Gizi

Standar Perpustakaan
GIZI
Pendidikan Tenaga Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Badan PPSDM Kesehatan
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Tahun 2010
KATA PENGANTAR
Kepada kelompok kerja yang sudah membantu dalam menyelesaikan standar ini
Pesatnya
perkembangan
IPTEK
mengharuskan
perpustakaan
untuk
selalu
melakukan antisipasi sehingga perpustakaan dapat tetap menjadi pusat informasi

yang diandalkan. Saat ini kondisi perpustakaan pada masing-masing institusi
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan menyampaikan penghargaan dan ucapan

terima kasih. Kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan sangat kami harapkan.
Semoga bermanfaat.
berbeda-beda, bervariasi antara institusi dengan ketersediaan koleksi yang lengkap

sampai institusi dengan ketersediaan yang minimal. Hal ini pada akhirnya akan
mempengaruhi kualitas proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Jakarta, Desember 2010

Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Standar ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pengelola perpustakaan di
institusi pendidikan tenaga kesehatan dalam menyelenggarakan suatu perpustakaan
sehingga tujuan daripada dibentuknya suatu unit perpustakaan dapat tercapai sesuai
Dr. Asjikin Iman H.Dachlan, MHA

N I P. 19591213 198512 1 002
tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya
Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan
SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
akan bermanfaat
kesehatan
bagi
memiliki
institusi pendidikan tenaga kesehatan karena tenaga
kekhasan
tersendiri
dan
pada
akhirnya
memerlukan
Peningkatan mutu pendidikan tenaga kesehatan untuk menjawab tantangan dan
perpustakaan sebagai pendukung yang secara substansial harus memiliki kekhasan
tuntutan kebutuhan nasional dan global perlu terus dilanjutkan. Salah satu upaya
yang juga sesuai.
untuk itu adalah dengan menetapkan acuan bagi institusi pendidikan tenaga
kesehatan dalam bentuk Standar Perpustakaan.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan Rahmat dan HidayahNya kepada kita semua.
Saya menyambut baik terbitnya Standar Perpustakaan karena dengan adanya

standar ini maka institusi pendidikan tenaga kesehatan dapat mengembangkan
Jakarta,
Desember 2010
Kepala Badan PPSDM Kesehatan
perpustakaannya dan pada akhirnya perpustakaan dapat memberikan kontribusi

yang berarti dalam mencapai tujuan pendidikan. Saya juga yakin bahwa Standar ini
Dr. Bambang Giatno R, MPH
NIP. 19520501 198001 1 002
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
.................................................
SAMBUTAN
.................................................
ii
DAFTAR ISI
.................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB IV KEGIATAN LAYANAN
.................................................
14
.................................................
16
PERPUSTAKAAN
BAB V
DAFTAR KEPUSTAKAAN
A.
Latar Belakang
.................................................
GIZI
B.
Tujuan Standar Perpustakaan
.................................................
BAB VI PENUTUP
.................................................
35
C.
Dasar Hukum
.................................................
DAFTAR PUSTAKA
.................................................
36
D.
Ruang Lingkup
.................................................
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB II PERPUSTAKAAN DIKNAKES

A.
Pengertian
.................................................
B.
Tujuan Perpustakaan
.................................................
C.
Fungsi Perpustakaan
.................................................
D.
Organisasi Perpustakaan
.................................................
BAB III UNSUR UTAMA PERPUSTAKAAN

A.
Pengelola Perpustakaan
.................................................
B.
Dana
.................................................
C.
Koleksi
.................................................
D.
Ruang Perpustakaan
.................................................
E.
Sistem Informasi
.................................................
11
F.
Peraturan Perpustakaan
.................................................
11
G.
Pemeliharaan Perpustakaan
.................................................
12
iii
Seiring dengan tuntutan tersebut di atas dalam rangka peningkatan mutu dan
BAB I
akuntabilitas
PENDAHULUAN
pendidikan
tenaga
kesehatan
yang
mampu menghadapi
tantangan sesuai dengan tuntutan nasional dan global perlu disiapkan acuan
bagi institusi Diknakes berupa Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga
Kesehatan, agar perpustakaan di institusi pendidikan terstandar sebagai unsur
A.
menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan
LATAR BELAKANG
aktifitas ilmiah lainnya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi di segala bidang yang begitu
pesat membuat kita sadar bahwa tidak mungkin hanya mengandalkan dosen
untuk
menyampaikan
pengetahuan
kepada
mahasiswa.
B.
TUJUAN STANDAR PERPUSTAKAAN
Perpustakaan
merupakan salah satu sarana untuk memperoleh pengetahuan dalam
Sebagai
melaksanakan
pengembangan kepustakaan di institusi pendidikan tenaga kesehatan.
fungsi
pendidikan
penelitian
dan
pengabdian
kepada
panduan
para
pengelola
perpustakaan
untuk
menunjang
masyarakat.
C.
DASAR HUKUM
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi

bersama-sama dengan unsur penunjang lainnya, yang berperan serta dalam
1.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya. Tugas
(Lembaran Negara Tahun 2003 No.78, Tambahan Lembaran Negara No.
perpustakaan adalah memberi layanan, mengembangkan koleksi, mengolah
4301)
dan
merawat
bahan
perpustakaan,
serta
melaksanakan
administrasi
2.
Negara Tahun 2007 No. 129)
perpustakaan. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi

dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan sebuah perpustakaan di
Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan (Lembaran
3.
Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran
Negara Tahun 2009 No. 144,Tambahan Lembaran Negara N0.5063)
institusi pendidikan.
4.
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
Dengan adanya perpustakaan diharapkan peserta didik diberi kesempatan ikut
(Lembaran Negara Tahun 1996 No.49, Tambahan lembaran Negara No.
aktif membuka dan mengembangkan pemikiran serta potensi yang dimilikinya
3637)
dengan menggunakan koleksi yang terdapat di perpustakaan.
5.
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

(Lembaran Negara Tahun 1999 No.115, Tambahan lembaran Negara No.
3859)
6.
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 No.41, Tambahan lembaran
Negara No. 4496)
7.
PeraturanMenteriKesehatan RI Nomor.1192/Menkes/Per/X/2004 tentang

pendirian Diploma Bidang Kesehatan
8.
Peraturan Menteri Kesehatan No 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Poltekkes.
9.
Standar Nasional Indonesia SNI 7330.2009 Tentang Perpustakaan

Perguruan Tinggi
D.
RUANG LINGKUP
Standar perpustakaan Gizi Pendidikan Tenaga Kesehatan ini berlaku bagi

seluruh Institusi Tenaga Kesehatan yang berisi tentang
suatu perpustakaan dan
pedoman umum
daftar buku yang perlu dimiliki oleh suatu
perpustakaan sesuai dengan kategori tenaga kesehatan itu sendiri.
6.
BAB II
Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak luar perguruan tinggi dalam

mengumpulkan,
PERPUSTAKAAN
pengolahan
serta
penyebarluasan
informasi
ilmu
pengetauan teknologi.
PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
7.
Mengumpulkan,
mengolah,
menyebarkan
Dan
menyimpan
bahan
pustaka/informasi.
8.
A.
maupun dari luar kampus bahkan luar negeri.
PENGERTIAN
Perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan merupakan fasilitas
Meningkatkan cara mengakses informasi baik dari dalam kampus
C.
FUNGSI PERPUSTAKAAN
utama pendidikan untuk mendukung proses pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat.
Perpustakaan sebagai unsur penunjang memiliki fungsi sebagai berikut :

1.
B.
Fungsi Edukasi
Merupakan sumber belajar para civitas akademika, oleh karena itu koleksi
TUJUAN PERPUSTAKAAN
yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan

1.
pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran, koleksi tentang
Melayani kebutuhan pengguna (pemustaka) perpustakaan dengan
strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi
menyediakan tenaga yang professional serta penuh dedikasi.

2.
menghasilkan lulusan yang bermutu.

3.
pembelajaran.
Menunjang sistem belajar mengajar bagi sivitas akademika sehingga

2.
Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh
Menunjang terlaksananya penelitian bagi sivitas akademika sehingga
pencari dan pengguna informasi.
pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dengan baik.

4.
Mengadakan dan merawat buku, jurnal, dan bahan perpustakaan lainnya
3.
paling muktahir sebagai bahan untuk melakukan penelitiandan pengkajian
program pengajaran dan penelitian di institusi pendidikan.
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Mengusahakan, menyimpan, dan merawat bahan perpustakaan yang

bernilai sejarah, yang memiliki kandungan informasi, dan yang dihasilkan
Fungsi Riset
Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang
untuk dipakai oleh dosen, peserta didik dan staf lainnya bagi kelancaran
5.
Fungsi Informasi
4.
Fungsi Rekreasi
oleh sivitas akademika, untuk dimanfaatkan kembali sebagai sumber

pembelajaran (learning resources).
5.
Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk
Pada umumnya perpustakaan perguruan tinggi tersusun
berdasar fungsi.
membangun dan mengembangkan kreatifitas, minat dan daya inovasi
Struktur organisasi perpustakaan dapat berkembang sesuai dengan besarnya
pengguna perpustakaan.
perpustakaan.
Fungsi Publikasi
Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya
Struktur organisasi minimal berdasarkan fungsi terlihat pada gambar adalah
yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan yakni civitas akademik
sebagai berikut:
dan staf non-akademik.

6.
Fungsi Deposit
Perpustakaan
menjadi
pusat
deposit
untuk
seluruh
karya
dan
pengetahuan yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan.

7.
Fungsi Interpretasi
Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai
tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk
membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.
D.
ORGANISASI PERPUSTAKAAN
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan
Perpustakaan wajib menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern secara

tertulis. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab
kepada Pimpinan perguruan tinggi.
Kepala Perpustakaan/ penanggung jawab langsung perpustakaan
Bagian Layanan Teknis, tugasnya adalah :
Struktur organisasi perpustakaan disesuaikan dengan Organisasi dan Tata
Mengusulkan pengembangan koleksi
Laksana di institusi masing-masing. Bagi institusi poltekkes sesuai dengan
Mengusulkan pengadaan bahan perpustakaan yang tepat
Permenkes No. 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes
Mengolah bahan perpustakaan dengan melakukan registrasi,

katalogisasi, klasifikasi, dsb.
DepKes.
-
Menyimpan bahan perpustakaan dalam rak untuk dimanfaatkan oleh

pengguna.
Bagian Layanan Pengguna terdiri atas Layanan Sirkulasi, Layanan

Rujukan, dan layanan serial.
Bagian
layanan
pengguna
merupakan
bagian
yang
langsung
berhubungan dengan pengguna.

