Kata kerja dalam bahasa jepang bisa mengalami banyak sekali perubahan
bentuk dalam pemakaiannya. Cara merubahnya berdasarkan akhiran dari
kata kerja tersebut. Di sini akan aku berikan beberapa contoh kata kerja
tersebut berikut artinya. Mudah2an dengan melihat contoh ini bisa
langsung mengerti.
Untuk contoh yang sekarang, kata kerja yang berakhiran RU dulu yah...
TABERU
tabemasu = memakan
tabemasen = tidak makan
tabemasen deshita = tidak makan ( lampau )
tabemashita = sudah makan
tabetai = ingin makan
tabetakunai = tidak ingin makan
tabete kudasai = silahkan makan
tabemasu ka = apakah kau makan?
tabete imasu = sedang makan
tabete miru = mencoba makan
tabete mimasen = tidak mencoba makan
tabete mitai = ingin mencoba makan
NERU
nemasu = tidur
nemasen = tidak tidur
nemasen deshita = tidak tidur ( lampau )
nemashita = sudah tidur
netai = ingin tidur
netakunai = tidak ingin tidur
nete kudasai = tidurlah
nemasu ka ? = apakah kau tidur?
nete imasu = sedang tidur
nete miru = mencoba tidur
nete mimasen = tidak mencoba tidur
nete mitai = ingin mencoba tidur
untuk latihan, coba bentuk kata kerja berikut ini seperti contoh tersebut.
1. MIRU = MELIHAT
2. KANGAERU = BERPIKIR
3. OSHIERU = MENGAJAR
Jepang
Masu kei
Berenang
Oyogu
oyogimasu
Menulis
Kaku
Kakimasu
Bernyanyi
Utau
utaimasu
Indonesia
Jepang
Masu kei
Makan
Taberu
Tabemasu
Tidur
Neru
Nemasu
Menonton
Miru
Mimasu
*Ada pengecualian untuk tidak merubah kata kerja berakhiran -iru dan -eru berikut ;
Hairu = Masuk
Shaberu = Berbicara
Hashiru = Berlari
Iru = Membutuhkan
Kaeru = Pulang
Kagiru = Terbatas
Kiru = Memotong
Untuk kata kerja berakhiran -suru, dan -kuru.
Cara membuat masu kei nya dalah mengganti -suru dengan -shimasu, dan
mengganti -kuru dengan kimasu.
Fungsi kata kerja bentuk masu
Fungsi penggunaan kata kerja bentuk masu sesuai konteks kalimat, yaitu ;
menjelaskan bahwa kata kerja tersebut sering dilakukan atau menjadi kebiasaan
contoh ;
Berbicara = Hanasu - Hanashimasu
Saya berbicara (dengan) bahasa Jepang setiap hari.
watashi wa mainichi nihongo o hanashimasu
Untuk merubah kata kerja masu kei menjadi kalimat negatif, anda hanya perlu
mengganti -masu dengan -masen.
Perubahan Kata Kerja Bentuk Te
Seperti janji saya sebelumnya pada perubahan kata kerja bentuk -masu, kali ini kita
akan berlanjut ke materi perubahan kata kerja bentuk te, bagi kamu yang belum
mengenal tujuan perubahan kata kerja dari bentuk kamus atau jisho kei dalam
bahasa Jepang, silahkan kamu buka dan baca terlebih dahulu pembahasan kata
kerja bentuk -masu.
Kata kerja te kei
Te kei atau kata kerja bentuk te, digunakan untuk menyatakan kata kerja yang
sedang dilakukan, boleh dilakukan, tidak boleh dilakukan, dan perintah halus.
Tidak seperti masu kei , te kei terbagi menjadi 5 kelompok perubahan seperti berikut
;
Kata kerja berakhiran -su.
Dirubah dengan menghilangkan huruf u, kemudian diganti dengan -shite.
Contoh ;
Berbicara = Hanasu - Hanashite
Kata kerja berakhiran ku
Dirubah dengan menghilangkan -ku, kemudian diganti dengan -ite.
Contoh ;
Menulis = Kaku Kaite
Kata kerja berakhiran gu
Dirubah dengan cara mengganti -gu dengan -ide.
Contoh ;
Berenang = Oyogu - Oyoide
Kata kerja berakhiran -u, -tsu, -ru
Dirubah dengan cara mengganti u / tsu / ru dengan -tte.
Contoh ;
Membeli = Kau - Katte
Menunggu = Matsu - Matte
Memotong = Kiru - Kitte
Kata kerja berakhiran -nu, -mu, -bu
Dirubah dengan cara mengganti nu / mu / bu dengan -nde.
Contoh ;
Mati = Shinu - Shinde
Membaca = Yomu - Yonde
Memanggil = Yobu Yonde