OTORISASI
Ubbadul Adzkiya’, S.E.I., M.A. Dr. Muhammad Takhim, M.S.I. Dr. Andi Purwono, S.IP., M.Si.
NPP. 08.17.1.0457 NPP. NPP.
CPL- Universitas yang dibebankan pada MK
Mampu mendeskripsikan pengetahuan tentang hukum acara (hukum formil) dalam kaitan penyelesaian
Capaian CP-P 19
sengketa hukum ekonomi syariah melalui jalur litigasi dan non litigasi;
Pembelajaran
Lulusan (CPL) Terampil mengunakan prosedur-prosedur hukum formil (hukum acara) dalam menyelesaikan kasus-kasus
CP-KK 20
hukum ekonomi syariah, baik melalui jalur penyelesaian sengketa litigasi maupun non litigasi;
CP-KK 23 Terampil menjelaskan dan memberikan konsultasi hukum ekonomi syariah;
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Capaian CPMK-1 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan sejarah penyelesaian sengketa alternatif (ADR), latar belakang
Pembelajaran sejarah arbitrase di Indonesia, sumber hukum dan landasan umum arbitrase, prinsip-prinsip umum arbitrase,
Lulusan (CPL) pengertian arbitrase, kelebihan dan kekurangan penyelesaian sengketa melalui arbitrase, jenis-jenis arbitrase,
klausula dan perjanjian arbitrase, kewenangan absolut arbitrase;
CPMK-2 Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur arbitrase menurut Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), proses
pemerikasaan arbitrase, putusan arbitrase, pembatalan putusan arbitrase, pelaksanaan putusan arbitrase;
CPMK-3 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, dasar hukum dan model-model mediasi, asas-asas umum dalam
proses mediasi
CPMK-4 Mahasiswa mampu menjelaskan tipologi mediator, orang yang berhak menjadi mediator, fungsi mediator,
kewenangan dan tugas mediator;
CPMK-5 Mahasiswa mampu menjelaskan konsiliasi dan ruang lingkupnya;
CPMK-6 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian negosiasi, karakter utama negoisasi, prinsip negosiasi,lingkup
sengketa yang diselesaikan melalui negosiasi, kelebihan dan kekurangan negoisasi, syarat-syarat menjadi
negosiator dan tahapan negosiasi
Mata kuliah Alternative Dispute Resolution (ADR) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Program
Studi Hukum Ekonomi Syari’ah. Mata kuliah ini pada hakekatnya memberikan pendalaman konsep pemecahan masalah
sengketa hukum dan memperkenalkan suatu sistem penyelesaian sengketa hukum yang efisien, efektif. Ada 2 (dua) cara
penyelesaian sengketa yang dilakukan yaitu melalui jalur pengadilan (litigasi) maupun penyelesaian sengketa yang dilakukan
Deskripsi Singkat
melalui jalur luar pengadilan (non litigasi). Penyelesaian Sengketa Alternatif (Alternatif Dispute Resolution) adalah
MK
penyelesaian sengketa diluar pengadilan berdasarkan kesepakatan di antara para pihak yang bersengketa. Penyelesaian
sengketa alternatif dalam sistem hukum Indonesia menurut Undang-Undang No 30 Tahun 1999 dikenal beberapa tipologi
yaitu Arbitrase, Mediasi, Konsiliasi dan Negosiasi.
16 UAS / Evaluasi Akhir Semester: melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan https:// 20
kelulusan mahasiswa elearning.unwah
as.ac.id/