Tugasnya adalah:
-
Mencarikan informasi
melayani peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
memberikan konsultasi dsb.
Mengawasi aktivitas pengguna perpustakaan
b.
BAB III
Pustakawan tingkat terampil dengan pendidikan tingkat Diploma III

atau yang sederajat dalam bidang ilmu Perpustakaan, dokumentasi
UNSUR UTAMA PERPUSTAKAAN
dan informasi
c.
A.
PENGELOLA PERPUSTAKAAN
Tenaga fungsional lain dengan pendidikan kejuruan atau keahlian

tingkat kesarjanaan, seperti
pranata komputer, ahli arsip dan
teknologi informasi
1.
Pengertian
d.
Pengelola perpustakaan merupakan sumber daya manusia yang
sangat
Tenaga adminisrasi perpustakaan, dengan pendidikan dapat sarjana

berbagai bidang ilmu untuk ditempatkan di bagian pengolahan
menentukan keberhasilan perpustakaan institusi diknakes.
bahan perpustakaan
Secara umum pengelola perpustakaan terdiri atas:

a.
b.
Pustakawan tingkat ahli, mempunyai tugas melaksanakan tugas
3.
Jumlah dan jabatan staf perpustakaan
keprofesian dalam bidang perpustakaan
Banyaknya jumlah tenaga yang diperlukan di perpustakaan dapat dihitung
Pustakawan tingkat terampil, mempunyai tugas melaksanakan tugas
dengan rumus sebagai berikut :
penunjang keprofesian dalam bidang perpustakaan.

c.
Tenaga Fungsional lain, mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan
T = (W + WH) x N
penunjang keprofesian, seperti pranata komputer dan kearsipan.

d.
150 + T )
2.000
50.000
Tenaga Administrasi, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

kepegawaian,
keuangan,
kerumahtanggaan,
perlengkapan,
penjilidan, perlistrikkan, grafika dan lain-lain.
2.
( 2 WH
) + ( n + 1) + (
Keterangan :
T
: Jumlah SDM perpustakaan yang dibutuhkan
: Jumlah jam kerja nyata tiap minggu
Kualifikasi tenaga perpustakaan
WH
: Jumlah jam kerja minimal tiap minggu 37 jam
a.
Pustakawan, termasuk kepala perpustakaan, dengan pendidikan
: Jumlah pengguna (mahasiswa, dosen, dll)
Strata 1 Perpustakaan atau Strata 1 bidang kesehatan dan telah
: Perubah otomasi pada titik layanan; dengan nilai konstan t1 =
mengikuti pelatihan di bidang perpustakaan dengan masa kerja di

Perpustakaan minimal 5 (lima) tahun.
10; t2=20; t = 30; dst.

n
: Jumlah titik layanan di semua unit
: Penambahan koleksi tiap tahun
: Besarnya koleksi
anggaran rutin dan anggaran pembangunan atau dana dari

Untuk
mengetahui
kebutuhan
pustakawan
di
perpustakaan,
masyarakat,
berupa sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan hibah.
menggunakan rumus Jabatan Pustakawan yang dikembangkan oleh

C.
Pustakawan RI sebagai berikut :

Formasi JF = W/JKE
orang
KOLEKSI
Koleksi perpustakaan harus lengkap dalam arti beragam subjeknya dan
Formasi JF
: Formasi jabatan fungsional yang diperlukan
memadai besarnya agar dapat menunjang tujuan dan program institusi
Jumlah jam yang diperlukan untuk menyelesaikan
diknakes di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
status pekerjaan per tahun
1.
JKE
: Standar jam kerja efektif setiap orang yaitu 1250 jam

per tahun
Catatan
Jenis Koleksi
Ragam koleksi yang selayaknya tersedia di perpustakaan adalah:
a.
: Perhitungan rumus tersebut dilakukan untuk setiap
Bahan ajar
Berfungsi untuk memenuhi tujuan kurikulum. Bahan ajar/buku wajib
titik layanan.
untuk setiap mata kuliah dapat lebih dari satu judul karena cakupan
isinya yang berbeda sehingga bahan yang satu dapat melengkapi
Rasio perbandingan adalah sebagai berikut 1 (satu) pustakawan, 3 (tiga)
bahan yang lain. Selain itu ada pula bahan ajar/buku penunjang yang
asisten pustakawan dan 5 (lima) tenaga teknis.
dianjurkan untuk memperkaya wawasan. Jumlah judul bahan ajar

untuk tiap-tiap mata kuliah ditentukan oleh dosen, sedangkan jumlah
B.
DANA
eksemplarnya bergantung kepada rasio pemustaka (lihat lampiran).

b.
Direktur
Institusi
Diknakes
wajib
menjamin
tersedianya
Koleksi Rujukan
anggaran
Merupakan tulang punggung perpustakaan dalam menyediakan
perpustakaan setiap tahun. Jumlah dana yang memadai harus disediakan
informasi yang akurat. Berbagai bentuk dan jenis informasi seperti
agar perpustakaan mampu menunjang kurikulum, proses pembelajaran dan
data, fakta dan lain-lain. Jenis koleksi rujukan seperti ensiklopedi
program pendidikan institusi dengan baik. Tidak ada rumus yang umum untuk
umum dan khusus, kamus umum dan khusus, buku pegangan,
menentukan berapa dana yang harus dialokasikan untuk perpustakaan, tetapi
direktori, berbagai standar baik dalam bentuk buku atau non buku
anggaran yang disarankan guna pengembangan koleksi perpustakaan
(e-lib, e-journal,dll.)
sekurang-kurangnya 35 % dari total anggaran Institusi Diknakes diluar biaya
c.
Terbitan Berkala
gaji pegawai. Pendanaan dapat bersumber dari Pemerintah, yang berupa
Untuk melengkapi informasi yang tidak terdapat di dalam bahan ajar

dan bahan rujukan, perpustakaan berlangganan bermacam-macam
d.
e.
2.
Jumlah Koleksi
terbitan berkala seperti jurnal dan surat kabar. Perpustakaan
Banyaknya koleksi ditentukan oleh berbagai faktor antara lain:
sejogyanya berlangganan majalah ilmiah.
a.
Jumlah program studi
Terbitan Pemerintah
b.
Jumlah mata kuliah yang ditawarkan
Berbagai terbitan pemerintah yang berkaitan dengan masalah
c.
Tingkat pendidikan
kesehatan seperti lembaran negara, himpunan peraturan negara,
d.
Kegiatan penelitian
kebijakan, laporan tahunan, pidato resmi, dsb dapat dimanfaatkan
e.
Banyaknya buku ajar per mata kuliah
para peneliti atau dosen dalam menyiapkan kuliahnya.
f.
Jumlah dosen dan mahasiswa
Bidang Khusus
Perpustakaan wajib menyediakan 100% dari bahan bacaan wajib mata
Koleksi khusus masalah kesehatan lainnya yang juga perlu
kuliah yang ditawarkan di Institusi Diknakes.
diperhatikan seperti sejarah daerah, budaya daerah dsb. Berbagai

macam pustaka ini memuat kekayaan informasi yang penting, tidak
f.
3.
Penataan koleksi
saja untuk memenuhi kurikulum atau penelitian tetapi untuk
Koleksi dapat ditata sebagai berikut :
pengembangan ilmu. Koleksi ini harus selalu disesuaikan dengan
a.
Sistem terbuka, yaitu pengguna dapat langsung mendatangi rak
perkembangan program studi.
untuk memilih dan mengambil sendiri bahan perpustakaan yang
Koleksi Gray Literature
dikehendaki. Ada dua macam pengaturan dan sistem terbuka yaitu
memuat hasil karya tulis mahasiswa (skripsi dan atau tugas akhir),
tempat koleksi terpisah dari ruang baca (tata parak) dan tempat
hasil penelitian dosen, makalah dosen, modul pengajaran dll.
koleksi berbaur dengan ruang baca (tata baur).
g. Koleksi Non Cetak
b.
Sistem tertutup, yaitu pengguna tidak dapat memilih dan mengambil
Selain koleksi bahan cetak, perpustakaan dapat menghimpun koleksi
sendiri bahan perpustakaan yang dibutuhkan, tetapi dilakukan oleh
AVA seperti film, slide, kaset, video, kaset audio,dan serta koleksi
petugas perpustakaan.
media elektronika seperti compact disc dan online database.

h.
Bahan Bacaan untuk rekreasi intelektual
Untuk mengembangkan koleksi, diperlukan pustakawan yang mampu :
Perpustakaan juga perlu meyediakan bahan bacaan lain untuk
a.
bekerja sama dengan pustakawan lain dan civitas akademika
keperluan rekreasi intelektual mahasiswa dan bahan bacaan lain
b.
memahami kecendrungan dan perubahan program institusi
yang memperkaya khasanah pembaca.
c.
memahami dan tanggap akan inovasi teknologi yang berkaitan
penjilidan, ruang pertemuan/diskusi, ruang penyimpanan buku yang
dengan pengembangan koleksi
belum diproses, musholla dan kantin.

