Block Book Perancangan Kontrak
Block Book Perancangan Kontrak
Mata Kuliah
: Perancangan Kontrak
Kode Mata Kuliah : WUK 7219
Planning Group:
1. Prof. R.A. Retno Murni, SH.MH.Ph.D
2. Dr. I Wayan Wiryawan,SH.MH
3. AA Dharma Kusuma,SH.MH
(UTS+TT)
NA =
+ 2 (UAS)
2
3
Nilai:
A
B
C
D
E
Range:
80 100
65 79
55 64
40 54
0 - 39.
7. Bahan Bacaan:
1. H. Salim HS,SH.MS, dkk., Perancangan Kontrak & Memorandum Of
Understanding (MOU), Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
2. Ricardo Simanjuntak, SH.,LLM., ANZIIF,CIP., Teknik Perancangan Kontrak
Bisnis, Mingguan Ekonomi & Bisnis KONTAN, Jakarta, 2006.
3. Elmer Doonan, Drafting, 2nd Ed. (Legal Skill Series), Cavendish Publishing
Limited, London-Sydney, 2001
4. Munir Fuady, Hukum Kontrak, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.
5. Budiono Kusumohamidjojo, Panduan Untuk Merancang Kontrak, Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2001.
6. HR Daeng Naja, Contract Drafting, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006
7. Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Dan Perancangan Kontrak, RajaGrafindo
Persada, Jakarta, 2008.
8. IG Rai Wijaya, Merancang Suatu Kontrak (Contract Drafting) Teori Dan
Praktek, Megapoin, Jakarta, 2003.
9. Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan,
Ketrampilan Perancangan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997.
10. Agus Yuda Hernoko, Hukum Perjanjian: Asas Proporsionalitas Dalam
Kontrak Komersial, LaksBang Mediatama, Yogyakarta, 2008.
8. Persiapan Proses Perkuliahan
Mahasiswa diwajibkan sudah memiliki Block Book mata kuliah Perancangan
Kontrak sebelum perkuliahan dimulai, dan sudah mempersiapkan materi sehingga
proses perkuliahan dan tutorial dapat berjalan lancar.
Pertemuan 2 : Tutorial 1
Discussion Task Study Task
Keberhasilan suatu kontrak antara lain ditentukan oleh keberhasilan proses
perancangan kontrak dan negosiasi yang akhirnya akan menghasilkan suatu
bentuk kesepakatan yang maksimal untuk dapat mengakomodasi perlindungan
hak dan kepentingan masing-masing pihak berkontrak, artinya apakah
perlindungan hak telah dapat dilakukan secara maksimal ketika kontrak yang
dirancang dan disepakati, bukan ketika permasalahan timbul dari kontrak
yang telah disepakati kemudian. Oleh karena itu perlu didiskusikan teori-teori
atau konsep perlindungan hukum yang bagaimana yang cocok untuk memberi
perlindungan yang maksimal bagi para pihak? Apabila salah satu pihak itu
diwakili oleh suatu badan hukum bank, maka akan sangat penting terlebih
dahulu dipertanyakan kapasitas atau kedudukan hukum dari badan hukum
bank tersebut, siapa yang mewakili badan hukum bank tersebut? Di samping
itu, perlu diperjelas kapasitas hukum serta kapasitas finansial pihak debitur
yang akan menjadi mitra berkontrak bank, apakah cukup layak untuk
disepakati mendapatkan pinjaman bank, bagaiamana perlindungan hukum
pihak debitur sendiri? juga perlu dikaji sumber hukum dan jenis kontrak apa
yang akan dirancang ?
Bahan Bacaan:
1. H. Salim HS,SH.MS, dkk., Perancangan Kontrak & Memorandum Of
Understanding (MOU), Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
2. Ricardo Simanjuntak, SH.,LLM., ANZIIF,CIP., Teknik Perancangan Kontrak
Bisnis, Mingguan Ekonomi & Bisnis KONTAN, Jakarta, 2006.
3. Elmer Doonan, Drafting, 2nd Ed. (Legal Skill Series), Cavendish Publishing
Limited, London-Sydney, 2001
4. Munir Fuady, Hukum Kontrak, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.
5. Budiono Kusumohamidjojo, Panduan Untuk Merancang Kontrak, Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2001.
6. HR Daeng Naja, Contract Drafting, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006
7. Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Dan Perancangan Kontrak, RajaGrafindo
Persada, Jakarta, 2008.
8. IG Rai Wijaya, Merancang Suatu Kontrak (Contract Drafting) Teori Dan
Praktek, Megapoin, Jakarta, 2003.
9. Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan,
Ketrampilan Perancangan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997.
10. Agus Yuda Hernoko, Hukum Perjanjian: Asas Proporsionalitas Dalam
Kontrak Komersial, LaksBang Mediatama, Yogyakarta, 2008.
