Laporan 1 Lab Digital Gerbang Logika KEL 6
Laporan 1 Lab Digital Gerbang Logika KEL 6
O1
GERBANG LOGIKA
NAMA PRAKTIKAN
KELAS / KELOMPOK
: TT 2B / 6
: 25 Februari 2013
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL..............................................................................................................1
DAFTAR
ISI..........................................................................................................................2
1. TUJUAN..........................................................................................................................
..4
2. DASAR
TEORI................................................................................................................4
2.1.
INVERTER (NOT) GATE.................................................................................5
2.2.
AND
GATE........................................................................................................5
2.3.
OR
GATE ..........................................................................................................6
2.4.
NAND
GATE.....................................................................................................6
2.5.
NOR
GATE........................................................................................................7
EX-OR
2.6.
GATE....................................................................................................7
3. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN.....................................................................8
3.1.DATA
SHEET....................................................................................................8
4.
LANGKAH-LANGKAH
PERCOBAAN.......................................................................11
4.1.
INVERTER (NOT) GATE.................................................................................11
2 | Page
4.2.
AND
GATE.......................................................................................................11
4.3. OR GATE (IC 7432), NAND GATE ( IC 7400), NOR GATE (IC 7402),
DAN
EX-OR
GATE
(IC
7486)...................................................................................12
4.4.
AND
GATE
INPUT
(IC
7411)......................................................................14
4.5. EX-OR GATE DENGAN NOT GATE, AND GATE, DAN NOR
GATE................................................................................................................
14
5.
PERTANYAAN
DAN
TUGAS......................................................................................15
6.
DATA
HASIL
PERCOBAAN........................................................................................17
7.
ANALISA
DAN
PEMBAHASAN..................................................................................19
8.
KESIMPULAN................................................................................................................24
9.
LAMPIRAN.....................................................................................................................26
3 | Page
DAFTAR
PUSTAKA..........................................................................................................27
PERCOBAAN 1
GERBANG LOGIKA
1. TUJUAN
2. DASAR TEORI
2.1.
Output
Y
1
0
5 | Page
2.2.
AND Gate
Output dari suatu rangkaian AND Gate akan berada pada keadaan logic 1 jika
dan hanya jika semua inputnya pada keadaan logic 1. Dan output akan berada
pada keadaan logic 0 apabila salah satu Inputnya atau semuanya pada keadaan
logic 0.
Input
Output
Y
A
B
Tabel Kebenaran AND
0
0
0
Gate :
1
0
0
0
1
0
1
1
1
A
B
2.3.
OR Gate
6 | Page
Output dari suatu rangkaian OR gate akan berada pada logic 0 jika dan
hanya jika semua inputnya pada keadaan 0. Dan output akan berada pada
keadaan logic 1 apabila salah satu inputnya atau semuanya pada keadaan logic
1.
Tabel kebenaran OR Gate :
A
B
2.4.
Input
A
Output
Y
NAND Gate
NAND Gate adlah gabungan dari suatu rangkaian NOT Gate yang di
pasang pada bagian output rangkaian AND Gate. Output dari NAND Gate akan
logic 0 jika dan hanya jika semua inputnya berada pada keadaan 1. Dan
outputnya akan 1, bila salah satu atau lebih inputnya berada pada keadaan 0.
Tabel kebenaran NAND Gate :
A
B
2.5.
Input
A
Output
Y
NOR Gate
7 | Page
NOR Gate adalah gabungan dari suatu rangkaian NOT Gate yang di pasang
pada bagian output rangkaian OR Gate. Output dari OR Gate akan lohik 1 jika
dan hanya jika semua inputnya erada paa keadaan 0. Dan outputnya 0 apabila
salah satu semuanya berada pada keadaan logic 1.
Tabel kebenaran OR Gate :
A
B
2.6.
Output
Y
Input
EX-OR
EX-OR Gate adalah suatu rangkaian logic yang digunakan apabila
diperlukan keadaan outputnya tinggi bila kedua input memiliki nilai logic yang
berbeda dengan kata lain outputnya 1.
Tabel Kebenaran EX-OR Gate :
Input
Output
Y
B
A
No
.
Jumlah
2.
1
1
1
1
1
1
1
1
3.
Multimeter
4.
Logic Probe
5.
Resistor 220
6.
LED
7.
Potensiometer
8.
Protoboard
9.
Kabel-kabel penghubung
1.