d.
D.
RUANG PERPUSTAKAAN
area untuk keperluan lain seluas 10%. Terdiri dari selasar, toilet,
areal tangga, areal untuk mesin-mesin dan peralatan gedung dan
lain-lainnya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan bangunan dan

ruang perpustakaan agar berfungsi dengan baik, adalah alokasi luas lantai,
Ruang Petugas Perpustakaan adalah :
pembagian ruang fungsi, tata ruang, struktur dan utilitas, ergonomi ruang,
a.
Kepala Perpustakaan
5,4 m2
pengamanan ruang-ruang perpustakaan serta rambu-rambu dan harus
b.
Asisten Pustakawan
4,5 m2
memperhatikan rencana pengembangan perpustakaan 5 tahun mendatang.
c.
Staff
1.
m2
Persyaratan dan Fasilitas Ruang Perpustakaan

a.
b.
Luas lantai perpustakaan yang standar adalah 1,6 meter
per
Ruang khusus
2
pemustaka perpustakaan, dan jumlah pemustaka dihitung sebesar
a.
Area multimedia
3,0 m /meja
25 % dari jumlah total pemustaka.
b.
Area diskusi/seminar
2,0 m /tempat duduk
Rak satu muka, lima pagu dengan lebar 100 cm dapat memuat 115-
c.
Area untuk konferensi
1,9 m /orang
2
2
165 eksemplar buku, dan jarak antar rak 100-110 cm. Dengan
demikian 1 meter
r2
luas lantai dapat memuat 150-220 eksemplar
buku.
2.
3.
Pengelompokan jenis ruang menurut fungsinya

a.
Area Koleksi
1)
area bahan rujukan (lengkap dengan meja layanan rujukan)
Pembagian ruang menurut fungsi
2)
area bahan ajar
Menurut fungsinya pembagian persentase ruang seluruh luas lantai untuk
3)
area koleksi muatan lokal (koleksi grey literature, koleksi tugas
perpustakaan dengan sistem terbuka maupun sistem tertutup :
akhir/laporan, koleksi penelitian, koleksi langka)
a.
area untuk koleksi seluas 45%.
4)
area terbitan berkala
b.
area untuk pemustaka seluas 25%.
5)
area multimedia, dan
c.
area untuk pengelola seluas 20%.terdiri dari dari lobi, meja sirkulasi,
6)
area internet/hotspot
tempat penitipan tas, ruang lemari katalog, ruang pengolahan, ruang
7)
area penempatan surat kabar/kliping
b. Area pemustaka
1)
area sirkulasi
a.
Sistem bangunan
2)
area baca yang bercampur dengan koleksi
b.
Sistem Ventilasi
3)
area baca bebas
c.
Sistem Penerangan
4)
area diskusi /area study carrel
d.
Sistem warna
5)
area istirahat (rest room area)
e.
Sistem Akustik
6)
area katalog perpustakaan
7)
area display koleksi mutakhir
8)
area fotocopy dan penggandaan
Yang harus tersedia di perpustakaan adalah perabotan sebagai
9)
area penitipan barang/tas
penunjang fungsi perpustakaan seperti :
6.
c. Area Staf
a.
Rak buku
1)
area penggandaan
b.
Rak pamer buku baru/display
2)
area pengolahan
c.
Rak pamer majalah/jurnal
3)
area penjilidan dan penggandaan
d.
Rak koran
4)
area preservasi digital
e.
Lemari katalog (kabinet katalog).
f.
Filling cabinet
1) gudang buku,
g.
Meja baca
2) gudang peralatan
h.
Meja kerja
3) area server
i.
Kursi baca
j.
Kursi kerja
Tata Ruang
k.
Meja sirkulasi (sirculation desk)
Perencanaan tata ruang hendaknya didasarkan pada hubungan antar
l.
Meja referensi (referens desk)
ruang dan dipandang dari segi efisiensi dan alur kerja, mutu pelayanan
m. Lemari penitipan tas
serta pengawasan/keamanan koleksi perpustakaan.
n.
Kereta buku
o.
Komputer
p.
Meja komputer
q.
Printer
r.
Lemari arsip
d. Area Alat
4.
5.
Fasilitas lain
Struktur dan Utilitas pembangunan

Dalam
perencanaan
pembangunan
memperhatikan hal-hal sbb:
perpustakaan
juga
harus
10
s.
Mesin foto copy (bekerjasama dengan pihak ketiga)
t.
Telpon/fak
u.
Jaringan Internet
F.
PERATURAN PERPUSTAKAAN
Perpustakaan harus mempunyai peraturan dan tata tertib sebagai pedoman

bagi pemustaka dalam memanfaatkan fasilitas dan layanan perpustakaan.
E.
SISTEM INFORMASI
Peraturan perpustakaan dimaksudkan untuk memelihara ketertiban di

perpustakaan dan dituangkan secara tertulis dalam bentuk surat keputusan
Perpustakaan
wajib
mengadopsi
teknologi
informasi
dan
komunikasi.
direktur institusi pendidikan.
Perpustakaan menggunakan aplikasi sistem informasi yang sesuai dengan

kebutuhan. Perpustakaan wajib memungkinkan perluasan jangkauan layanan
Peraturan perpustakaan paling sedikit berisi hal-hal sebagai berikut:
dengan mengaplikasikan jaringan komputer lokal dan perlu memberikan
1.
kesempatan akses jaringan global dengan akses kepada internet.
Peraturan mengenai keanggotaan, yang meliputi persyaratan, hak dan

kewajiban anggota perpustakaan
2.
Waktu pelayanan, yang meliputi hari dan jam buka perpustakaan
Sistem Informasi Perpustakaan diantaranya :
sekurang-kurangnya jam layanan per minggu untuk perpustakaan
1.
perguruan tinggi adalah 54 jam
Perangkat lunak
Perpustakaan menggunakan perangkat lunak yang dapat
pengolahan
membantu
3.
dan penyebaran informasi, sistem informasi manajemen,
a.
syarat peminjaman
dan operasional administrasi seperti pengolah kata dan data dengan
b.
macam bahan perpustakaan yang dipinjamkan
tetap memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
c.
batas
2.
Perangkat keras
3.
Penyelenggaraan perpustakaan berbasis pada terknologi informasi untuk

mendukung pengolahan informasi,
waktu
peminjaman
dan
jumlah
eksemplar
bahan
perpustakaan yang boleh dipinjam

4.
penyebaran informasi dan tukar
menukar informasi dalam rangka pengembangan jaringan perpustakaan
Peraturan pengembalian bahan perpustakaan, yang berisi syarat

pengembalian
5.
di lingkungan Poltekes, dan perpustakaan lain bila dipandang perlu.

4.
Peraturan peminjaman, yang meliputi :
Perpanjangan waktu peminjaman, yang meliputi persyaratan dan jangka

waktunya
Jumlah perangkat keras komputer sekurang-kurangnya 4unit. Dengan
6.
Macam kesalahan pengguna dan sanksinya
perincian sebagai berikut: 1 unit untuk pengolahan, 1 unit untuk OPAC,
7.
Tata tertib, yang meliputi ketentuan mengenai : penitipan barang, sopan
satu unit untuk Server, 1 unit backup data.
santun di perpustakaan, ketenangan, keamanan, kebersihan, dan

beberapa larangan lain di perpustakaan.
11
G.
PEMELIHARAAN PERPUSTAKAAN
mengakses informasi. Informasi dalam format elektronik/digital yang

disimpan dalam media disket, CD ROM sampai dengan informasi
1.
Perawatan bahan perpustakaan

Merawat
bahan
perpustakaan
yang diakses melalui internet.

memerlukan
pengetahuan
tentang
Yang perlu diperhatikan :
penyebab kerusakan bahan perpustakaan, proses terjadinya kerusakan,
1)
Perpustakaan harus memastikan agar media penyimpanan
cara mencegah dan memperbaikinya, serta cara-cara melestarikannya.
informasi tidak usang, dalam artian fisik maupun ketertinggalan
Perawatan bahan perpustakaan dapat dikategorikan dalam 3 jenis yaitu :
teknologi
a.
Perawatan dari segi fisik bahan perpustakaan
2)
Perpustakaan harus memastikan bahwa informasi dalam format
Perawatan fisik bahan perpustakaan merupakan upaya untuk
elektronik/digital tersebut dapat tetap diakses oleh pengguna
menjaga agar kondisi fisik bahan perpustakaan bertahan lamadan
dengan mengantisipasi terjadinya ketertinggalan teknologi dari
koleksi tetap berdaya guna dan berhasil guna. Perawatan bahan
segi perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan
perpustakaan dilakukan melalui upaya pelestarian dan pengawetan.
untuk mengakses/membaca informasi tersebut.
Tujuan perawatan meliputi hal sebagai berikut :

1)
mencegah penyebab kerusakanbahan perpustakaan
2)
melindungi bahan perpustakaan dari faktor penyebab kerusakan
Kerusakan yang disebabkan oleh faktor dari dalam sulit untuk dicegah,
3)
memperbaiki bahan perpustakaan yang masih layak disimpan
tetapi beberapa upaya berikut dapat dilakukan :
dan bermanfaat
a.
menghindarkan bahan perpustakaan dari sinar matahari langsung
melestarikan isi bahan perpustakaan yang masih bermanfaat
b.
mengatur peredaran udara, kelembapan, dan suhu udara ruangan
4)
b.
2.
Pencegahan Kerusakan
Perawatan koleksi (isi/content dari keseluruhan koleksi)
Kerusakan bahan perpustakaan yang disebabkan oleh faktor dari
Tujuannya antara lain :
luar dapat dicegah dengan usaha sebagai berikut :
1)
1)
Membina dan memperbaiki nilai pelayanan informasi oleh

perpustakaan
c.
memberikan bimbingan tentang cara menggunakan tentang

cara menggunakan bahan perpustakaan secara baik
2)
Memperbaiki penampilan dan kinerja perpustakaan
2)
membersihkan ruangan dari debu dan kotoran secara teratur
3)
Meningkatkan daya guna dan hasi guna ruang dan koleksi
3)
menempatkan bahan perpustakaan sehingga terhindar dari
Perawatan dari segi teknologi dan media

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa
banyak perubahan di dalam pengemasan informasi dan cara
sinar matahari langsung

