KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

FAKULTAS SYARIAH
Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 4,5 Banjarmasin
Telp. (0511) 3265783
Email: fasya@iain-antasari.ac.id Web: www.syariah.iain-antasari.ac.id

A. Identitas Mata Kuliah

1. Nama Mata Kuliah : Ilmu Politik
2. Kode Mata Kuliah : HTN 18201
3. Bobot SKS : 3 SKS
4. Semester : Genap
B. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ilmu politik merupakan mata kuliah yang wajib dipelajari oleh mahasiswa (i)
Prodi Hukum Tatanegara (Siyasah Syar’iyyah) Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
Dengan mempelajari ilmu politik sebagai landasan atau dasar bagi mahasiswa (i) untuk
melangkah lebih jauh ke dalam dunia politik. Pada awalnya ilmu politik berkembang di jaman
Yunani Purba, di mana Aristoteles di anggap sebagai Bapak Ilmu Politik. Bagi Plato dan
Aristoteles, organisasi politik dari warga Negara Yunani Purba yang disebut “polis” adalah
organisasi yang bertujuan memberikan kepada warga negaranya “kehidupan yang lebih baik”.
Titik berat sesuatu pelajaran dalam dinamika politik diletakkan pada Negara dalam
keadaannya yang bergerak, sebagai suatu lembaga atau assosiasi yang mempengaruhi
kehidupan politik
C. Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu memahami apa itu ilmu politik sebagai obyek kajian ilmu
pengetahuan, batasan-batasannya, metode, dan cakupan teori.
2. Mahasiswa mampu memahami sejarah perkembangan ilmu Politik dari era klasik hingga
kontemporer.
3. Mahasiswa mampu memahami institusi-institusi Politik (Negara, Partai Politik, dan
Institusi Pemilu) sebagai obyek kajian ilmu Politik
D. Dosen Pengampu : Arie Sulistyoko, S.Sos, MH
 Matrik RPS
Bentuk Penilaian
Minggu
Materi Pembelajaran Bahan Kajian Pembelajara Kompetensi Indikator Kriteria Bobot Waktu Refrensi
Ke
n
- Dosen dan
mahasiswa
menyepakati
1. Perkenalan kontrak belajar Menyepakati
yang digunakan
2. Tujuan Perkuliahan dalam
prosedur &
Penjelasan
Mata Kuliah Ilmu perkuliahan ruang lingkup Antusias
dengan RPS (Rencana
Pembukaan, perkenalan Politik Pengantar Ilmu pembelajaran, Berpartisipasi
1 metode Politik.
150 Pembelajaran
dan kontrak kuliah 3. Buku-Buku penugasan, Aktif
ceramah, - Mahasiswa Semester)
Penunjang penilaian, &
tanya jawab memiliki
4. Kontrak Perkuliahan pemahaman
aturan
ilmu Politik dari perkulihan
aspek Definisi,
Pendekatan dan
Ruang Lingkup.
1. Perkembangan dan - Mahasiswa - Dapat 1. Joyce M
definisi ilmu politik mampu menjelaskan Mitchell dan
2. Kegunaan ilmu politik memahami perkembanga William C.
3. Bidang-bidang ilmu perkembangan n dan definisi Mitchell,
politik dan definisi ilmu politik. Political
4. Hubungan ilmu politik ilmu politik. - Dapat Analysis and
dengan ilmu lainnya - Mahasiswa menjelaskan Public Policy:
Penjelasan
memahami kegunaan An Introduction
dengan metode Antusias
kegunaan ilmu ilmu politik. to Political
ceramah, tanya Berpartisipasi
2 Sifat dan ArtiIlmu politik politik. - Dapat 7,6 150 Science
jawab dan Aktif
- Mahasiswa menjelaskan (Chicago: Rand
diskusi
mampu bidang-bidang Mc. Nally,
memahami ilmu politik. 1969).
bidang-bidang - Dapat 2. J. Barents, Ilmu
ilmu politik. menjelaskan Politika: Suatu
- Mahasiswa hubungan Perkenalan
mampu ilmu politik Lapangan,
memahami dengan ilmu terjemahan LM.
hubungan ilmu lainnya Sitorus (Jakarta:
 politik dengan PT.
ilmu lainnya Pembangunan,
1965).
3. A. Rahman
Zainuddin, Ilmu
Politik (Jakarta:
Gramedia
Pustaka Utama,
1990).
4. Miriam
Budiardjo,
Dasar-Dasar
Ilmu Politik
(Jakarta:
Gramedia
Pustaka Utama,
2008)
1. Teori Politik - Mahasiswa - Mahasiswa 1. Robert M
2. Masyarakat mampu dapat Maciver, The
3. Negara memahami menjelaskan Web of
4. Konsep Kekuasaan tentang teori tentang teori Government
politik politik. (New York: The
- Mahasiswa - Mahasiswa MacMillan
mampu dapat Company,
Penjelasan
memahami menjelaskan 1961)(Beirut :
dengan metode
tentang tentang Antusias Darul Fikr,
ceramah, tanya
3 Konsep-Konsep Politik masyarakat masyarakat. Berpartisipasi 7,6 150 1967).
jawab dan
- Mahasiswa - Mahasiswa Aktif 2. Max Weber,
diskusi
mampu dapat Wirtschaft ung
memahami menjelaskan Gesellschaft
tentang tentang (Tubingen:
negara negara. Mohr, 1922).
- Mahasiswa - Mahasiswa 3. Miriam
mampu dapat Budiardjo,
memahami menjelaskan Dasar-Dasar
tentang tentang Ilmu Politik
 konsep konsep (Jakarta:
kekuasaan kekuasaan Gramedia
Pustaka Utama,
2008).
4. Harold J. Laski,
The State in
Theory and
Practice (New
York: The
Viking Press,
1947).
5. Charles E.
Merriam,
Systematic
Politics
(Chicago:
University of
Chicago Press,
1947).

