Anda di halaman 1dari 5

Satuan Pendidikan: SMA

Mata Pelajaran

: Matematika

Materi

: Program Linier

Kelas/ Semester

: XI/ 1

Alokasi Waktu

: 20 menit

Nama Kelompok:
1.

4.

2.

5.

3.

Tujuan Pembelajaran
siswa diharapkan dapat menuliskan konsep persamaan dan pertidaksamaan linier dua
variabel dengan benar
siswa diharapkan dapat menentukan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan benar.
siswa diharapkan dapat menuliskan model matematika berdasarkan konsep sistem
persamaan dan pertidaksamaan linier dengan tepat.

II. Petunjuk Penggunaan LKS


Tulislah nama, kelas, dan nomor presensi kalian pada kolom

yang tersedia
Bacalah LKS dengan baik dan cermat
Kerjakan secara teliti dan tanyakan pada guru apabila ada

yang kurang jelas.


Jawablah pertanyaan dengan benar dan tepat.

MODEL MATEMATIKA
Model Matematika adalah suatu rumusan (dapat berupa persamaan,
pertidaksamaan atau fungsi) yang diperoleh dari suatu penafsiran ketika
menerjemahkan suatu soal verbal.

Model matematika pada persoalan program linier pada umumnya membahas


beberapa hal yaitu :
Model matematika berbentuk sistem persamaan atau pertidaksamaan
linier dua peubah yang merupakan bagian kendala-kendala yang harus
dipenuhi oleh peubah itu sendiri.
Model matematika yang berkaitan dengan fungsi sasaran yang hendak
dioptimalkan (minimal atau maksimalkan).

CONTOH SOAL
1. Untuk membuat roti A diperlukan 200 gram tepung terigu dan 25
gram mentega. Sedangkan untuk membuat roti B diperlukan 100
gram tepung terigu dan 50 gram mentega. Tepung yang tersedia
hanya 4 kg dan mentega yang ada hanya 1,2 kg. Jika harga roti A
Rp 4.000,- dan roti B harganya Rp 5.000,-. Buatlah model
matematikanya.
Penyelesaian :
Misalkan banyak roti A = ...., dan banyak roti B =..., berarti variabel lain
adalah tepung terigu dan mentega. Sehingga tabel yang diperoleh sebagai
berikut :
VariabelRoti A (....)Roti B (....)Persediaan...........................................Terigu dan
mentega paling banyak tersedia 4 kg = 4.000 gram dan 1,2 kg = 1.200 gram
artinya dalam menggunakan tepung terigu untuk membuat roti A dan roti B
tidak boleh lebih dari 4 kg atau paling banyak menghabiskan 4 kg, sehingga
dalam model matematikanya menggunakan tanda . Demikian juga dalam
menggunakan mentega untuk membuat roti A dan roti B tidak boleh lebih dari
1,2 kg atau paling banyak menghabiskan 1,2 kg, sehingga dalam model
matematikanya menggunakan tanda . Dari tabel di atas dapat di buat
pertidaksamaan yaitu :

200 x + 100y 4000 disederhanakan


menjadi ..............................................(1)
................................ disederhanakan
menjadi ..............................................(2)
Karena x dan y adalah bilangan bulat yang tidak negatif maka
x0
y0
Keempat pertidaksamaan di atas merupakan persyaratan yang harus
dipenuhi yang disebut dengan fungsi kendala. Harga roti A Rp 4000,- per
buah dan roti B Rp 5.000,- per buah, maka hasil penjualannya dapat
dirumuskan dengan model matematika di bawah ini
Z = ..............+...................
disebut
fungsi
obyektif
ataurumah
fungsi
sasaran
yangpesanan
dapat dimaksimumkan
PakZ Toni,
seorang
pengrajin
perabot
tangga
mendapat
membuat rak buku yang
atau diminimalkan.
kerangkanya terbuat dari besi siku lubang yang dipotong-potong kemudian dirangkai dengan sekrup.
Untuk membuat rak itu, diperlukan potongan besi sepanjang 250 cm sebanyak 8 potong, sepanjang
70 cm sebanyak 12 potong, dan sepanjang 37,5 sepanjang 20 potong. Ternyata batangan besi siku
lubang yang dijual di toko mempunyai panjang standar 3 m, sehigga Pak Toni harus berpikir, cukup
berapa potong besi batangan yang akan dibeli dan bagaimana caranya mengatur pemotongannya
supaya panjang total sisa pemotongan menjadi minimal (dengan demikian kerugian Pak Toni
minimal). Dapatkah kamu membantu Pak Toni untuk memotong besi batangan tersebut?