4)
melarang
orang
merokok
dan
makan
di
dalam
ruang
perpustakaan
12
5)
mengawahamakan bahan perpustakaan secara berkala
6)
menyediakan sarana pemadam api gas
7)
membuat rambu-rambu peringatan atau peraturan tertulis yang

mudah dipahami maksudnya
3.
Pelestarian
Melestarikan bahan perpustakaan dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
a.
memperbaiki bahan perpustakaan agar dapat digunakan kembali
b.
menjilid
c.
melaminasi
d.
menyampul
e.
fumigasi
f.
melakukan alih media dalam bentuk micro
g.
melakukan preservasi digital / digitalisasi dokumen
13
BAB IV
KEGIATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN
Jenis layanan yang ditawarkan perpustakaan bergantung kepada besar kecilnya

perpustakaan. Layanan yang lazim ditawarkan adalah :
1. Layanan Sirkulasi
2. Layanan Rujukan
3. Layanan Serial
Layanan perpustakaan adalah pemberian informasi dan fasilitas kepada pengguna
4. Silang Layan
dan pengguna dapat memperoleh hal-hal sebagai berikut :

1.
Informasi yang dibutuhkan secara optimal dari berbagai media
2.
Manfaat berbagai alat bantu penelusuran yang tersedia
A.
LAYANAN SIRKULASI
Proses layanan sirkulasi meliputi kegiatan sebagai berikut :
Sistem layanan, dalam memberikan layanan terdapat beberapa sistem, yaitu:
1.
meminjamkan
1.
Layanan Terbuka
2.
mengembalikan
Dalam sistem ini para pengguna dapat secara langsung memilih dan mencari
3.
mencatat pesanan
sendiri bahan pustaka yang ada di rak. Bila mengalami kesulitan pengguna
4.
memperpanjang masa pinjam
dapat menggunakan katalog atau bertanya pada petugas. Pada sistem ini ruang
5.
menagih
baca dan ruang koleksi berada dalam satu ruangan.
6.
memberikan sanksi
Layanan Tertutup
7.
memberikan keterangan bebas/bersih pinjaman
Dalam sistem ini pengguna tidak dapat mengambil sendiri bahan pustaka yang
Semua kegiatan tersebut tercakup dalam peraturan perpustakaan untuk
hendak dibaca maupun dipinjam. Untuk mendapatkan koleksi yang diinginkan
diketahui dan dipatuhi oleh pengguna dan staff perpustakaan
2.
pengguna harus melalui katalog atau petugas. Pengguna tidak diijinkan

langsung ke rak buka dan menunggu petugas untuk mengambilkannya.
3.
B.
LAYANAN RUJUKAN
Sistem Campuran
Layanan rujukan adalah kegiatan untuk membantu pengguna menelusur
Banyak perpustakaan yang membuat sistem campuran antara terbuka dan
informasi dengan cepat, menelusur informasi dengan lebih spesifik. Adapun
tertutup. Koleksi umum diberikan layanan terbuka, sedangkan koleksi khusus,
layanan rujukan yang diberikan meliputi :
seperti buku-buku rujukan dengan sistem tertutup/.
1.
memberikan informasi yang bersifat umum
2.
membantu menggunakan katalog dan memberikan petunjuk cara

memanfaatkannya
14
3.
membimbing pengguna dalam penelusuran informasi
4.
menjelaskan cara menggunakan bahan perpustakaan rujukan
5.
membantu pengguna untuk menemukan informasi/bahan perpustakaan

yang dicarinya
6.
C.
membuat jajaran vertikal yang berisi prospektus, brosur
LAYANAN SERIAL
Layanan serial/terbitan berseri adalah kegiatan untuk membantu pengguna
mendapatkan informasi tentang suatu
terbitan (seperti surat kabar, jurnal,
buku tahunan atau buletin) yang diterbitkan dengan nomor yang berurutan dan
terbit secara berseri dan terus menerus, waktu yang tidak terbatas. Termasuk
didalamnya adalah :
1. Terbitan berkala (periodicals)
2. Koran
3. Buku tahunan
4. Seri monografi yang bernomor
D.
SILANG LAYAN
Silang layan adalah kerjasama antara sejumlah perpustakaan dalam bentuk
saling
memanfaatkan
sumber
daya
dan
layanan
informasi
semua
perpustakaan yang terlibat. Cara silang layan yang dapat ditempuh adalah :
1.
perpustakaan menghubungi langsung perpustakaan lain
2.
perpustakaan menghubungi pusat jaringan informasi
Adanya networking antar Perpustakaan Institusi sejenis dalam rangka

pengadaan dan pengembangan koleksi perpustakaan.
15
BAB V
DAFTAR KEPUSTAKAAN JURUSAN GIZI
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
MATA KULIAH PENGEMBANGAN DAN

KEPRIBADIAN (MPK)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN

KEWARGANEGARAAN
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU WAJIB
1
Subandi Al arsudi
Pancasila Dan UUD 1945 Dalam Paradigma

Reformasi
Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Pancasila
dan Perguruan Tinggi
Perencanaan Pembangunan
1:10
1:10
1996
1:10
Yogyakarta: Penerbit Kalam
2002
1:10
Eka Budianta
Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan
1999
1:10
Fungsi dan Perekembangan Hukum dalam

Pembangunan Nasonal
Politik, Birokrasi dan Pembangunan
Mohtar Kusumaatmaja
2004
1:10
Mohtar Mas'oed
Bandung: Lembaga Penelitian

Hukum & KrimunologiUNPAD
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
2003
1:10
Fadid Muttaqin
Bandung: Pustaka Hidayah
2001
1:05
Teorisme : Babak Baru Benturan Peradaban

Barat-Islam
Kewiraan Untuk Mahasiswa
Lemhanas
Demokrasi Ekonomi
Depkes RI
Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama
Jakarta
1992
1:05
Manajemen dan Ekonomi Minyak dan Gas Bumi
Widjajono Patowidagdo
Program Pasca Sarjana ITB
2002
1:10
Mengenal Pembangunan dan Analisis Kekijakan
Widjajono Patowidagdo
2004
1:10
Pencerahan Indonesia dan Tatanan Dunia Baru
Bandung ; ITB
2003
1:10
Revitalisasi Moral dalam Paradigma Kebangsaan

dan Pergaulan Antar Bangsa
Tantangan dan Prospek Hayati dalam
Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional
Bandung ; ITB
2004
1:10
Pusat Penelitian Antar

Universitas Hayati ITB
Bandung ; ITB
1998
1:10
Bintoro Tjokroamidjojo
Jakarta: Raja Grafindo

Persada
Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Jakarta: Gunung Agung
Hantu Komisaris
Benedict Anderson
Moral Industri, Laporan dan Renungan
Widjaja AW
BUKU PENUNJANG
1
2
3
10
1:5
16
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
11
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Hikmah Ramdan
Bandung: Alqa print
2003
1:10
Saswinadi Sasmojo, dkk
Bandung: ITB
1991
1:10
Tim Kahani Jaya
Bandung: Mizana Pustaka
1998
1:10
Tim Redaksi LP3ES
Jakarta: Jakartra
2003
1:10
15
Anak Bangsa Menggugat : Nasionalisme,

Kemandirian dan Kewirausahaan
Perkembangan Ekonomi di Dunia Ketiga
Michael P Todaro
Jakarta: Erlangga
1994
1:10
16
Buku Ajar Kewarganegaraan
Tim Dosen Bambang

Trikora dkk
Jakarta: Poltekkes Jkta II
2008
1:10
Saleh AL Katiri
Surabaya: Putera AL Ma'arif
Rahasia ASI menurut AL Qur'an dan Sains

Moderen
Fiqih kesehatan
Ahsin W. Al Hafidz
Amzah
2007
1:10
Wawasan Al-Quran
Quraisyihab
Mizan
2004
1:10
Materi pendidikan agama Islam
Supiana
Remaja Rosidakarya
2004
1:10
Keluarga Berencana dalam Pandangan Islam
Siddig Amien
Bandung: Persis Press
1989
1:10
13
14
PENDIDIKAN AGAMA
PENERBIT
Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Otonomi

Daerah
Menerawang Masa Depan Ilmu Pengetahuan
Teknologi dan Seni : Masyarakat Bangsa
Indonesia
Indonesia di Samping Jalan
12
PENGARANG
BUKU WAJIB
1
1:10
BUKU PENUNJANG
Perbandingan agama
Agus Salim
Universita Diponegoro
2004
1:10
Depkes RI
Depkes RI
2009
1:10
Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang

Kesehatan
Al-Qur'an dan Hadist
Depkes RI
Jakartra
1992
1:10
Al-Qur'an dan Ilmu Gizi
Maimunah Hasan
Yogyakarta: Madani Pustaka
2001
1:10
Buku-buku Agama Hindu
Ibnu Jarullah,dkk
Jakarta: Rica Grafika
1993
1:10
MUI
Jakarta
1993
1:10
Air, Krbersihan dan Kesehatan Lingkungan

Menurut Ajaran Islam
Pokok-Pokok Ajaran Islam
Mifta Faridi
Bandung: Pustaka
2004
1:10
Etika kristen Bagian umum
J Verkuyl
Jakarta: Gunung Mulia
2008
1:10
17
NO.
3
KELOMPOK
MATA KULIAH
BAHASA INDONESIA
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU WAJIB
1
Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan
Lembaga Bahasa Nasional
Mengasah Keterampilan Menulis Ilmiah di

Perguruan Tinggi
Dasar-dasar penulisan Karangan Ilmiah
Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk Perguruan
Tinggi
Komposisi
3
4
5
1997
1:10
Asih Anggarani dkk
Jakarta : Pusat Pembinaan

dan Pengembangan Bahasa
Yogyakarta: Graha Ilmu
2006
1:10
Zaenal Arifin
Jakarta: Grasindo
2003
1:10
Sri Yuliawaty
Jakarta: Poltekkes Jkt II
2008
1:10
Gorys Keraf
Flores: Nusa Indah
2001
1:10
BUKU PENUNJANG
SOSIOLOGI ANTROPOLOGI
Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia
Abdul Chaer
Jakarta: Rineka Cipta
2000
1:10
Tesaurus Bahasa Indonesia
Eko Endarmoko
Jakarta: Gramedia
2007
1:15
Teknik Menulis Karya Ilmiah
Bambang Dwiiloka & Rati