1. Definisi demokrasi - Mahasiswa - Mahasiswa 1. Miriam

2. Sejarah mampu dapat Budiardjo,
Perkembangan memahami menjelaskan Dasar-Dasar
Demokrasi definisi definisi Ilmu Politik
3. Unsur-unsur Penegak - Penjelasan demokrasi demokrasi (Jakarta:
Demokrasi dengan - Mahasiswa - Mahasiswa Gramedia
4. Perkembangan metode mampu dapat Antusias Pustaka Utama,
Demokrasi di ceramah memahami menjelaskan Berpartisipasi 2008)
4 Demokrasi 7,6 150
Indonesia dan tanya sejarah sejarah Aktif 2. Isjwara F., 1964,
5. Kriteria Demokrasi jawab perkembanga perkembang Pengantar Ilmu
- Presentasi n demokrasi. an Politik, Penerbit
Dhiwantara,
kelompok - Mahasiswa demokrasi. Jakarta
mampu - Mahasiswa
memahami dapat
unsur-unsur menjelaskan
penegak unsur-unsur
 demokrasi. penegak
- Mahasiswa demokrasi.
mampu - Mahasiswa
memahami dapat
perkembanga menjelaskan
n demokrasi perkembang
di Indonesia an
- Mahasiswa demokrasi di
mampu Indonesia.
memahami - Mahasiswa
kriteria dapat
demokrasi. menjelaskan
kriteria
demokrasi
1. Pendekatan Legal - Mahasiswa - Mahasiswa 1. Ronald
2. Pendekatan Perilaku mampu dapat Chilcote,
3. Pendekatan Neo- memahami menjelaskan Comparative
Marxis tentang tentang Politics: The
4. Teori Ketergantungan pendekatan pendekatan Search for a
5. Pendekatan Pilihan legal. legal Paradigm
Rasional - Mahasiswa - Mahasiswa (Boulder:
6. Pendekatan - Penjelasan mampu dapat Westview,
Institusionalisme dengan memahami menjelaskan 1981).
metode tentang tentang 2. Miriam
Antusias
Pendekatan dalam Ilmu ceramah pendekatan pendekatan Budiardjo,
5 Berpartisipasi 7,6 150
Politik dan tanya perilaku perilaku Dasar-Dasar
Aktif
jawab - Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik
- Presentasi mampu dapat (Jakarta:
kelompok memahami menjelaskan Gramedia
tentang tentang Pustaka Utama,
pendekatan pendekatan 2008).
neo-marxis neo-marxis
- Mahasiswa - Mahasiswa
mampu dapat
memahami menjelaskan
tentang teori tentang teori
 ketergantung ketergantung
an an
- Mahasiswa - Mahasiswa
mampu dapat
memahami menjelaskan
tentang tentang
pendekatan pendekatan
pilihan pilihan
rasional rasional
- Mahasiswa - Mahasiswa
mampu dapat
memahami menjelaskan
tentang tentang
pendekatan pendekatan
institusionali institusionali
sme sme

