LABORATORIUM HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2023
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
2
Modul Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum
Strategi Analisis Hukum dan Penyusunan Legal Opinion
2023
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab
Dekan Fakultas Hukum : Dr. Tongat, S.H.,M.Hum.
Wakil Dekan I : Bayu Dwiwiddy J.,S.H.,M.Hum.
Wakil Dekan II : Ratri Novita Erdianti,S.H.,M.H.
Wakil Dekan III : Said Noor Prasetya,S.H.,M.H.
Kepala Program Studi FH : Cholidah, S.H., M.H.
Sekretaris Program Studi FH : 1. Dwi Ratna Indri Hapsari, S.H., M.H.
2. Nur Putri Hidayah, S.H., M.H.
Kepala Laboratorium Hukum : Isdian Anggraeny, S.H., M.Kn.
Pelaksana
1. Cindy Monique, S.H.
2. Duflitama Astesa, S.H.
3. Siti Wulandari, S.H., M.H.
4. Intan Khoirun Nisa’, S.H.
5. Nur Amalina Putri Adytia, S.H.
6. Nurzakiah, S.H.
7. Muhammad Hilmy R, S.H.
8. Aprilia Bhirini Slamet, S.H.
Diterbitkan Oleh :
Laboratorium Fakultas Hukum
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang
2023
3
DAFTAR ISI
Sampul............................................................................................................................. i
Kata Pengantar ........................................................................................................... ii
Tim Penyusun............................................................................................................. iii
Daftar Isi........................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
A. Dasar Pemikiran..............................................................................................1
B. Ruang Lingkup................................................................................................ 3
C. Tujuan................................................................................................................ 3
D. Ketentuan Penilaian...................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN UMUM......................................................................................... 6
I. Sejarah Legal Opinion..................................................................................... 6
II. Pengertian Legal Opinion........................................................................... 11
III. Ruang Lingkup Legal Opinion ................................................................15
IV. Urgensi Legal Opinion ...............................................................................16
V. Fungsi Legal Opinion ..................................................................................17
VI. Kedudukan Legal Opinion sebagai Sumber Hukum ...................... 19
VII. Prinsip-prinsip yang Termuat dalam Legal Opinion .....................22
BAB III TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION........................................... 25
I. Teknik Penyusunan Legal Opinion ......................................................... 25
II. Format atau Sistematika Pada Legal Opinion ................................... 27
BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 30
Daftar Pustaka...........................................................................................................31
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Ragam kepenulisan hukum memiliki esensi dan tujuan masing-
yakni Legal Opinion atau biasa disebut dengan Pendapat Hukum. Perlu
hukum, sebab tidak dipungkiri jika profesi hukum juga terlibat dalam
Ciri khas dalam kepenulisan ini yakni dibuat atau dilakukan oleh profesi
5
advokat juga memiliki cara sendiri dalam membedah suatu kasus atau
perkara yang sedang dihadapi. Tidak lain juga salah satu cara tersebut
kasus atau perkara dapat lebih jelas dan terstruktur baik dari segi fakta,
Hal tersebut juga dapat dikatakan sebagai salah satu jasa hukum
suatu tindakan atau keputusan yang tepat atas suatu persoalan hukum.