Riana
2005
1:15
1999
1:10
BUKU WAJIB
1
Pengantar Ilmu Antropologi
Koentjroningrat
Sosio Antrhopologi
1:10
Anthropologi Kesehatan
1:10
BUKU PENUNJANG
BAHASA INGGRIS I
Sociology 5 Th edition
Linght D Keeler
New York: Alfred Aknopf
1989
1:10
Sociology The Core 2nd edition
Vander Zander
Mc Grow Hili Publishing

Company
1990
1:10
BS Azas
Jakarta: Binarupa Akasara
1993
1:10
BS Azas
Jakarta: Binarupa Akasara
1993
1:10
Fundamentals Of English Grammar 2nd Edisi

Inggris - Indonesia
Understanding and Using English Grammar 2nd
Edition Edisi Inggris - Indonesia
Aspects of Compastion, 2nd Edition
BA Anman, R Gardner
1:10
Practice Your English 3
P Howard
1:15
New Concept English Practice and Integtare

Course for Preintermediate Students
LG Alexander
New York: Harcout Brace

Javanovich
Melbourne: Longman
Cheshire
Longman
1997
1:15
BUKU WAJIB
1
2
18
KELOMPOK
MATA KULIAH
NO.
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
II
MATA KULIAH KEILMUAN DAN

KETERAMPILAN (MKK)
ILMU GIZI DASAR
Collins Colour Pockest Thesaurus, 3rd edition
Harper Collins Publisher
Daily Conversation Living English Epsode 16
Emperor Edutainment
4
5
2004
1:15
2005
1:15
2005
1:15
Emperor Edutainment
2005
1:15
Nutrition Counseling Skills for Medical Nutrition

Therapy
LG Snetselaar
Maryland: Aspen Publication
1997
1:10
1:10
1976
1:10
1:10
1989
1:10
BUKU WAJIB
1
Food and Nutrition
Mark L Wahquist
Basic Nutrition for Filipnos
Virginia S Claudio
Prinsip Dasar Ilmu Gizi
Sunita Almatsier
Ilmu Gizi Jilid I Dan II
Achmad Djaeni Sediaoetama
Australia: Allen & Unwim Pty

Ltd
Martiam School & Affice
Supplies
Utama
Jakarta: Dian Rakyat
Food Nutrition & Diet Therapy 11 th edition
S. Escolt & Kathleen Mahan
Amerika
2004
1:10
BUKU PENUNJANG
1
Analisa Bahan Makanan dan Pertanian
Sudarmaji S & Haryono BS
Liberty Yogyakarta
2007
1:10
KE Drummond
USA: John Wiley Sons Ins
2004
1:10
Nutrition for Food Service & Culinary

Professionals
Daftar Komposisi Bahan Makanan
Depkes RI
Jakarta: Bhatara
1967
1:10
Daftar Komposisi Zat Gizi Pangan Indonesia
Depkes RI
Jakarta
1995
1:10
Jakarta: FKUI
2007
1:10
KIMIA DASAR
Petunjuk Praktek Praktis Perencanaan Makanan

Sehat Seimbang, Bervariasi
BUKU WAJIB
Analisa Kimia Kuantitas edisi 4
RA Day & Underwood
Jakarta: Erlangga
1988
1:15
Quantitative Analysis
VN Alexeyev
Moscow: MIR Publisher
1990
1:10
19
KELOMPOK
MATA KULIAH
NO.
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
KIMIA MAKANAN
Limu Kimia Analitik Dasar
Harijadi
Jakarta: Gramedia
Ilmu Kimia
Soegianto & Tjoei Koii Ham
Andi Nasoetion & Darwin

Karyadi
Sunita Almatsier
Energi dan Zat-zat Gizi
Metabolisme Zat Gizi: Sumber, Fungsi &

Kebutuhan Bagi Tubuh Manusia Jilid II
BUKU PENUNJANG
1
ANATOMI FISIOLOGI
1:10
Wadjaja
1980
1:10
Jakarta:Gramedia Pustaka
Utama
Utama
Jakarta:Pustaka Sinar
Harapan
1987
1:10
1:10
1993
1:10
Bogor: PAU Pangan & Gizi

IPB
Jakarta:Pustaka Sinar
Harapan
Canada: Alive Piblishing
Group Inc
1989
1:10
1:10
1:10
1:20
BUKU WAJIB
Deddy Muchtadi dkk
Deddy Muchtadi
Aspek Biokimia dan Gizi dalam Keamanan

Pangan
Mineral
Fats That Heal Fats That Kill
Udo Erasmus
Deddy Muchtadi
BUKU WAJIB
1
BR Landau
Essential Human Anatomy Physiology, 2nd

edition
Reviv of Medical Physiology , 2 end edition
Scott Foresmen & Company
WF Ganong
1:20
Anatomi Fisiologi Untuk Paramedis
E Pearce
1:15
1996
1:15
BUKU PENUNJANG
1
5
BIOKIMIA
Review of Medical Physiology. Edisi 2
Guyton and Hall
Philadelphia WB Saunders
BUKU WAJIB
1
Basic Medical Biochemistry
1:15
Medical Biochemistry
1:15
BUKU PENUNJANG
Nutritional Biochemistry
Tom Brody
New York ; Academic Press
1994
1:15
Biokimia Harper
Robert K Murray
Jakarta ; Buku Kedokteran

EGC
2003
1:10
20
KELOMPOK
MATA KULIAH
NO.
6
ILMU PANGAN
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU WAJIB
1
Ilmu pangan
K.A. Buckle et.al
Jakarta: UI Press
1987
1:10
Pengatar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan
S. Ketaren
Jakarta: UI Press
1986
1:10
Teknologi pengawetan pangan
Norman W. Desrosier
Jakarta: UI Press
1988
1:10
BUKU PENUNJANG
1
Bahan pengajaran Perencanaan pangan dan gizi
Suhardjo
Bogor: IPB
1989
1:10
Bahan pegajaran Analisa sistem industri pangan
Eriyanto
Bogor: IPB
1989
1:10
Soewarno
Bogor: IPB
1990
1:10
MIKROBIOLOGI
Dasar-Dasar pengawasan dan standarisasi mutu

pangan
BUKU WAJIB
1
Mikrobiologi Pangan
Srikandi Fardiaz
Bogor: IPB
1988
1:10
Aspek Mikrobiologi dalam Pengelolaan Pangan
Srikandi Fardiaz
Bogor: IPB
1988
1:10
BUKU PENUNJANG
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Food in Australia
Walqvist M
Australia
1992
1:10
Penuntun Praktikum Mikrobiologi Pangan
Srikandi Fardiaz
Bogor: IPB
1988
1:10
Mikrobilogy in Practice
Lois Beishir
New York: Harper & Row

Publishes
1983
1:10
BUKU WAJIB
1
Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat
Azrul Azwar
Jakarta: Binarupa Aksara
1988
1:10
Pedoman Pembangunan Kesehatan di Indonesia
Depkes RI
Jakarta: Depkes RI
1988
1:10
Sistem Kesehatan Nasional
Depkes RI
Jakarta: Depkes RI
1988
1:10
Indonesia Sehat 2010
Depkes RI
Jakarta: Depkes RI
1997
1:10
Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat
Indang Encang
Bandung: Alumni
1981
1:10
Kanwil Depkes Prop Jabar
Bandung
1999
1:10
BUKU PENUNJANG
1
Rakerkesda
21
KELOMPOK
MATA KULIAH
NO.
STATISATIK
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Pengantar Studi Demografi
IB Mantra
Yogyakarta: Nurcahaya
1991
1:15
Kesehatan Keluarga dan Lingkungan
M Sukartin
Bogor: PAU IPB
1989
1:15
Publik Health Publication
S Ryadi
Usaha Nasional, Indonesia
1982
1:15
Ilmu Kesehatan Masyarakat
S Notoatmofjo
1996
1:10
Pengantar Ilmu Kependudukan
S Rusli
Bogor: IPB
1986
1:15
Prinsip Metode Epidemiologi
Soetrisno
1989
1:15
BUKU WAJIB
1
Statistik Non Parametrik For Sosial Scrence
Colonie Daniel
1997
1:10
Penerapan Metode Statistik Untuk Ilmu

Kesehatan
Sampling Techniques 3nd Edition
Bisma Muarti
2002
1:10
1:15
1994
1:15
1:15
1989
1:15
William G Cochran
Harvard Universitas,
Massachussets
DG Kleinbauw
New York: Springer Verlag
DG Kleinbauw et al
Applied Logistic Regression : A Selft Learning

Text
Applied Regression Analysis ang Other
Multivariable Methode
Adequacy of Sample in Health Studies
Boston: Univ of north

Carolina
New York: WHO
Applied Logistics Regression
S Lemeshow et al
Applied Logistic Regression 2nd edition
Aplikasi Regresi Logistik
BUKU PENUNJANG
1
2
10
MANAJEMEN DASAR
S Lemeshow et al
1:15
S Lemeshow et al
New York: A Wiley Interscien

Publ
John Wiley and Sons
2000
1:15
Pandu Riono dkk
Jakarta: FKM UI
1992
1:15
BUKU WAJIB
1
Manajemen ed 2
T Haniandoko
1999
1:10
Filsafat Administrasi
Sondy P Siages
1990
1:10
Azas-azas manajemen
G Terry
1986
1:10
Manajemen Kesehatan
A.A Bale Munanjaya
2004
1:10
Organisasi dan Motivasi
Hasibuan, SP Melayu
1996
1:10
22
KELOMPOK
MATA KULIAH
NO.
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
III
1
Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat
Azrul Azwar
Jakarta: Binarupa Alsara
1988
1:15
Landasan Manajemen Pendidikan Remaja
Nanang Fatah
Bandung: Rosdakarya
1996
1:15
Teori dan Praktik Kepemimpinan
Sondang P Siagian
1999
1:15
Pemimpin Dan Kepemimpinan
Kartini Kartono
Jakarta: Grafindo Pertsada
2003
1:15
Dasar-dasar Organisasai dan Manajemen
Sarwoto
Jakarta: Ghalia Indonesia
1982
1:15
Operation Research
Simarmata
Jakarta: Gramedia
1982
1:15
MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)