1. Pengertian Ideologi - Mahasiswa - Mahasiswa 1. Winarno,

2. Unsur-Unsur Ideologi mampu dapat Pendidikan
dan Fungsi Ideologi memahami menjelaskan Kewarganegar
3. Hubungan Agama tentang tentang aan (Solo: PT.
dan Ideologi pengertian pengertian Tiga Serangkai
4. Penggolongan ideologi ideologi Pustaka
- Penjelasan
ideology - Mahasiswa - Mahasiswa Mandiri, 2012)
dengan
5. Peranan Ideologi mampu dapat 2. Septina
metode Antusias
memahami menjelaskan Damayanti,
ceramah Berpartisipasi
6 Ideologi tentang tentang 7,6 150 Pendidikan
dan tanya Aktif
unsur-unsur unsur-unsur Kewarganegar
jawab
ideologi dan ideologi dan aan (Solo: CV.
- Presentasi
fungsi fungsi Sindunata,
kelompok
ideologi ideology 2011).
- Mahasiswa - Mahasiswa 3. Miriam
mampu dapat Budiardjo,
memahami menjelaskan Dasar-Dasar
tentang tentang Ilmu Politik
hubungan hubungan (Jakarta:
 agama dan agama dan Gramedia
ideologi ideologi Pustaka Utama,
- Mahasiswa - Mahasiswa 2008).
mampu dapat
memahami menjelaskan
tentang tentang
penggolonga penggolonga
n ideologi n ideologi
- Mahasiswa - Mahasiswa
mampu dapat
memahami menjelaskan
tentang tentang
peranan peranan
ideologi ideologi

