5.1
1.
Kesimpulan
Dari studi kajian literatur diketahui bahwa Human hemochromatosis
protein (protein HFE) adalah protein yang diekspresikan gen HFE. Gen
HFE berfungsi untuk menginstruksikan produksi protein yang terletak
pada permukaan sel. Protein ini mengatur produksi protein hepsidin
dalam menentukan kuantitas zat besi yang diserap dari makanan dan
yang dikeluarkan dari tubuh. Mutasi pada gen HFE mengakibatkan
protein HFE tidak dapat berinteraksi dengan hepsidin dan reseptor
transferin pada permukaan sel sehingga terjadi gangguan regulasi besi.
Akibatnya terjadi kelebihan zat besi di dalam sel sehingga mendorong
pembentukan radikal bebas melalui reaksi Fenton yang memicu
kerusakan pada sel.
2.
55
yang terbatas. Oleh karena itu, sel neuron mudah terpengaruh oleh
peningkatan radikal bebas sehingga paling rentan terhadap stres oksidatif
dan mengakibatkan gangguan perkembangan saraf seperti autisme.
3.
5.2
Saran
1. Bagi dokter, diharapkan dokter dapat menjelaskan bahwa bila terjadi
stres oksidatif dalam tubuh seseorang dapat mengakibatkan berbagai
macam penyakit termasuk autisme. Selain itu para dokter hendaknya
selalu memperbaharui pengetahuan kedokterannya tentang penyakit autis
dan menjelaskan tentang faktor pemicunya sehingga penyakit tersebut
dapat dicegah.
56
57