PSIKOLOGI
BUKU WAJIB
1
Inroduction to Psyhology
CT Morgan
Mc Craw Hill, New York
1986
1:10
Theories of Personality
CS Hall
Johan Wiley & Sons, New

York
1970
1:15
BUKU PENUNJANG
PATOLOGI MANUSI DAN GANGGUAN

METABOLISME I DAN II
Teams, Teamwork & Teambuilding
Kenneth Stott
Prentice Hall, New York
1995
1:15
Psychological Problem
Philip Feldman
1980
1:15
Child Development
E Hurlock
John Willey & Sons, New

York
1978
1;15
Pelayanan Pelanggan yang Bermutu
WB Martin
Binarupa Aksara, Jakarta
1991
1;15
BUKU WAJIB
1
Nutritional and Diagnosis Relaed Care
S Escolt and Stump
William & Wilkins
2008
1:10
Gastroentology
Lombart Fox
Elsevier Science, Edinburg
2004
1:10
Nutritional Oncology
Haber
Elsevier, Amsterdam
2006
1:15
Elsevier, Saunders,
Endinbbrug
WB Saunders, Phyiadelphia
BUKU PENUNJANG
Clinical Medicine
Kumar & Clark
Foof Nutrition & Diet Therapy
Krause et.al
2006
1:10
2004
1:10
23
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
3
GIZI KULINE R I DAN II
Essentials of Nutrition and Diet Therapy
PENGARANG
PENERBIT
William & Schlenkes
Mosby, Missouri
TAHUN
2003
RASIO
BUKU/MHS
1:15
BUKU WAJIB
1
Prinsip Dasar Gizi Kuliner
Tarwotjo
1999
1:10
Food
EG Vail
JMC Press Coorp. Philipines
1978
1:15
Pengantar Pengolahan Makanan
PH Bartono
PT Pertja, Jakarta
200
1:15
Daftar Bahan Makanan Penukar
FKUI
Jakarta
2007
1:20
Pengetahuan Bahan Makanan dan Dapur
GT Nio
Tarate, Bandung
1976
1:15
Basic Cookery 7th edition
R Martiand & D Welsby
1:15
Practicial Cookery 7th edition
V Ceseroni and R Kinton
Butterworth Heienemann,
Oxford
Hodderand
Stoughton,London
1:15
BUKU PENUNJANG
1
ILMU GIIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
Food service Operations
M Khan
Bahan Pangan Dan Hasil Olahan
C Tomasoa
1010 Resep Asli Masakan Indonesia
4
5
Kumpulan Resep-resep Makanan Popularis dan

Tradisional
Panduan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang
Tim Tujuh Sembilan

Tujuh
-
Petunjuk Praktek Praktis Menyusun Menu Seimbang
Nutrition for food service & Culinary Professionals
Manajemern Pengolahan Kue dan Roti
Avi Publishing Company Inc,

New
Depdikbud, Jakarta
Jakarta; Grmedia Pustaka
Utama
1:15
1979
1:15
2008
1:15
1:15
Depkes RI
Jakarta
1995
Badan Ketahana
Pangan
KE Drummond & LM
Brefere
Adjab Subagio
Jakarta
2005
1:10
John Weley and Sons, USA
2004
1:10
Graha Ilmu, Yogyakarta
2007
1:10
2006
1:15
1:15
2006
1:10
1:10
BUKU WAJIB
1
Clinical Sport Nutrition
Louise Burke
New York: Ms. Graw Hill
Nutrition Life Circle
Milagros G
Hidup sehat unuk gizi seimbang
Soekirman
Jakarta : Gramedia
24
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
PENDIDIKAN DAN KONSULTASI GIZI

( DASAR & LANJUT )
Sunita Almatsier

Utama
Martin Scvhool & Office
Supplies Manila : Corp
Jakarta: FKUI
1:10
Basic Nutrition for Filipinos
Viriginia S Claudio
1976
1:15
3
4
Petunjuk Praktek Praktis Perencanaan Makanan Sehat

Seimbang, bervariasi
Food Nutrition & Diet Therapy 12 th edition
Nutrition for food Service & Culinary Professionals
S. Escott & Kathleen

Mahan
KE Drummond
2007
1:15
Amerika
2006
1:15
USA: John Weley Sons Inc
2004
1:15
Human Nutrition and Dietetics
JS Garrow
Churchill Livingstone
1993
1:15
Nutritional Assessment A Laboraty Manual
RS Gibsons
New York: Oxford Univ Press
1993
1:15
Human Nutrition
HA Guthrie
The Pensylvania State Univ
1995
1:10
DB Jelliefe
Genewa: WHO
1998
1:10
10
The Assessment of The Nutritional Status of

Community
Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan
Depkes RI
Jakarta
2005
1:10
11
Ilmu Gizi Jilid I dan II
1989
1:10
12
Yogyakarta: Liberty
2007
1:10
13
Food and Nutritional
Achmad Djaeni
Sediaoetama
Sudarmaji S & Haryono
BS
Mark L Wahquist
Australia: Allen & Unwim Pty

Ltd
1:10
-
BUKU WAJIB
1
Cunsling skill for diettations
Judi Cable
Black Will Sience
Comunicaton and education skill. The editaton guide 2

nd
Bety B. Holl R.J.

Calabress
London: ea & Febriger
Nutrition Concelling & Communication Skills
KR Curry and Jessea
WB Saunders, Phyiadelphia
Depkes RI
Jakartra
1997
1:10
1997
1:10
1:15
2000
1:10
1:10
2003
1:15
3
4
Buku Modul Akademi Gizi : Pedoman Konseling Gizi
BUKU PENUNJANG
Promosi Kesehatan Dalam Perilaku
Suharjo N
Jakarta : Promkes
Peranan Komunikas Masa Dalam Pembangunan
UGM Press, Yogyakarta
Berbagai Cara Pendidikan Gizi
E Defari & Colin Mc

Andrew
Suharjo
Bumi Aksara, Jakarta
25
KELOMPOK
MATA KULIAH
NO.
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Gizi Masyarakat
Soehardjo
Jakarta
1987
1:15
Hand Book of Communications
Rand Macnalty, Chicago
1973
1:15
Decisions Making by Individual
Pool De Solo & W

Schramm
IM Rosenstock
1982
1:15
Sosiologi Kesehatan
Sarwono Solita
UGM Press, Yogyakarta
1997
1:15
Psikologi Antar Budaya
Yusmar Yusuf
PT Remaja Rosdakarya,
Bandung
1:15
Soekidjo Notoatmodjo
Adi Offset, Yogyakarta
1993
1:10
1:15
1991
1:15
8
9
6
KOMUNIKASI
Pengantar Pendidikan Ilmu Perilaku

BUKU WAJIB
1
Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar
D Mulyana
Remaja Rosdakarya
Komunikasi : Sarana Interaksi antar Bangsa
RAS Sastropoetro
Alumni, Bandung
Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi
OU Effendi
1:15
Komunikasi Persuasive
DD Malik &Y Iriantara
Remaja Rosdakarya,
Bandung
Erlanga, Jakarta
1982
1:15
BUKU PENUNJANG
1
Komunikasi Manajemen
TM Lilico
Erlanga, Jakarta
1982
1:10
Introducing Mass Communication
MW Gamble
1986
1:15
Komunikasi Persuasive Yang berhasil
AS Susanto
Binacipta, Jakarta
1992
1:15
Komunikasi
IB Mantra
Depkes RI, Jakarta
1994
1:10
RW Pace & DF Faules
Remaja Rosdakarya,
Bandung
1:10
Aris Ananta & Sri

Murtiningsih
Bustanil Arifin
Jakarta: Lembaga Demografi

FE UI
Jakarta: BULOG
1:15
Perkembangan Penduduk Indonesia Menuju

Tahun 2000
Pangan dalam Orde Baru
1994
1:15
Pengantar Pangan dan Gizi
Yayuk Baliwati dkk
Jakarta: Penebar Swadaya
2004
1:10
Ekonomi Gizi
Hardiansyah
Bogor: GMSK IPB
`1984
1:15
EKONOMI PANGAN
Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja

Perusahaan
BUKU WAJIB
1
26
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
PENILAIAN STATUS GIZI
Anggaran Pemerintah dan Inflasi di Indonesia
A Hermanto
Jakarta: PAU FE UI
1991
1:20
Analisis Kebijakan Pangan
A Rachman
Jakarta: BULOG
1983
1:15
Perencanaan Gizi
Djitteng Rudjito
Jakarta: Gramedia
1987
1:10
Ilmu Ekonomi Negara Sedang Berkembang I dan II
Tadaro MP
1985
1:10
Ekonomi Kesehatan
P Tjlptoherijanto dan
Budhi
1994
1:10
BUKU WAJIB
1
Nutritional Assessment for The Community
DS Mc Laren
1975
1:10
Principles of Nutritional Assessment
RS Gibsons
Oxfrd Univ, New York
2001
1:15
Foetus in to Man
JM Tanner
1978
1:15
BUKU PENUNJANG
EPIDEMIOLOGI GIZI
Measuring Changes in Nutritional Status
WHO
1993
1:15
WHO
1995
1:15
Physical Status L The Use and Interpretatiopn of

Anthropometry
Community Nutritional Assessment
DB Jelliefe
1989
1:15
Social and Cultural Perspective in Nutrition
D Sanjur
1982
1:10
Penilaian Status Gizi
I Dewa N Supariasa
2002
1:10
Food and Nutritional
Mark L Wahquist
1:10
Sudarmaji S & Haryono