1. Pengertian Konstitusi - Mahasiswa - Mahasiswa 1. Miriam

dan UUD 1945 mampu dapat Budiardjo,
2. Klasifikasi Konstitusi memahami membedaka Dasar-Dasar
3. Sejarah tentang.peng n antara Ilmu Politik
Perkembangan ertian Konstitusi (Jakarta:
Konstitusi di Negara Konstitusi dengan Gramedia
Indonesia dan UUD UUD 1945 Pustaka Utama,
- Penjelasan
4. Perubahan Konstitusi 1945 - Mahasiswa 2008).
dengan
5. Konstitusi Sebagai - Mahasiswa dapat 2. Isjwara F., 1964,
metode Pengantar Ilmu
Piranti Kehidupan mampu menjelaskan Antusias
ceramah Politik, Penerbit
7 Konstitusi Negara yang memahami tentang Berpartisipasi 7,6 150
dan tanya Dhiwantara,
Demokrasi tentang klasifikasi Aktif Jakarta
jawab
klasifikasi Konstitusi.
- Presentasi
konstitusi - Mahasiswa
kelompok
konstitusi dapat
- Mahasiswa menjelaskan
mampu tentang
memahami sejarah
tentang perkembang
sejarah an
perkembang Konstitusi di
 an negara
Konstitusi di Indonesia
Negara - Mahasiswa
Indonesia dapat
- Mahasiswa menjelaskan
mampu tentang
memahami perubahan
tentang Konstitusi
perubahan - Mahasiswa
Konstitusi dapat
- Mahasiswa menjelaskan
mampu tentang
memahami Konstitusi
tentang sebagai
Konstitusi piranti
sebagai kehidupan
piranti negara yang
kehidupan demokrasi
negara yang
demokrasi
8 Midle Test
1. Pengertian HAM - Mahasiswa - Mahasiswa 1. Undang-
2. Perkembangan mampu dapat Undang nomor
Pemikiran HAM memahami menjelaskan 39 Tahun 1999
3. Perkembangan HAM tentang tentang 2. Miriam
di Eropa - Penjelasan Budiardjo,
pengertian pengertian
4. Perkembangan HAM dengan Dasar-Dasar
HAM HAM
dalam Islam metode Ilmu Politik
- Mahasiswa - Mahasiswa Antusias
5. Perkembangan HAM ceramah (Jakarta:
9 HAM mampu dapat Berpartisipasi 7,6 150
di Indonesia dan tanya Gramedia
memahami menjelaskan Aktif
6. Pelanggaran HAM jawab Pustaka Utama,
tentang tentang
7. Pengadilan HAM - Presentasi 2008).
perkembang perkembang
kelompok 3. Isjwara F., 1964,
an pemikiran an
HAM pemikiran Pengantar Ilmu
Politik, Penerbit
- Mahasiswa HAM Dhiwantara,
mampu - Mahasiswa Jakarta
 memahami dapat
tentangperke menjelaskan
mbangan tentang
HAM di perkembang
Eropa an HAM di
- Mahasiswa Eropa
mampu - Mahasiswa
memahami dapat
tentang menjelaskan
perkembang tentang
an HAM perkembang
dalam Islam an HAM
- Mahasiswa dalam Islam
mampu - Mahasiswa
memahami dapat
tentang menjelaskan
perkembang tentang
an HAM di perkembang
Indonesia an HAM di
- Mahasiswa Indonesia
mampu - Mahasiswa
memahami dapat
tentang menjelaskan
pelanggaran tentang
HAM pelanggaran
- Mahasiswa HAM
mampu - Mahasiswa
memahami dapat
tentang menjelaskan
pengadilan tentang
HAM pengadilan
HAM
1. Bentuk Negara - Penjelasan - Mahasiswa - Mahasiswa 1. Tim ICCE UIN
Antusias