Secukupnya
9 | Page
10 | P a g e
11 | P a g e
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Langkah-langkah melakukan percobaan menguji gerbang logika INVETER, AND,
OR, NAND, NOR dan EX-OR adalah sebagai berikut :
4.1 INVETER (NOT GATE)
1. Melihat data sheet untuk IC 7404, catat kaki-kaki input, output serta pin Vcc
dan ground.
2. Mengatur tegangan power supply sebesar 5 Volt dengan cara menghubungkan
terminal-terminal pada power supply dengan terminal yang ada pada
multimeter.
3. Membuat rangkaian gambar 4.1.
12 | P a g e
3. Buat rangkaian seperti gambar 4.2 Input A ke Potensiometer (Rv) dan Input B
ke ground (Logic 0).
4. Mengatur potensiometer (Rv) pada posisi minimun, amati logic probedan LED
serta ukur tegangan pada input A, input B dan output Y. Catat hasilnya pada
tabel 6.2.
4.3. OR Gate (IC 7432), NAND Gate (IC 7400), NOR Gate (IC 7402) dan
EX-OR Gate (IC 7486)
1. Membuat rangkaian seperti gambar 4.3., gambar 4.4., gambar 4.5., dan
gambar 4.6.
2. Ulangi langkah 4.2 (1 s/d 8). Catat hasilnya pada tabel 6.3, 6.4, 6.5, dan
6.6.
13 | P a g e
4.5 EX-OR Gate dengan NOT Gate, AND Gate dan NOR Gate
1. Membuat rangkaian seperti gambar 4.8
2. Memberikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input A dan
input B sesuai tabel 6.8.
3. Amati LED serta ukur tegangan output Y. Catat hasilnya pada tabel 6.8
16 | P a g e
Output akan menghasilkan logik 1 jika input berbeda logiknya. Misal input
A berlogik 1 dan input B berlogik 0 , maka output akan menghasilkan
logik 1. Atau berlaku sebaliknya. Jadi, pada gerbang EXOR, akan
menghasilkan sinyal keluaran rendah apabilasinyal masukannya rendah semua
atau tinggi semua, dengan kata lain, jika sinyal masukannya sama semua, maka
sinyal keluaran yang dihasilkan rendah.
Sesuai dengan dasar teori, level tegangan yang dihasilkan dalam percobaan
rangkaian gerbang logika yang menggunakan IC TTL adalah 0 Volt sampai
dengan 0,8 Volt untuk logika 0 . Dan untuk logika 1 level tegangan yang
dihasilkan adalah 2 Volt sampai dengan 5 Volt.
Pada percobaan, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan, agar lebih akurat
dalam memperoleh hasil percobaan. Hal-hal tersebut antara lain adalah :
1. Melakukan pengkalibrasian pada multimeter yang digunakan sebagai alat
ukur
2. Semua alat dan bahan yang digunakan harus dipastikan berfungsi dengan
baik, terutama untuk IC dan LED.
3. Pemasangan kabel harus pada tempatnya, antara ground (-) dan Vcc (+)
tidak boleh terbalik.
4. Pemasangan IC harus ditekan, agar dapat menyatu dengan baik pada
protoboard.
5. Kaki input dan output, serta kaki ground (7) dan kaki Vcc (14) pada IC
harus diperhatikan dengan benar.
6. Pemasangan LED juga tidak boleh terbalik antara kaki positif dan
negatifnya, agar pada saat sinyal keluarannya tinggi, LED dapat menyala.
7. Pembacaan skala pada multimeter harus tegak lurus, untuk mengurangi
faktor kesalahan dalam pembacaan.
17 | P a g e
18 | P a g e
19 | P a g e
Pada percobaan IC 7408 gerbang AND, hasil yang diperoleh pada tabel 6.2.
menunjukkan bahwa :
Secara umum, pada hasil percobaan gerbang AND, batas level tegangan yang
dihasilkan oleh logik 0 pada saat maksimum, minimum, dan pada saat ambang
batas maksimum menuju minimum atau sebaliknya menghasilkan level
tegangan dari 0 volt sampai dengan 0,8 volt. Sedangkan pada batas level
20 | P a g e
tegangan yang dihasilkan oleh logik 1 pada saat maksimum, minimum, dan
pada saat ambang batas maksimum menuju minimum atau sebaliknya
menghasilkan level tegangan dari 2 volt sampai dengan 5 volt.