opinion agar isi atau muatan gagasan yang akan dituangkan pada legal
6
khususnya dalam kepenulisan. Berangkat pada hal tersebut, diharapkan
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam pelaksanaan PLKH mengenai Strategi
legal opinion;
C. Tujuan
Tujuan dalam pelaksanaan PLKH mengenai Strategi Analisis
7
2. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa
opinion;
8
D. Ketentuan Penilaian
Adapun ketentuan penilaian sebagai berikut:
MATERI NILAI
Pendidikan 35 %
a. Stadium general
b. Resume
c. Pre-test
Pelatihan 25 %
1. Bedah kasus posisi
2. Pembuatan legal opinion
Kemahiran 40 %
a. Presentasi Legal Opinion
b. Post-test
TOTAL 100 %
Nilai Angka
ANGKA HURUF KETERANGAN
80,5-100 A Sangat Memuaskan
75,0-80,4 B+ Sangat Baik
70,0-74,9 B Baik
60,0-69,9 C+ Sangat Cukup
55,0-59,9 C Cukup
40,0-54,9 D Kurang
0,00-39,9 E Kurang Sekali
9
BAB II
TINJAUAN UMUM
Common Law (Anglo Saxon), sedangkan dalam sistem hukum Civil Law
dasar hukum yang ada. Salah satu cara yang dapat digunakan sebagai
1
Hamzah, Halim. (2015). Cara Praktis Memahami dan Menyusun Legal Audit & Legal
Opinion. Jakarta: Kencana, hlm. 203
10
permasalahan. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan legal opinion
Legal opinion memiliki isilah dalam bahasa latin yang dapat disebut
dengan ius opinion dimana apabila dibedah kata demi kata, ius memiliki
dimana pada sistem hukum Common Law atau Anglo Saxon dikenal
dengan “legal opinion”. Sedangkan pada sistem hukum Civil Law atau
dari luar Indonesia. Berasal dari itu, penasehat hukum melihat kinerja
2
Hamzah Halim. Op.Cit. hlm. 204
3
Didik Suraputra. 2005. Pendapat Hukum dalam Transaksi Komersial. Jurnal Hukum dan
Pembangunan
11
Internasional. Agar seorang penasehat hukum dapat memberikan Legal
masalah hukum yang ada dan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
dengan klien klien mereka bahwa selain dari akta jual beli tanah
Hukum dari Negara lain di luar Amerika Serikat, pada awalnya enggan
with the dignity of our profession and contrary to our ethics to render a
Hanya sebagian kecil saja dari Penasehat Hukum Perancis yang terlibat
4
Ibid, hlm. 144
12
dalam transaksi komersial transnasional dan mengeluarkan pendapat
5
Ibid, hlm. 146
13
Keberatan kedua dapat diatasi dengan izin resmi dari klien pada
Hal yang terjadi pada para penasihat hukum di Inggris ini pada
Advokat dengan klien itu”. Ketentuan ini juga berkaitan dengan Pasal
yang penting dalam ranah hukum Indonesia yang tidak berasal dari
6
Ibid, hlm. 144-145
7
Maharani Roya Ananta. (2014). “Implementasi Kewajiban Advokat Dalam Menjaga
Rahasia Klien”. Jurnal Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang. 14 (1), hlm. 4.
14
suatu perkara hukum, yang terdiri dari legal audit, legal memorandum,
a. Legal Audit
b. Legal Opinion
harus diperhatikan:10
8
Tania Indira Rizqina, dkk. 2021. Pengaruh Inventarisasi dan Legal Audit Terhadap
Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah dengan Kualitas Aparatur sebagai Variabel
Moderasi pada Pemerintahan Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi
Akuntasi (JIMEKA). Vol 6 No. 1. E-ISSN 2581-1002
9
May Shinta Retnowati. 2022. Eksistensi Peran dan Fungsi Legal Opinion dalam
Menyelesaikan Masalah Hukum. IJTIHAD: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam. DOI:
http://dx.doi.org/10.21111/ijtihad.v16i1.7393
10
Yuni Afifah, Keterkaitan Legal Opinion dan Legal Due Diligence dalam Konteks Hukum
Bisnis, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, https://fh.unair.ac.id diakses 20 Februari
2023 pukul 14.34 WIB.
15
1) Pandangan/penilaian yang terkandung dalam pendapat hukum
prinsip hukum;
sebagai :
11
Zen Umar Purba. 1990. Pokok-pokok Pikiran Mengenai Keterbukaan Melalui Pendapat
Hukum. Jurnal Hukum dan Pembangunan.