BS
Allen & Unwim Pty Ltd,

Australi
Liberty, Yogyakarta
2007
1:15
1992
1:10
BUKU WAJIB
1
Pengantar Epidemiologi Modern
Ahlbom and Novell
Pengantar Epidemiologi Bagian Pertama
Azrul Azwar
Jakarta: Binarupa Aksara
1988
1:10
Pengantar Metode Epidemiologi
Bambang Sutrisno
1986
1:10
27
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
RASIO
PENERBIT
TAHUN
1993
1:15
BUKU/MHS
Basic Epidemiologi
WHO
Epidemiology in Medicine
Hennkens
Boston
1987
1:15
Epidemiologi Lanjut
Bambang Sutrisno
1990
1:10
Pengantar, Prinsip dan Metode Epidemiologi
Budiman Chandra
1:10
Epidemiologi Modern
Kenneth J Rothman
Yayasan Essentia Medica
1995
1:10
Prinsip dan Metode Riset Epidemilogi
Bhisma Murti
Gajah Mada Unversity Press
1997
1:10
B Burt Gerstman
1:15
Jennifer L Kelsey
California: John Wiley & Sons

inc
New York: Oxford Unv Press
2003
Epidemilogy Kept Siple : An Intraduction to Traditional

and Modern Epidemiology in Medicine
Methods in Observational Epidemiology
1986
1:15
Aplikasi Metode Kasus Kontrol
Bastaman Basuki
Jakarta: FKUI
2000
1:15
Epidemiologi Prinsip dan Metode
Mac mahon and Pugh
1:15
Case Control Studeies
James J Schlesselman
Oxford Unv Press
1:15
1982
1:10
1:10
1984
1:10
BUKU PENUNJANG
1
10
TEKNOLOGI PANGAN
BUKU WAJIB
1
Pengantar Teknologi Pangan
FG Winarno & S Fardiaz
Gramedia, Jakarta
Ilmu Pangan
KA Buckle et al
Pustaka Sinar Harapan,

Jakarta
Pengujian Organoleptik untuk Bahan Pangan
ST Soekarto
Bhantara Karya, Jakarta
BUKU PENUNJANG
Kimia Pangan dan Gizi
FG Winarno
Gramedia, Jakarta
1984
1:10
Teknologi Penyimpanan Pangan
Rizal Syarief & Halid
Arcan, Jakarta
1988
1:10
Food Technology in Australia
F W Wakquist
1:20
Keamanan Pangan
Rizal Syarif
Bogor; IPB
2002
1:10
28
NO.
11
KELOMPOK
MATA KULIAH
KOMPUTER (DASAR DAN LANJUTAN)
JUDUL BUKU
PENGARANG
RASIO
PENERBIT
TAHUN
2007
1:15
1:15
BUKU/MHS
BUKU WAJIB
1
Mengupas Tuntas Microsoft Officer
Panduan Praktikum Food Processor II
Johan Arifin & Akhmad

Fauzi
F Agung S
Jurusan Gizi Poltekkes

Bandung
BUKU PENUNJANG
12
SPSS Analysis without Anguish versi 16
Sheridan J Coakes &

Lyndall G Steed
Singgih Santoso
2003
1:15
2
3
Buku Latihan SPSS Statistik Parametik dengan Non

Parametik
Buku Latihan SPSS Statistik Multivarial
2000
1:15
Singgih Santoso
2000
1:15
Efi Info Versi 5.0 For Window
1990
1:15
Epi Data
1:15
Gizi Com
1:10
Nutry Clin
1:10
Nutry Survey
1:10
Antrhopometri
2007
1:10
10
Manajemen dan Analisis Data Penelitian
1:10
METODOLOGI PENELITIAN
BUKU WAJIB
1
Metodologi Penelitian Kesehatan
2
Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis
Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran &

Kesehatan
Metodologi Penelitian Kedokteran & Kesehatan
Masyarakat
Metodologi Penelitian Kedokteran
6
7
Soekidjo Notoatmodjo
Rineka Cipta, Jakarta
2002
1:15
S Sastroasmoro &
Sofyan Ismail
A Watik Praktiknya
1995
1:15
1:10
Azrul Azwar
PT Raja Grafindo Perkasa,

Jakarta
1987
1:10
Eko Budiarto
EGC, Jakarta
2002
1;10
Metodologi Penelitian
M Nazir
Ghalia Indonesia, Jakarta
1988
1:10
Metodologi Penelitian Kesehatan
Depkes RI
Jakarta
1999
1:10
29
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
BUKU PENUNJANG
13
Metodologi Penelitian Kuratif
Lexy J Moloeng
PT Remaja Rosdakarya,
Bandung
LP3ES, Jakarta
1:10
Metodologi Penelitian
Agricultural Experimentational
M Singarimbun & S
Efendi
Thomas M Little & Hills
1987
1:10
John Wiley & Sons
1978
1:15
Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran
Tjokronegoro
FKUI Jakarta
1999
1;10
Adequacy of Sample Size in Health Studies
S Lemeshow et al
WHO, New York
1989
1:15
Modul Penyelenggaraan Survei Cepat
Depkes RI
Jakarta
2003
1:15
Pusdiknakes, Depkes RI
Jakarta
2005
1:10
Suryana
Salemba Empat, Jakarta
2003
1:10
Hazmiazar
Dian Anugrah Perkasa,

Jakarta
Malang ; UNIBRAW
1:10
2004
1;15
Alfabeta, Bandung
2000
1;10
KEWIRAUSAHAAN
BUKU WAJIB
1
Kewirausahaan : Mudul Pembelajaran Bagi Guru dan
Dosen
2
Kewirausahaan : Pedoman Praktis, Kiat dan Proses
Menuju Sukses
3
Menggali Potensi Wirausaha
4
Materi Pelatihan Kewirausahaan bagi Dosen Poltekkes
Kewirausahaan (Panduan Perkuliahan Praktis)
INDOPURELS
UNIBRAW
Alma h Buchari
Kewirausahaan Teori dan Praktik
GG Meredith
Berpikir Kreatif
1:10
Michael Michalko
PT Pustaka Binaman
Pressindo
Kaifa, Bandung
2004
1:10
BUKU PENUNJANG
Perencanaan Kewirausahaan Instalasi Gizi RS
Nurdjawati Aklmal
FKGUGM
2006
1:10
The Entrepreneurial Nutritionist
Kathy King Helm
Harper and Row Publishe
1987
1:15
Management Practice in Dietetics
Nancy R Hudson
Thomson Learning, Canada
2000
1:15
Manajemen Produksi I dan II
Gito Sudarmo
Karunika, Jakarta
2003
1:15
Kiat Memasarkan Bisnis Jasa
Arcan
1996
1:15
Entrpreneurship from Mindset to Strategy
J Withers & Carol

Vipperman
Rambat Luplyadi
FEUI Jakarta
2004
1:15
Kiat Sukse Mengembangkan Usaha Kecil
MJ Morris
Arcan
1996
1:15
30
NO.
IV
1
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Pengantar Praktis Kewirausahaan Untuk Perguruan

Tingg
Sau Iskandar dkk
Agifara, Bandung
1999
1:15
Rencana Pemasaran
Mc Macdonald & P
Morris
Arcan
1995
1:15
Jakarta
1996
1:10
Jakarta
1996
1:10
Jakarta
1996
1:10
Jakarta
1996
1:10
Jakarta: Puspa Swara
2004
1:15
MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA

(MPB)
DIETETIKA ( DASAR DAN LANJUT )
BUKU WAJIB
1
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid I
2
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid II
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I
Buku Ajar Ilmu Penyaki Dalam Jilid II dan III
Menu Autis
Bagian Ilmu Kes Anak

FKUI
FKUI
FKUI
FKUI
Banny Danuatmaja
Nutritional and Diagnosis Relaed Care
S Escolt and Stump
William & Wilkins
2008
1:15
Principles of Nutritional Assessment
RS Gibsons
New York: Oxford Univ
2001
1:15
Penuntun Diet
Instalasi Gizi RSCM dan

ASDI

Utama
2004
1:10
BUKU PENUNJANG
SURVAI KONSUMSI PANGAN
Basic Diet Therapy for Filipinos
Ruiz Jamorabo et.al
Manila: Merriem & Wbster
1998
1:10
Alergi Makanan, Diet and Autisme
W Judarwanto
Jakarta
2005
1:15
Food Nutrition & Diet Therapy
Kerause et.al
WB Suanders, Phydelphia
2004
1:10
JK Nelson, et.al
M Mosby, St Louis
1994
1:10
Mayo Clinic Diet Manual, A Handbook of Nutrition

Practices
Penuntun Diet Anak
RSCM dan PERSAGI
PT Gramedia Pustaka Utama
1:10
Makanan Sehat Anak Autis
Tuti Sunardi & Susirah S
1:10
Food, Nutrition and Diet Therapy
J Willamson
Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta
WB Suanders
1992
1:15
Diva Sanjur
London: Prestice Hall
1982
1:15
BUKU WAJIB
1
Social and cultural prespectives in nutrition
31
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
PENGARANG
PENERBIT
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
Principle of nutrirional asesment
RS Gibsons
New York: Oxford Univ Press
2001
1:15
Penilaianstatus gizi
I D Nyoman Supariasa
Jakarta: EGC
2002
1:15
BUKU PENUNJANG
PENGAWASAN MUTU MAKANAN
Faktor Gizi
Alan Berg
Jakarta: Bratara
1975
1:15
Gizi terapan
Hardinsyah
Bogor: IPB
1992
1:15
Kajian penelitian gizi
Jiteng Rujito
Jakarta: Mediatma Sasana

Perkasa
1989
1:15
Lanita Somali
Jakarta
1996
1:10
Dedi Fardiaz
PAU Pangan & Gizi
1992
1:15
BUKU WAJIB
1
2
Makalah Pelatihan Pengawasan Mutu Makanan

untukDosen Akademi Gizi
Good Manufacturing Practices
BUKU PENUNJANG
PERENCANAAN PROGRAM GIZI
Makanan Pelatihan HACCP untuk Dosen Akademi Gizi
Srikandi Fardiaz
Jakarta
1996
1:15
Proceeding Food Nutrition in South East Asian
Dedi Fardiaz
PAU Pangan & Gizi
1992
1:15
Codex Alimentarius Commission
Roma Llaty
1988
1:15
BUKU WAJIB
1
Metode Survei dalam Kedokteran Komunitas
JH Abramson
Gajah Mada Unversity Press
1997
1:10
Dasar-dasar Metodologi Riset Ilmu Kedokteran
T Ardjatmo
1981
1:10
Pengantar Administrasi Kesehatan
Azrul Azwar
1988
1:15
Buku Panduan Pengelolaan Program Perbaikan Gizi

