Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

MODUL: SISTEM DIGITAL


2

“Rangkaian Kombinasi Multilevel”

NAMA : YENNI VERONIKA BR MARBUN


NIM : K3519078
HARI : KAMIS
TANGGAL : 3 DESEMBER 2020
WAKTU : 10.00 WIB
DOSEN PENGAMPU : Dr. Agus Efendi, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2020
Modul 2
Rangkaian Kombinasi Multilevel
Yenni Veronika Br Marbun (NIM K3519078) / Kamis, 3 Desember 2020
Email : yenniveronikambjr@student.uns.ac.id
Dosen Pengampu : Dr. Agus Efendi, M.Pd.

Abstraksi
Gerbang yang paling sering digunakan untuk membentuk rangkaian kombinasi adalah
gerbang NAND dan NOR, dibanding dengan AND dan OR. Dari sisi aplikasi perangkat
luar, gerbang NAND dan NOR lebih umum sehingga gerbang-gerbang tersebut
dikenalsebagai gerbang yang “universal”.

Kata kunci : rangkaian, kombinasi, gerbang


I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gerbang NAND dan NOR merupakan gerbang universal, artinya hanya dengan
menggunakan jenis gerbang NAND saja atau NOR saja dapat menggantikan fungsi dari 3
gerbang dasar yang lain (AND, OR, NOT). Multilevel, artinya : dengan mengimplementasikan
gerbang NAND atau NOR, akan ada banyak level / tingkatan mulai dari sisi input sampai ke
sisi output (Bahasan, n.d.).

Dalam mempelajari rangkaian digital, khususnya pada materi gerbang logika pada sistem
digital ada sebuah Rangkaian kombinasi Gerbang AND, OR, NOT yang dapat dikonversi ke
Rangkaian Gerbang NAND dan NOR. Pada konversi Rangkaian kombinasi tersebut dapat
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu melalui penyelesaian persamaan logika/boolean dan
langsung dari gambar padanan. Gerbang NAND dan NOR ini disebut juga Rangkaian
Multilevel yang artinya dengan mengimplementasikan Gerbang NAND atau NOR, akan ada
banyak level / tingkatan mulai dari sisi input sampai dengan sisi output (Siregar & Irawan,
2019).

Gerbang NAND adalah kebalikan dari gerbang AND, yaitu apabila keluaran dari gerbang
AND bernilai 1 maka keluaran gerbang NAND adalah 0. Sedangkan gerbang NOR adalah
gerbang yang menghasilkan nilai keluaran 1 kebalikan dari gerbang OR.

Banyak mahasiswa jurusan ilmu computer tidak mengetahui bagaimana sistem digital
seperti intruksi yang berlogika biner nol (0) atau satu (1). Untuk itu praktikum ini dibuat agar
pembaca dapat mengetahui bagaimana sistem digital dan rangkaian kombinasi multilevel.
Dengan demikian penulis membuat laporan praktikum “Rangkaian Kombinasi Multilevel”
yang dilaksanakan berdasarkan modul 2 yang diberikan oleh pembimbing.

B. Tujuan
Mengenal dan mempelajari rangkaian yang terdiri dari kombinasi multilevel NAND dan
NOR serta melihat tabel kebenaran dari masing-masing gerbang serta penyederhanaan/
minimialisasi suatu rangkaian logika.
II. DASAR TEORI

A. Gerbang Logika NAND


Gerbang NAND terdiri dari dua atau lebih sinyal masukan dan sebuah sinyal keluaran. Semua
sinyal masukan harus bernilai tinggi untuk menghasilkan keluaran yang rendah (Saputra, 2010).
Fungsi nand memiliki tanda operasi :

B. Gerbang Logika NOR


Gerbang NOR memiliki dua atau lebih sinyal masukan dan hanya satu sinyal keluaran. Untuk
memperoleh keluaran tinggi dari gerbang ini, semua masukan harus dalam keadaan rendah.
Dengan kata lain, gerbang nor hanya mengenal masukan yang semua bitnya adalah nol.
III. ALAT DAN LANGKAH PERCOBAAN
A. Alat
1. Software Digital Works

B. Langkah percobaan
1. Menginstall aplikasi Digital Works
2. Rangkailah gerbang logika berikut ini dan sambungkan terminal input dengan switch
input dan terminal output dengan lampu LED.
3. Sambungkan terminal supply dengan +5 Volt dan ground atau menggunakan interactif
input.
4. Jalankan program dengan klik “RUN” dan lakukan simulasi dengan menggunakan
object interaction.
5. Amati dan catat output terhadap kombinasi keadaan input. Hasil tampilan simulasi di
screenshot untuk laporan.
6. Buatkan tabel kebenaran sesuai hasil praktikum.
7. Buatlah laporan praktikum dan beri kesimpulan
IV. HASIL DAN ANALISIS PERCOBAAN

1. Gerbang Logika 1

̅ 𝑩𝑪
F=𝑨 ̅+ 𝑩
̅𝑪̅

Tabel Kebenaran :

A 0 0 0 0 1 1 1 1

B 0 0 1 1 0 0 1 1

C 0 1 0 1 0 1 0 1

F 1 0 1 0 1 0 0 0
2. Gerbang Logika 2

̅ 𝑪𝑫 + 𝑨𝑩𝑪𝑫
F = 𝑨𝑩 ̅ + 𝑨𝑩𝑪𝑫
Tabel Kebenaran :

A 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

B 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1

C 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1

D 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

F 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1

3. Gerbang Logika 3

̅𝑪
F =𝑨𝑪 + 𝑩𝑪 + 𝑨
Tabel Kebenaran :

A 0 0 0 0 1 1 1 1

B 0 0 1 1 0 0 1 1

C 0 1 0 1 0 1 0 1

F 0 1 0 1 0 1 0 1

4. Gerbang Logika 4

̅+ 𝑩
F=𝑨 ̅+ 𝑪
̅𝑫̅
Tabel Kebenaran :

A 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

B 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1

C 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1

D 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

F 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
V. KESIMPULAN

Setelah melakukan praktikum berdasarkan modul 2 yang berjudul “Rangkaian Kombinasi


Multilevel” maka kita akan dapat mengetahui bagaimana sistem kerja gerbang logika yang
merupakan simulasi dari kerja computer. Maka, gerbang logika akan menjadi dasar dalam
pembelajaran struktur kerja computer itu sendiri. Gerbang NAND merupakan gerbang universal
yang dapat menggantikan fungsi gerbang lainnya seperti NOR, AND, dan NOT. Cara pengubahan
persamaan logika yang mengandung NOR, AND, dan NOT
ke persamaan yang hanya mengandung NOR atau NAND, yaitu melalui rumus de morgan atau
melalui gambar pada Digital Works. Untuk persamaan aljabar Boolean dapat di periksa
kebenarannya dengan tabel kebenaran maupun dengan software Digital Works.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Bahasan, P. (n.d.). Multilevel nand dan nor. 1–16.
Saputra, H. (2010). Simulasi Gerbang Logika Berbasis Multimedia Heru Saputra.
Siregar, H. F., & Irawan, M. D. (2019). Model Dan Simulasi Prototype Rangkaian Digital
Konversi Gerbang AND, OR, NOT Menjadi Gerbang NAND Dan NOR. InfoTekJar (Jurnal
Nasional Informatika Dan Teknologi Jaringan).
https://doi.org/10.30743/infotekjar.v4i1.1689

Anda mungkin juga menyukai