16
Dimana pada pengertian tersebut diartikan jika legal opinion
termuat pada fakta dan dasar hukum yang mengatur. Dengan objek
dari legal opinion itu sendiri yakni timbul dari adanya suatu
faktual. 12
c. Legal Memorandum
17
hasil dari legal memorandum yakni berupa nasihat hukum atau
legal advice.13
d. Legal Advice
e. Legal Drafting
Secara harfiah terdiri dari dua kata yakni “legal” yang diartika
18
perundang-undangan serta norma, standar dan praktik hukum
secara universal. 15
1. Kepentingan Korporasi
mendapat investor.
pidana, yang pada intinya legal opinion pada lingkup ini disusun
15
Setih Muara Bungo, dkk. 2017. Implementasi Legal Drafting dalam Proses Penyusunan
Peraturan Daerah Kabupaten/Kota (Studi pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo). Jurnal Serambi Hukum. Vol. 11 No. 1. E-ISSN:
25495275
19
Legal opinion yang dibuat untuk menghadapi permasalahan
hukum.
berikut:
Advokat;
menemukan hukum.16
16
DIsampaikan pada saat Training of Trainers oleh Sunarto Efendi, S.H.
(Advokat/Konsultan Hukum JLP Law Firm Jakarta.
20
Pembuatan Legal Opinion adalah suatu kemampuan dasar
peristiwa hukum yang terjadi yang sedang dialami oleh kliennya. Jika
juga dapat memahami akan dibawa kemana kasus yang sedang kita
tangani atau kasus yang sedang terjadi dengan klien yang meminta
ini dapat diketahui dari peran legal opinion yang dapat dijadikan cara
21
b. Memberikan keterangan kepada klien yang hendak mengetahui
ditangani;
f. Sebagai referesi atau rujukan bagi klien dalam atau akan melakukan
yang dihadapi;
17
Badriyah, Siti Malikhatun. 2011. Penemuan Hukum (Rechtvinding) dan Penciptaan
Hukum Rechtsschepping) Oleh Hakim Untuk Mewujudkan Keadillan. Masalah-masalah
Hukum. Vol 40 No. 3
18
Sitorus, Syahrul. 2018. Pendapat Hukum (Legal Opinion) dan Uji Kepaturan dari Segi
Hukum (Legal Due Diligence). Jurnal Hikmah. Vol 15 No. 2
22
g. Sebagai media untuk menjelaskan suatu permasalahan hukum atau
opinion menjadi salah satu cara untuk menjawab hal tersebut. Tidak
hukum tertulis dan sumber hukum tidak tertulis dan dapat ditinjau
dari sumber hukum secara formil dan sumber hukum secara materiil.19
1. Undang-Undang
4. Yurisprudensi
5. Doktrin
19
Satjipto Rahardjo. 2006. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
23
hukum materiil ialah aneka gejala yang terjadi pada kehidupan
masyarakat. 20
ada, legal opinion memiliki peran yang dapat dijadikan sebagai sumber
ada.21
20
Theresia Ngutra. 2016. Hukum dan Sumber-sumber Hukum. Jurnal Supremasi Vol. XI No.
2
21
Sudikno Mertokusumo. 2008. Mengenal Hukum Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty
24
Senada dengan pendapat dari Satjipto Rahardjo yang
lainnya. 22
Berangkat dari hal tersebut maka dapat diartikan jika suatu
jalan keluarnya.
peristiwa hukum namun tidak ada aturan yang mengatur, maka bisa
substansi yang baik dan berdasar baik pada fakta dan dasar hukumnya.
22
Satjipto Raharjo. 2014. Ilmu Hukum. Semarang: Citra Aditya Bakti
23
Ery Agus Priyono, dkk. 2020. Kedudukan Legal Opinion sebagai Sumber Hukum. Jurnal
Suara Hukum. Vol 2 No 2. E-ISSN: 2656-5358
25
Sebagaimana yang diketahui jika legal opinion merupakan
berdasar pada fakta maka perlu untuk berdasar pada hukum yang
26
6. Legal opinion disampaikan dengan bahasa yang baik dan jelas
dengan baik dan penjelasan yang mudah dimengerti oleh klien yang
hukum
27
BAB III
TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION
sebab hal ini menjadi dasar atau objek analisis hukum. Dalam
harus aktual dan apa adanya, sebab apabila fakta bergeser maka
terjadi pada perkara atau kasus tersebut atau biasa juga cara untuk
28
dimana pertanyaan tersebut harus dijawab atau terdapat
yang relevan.