Pertemuan 4 : Tutorial 2
a. Discussion Task Study Task:
Dalam praktek istilah kontrak atau perjanjian terkadang masih dipahami secara
rancu. Banyak pelaku bisnis mencampuradukan kedua istilah tersebut seolah
merupakan pengertian yang berbeda. Burgerlijk Wetboek (BW) menggunakan
istilah overeenkomst dan contract untuk pengertian yang sama. Hal ini secara
jelas dapat disimak dari judul dari Buku III titel Kedua Tentang PerikatanPerikatan yang Lahir dari Kontrak atau Perjanjian yang dalam bahasa aslinya
(Bahasa Belanda) disebut:Van verbintenissen die uit contract of overeenkomst
geboren worden. Istilah kontrak atau perjanjian ini memunculkan silang
pendapat di antara para sarjana. J. Satrio, Mariam Darus Badrulzaman dan JH
Niewenhuis menggunakan istilah kontrak dan perjanjian dalam pengertian yang
sama. Subekti dan Pothier mempunyai pendapat yang berbeda mengenai istilah
perjanjian atau persetujuan dengan kontrak. Sedangkan Peter Mahmud Marzuki
memberikan argumetasi kritis mengenai penggunaan istilah kontrak atau
perjanjian dengan melakukan perbandingan terhadap pengertian kontrak atau
perjanjian dalam sistem Anglo Saxon dan sistem Eropa Kontinental. Bagaimana
pendapat masing-masing sarjana sebagaimana dikemukakan di atas? (Selanjutnya
baca: Agus Yuda Hernoko dalam Hukum Perjanjian: Asas Proporsionalitas
Dalam Kontrak Komersial untuk membahas masalah tersebut).
b. Study Task Problem Task:
Terkait dengan pengelompokan jenis kontrak, perlu dipahami kriteria jenis
kontrak komersial dan jenis kontrak konsumen. Karena kedua jenis kontrak itu
terdapat perbedaan dari masing-masing cirinya atau karateristiknya.
Pengelompokkan kedua jenis kontrak itu tidak sekedar melihat judul (heading),
namun lebih pada substansi hak dan kewajiban yang dipertukarkan oleh para
pihak. Dalam banyak literatur istilah kontrak komersial sering digunakan untuk
menunjuk lembaga-lembaga hukum, misalnya: franchise, joint-venture, leasing,
hire-purchase, kontrak konstruksi, lisensi, keagenan, distribusi, dan lain-lain, akan
tetapi batasan yang jelas mengenai kontrak komersial itu sendiri tidak pernah
dijumpai. Tugas untuk mahasiswa: berikan contoh dan ciri kontrak komersial
untuk membedakan dengan kontrak konsumen.
Bahan Bacaan:
1. H.Salim HS,SH.MS, dkk., Perancangan Kontrak & Memorandum Of
Understanding (MOU), Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
2. Ricardo Simanjuntak, SH.,LLM., ANZIIF,CIP., Teknik Perancangan Kontrak
Bisnis, Mingguan Ekonomi & Bisnis KONTAN, Jakarta, 2006.
3. Elmer Doonan, Drafting, 2nd Ed. (Legal Skill Series), Cavendish Publishing
Limited, London-Sydney, 2001
Pertemuan 6 : Tutorial ke 3
Problem Task
Dalam suatu perjanjian Konsorsium Sidoarjo Project yang beranggotakan lima
perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) dimana salah satu pasal perjanjian
konsorsium tersebut secara tegas memberikan kewenangan kepada salah satu anggota
konsorsium, yakni PT Asmarawi Kuana, untuk mewakili hak dan kepentingan dari
seluruh anggota konsorsium lainnya dalam persetujuan ataupun penandatanganan
kontrak proyek pembangunan tenaga listrik di Sidoarjo tersebut.
Tugas: mahasiswa dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, masing-masing ditugasi sebagai
penasehat hukum, pihak berkontrak dan pengadilan. Hal ini penting untuk dibahas
karena berkait dengan kedudukan pihak (persona standi in judicio) dan
pertanggungjawaban pihak sebagai subyek hukum berkontrak yang bergabung dalam
suatu usaha secara konsorsium (kerjasama) ketika diajukannya permohonan pailit di
pengadilan.
Bahan Bacaan:
1. H.Salim HS,SH.MS, dkk., Perancangan Kontrak & Memorandum Of
Understanding (MOU), Sinar Grafika, Jakarta, 2007.
2. Ricardo Simanjuntak, SH.,LLM., ANZIIF,CIP., Teknik Perancangan Kontrak
Bisnis, Mingguan Ekonomi & Bisnis KONTAN, Jakarta, 2006.
3. Elmer Doonan, Drafting, 2nd Ed. (Legal Skill Series), Cavendish Publishing
Limited, London-Sydney, 2001
4. Munir Fuady, Hukum Kontrak, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.
5. Budiono Kusumohamidjojo, Panduan Untuk Merancang Kontrak, Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2001.
6. HR Daeng Naja, Contract Drafting, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2006
7. Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Dan Perancangan Kontrak, RajaGrafindo
Persada, Jakarta, 2008.
8. IG Rai Wijaya, Merancang Suatu Kontrak (Contract Drafting) Teori Dan
Praktek, Megapoin, Jakarta, 2003.
9. Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan,
Ketrampilan Perancangan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997.
10. Agus Yuda Hernoko, Hukum Perjanjian: Asas Proporsionalitas Dalam
Kontrak Komersial, LaksBang Mediatama, Yogyakarta, 2008.
10
11