Bentuk Negara dan 2. Bentuk Pemerintahan dengan mampu dapat Jakarta,
10 Berpartisipasi 7,6 150
Bentuk Pemerintahan metode memahami menjelaskan Pendidikan
Aktif
ceramah tentang tentang Kewarganegar
 dan tanya bentuk negara bentuk negara aan (Civic
jawab - Mahasiswa - Mahasiswa Education)
- Presentasi mampu dapat Demokrasi,
kelompok memahami menjelaskan Hak Asasi
tentang tentang Manusia dan
bentuk bentuk Masyarakat
pemerintahan pemerintahan Madani,
(Jakarta: ICCE
Uin Syarif
Hidayatullah,
2000.
2. C. S. T, Kansil,
Ilmu Negara
(umum dan
indonesia),
(Jakarta:
Pradya
Paramita, 2004)
1. Sistem Pemerintahan - Mahasiswa - Mahasiswa
2. Fungsi dan Tugas mampu dapat
Lembaga Negara memahami menjelaskan
3. Hubungan antar tentang sistem tentang sistem 1. Undang-
Lembaga Negara pemerintahan pemerintahan Undang Dasar
- Penjelasan - Mahasiswa - Mahasiswa 1945.
dengan mampu dapat 2. Miriam
metode memahami membedakan Budiardjo,
Antusias
ceramah tentang fungsi antara fungsi Dasar-Dasar
11 Lembaga Negara Berpartisipasi 7,6 150
dan tanya dan tugas dan tugas Ilmu Politik
Aktif
jawab lembaga lembaga (Jakarta:
- Presentasi negara negara Gramedia
kelompok - Mahasiswa - Mahasiswa Pustaka Utama,
mampu dapat 2008)
memahami menjelaskan
tentang tentang
hubungan hubungan
antar lembaga antar lembaga
 negara negara
1. Partai Politik - Mahasiswa - Mahasiswa
2. Sistem Pemilu mampu dapat
3. Pemilu di Indonesia memahami menjelaskan 1. Miriam
tentang partai tentang partai Budiardjo,
- Penjelasan politik politik Dasar-Dasar
dengan - Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik
metode mampu dapat (Jakarta:
Antusias Gramedia
Partai Politik dan ceramah memahami menjelaskan
12 Berpartisipasi 7,6 150 Pustaka Utama,
Sistem Pemilu dan tanya tentang sistem tentang sistem
Aktif 2008)
jawab pemilu pemilu
- Presentasi - Mahasiswa - Mahasiswa 2. Isjwara F., 1964,
kelompok mampu dapat Pengantar Ilmu
Politik, Penerbit
memahami menjelaskan Dhiwantara,
tentang tentang Jakarta
pemilu di pemilu di
Indonesia Indonesia
1. Partisipasi Politik 1. Ramlan
2. Budaya Politik Surbakti,
Memahami
Ilmu Politik,
- Mahasiswa - Mahasiswa Jakarta, PT
mampu dapat Gramedia
- Penjelasan
memahami menjelaskan Widiasarana
dengan
tentang tentang Indonesia,
metode
partisipasi partisipasi Antusias 1992.
Partisipasi Politik dan ceramah
13 politik politik Berpartisipasi 7,6 150 2. Deden
Budaya Politik dan tanya
- Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Faturohman &
jawab
mampu dapat Wawan Sobari,
- Presentasi
memahami menjelaskan Pengantar
kelompok
tentang tentang ILMU
budaya politik budaya politik POLITIK,
(Malang: UMM
Press., 2002)
3. Miriam
Budiardjo,
 Dasar-Dasar
Ilmu Politik
(Jakarta:
Gramedia
Pustaka Utama,
2008)

