Anda di halaman 1dari 4

BAB III

Dimensi Alat
Ukuran alat yang digunakan dalam pembuatan kerupuk sinonggi kulit
udang adalah :
1. Kompor pemasak : lebar 30 cm, tinggi 40 cm
2. Dandang dengan sarangannya : tinggi 40 cm, diameter 30 cm
3. blender untuk menghaluskan kulit udang dan mencampur dengan
bahan lain : tinggi 30 cm, diameter 15 cm
4. Pisau : panjang 20 cm, lebar 4 cm
5. Waskom : diameter 30 cm, tinggi 20 cm

Material Alat

1. Alat yang digunakan adalah pisau, tolenan, waskom plastik,


blender, plastik pencetak/daun pisang, kompor, dandang
2. Bahan-bahan yang digunakan adalah daging ikan (filet), tapioka,
garam, gula, teluar dan air.

Bahan Baku Produksi


Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan kerupuk sinonggi kulit
udang adalah kulit udang yang masih segar dan telah dipisahkan antara
daging dan kulitya, serta sagu yang baik mutunya, bersih dan tidak
berbau apek.

Metode Pembuatan Alat

Alat-alat untuk pembuatan kerupuk sinonggi kulit udang, misalnya


kompor, dandang, blender dan lainnya tersebut semuanya dapat
diperoleh di pasar.

Metode Pengolahan
Tahap-tahap dalam pembuatan kerupuk sinonggi kulit udang adalah:
1. Bahan baku kulit udang disiangi dan dicuci bersih yang
selanjutnya digiling halus dengan cara diblender.
2. Pembuatan campuran bahan kerupuk sinonggi kulit udang lain
yang terdiri dari sagu, kulit udang,garam, bawang putih,ketumbar
halus, soda kue, gula, telur ayam dengan perbandingan 800 gr
sagu, 250 gr kulit udanng,1 sendok makan garam, 5 siung bawang
putih ( haluskan ), 1/2 sendok teh ketumbar halus, 1/2 sendok teh
soda kue,5 butir telur, air secukupnya, minyak untuk menggoreng
secukupnya
3. Sagu diseduh dengan air panas hingga menjadi adonan yang
kental. Bahan-bahan lain dicampurkan ke dalam sagu sambil
diremas-remas dengan tangan sampai lumat dan rata.
4. Adonan dicetak berbentuk silender dalam selongsong plastik atau
daun pisang sesuai keiinginan masing-masing.
5. Adonan bernetuk silinder kemudian dikukus selama kira-kira 2 jam
sampai masak. Untuk mengetahui apakah adonan kerupuk telah
matang atau belum, maka adonan kerupuk tidak melekat berarti
adonan telah masak.
6. Adonan kerupuk yang telah masak segera diangkat dan
didinginkan dengan cara membiarkan di udara terbuka selama 1
2 malam hingga adonan menjadi cukup keras dan mudah diiris
dengan pisau.

7. Selanjutnya adonan kerupuk dilepas pembungkusnya dan diiris


tipis-tipis ( ketebalan irisan 2 mm). Untuk memudahkan
pengirisan, maka pisau diolesi minyak goreng terlebih dulu.
8. Tahap terakhir dalam proses pembuatan kerupuk ini adalah
menjemur irisan adonan hingaa benar-benar kering. Kerupuk
yang sudah kering bisa segera dikemas.

Aspek Pemasaran
Pemasaran produk secara lokal maupun berdasar pesanan. Karena
produk kerupuk dari sinonggi kulit udang merupakan produk yang
sifatnya kering, maka produk ini dapat bertahan lama asal diikuti juga
dengan bahan pengemas yang baik.
Manfaat kulit udang :
1.

Mengurangi beban kerja liver

2.

Mengurangi kolestrol

3.

Meningkatkan daya tahan tubuh

4.

Menghambat pertumbuhan sel kanker lambung

5.

Mempercepat penyembuhan luka

6.

Memperbaiki tulag yang rusak

7.

Meminimalisir terkena penyakit Typus

8.

Mengurangi beban kerja organ tubuh yang disebabkan lemak yang


berlebihan

Tujuan membuat krupuk sinonggi kulit udang adalah memberikan


pengalaman kepada warga belajar serta membantu meningkatkan
ekonomi warga belajar. Tidak adanya hambatan yang berarti atau

hambatan yang mengganggu kelancaran membuat krupuk sinonggi dari


kulit udang. Disisi lain juga agar masyarakat indonesia mengetahui
manfaat-manfaat dari kulit udang, cita rasa yang berbeda dengan
krupuk lainnya.

Anda mungkin juga menyukai