Pada percobaan IC 7432 gerbang OR, hasil yang diperoleh pada tabel 6.3.
menunjukkan bahwa :
Secara umum, pada hasil percobaan gerbang OR, batas level tegangan yang
dihasilkan oleh logik 0 pada saat maksimum, minimum, dan pada saat ambang
batas maksimum menuju minimum atau sebaliknya menghasilkan level
tegangan dari 0 volt sampai dengan 0,8 volt. Sedangkan pada batas level
tegangan yang dihasilkan oleh logik 1 pada saat maksimum, minimum, dan
pada saat ambang batas maksimum menuju minimum atau sebaliknya
menghasilkan level tegangan dari 2 volt sampai dengan 5 volt.
Pada percobaan IC 7400 gerbang NAND, hasil yang diperoleh pada tabel 6.4.
menunjukkan bahwa :
Secara umum, pada hasil percobaan gerbang NAND, batas level tegangan
yang dihasilkan oleh logik 0 pada saat maksimum, minimum, dan pada saat
ambang batas maksimum menuju minimum atau sebaliknya menghasilkan
level tegangan dari 0 volt sampai dengan 0,8 volt. Sedangkan pada batas level
tegangan yang dihasilkan oleh logik 1 pada saat maksimum, minimum, dan
pada saat ambang batas maksimum menuju minimum atau sebaliknya
menghasilkan level tegangan dari 2 volt sampai dengan 5 volt.
Pada percobaan IC 7402 gerbang NOR, hasil yang diperoleh pada tabel 6.5.
menunjukkan bahwa :
Secara umum, pada hasil percobaan gerbang NOR, batas level tegangan yang
dihasilkan oleh logik 0 pada saat maksimum, minimum, dan pada saat ambang
batas maksimum menuju minimum atau sebaliknya menghasilkan level
tegangan dari 0 volt sampai dengan 0,8 volt. Sedangkan pada batas level
tegangan yang dihasilkan oleh logik 1 pada saat maksimum, minimum, dan
pada saat ambang batas maksimum menuju minimum atau sebaliknya
menghasilkan level tegangan dari 2 volt sampai dengan 5 volt.
22 | P a g e
Pada percobaan IC 7486 gerbang EXOR, hasil yang diperoleh pada tabel 6.6.
menunjukkan bahwa :
Secara umum, pada hasil percobaan gerbang EX-OR, batas level tegangan
yang dihasilkan oleh logik 0 pada saat maksimum, minimum, dan pada saat
ambang batas maksimum menuju minimum atau sebaliknya menghasilkan
level tegangan dari 0 volt sampai dengan 0,8 volt. Sedangkan pada batas level
tegangan yang dihasilkan oleh logik 1 pada saat maksimum, minimum, dan
pada saat ambang batas maksimum menuju minimum atau sebaliknya
menghasilkan level tegangan dari 2 volt sampai dengan 5 volt.
Pada percobaan IC 7411 gerbang AND dengan 3 input, hasil yang diperoleh pada
tabel 6.7. menunjukkan bahwa :
tinggi. Jika salah satu atau semua sinyal masukannya rendah maka sinyal
keluaran yang dihasilkan rendah. Hal ini berarti, jumlah input pada gerbang
AND tidak mempengaruhi sifat dan cara kerjanya.
Secara umum, pada hasil percobaan gerbang AND 3 input, batas level
tegangan yang dihasilkan oleh logik 0 pada saat maksimum, minimum, dan
pada saat ambang batas maksimum menuju minimum atau sebaliknya
menghasilkan level tegangan dari 0 volt sampai dengan 0,8 volt. Sedangkan
pada batas level tegangan yang dihasilkan oleh logik 1 pada saat maksimum,
minimum, dan pada saat ambang batas maksimum menuju minimum atau
sebaliknya menghasilkan level tegangan dari 2 volt sampai dengan 5 volt.
Pada percobaan gerbang EXOR dengan NOT Gate, AND Gate, dan NOR Gate,
hasil yang diperoleh pada tabel 6.8. menunjukkan bahwa :
Secara umum, pada hasil percobaan gerbang EX-OR dengan NOT Gate, AND
Gate, NOR Gate, batas level tegangan yang dihasilkan oleh logik 0 pada saat
maksimum, minimum, dan pada saat ambang batas maksimum menuju
minimum atau sebaliknya menghasilkan level tegangan dari 0 volt sampai
dengan 0,8 volt. Sedangkan pada batas level tegangan yang dihasilkan oleh
logik 1 pada saat maksimum, minimum, dan pada saat ambang batas
maksimum menuju minimum atau sebaliknya menghasilkan level tegangan
dari 2 volt sampai dengan 5 volt.