1. Pengertian Otonomi - Mahasiswa - Mahasiswa 1. Undang-

Daerah mampu dapat Undang Dasar
2. Sejarah memahami menjelaskan 1945
Perkembangan tentang tentangpeng 2. Kuncoro. 2004
Otonomi Daerah di pengertian ertian Otonomi dan
Indonesia otonomi otonomi Pembangunan
3. Dasar Hukum daerah daerah Daerah;Reform
Otonomi Daerah - Mahasiswa - Mahasiswa asi,
4. Azas-Azas Otonomi mampu dapat Perencanaan,
Daerah memahami menjelaskan Strategi dan
5. Hakekat dan Tujuan tentang tentangsejar Peluang.
- Penjelasan
otonomi daerah sejarah ah Jakarta,Penerbit
dengan
6. Dampak Otonomi perkembanga perkembang Erlangga
metode
Daerah n otonomi an otonomi Antusias 3. Riwu Kaho,
ceramah
14 Otonomi Daerah 7. Pembagian Urusan daerah di daerah di Berpartisipasi 7,6 150 Josef, 1988,
dan tanya
Pemerintahan Indonesia Indonesia Aktif Prospek
jawab
8. Hak dan Kewajiban - Mahasiswa - Mahasiswa Otonomi
- Presentasi
Daerah mampu dapat Daerah di
kelompok
9. Pemilihan dan memahami menjelaskan Indonesia,Jakar
Pemberhentian tentang dasar tentangdasar ta, PT. Raja
Kepala Daerah hukum hukum Grafindo
otonomi otonomi Persada
daerah daerah 4. Kaloh J, 2007,
- Mahasiswa - Mahasiswa Mencari
mampu dapat Bentuk
memahami menjelaskan otonomi
tentang azas- tentangazas- Daerah, Suatu
azas otonomi azas Solusi Dalam
daerah otonomi Menjawab
- Mahasiswa daerah Kebutuhan
mampu - Mahasiswa Lokal Dan
memahami dapat Tantangan
tentang membedaka Global, Jakarta,
hakekat dan n antara Rhineka Cipta.
tujuan hakekat dan
otonomi tujuan
daerah otonomi
- Mahasiswa daerah
mampu - Mahasiswa
memahami dapat
tentang menjelaskan
dampak tentangdamp
otonomi ak otonomi
daerah daerah
- Mahasiswa - Mahasiswa
mampu dapat
memahami menjelaskan
tentang tentangpemba
pembagian gian urusan
urusan pemerintahan
pemerintahan - Mahasiswa
- Mahasiswa dapat
mampu membedaka
memahami n antara
tentang hak tentanghak
dan kewajiban dan
daerah kewajiban
- Mahasiswa daerah
mampu - Mahasiswa
memahami dapat
tentang menjelaskan
pemilihan dan tentangpemil
pemberhentia ihan dan
n kepala pemberhenti
daerah an kepala
 daerah
1. Good Governance 1. Bintoro
2. Clean Government Tjokroamidjojo
, 2000, Good
Governance,
Paradigma
- Mahasiswa - Mahasiswa Baru
- Penjelasan mampu dapat Manajemen
dengan memahami menjelaskan Pembangunan,
metode tentang good tentanggood Jakarta, UI
Antusias
Good Governance dan ceramah governance governance Press.
15 Berpartisipasi 7,6 150
Clean Government dan tanya - Mahasiswa - Mahasiswa 2. Agus Dwiyanto
Aktif
jawab mampu dapat ,Mewujudkan
- Presentasi memahami menjelaskan Good
kelompok tentang clean tentangclean Governance
government government Melalui
Pelayanan
Publik, (Gadjah
Mada:
University
Press, 2005)
16 Final Test
 E. Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan oleh dosen dengan cara memberi tugas (makalah), ujian, dan tugas yang bobot penilaiannya ditentukan
oleh dosen. Nilai mahasiswa akan ditentukan berdasarkan kriteria sebagai berikut:

Hal yang dinilai Bobot

Tugas Makalah 30 %

Ujian Tengah Semester 30 %

Ujian Akhir Semester 35 %

Nilai Total 100 %

F. Daftar Pustaka
Anom Surya Putra, Hukum Konstitusi Masa Transisi (Semiotika, Psikoanalisis dan Kritik Ideologi), Bandung: Nuansa Cendekia, 2003.

Al-Araf dkk, Perlindungan Terhadap Pembela Hak Asasi Manusia, Jakarta: Imparsial, 2005.

Bambang Cipto, Prospek dan Tantangan Partai Politik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Carol C. Gould, Demokrasi Ditinjau Kembali, Yogyakarta: Tiara Kencana, 1993.

Dahlan Thaib dkk, Teori dan Hukum Konstitusi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005.

Isjwara, Pengantar Ilmu Politik, Bandung: Binacipta, 1995.

Jean Baechler, Demokrasi Sebuah Tinjauan Analitis, Yogyakarta: Kanisius, 2001.

Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004.

______________, Partisipasi dan Partai Politik Sebuah Bunga Rampai.

Morisson, Hukum Tata Negara RI Era Reformasi, Jakarta: Ramdina Prakarsa, 2005.
 Jurnal Perempuan No. 34 Tahun 2004, Politik dan Keterwakilan Perempuan.

UUD 1945

UU No.39 tahun 1999 tentang HAM

UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

UU No. 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilu.

Banjarmasin, 8Februari 2019

Ketua Jurusan HTN (Siyasah) Dosen Pengasuh,

Arie Sulistyoko, S.Sos.,MH Arie Sulistyoko, S.Sos.,MH

NIP. 19790118 200501 1 004 NIP. 19790118 200501 1 004