29
II. FORMAT ATAU SISTEMATIKA PADA LEGAL OPINION
1. Pendahuluan
Pada bagian ini berisikan mengenai penjelasan dasar atau latar
24
Sitorus, Syahrul. 2018. Pendapat Hukum (Legal Opinion) dan Uji Kepatutan dari Segi
Hukum (Legal Due Diligence). Jurnal Hikmah. Vol. 15 No. 2 ISSN: 1829-8419
30
yang dapat ditambahkan pada legal opinion guna mendukung
pokok permasalahan.
7. Kesimpulan
Pada bagian ini berisikan mengenai kesimpulan yang didapat
terkait.
31
2) Style Kedua, sama dengan style pertama namun terdapat poin yang
3) Style Ketiga, terdapat tiga poin yang lebih ringkas yakni terdiri dari:
B. Isu dan Analisis Hukum Memuat dari rumusan masalah dan dasar hukum
32
BAB IV
PENUTUP
yakni Legal Opinion atau biasa disebut dengan Pendapat Hukum. Perlu
diketahui bahwa skill menulis tidak hanya digeluti oleh seorang akademisi
saja, melainkan juga harus dimiliki oleh seorang profesi hukum, sebab
tidak dipungkiri jika profesi hukum juga terlibat dalam pembuatan suatu
profesi hukum, sebab dengan cara tersebut ulasan mengenai suatu kasus
atau perkara dapat lebih jelas dan terstruktur baik dari segi fakta, dasar
33
menentukan apakah suatu peristiwa merupakan peristiwa hukum atau
tidak.
34
DAFTAR PUSTAKA
Tania Indira Rizqina, dkk. 2021. Pengaruh Inventarisasi dan Legal Audit Terhadap
Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah dengan Kualitas Aparatur
sebagai Variabel Moderasi pada Pemerintahan Kota Banda Aceh. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntasi (JIMEKA). Vol 6 No. 1. E-ISSN 2581-
1002
May Shinta Retnowati. 2022. Eksistensi Peran dan Fungsi Legal Opinion dalam
Menyelesaikan Masalah Hukum. IJTIHAD: Jurnal Hukum dan Ekonomi
Islam. DOI: http://dx.doi.org/10.21111/ijtihad.v16i1.7393
Yuni Afifah, Keterkaitan Legal Opinion dan Legal Due Diligence dalam Konteks
Hukum Bisnis, Fakultas Hukum Universitas Airlangga,
https://fh.unair.ac.id diakses 20 Februari 2023 pukul 14.34 WIB.
Setih Muara Bungo, dkk. 2017. Implementasi Legal Drafting dalam Proses
Penyusunan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota (Studi pada Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo). Jurnal
Serambi Hukum. Vol. 11 No. 1. E-ISSN: 25495275
Sitorus, Syahrul. 2018. Pendapat Hukum (Legal Opinion) dan Uji Kepaturan dari
Segi Hukum (Legal Due Diligence). Jurnal Hikmah. Vol 15 No. 2
Theresia Ngutra. 2016. Hukum dan Sumber-sumber Hukum. Jurnal Supremasi Vol.
XI No. 2
35
Ery Agus Priyono, dkk. 2020. Kedudukan Legal Opinion sebagai Sumber Hukum.
Jurnal Suara Hukum. Vol 2 No 2. E-ISSN: 2656-5358
36
Lampiran
Contoh Legal Opinion
Kasus
Duduk Perkara
6. Bahwa, atas duduk perkara ini PT. Jaya Air meminta LO dari
kami mengenai rencana pelaporan tindakan PT. Jaya Air ke
pihak KKPU.
Dasar Hukum
Analisis Kasus
Kesimpulan