IMPLEMENTASI & EVALUASI

NO.
1.

TGL
20 Maret 2015
Pukul 11.15
WIB

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Risiko jatuh pada lansia
a. Ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah lansia karena
menganggap sudah
sembuh dan sudah
membaik

IMPLEMENTASI

EVALUASI

a. Memberikan penjelasan mengenai

pentingnya keselamatan dan
keamanan bagi Ny. D pada keluarga
b. Menjelaskan kepada keluarga tentang
apa saja yang bisa menyebabkan jatuh
pada keluarga
Mala

S: Ny. D mengatakan:
- sudah mengerti
- yang menyebabkan jatuh adalah
penerangan, barang yang
berantakan
O:
- Ny. D tampak agak kebingungan
- Keluarga kooperatif
- Keluarga dapat menjelaskan
kembali mengenai hal-hal yang
menyebabkan jatuh
- Keluarga tampak mengangguk
A: Risiko jatuh berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah lansia teratasi sebagian
P:
Motivasi keluarga untuk
pencegahan lansia jatuh
- Kolaborasi dengan petugas
kesehatan atau kader untuk
pemantauan kesehatan lansia
Mala

b. Ketidakmampuan

a. Berdiskusi dengan keluarga tentang

S: Keluarga mengatakan:

keluarga mengambil
keputusan

cara mengatasi resiko jatuh pada Ny.

D
b. Berdiskusi dengan keluarga untuk
menyimpan barang-barang yang dapat
menyebabkan cedera

Nurul

barang-barang disimpan di gudang

dan di samping rumah
di samping rumah, barang sering
berantakan dan terkadang
menghalangi jalan
mainan anak sering berserakan
akan sering membereskan
peralatan atau barang yang tidak
digunakan dan disimpan di tempat
yang aman

O:
-

barang di samping dan di gudang

berserakan dan tidak diatur
- mainan tampak ditengah pintu
masuk ke dapur
A: Risiko jatuh berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan teratasi sebagian
P:
- motivasi keluarga untuk selalu
membereskan barang yang
mengganggu dan menyebabkan
cidera
Nurul
Ketidakmampuan keluarga
menciptakan lingkungan yang
mendukung kesehatan

a. Memberi penjelasan keluarga tentang

perlunya mengamankan barangbarang atau kondisi yang
menyebabkan jatuh.
b. Berdiskusi dengan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan rumah

S: Keluarga mengatakan:
- Akan membersihkan kamar mandi 2
hari sekali dan membersihkan lumut
sekitar sumur dan kamar mandi
- Menyimpan barang yang tidak
digunakan di dalam gudang

Utita
-

Akan menambah penerangan baik

di kamar mandi dan kamar tidur
akan menemani simbahnya saat ke
kamar mandi pada malam hari

O:
-

Ketidakmampuan keluarga
menggunakan sumbersumber kesehatan

a. Menganjurkan keluarga Ny. D untuk

memeriksakan
ke
pelayanan
kesehatan jika ada keluarga yang sakit
b. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang PHBS lansia dan penyakit
degenerative
c. Berdiskusi dengan keluarga tentang
pentingnya pelayanan kesehatan
Mala

Keluarga kooperatif dalam

berdiskusi
- Keluarga dapat memberikan solusi
yang baik
A: Risiko jatuh berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam
menciptakan lingkungan teratasi sebagian
P:
- Motivasi keluarga untuk tetap
menemani simbah pada malam hari
saat ke kamar mandi
- Motivasi kelurga untuk menciptakan
lingkungan yang aman untuk
simbah dan keluarga
Utita
S: Keluarga mengatakan :
- simbah jarang mau ke posyandu
jika diajak
- simbah sudah sering diajak untuk
ikut posyandu lansia oleh bu dukuh
- periksa kalau sakit saja
Ny. D mengatakan :
- kalau di posyandu hanya untuk
mengetahui tekanan darah dan
timbangan
- di posyandu kadang diperiksa gula

darah dan asam urat jika ada

dokternya
akan sering ikut posyandu lansia
mulai bulan depan

O:
-

20 Maret 2015
Pukul 11.45
WIB

keluarga tampak kooperatif

posyandu lansia dekat dengan
rumah
A: Risiko jatuh berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga menggunakan
sumber-sumber kesehatan teratasi
sebagian
P:
- motivasi terus untuk mengikuti
posyandu lansia
- motivasi untuk mengikuti kegiatan
dan aktifitas khusus lansia
- kolaborasi dengan kader kesehatan
untuk memotivasi keluarga untuk
meningkatkan kesehatan
Mala
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan ibu dan bayi pada Ny. N di keluarga Ny. D
Ketidakmampuan mengenal a. Memberikan pendidikan kesehatan
S: Ny. N mengatakan :
masalah pada Ny. N dan
mengenai pentingnya pemberian ASI
- Mengerti tentang manfaat ASI,
bayinya di keluarga Ny. D
Ekslusif pada bayi
kerugian pemberian susu formula,
b. Memberi pendidikan kesehatan
memerah ASI dan menyimpan ASI
kepada keluarga tentang kerugian
- Sudah pernah diajari pemeriksaan
pemberian susu formula pada bayi
payudara tetapi kurang
c. Memberikan pendidikan kesehatan
memperhatikan
tentang memerah ASI dan cara
- Payudara kiri lebih besar
menyimpan ASI
- Saat pemeriksaan payudara sendiri

d. Memberikan penyuluhan kesehatan

tentang pemeriksaan payudara dan
cara membersihkan putting dan areola

merasakan nyeri di kedua payudara

tetapi tidak terasa benjolan
O:
-

Nurul
-

Ny. N dapat mendemonstrasikan

kembali perawatan putting dan
areola
Dapat mendemostrasikan kembali
SADARI
Keluarga dapat menjelaskan
kembali mengenai manfaat ASI,
kerugian ASI, memeras ASI dan
cara menyimpan ASI dengan baik

A: Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan ibu dan bayi pada Ny. N di
keluarga Ny. D berhubungan dengan
ketidakmampuan mengenal masalah pada
Ny. N dan bayinya di keluarga Ny. D
teratasi
P:
- motivasi terus untuk pemberian ASI
eksklusif pada bayi
- motivasi untuk membersihkan
payudara sebelum menyusui
- motivasi untuk pemeriksaan
payudara sendiri setiap hari ke-7
sampai hari ke-10 setelah hari
pertama menstruasi
Nurul
Ketidakmampuan

keluarga

a. Mendiskusikan dengan keluarga

S: Ny. N mengatakan :

mengambil keputusan

tentang cara mengatasi bayi yang

rewel saat menetek
b. Mendiskusikan kepada keluarga
tentang cara pemberian ASI lewat
botol dot atau disendoki

Utita
-

akan memberikan ASI eksklusif

kepada bayinya
Akan memeras ASI lalu disimpan di
kulkas saat bepergian tanpa
mengajak bayinya
Tidak lagi memberikan bayinya susu
formula sebelum umur yang
ditentukan
Dot akan dicoba diganti dengan
menggunakan sendok

O:
-

Keluarga tampak antusias dengan

keputusan yang didiskusikan
Keluarga tampak kooperatif saat
berdiskusi

A: Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan ibu dan bayi pada Ny. N di
keluarga Ny. D berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan teratasi sebagian
P:
-

Motivasi untuk memberikan ASI

eksklusif selama 6 bulan
Utita