F 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1
3. Gerbang Logika 3
̅𝑪
F =𝑨𝑪 + 𝑩𝑪 + 𝑨
Tabel Kebenaran :
A 0 0 0 0 1 1 1 1
B 0 0 1 1 0 0 1 1
C 0 1 0 1 0 1 0 1
F 0 1 0 1 0 1 0 1
4. Gerbang Logika 4
̅+ 𝑩
F=𝑨 ̅+ 𝑪
̅𝑫̅
Tabel Kebenaran :
A 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
B 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1
C 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1
D 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
F 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
V. KESIMPULAN