7. KESIMPULAN
24 | P a g e
Gerbang logika NOT, AND, OR, NAND, NOR, dan EXOR mempunyai sifat
dan cara kerja yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut :
Gerbang NOT
Hasil output akan berkebalikan dengan input. Misal, jika inputnya 0 maka
outputnya akan selalu 1 dan sebaliknya jika inputnya 1. Jadi, apabila
sinyal masukannya tinggi maka sinyal keluarannya rendah, begitupula
sebaliknya.
Gerbang AND
Output akan menghasilkan logik 1 apabila semua inputnya berlogik 1.
Sedangkan jika salah satu input atau semua input berlogik 0, maka outputnya
akan berlogik 0. Jadi, sinyal keluaran pada gerbang AND akan tinggi apabila
semua sinyal masukannya tinggi. Gerbang AND mempunyai dua atau lebih
sinyal masukan tetapi hanya mempunyai satu sinyal keluaran.
Gerbang OR
Output akan menghasilkan logik 1 apabila salah satu inputnya berlogik 1.
Bila tidak, outputnya akan berlogik 0. Jadi, sinyal keluaran gerbang OR akan
tinggi jika salah satu sinyal masukannya tinggi pula.
Gerbang NAND
Sesuai namanya NAND : NOT AND, gerbang NAND berkebalikan dengan
gerbang AND. Output akan menghasilkan logik 1 jika salah satu input atau
semua input berlogik 0. Tetapi jika semua input berlogik 1, output akan
menghasilkan logik 0. Jadi, gerbang NAND akan menghasilkan sinyal
keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukannya rendah.
Gerbang NOR
Sesuai namanya NOR : NOT OR , hasil sinyal dari gerbang NOR
berkebalikan dengan gerbang OR. Output akan menghasilkan logik 1, jika
semua inputnya berlogik 0. Selain itu, output akan menghasilkan logik 0.
Jadi, jika semua sinyal masukannya rendah, maka sinyal keluarannya akan
tinggi.
Gerbang EXOR
Output akan menghasilkan logik 1 jika input berbeda logiknya. Misal input
A berlogik 1 dan input B berlogik 0 , maka output akan menghasilkan
logik 1. Atau berlaku sebaliknya. Jadi, pada gerbang EXOR, akan
menghasilkan sinyal keluaran rendah apabilasinyal masukannya rendah semua
atau tinggi semua, dengan kata lain, jika sinyal masukannya sama semua, maka
sinyal keluaran yang dihasilkan rendah.
Sesuai dengan dasar teori, level tegangan yang dihasilkan dalam percobaan
rangkaian gerbang logika yang menggunakan IC TTL adalah 0 Volt sampai
dengan 0,8 Volt untuk logika 0 . Dan untuk logika 1 level tegangan yang
dihasilkan adalah 2 Volt sampai dengan 5 Volt.
25 | P a g e
Pada percobaan, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan, agar lebih akurat
dalam memperoleh hasil percobaan. Hal-hal tersebut antara lain adalah :
1. Melakukan pengkalibrasian pada multimeter yang digunakan sebagai alat
ukur
2. Semua alat dan bahan yang digunakan harus dipastikan berfungsi dengan
baik, terutama untuk IC dan LED.
3. Pemasangan kabel harus pada tempatnya, antara ground (-) dan Vcc (+)
tidak boleh terbalik.
4. Pemasangan IC harus ditekan, agar dapat menyatu dengan baik pada
protoboard.
5. Kaki input dan output, serta kaki ground (7) dan kaki Vcc (14) pada IC
harus diperhatikan dengan benar.
6. Pemasangan LED juga tidak boleh terbalik antara kaki positif dan
negatifnya, agar pada saat sinyal keluarannya tinggi, LED dapat menyala.
7. Pembacaan skala pada multimeter harus tegak lurus, untuk mengurangi
faktor kesalahan dalam pembacaan.
9.LAMPIRAN
26 | P a g e
27 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Bloggerlombok. Rangkaian Gerbang Logika dan Fungsinya. http://www.
Bloggerlombok.com (23 Februari 2013)
Ilmuelektro. GERBANG LOGIKA. http://www.ilmuelektro.com ( 23 Februari
2013)
Juniarfan,
Priyahita.
Gerbang
Logika(IC
http://priyahitajuniarfan.wordpress.com (23 Februari 2013)
Sari
Tri
Pratiwi.
IC
(
Integrated
Circuit
http://pandianganstar.blogspot.com (23 Februari 2013)
TTL).
TTL.
28 | P a g e