Penyelesaian :
Dari persoalan diatas, ada berapa jenis pola potongan besi batangan
yang diperlukan Pak Toni? Mari perhatikan gambar berikut ini

Dari dua pola di atas, kamu bisa menampilkan pola yang lain. Temukan
pola pemotongan yang lain, kemudian bandingkan hasil teman-temanmu.
Setelah lengkap, tuliskan pola-pola pemotongan besi tersebut seperti pada
tabel berikut
Pola Pemotongan ke-300123456DipesanPanjang potongan
kawat2501870037,51Sisa12,5Dengan demikian terdapat 6 peubah yang

muncul yaitu x1, x2, x3, x4, x5, dengan xi merupakan banyak batang besi
yang dipotong menurut kombinasi pola ke i. Oleh karena itu kita temukan
rumusan berikut ini
x1
8
...................................... 12
..................................... 20
Untuk setiap x1, x2, x3, x4, x5 dan x6 0
Dengan meminimumkan 12,5x1 + 20x2 + 15x3 +10x4 + 5x5 + 0x6
Persamaan terakhir dapat dinyatakan sebagai suatu fungsi yang
tergantung pada nilai x1, x2, x3, x4, x5, dan x6 sebut fungsi
Z(x1, x2, x3, x4, x5 dan x6) = 12,5x1 + 20x2 + 15x3 +10x4 + 5x3 + 0x6
Merupakan fungsi sisa pemotongan dari semua pola pemotongan besi.

LATIHAN SOAL
Sebuah agen sepeda bermaksud membeli 25 buah sepeda untuk persediaan. Harga sepeda
biasa Rp 600.000,- per buah dan sepeda federal Rp 800.000,- per buah. Dia merencanakan
untuk tidak membelanjakan uangnya lebih dari Rp 16.000.000,- dengan mengharap
keuntungan Rp 100.000,- per buah dari sepeda biasa dan Rp 120.000,- per buah dari sepeda
federal. Buatlah model matematikanya.
Seorang petani memerlukan paling sedikit 30 uni zat kimia A dan 24 unit zat kimia B untuk
pupuk kebun sayurnya. Kedua zat kimia itu dapat diperoleh dari pupuk cair dan pupuk
kering. Setiap botol pupuk cair yang harganya Rp 20.000,- mengandung 5 unit zat kimia A
dan 3 unit zat kimia B, sedangkan setiap kantong pupuk kering yang berharga Rp 16.000,mengandung 3 unit zat kimia A dan 4 unit zat kimia B. Buatlah model matematikanya
sehingga petani dalam membeli dua jenis pupuk tersebut mengeluarrkan biaya seminimal
mungkin

KUNCI JAWABAN
1. Dari persoalan nomor satu, maka misalkan banyak sepeda biasa = x, dan
banyak sepeda federal = y, sehingga dapat diperoleh tabel seperti berikut
ini :
Variabel

Sepeda biasa (x)

Sepeda federal
(y)

Persediaan

Jumlah sepeda

1 buah

1 buah

25

Modal

600.000

800.000

16.000.000

Persediaan sepeda dan modal paling banyak tersedia 25 buah dan


Rp.16.000.000,- artinya jumlah sepeda (biasa dan federal) yang akan
dibeli untuk memenuhi persediaan sepeda keseluruhan tidak boleh lebih
dari 25 buah atau paling banyak 25 buah. Demikian juga dengan dalam
menggunakan modal untuk membeli sepeda biasa dan sepeda federal
tidak boleh lebih dari Rp 16.000.000,- atau paling banyak Rp 16.000.000,sehingga dapat dibuat pertidaksamaan yaitu :
x + y 25
........(1)
600.000 x + 800.000 y 16.000.000 atau disederhanakan menjadi 3x +
4y 80 .........(2)
Karena x dan y adalah bilangan bulat yang tidak negatif, maka :
x0
.........(3)
y0
.........(4)
Fungsi obyektifnya adalah
Z= 100.000x + 120.000y
2. Misalkan banyak botol pupuk cair = x dan banyak kantong pupuk kering =
y, berarti variabel yang lain adalah zat kimia A dan zat kimia B. Sehingga
diperoleh tabel sebagai berikut ini :
Variabel

Pupuk cair (x)

Pupuk kering (y)

Persediaan

Zat kimia A

30

Zat kimia B

24

Zat kimia A dan zat kimia B dibutuhkan paling sedikit 30 unit dan 24 unit,
artinya jumlah zat kimia A yang dibutuhkan tidak boleh kurang dari 30
unit, artinya jumlah zat kimia A boleh lebih atau sama dengan 30 unit.
Sedangkan pada zat kimia B juga tidak boleh kurang dari 24 unit artinya
jumlah zat kimia A boleh lebih dari atau sama dengan 30 unit. Sehingga
dari kedua variabel dapat menggunakan tanda .
Dari tabel diatas, maka model matematikanya adalah
5x + 3y 30
........(1)
3x + 4y 24
........(2)
Karena x dan y adalah bilangan bulat yang tidak negatif maka :
x0
........(3)
y0
........(4)
Fungsi obyektifnya adalah
Z = 20.000x + 16.000y

Anda mungkin juga menyukai