Kabupaten/Kota
Pelatihan Penyusunan POPA : Pedeoman Bagi
Peserta
Food and Nutrition Planning and Management
Depkes RI
Jakarta
2000
1:15
Pusdiknakes, Depkes RI
Jakarta
1997
1:15
JS Euseblo & RG
Corcolon
RTP-FNP, Los Banos
1999
1:15
Ascobat Gani
1994
1;15
5
6
BUKU PEUNJANG
1
Sistem Skoring dalam Perencanaan Pangan
32
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
2
ETIKA PROFESI
PENGARANG
PENERBIT
R Gross et al
Guidelines For the Development of Research

Proposals Following Struccute Holostic Approach for a
Reaseach Porposals
Pedoman untuk Survei Dasar Gizi di Masyarakat
R Gross et al
Metode Penelitian Masyarakat
Koentjaraningrat
SEAMEO TROPMED UI,

Jakarta
Gramedia, Jakarta
Metode Penelitian Masyarakat
Jalaluddin Rakhmat
Remaja Rosdakarya
Sinopsis dan Suntingan Perencanaan Gizi
D Roedjito
Metode Penelitian Survei
Penilaian Status Gizi
M Singarimbun & S
Efendi
I Dewa N Supariasa
TAHUN
RASIO
BUKU/MHS
1998
1:15
1:15
1983
1:10
1:10
Media Sarana Press, Jakarta
1987
1:15
LP3ES, Jakarta
1987
1:15
EGC Kedokteran, Jakarta
2002
1:10
BUKU WAJIB
1
Kuliah Etika
Achmad C
1:10
Dimensi Manusia
Soedjatmoko
1:10
Etika Manajemen
Andy Kirana
1:10
Etika Profesi
Soebagio
1:15
BUKU PENUNJANG
MANAJEMEN SISTEM PENYELENGGARAAN

MAKANAN INTITUSI ( DASAR, LANJUT)
Pangantar Hukum Kesehatan
Soerjono
1:15
Pengantar Filsafat
Burhanuddin
1:10
Sikap Manusia
Saefuddin
1:10
BUKU WAJIB
1
Allen Chabot et.al
Cases in Food Service and Clinical Nutrition

Management
Memulai dan Menjalankan Bisnis Restoran
1:15
Brian Cooper dkk
Pearson Prentice Hall, New

Jersey
Abdi Tandur, Jakarta
2005
1:15
Memulai dan Menjalankan Bisnis Restoran
George Erdosh
Abdi Tandur, Jakarta
2005
1:15
Manajjemen Biaya, Akutansi dan Pengendalian
Salemba Empat, Jakarta
2000
1:15
Nutrition for food Service & Culinary Professionals
DH Hansen & MM
Maryanne
KE Drummond
John Welay Sons Inc, USA
2004
1:15
33
NO.
KELOMPOK
MATA KULIAH
JUDUL BUKU
6
Pedoman Pelayanan Gizi Rumaah Sakit
PENGARANG
PENERBIT
Ditjen Binkesmas
Depkes RI, Jakarta
TAHUN
RASIO
2006
1:10
1:15
BUKU PENUNJANG
1
Food Service Systems
GE Livingstone
Academik Press New York
Food Service Manual Operation
Khan Mahmood
1979
1:15
Food Service Manual for Health Care Instituons
Ruby P Puckett
Van Nostrand Reinhold, New

York
Jossey-Bass San Francisco
1:15
Management of Medical Food Service
Catherine F Sulivin
2004
1:15
Food Service in Institutions
West and Wood et al
Van Nostrand Reinhold, New

York
Mac Millan, New York
1:15
Food Service Organization a Managerial & System

Approach
How to Manage a Restaurant
MC Speaers & GV
Alene
JW Stokes
Mac Millan, New York
1988
1:15
Brown Company Publisher,
1984
1:15
34
BAB VI
PENUTUP
Guna menjamin kualitas pendidikan perlu diperhatikan perpustakaan institusi pendidikan, agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Aspek yang perlu
diperhatikan dalam perencanaan dan pengembangan perpustakaan institusi pendidikan yaitu harus berdasarkan rasio dan kompetensi yang akan dicapai sesuai dengan
kurikulum.
Untuk itu perpustakaan institusi di institusi pendidikan sudah seharusnya disiapkan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan IPTEK serta secara terus menerus
melakukan evaluasi terhadap kinerjanya bagi pengelolanya secara rutin, sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, sehingga perpustakaan institusi pendidikan dapat
ditingkatkan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara melakukan evalusi diri dalam rangka melakukan perencanaan kegiatan tahun berikutnya.
Demikianlah standar perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan yang telah disusun, semoga dapat memenuhi harapan dan memberikan manfaat kepada semua pihak.
35
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Wijaya Tunggal. (2002). Manajemen Kewirausahaan. Harwarindo. Jakarta.
Bambang S,dkk.(1993). Pengendalian Produksi Bineka Cipta, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. Undang-Undang RI. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah RI. Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Menteri Kesehatan RI. Nomor 1192/Menkes/Per/X/2004 Tentang Pendirian Diploma Bidang kesehatan.
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2004). Perpustakaan Perguruan Tinggi Buku Pedoman.
Winardi. 2002. Promosi dan Reklame. CV Mandor Maju. Bandung.
36
Lampiran 1
Contoh Kartu
Anggota Perpustakaan
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN

Nama
:
No.Anggota :


Nama
:
No.Anggota :
14 01 31 07 1


Nama
:
No.Anggota :
0 0 5 0 3 1


Nama
:
No.Anggota :
2 0 0 5 0 1 6
2 0 0 6 0 8 2
Perpustakaan Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Bandung
Kartu Perpustakaan untuk sistim

Contoh Kartu Perpustakaan untuk
sistim otomasi
manual
Lampiran 2
Formulir Pendaftaran, ukuran 10,5 x 4,8 cm
KARTU ANGGOTA
Nama
: .....................
Pekerjaan
: .....................
Lambang perpustakaan
(foto)
NIP/NIM/NRM : ......................
Jurusan
: .....................
Berlaku sampai
: ......................
(Cap Perpustakan)
dengan
No Anggota
Bagian depan
Bagian Belakang
KONTRIBUTOR
Standar Perpustakaan ini berhasil disusun atas partisipasi aktif dan kontribusi positif dari berbagi pihak, antara lain :
Tingkat Pusat : dr. Bambang Giatno, MPH, dr. Setiawan Soeparan, MPH, drg. Rosita Gusfourni, MM, Dra. Trini Nurwati,M.Kes, Ir. Purwadi,M.Kes, Drs. Suherman, M.Kes,
Ns. I Ratnah, S.Kep, Erlina Yoselin Sena, SKM, Sugiharto, SKM, MM, Verdhany Puspitasari, S.Kep, Dora Handyka, SST, Eric Irawati, S.Si.T
Tingkat Daerah : Urip Sugianto, Sri Wahyuni
Dan semua individu /pihak yang telah membantu penyusunan standar perpustakaan yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan nama dan gelar

Gizi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gizi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Standar Perpustakaan

melakukan antisipasi sehingga perpustakaan dapat tetap menjadi pusat informasi

Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan menyampaikan penghargaan dan ucapan

berbeda-beda, bervariasi antara institusi dengan ketersediaan koleksi yang lengkap

Jakarta, Desember 2010

Dr. Asjikin Iman H.Dachlan, MHA

tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

institusi pendidikan tenaga kesehatan karena tenaga

Peningkatan mutu pendidikan tenaga kesehatan untuk menjawab tantangan dan

perpustakaan sebagai pendukung yang secara substansial harus memiliki kekhasan

yang juga sesuai.

Saya menyambut baik terbitnya Standar Perpustakaan karena dengan adanya

Kepala Badan PPSDM Kesehatan

perpustakaannya dan pada akhirnya perpustakaan dapat memberikan kontribusi

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

BAB IV KEGIATAN LAYANAN

Tujuan Standar Perpustakaan

BAB II PERPUSTAKAAN DIKNAKES

BAB III UNSUR UTAMA PERPUSTAKAAN

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan

aktifitas ilmiah lainnya.

TUJUAN STANDAR PERPUSTAKAAN

merupakan salah satu sarana untuk memperoleh pengetahuan dalam

pengembangan kepustakaan di institusi pendidikan tenaga kesehatan.

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya. Tugas

(Lembaran Negara Tahun 2003 No.78, Tambahan Lembaran Negara No.

perpustakaan adalah memberi layanan, mengembangkan koleksi, mengolah

Negara Tahun 2007 No. 129)

perpustakaan. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi

Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan (Lembaran

Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

Negara Tahun 2009 No. 144,Tambahan Lembaran Negara N0.5063)

Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan

Dengan adanya perpustakaan diharapkan peserta didik diberi kesempatan ikut

(Lembaran Negara Tahun 1996 No.49, Tambahan lembaran Negara No.

aktif membuka dan mengembangkan pemikiran serta potensi yang dimilikinya

dengan menggunakan koleksi yang terdapat di perpustakaan.

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

PeraturanMenteriKesehatan RI Nomor.1192/Menkes/Per/X/2004 tentang

Peraturan Menteri Kesehatan No 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan

Standar Nasional Indonesia SNI 7330.2009 Tentang Perpustakaan

Standar perpustakaan Gizi Pendidikan Tenaga Kesehatan ini berlaku bagi

daftar buku yang perlu dimiliki oleh suatu

perpustakaan sesuai dengan kategori tenaga kesehatan itu sendiri.

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak luar perguruan tinggi dalam

PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

maupun dari luar kampus bahkan luar negeri.

Perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan merupakan fasilitas

Meningkatkan cara mengakses informasi baik dari dalam kampus

utama pendidikan untuk mendukung proses pendidikan, penelitian dan

Perpustakaan sebagai unsur penunjang memiliki fungsi sebagai berikut :

yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan

pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran, koleksi tentang

Melayani kebutuhan pengguna (pemustaka) perpustakaan dengan

strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi

menyediakan tenaga yang professional serta penuh dedikasi.