ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kausalitas dan
kointegrasi antara dua variabel yaitu pengeluaran pemerintah (GE) dan
tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto / Gross Domestic Product
(GDP) di Myanmar selama kurun waktu 44 tahun (1970-2013) dengan
menggunakan metode Cointegration Test dan Granger Causality Test.
Dari hasil analisis data memperlihatkan pengeluaran pemerintah (GE)
dan tingkat GDP di Myanmar menunjukkan tren yang terus meningkat
selama kurun waktu 1970-2013. Dari analisis Cointegration Test
menunjukkan adanya hubungan keseimbangan jangka panjang antara
Pengeluaran Pemerintah (FDI) dan GDP di Myanmar. Sedangkan melalui
analisis Granger Causality Test menunjukkan adanya hubungan searah
antara Penegeluaran Pemerintah (GE) dan GDP Myanmar.
Key
Word
Gross
Domestic
Product
(GDP),
Goverment
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Pertumbuhan ekonomi didefenisikan sebagai peningkatan kemampuan dari
suatu perekonomian dalam memproduksi barang-barang dan jasa-jasa.
Metode Penelitian
A. Ruang Lingkup Penelitian
a0
i =1
i
i=1
Y i1+1
.....................................(1)
Sedangkan untuk uji Philip-Perron (PP) adalah:
D
Y1
a0
Y t1
.....................................................................(2)
Dimana D adalah perbedaan atau differensi.
Kedua uji dilakukan dengan hipotesis null = 0 untuk ADF dan = 1
untuk PP. Stasioner tidaknya data didasarkan pada perbandingan nilai statistik
ADF dan PP yang diperoleh dari nilai t hitung koefisien dan dengan nilai
kritis statistik dari Mackinnon. Jika nilai absolut statistik ADF dan PP lebih besar
dari nilai kritis Mackinnon maka data stasioner dan sebaliknya maka data tidak
stasioner.
2. Uji Kointegrasi ( Cointegration test )
Uji kointegrasi bertujuan untuk mengetahui hubungan keseimbangan
dalam jangka panjang antara GDP dan pengeluran pemerintah dengan
menggunakan Johansen test. Untuk menentukan jumlah dari arah kointegrasi
tersebut maka Johansen menyarankan untuk melakukan dua uji statistik.
Uji statistik pertama adalah uji trace ( Trace test ,
trace
) yaitu menguji
hipotesis null ( null hypothesis) yang mensyaratkan bahwa jumlah dari arah
kointegrasi adalah kurang dari atau sama dengan p dan uji ini dapat dilakukan
sebagai berikut :
p
trace
(r) = -T
i=r+i
( 1-
)........................................(3)
Dimana ............ adalah nilai eigenvectors terkecil ( p-r ) . Null hypothesis yang
disepakati adalah jumlah dari arah kointegrasi sama banyaknya dengan r. Dengan
kata lain, jumlah vector kointegrasi lebih kecil atau sama dengan ( ) r,dimana r =
0,1,2, dan seterusnya.
Untuk uji statistik yang kedua adalah uji maksimum eigenvalue (
max
statistik dan Max-Eigen statistik dibandingkan dengan nilai critical value pada
tingakt kepercayaan 5 persen.
3. Uji Granger Causality
Uji ini bertujuan untuk melihat hubungan kausalitas antar GDP dan
pengeluaran pemerintah sehingga dapat diketahui kedua variabel tersebut secara
statistik saling mempengaruhi (hubungan dua arah), memiliki hubungan searah
atau sama sekali tidak memiliki hubungan (tidak saling mempengaruhi). Berikut
ini metode Granger Causality test berikut ini:
m
I1
a 1 11=i
=
i=1
b j Y 1 j
j=1
.....................................................
Y1
(5)
v1
ci I
=
i=1
1i
dj
Y 1 j
j=1
...................................................(6)
Dimana
Ut
dan
Vt
korelasi serial dan m= n= r= s. Berdasarkan hasil regresi dari kedua bentuk model
regresi linear di atas akan menghasilkan empat kemungkinan mengenai nilai
koefisien-koefisien regresi dari persamaan (12) dan (13) adalah sebagai berikut:
(1) Jika
bj
j=1
0 dan
dj
j=1
Y ke X.
n
(2) Jika
bj
j=1
= 0 dan
dj
j=1
X ke Y.
n
(3) Jika
bj
0 dan
dj
0 dan
dj
j=1
j=1
dengan lainnya.
n
(4) Jika
bj
j=1
j=1
ini
tidak
hanya
berjuang
dalam
mengatasi
permasalahan
mereka, bahkan dahulu Myanmar sempat menjadi penghasil padi terbesar di Asia
Tenggara. Sehingga membuat beras menjadi ekspor utama bagi Negara ini selain
dari hasil laut, mineral dan batuan.
Industry utama Negara ini dikontrol oleh militer yang dikelola perusahaanperusahaan Negara, membuat hambatan yang signifikan untuk perusahaan swasta.
Selain kebijakan ekonomi tidak jelas, inflasi, nilai tukar distorsi, korupsi, kontrol
pada perdagangan, dan pengambilan keputusan dengan sewenang-wenang oleh
pihak yang berkuasa. Iklim investasi yang buruk juga memperlambat arus nilai
tukar asing. Krisis dalam investasi sektor perbankan swasta telah menghambat
pertumbuhan sektor swasta dan membuat putus asa perekonomian dalam dan luar
negeri.
Tabel 1. Grafik perkembangan GDP Myanmar
Pada gambar diatas kita dapat melihat PDB perkapita Myanmar yang terus
mengalami peningkatan dari tahun 2012 sebesar 194.67 USD menjadi 824,17
Hasil dan Pembahasan
1.Hasil Uji Akar Unit ( Unit Root Test )
Uji akar unit bertujuan untuk melihat apakah data yang digunakan
stasioner atau tidak. Dan membuat data yang akan digunakan menjadi stasioner.
Uji dilakukan dengan menggunakan program Eviews 7 dengan hasil yang
digambarkan melalui tabel di bawah ini
2.Hasil Uji Kointegrasi ( Cointegration Test )
Uji Kointegrasi ditujukan untuk melihat hubungan jangka panjang dari
variabel-variabel yang diteliti sehingga hasil estimasi dari penelitian ini dapat
digunakan untuk melihat hubungan keseimbangan jangka panjang dari kedua
variabel yang diteliti.
3.Hasil Uji Granger Causality ( Granger Causality Test )
Daftar Pustaka
Sumanjaya, Rahmad dan Paidi Hidayat. Analisis Kasusalitas dan Kointegrasi
Antara Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Utara. Jurnal Wahana
Hijau PWD USU, 1-11
Ragayani, Tima, 2006, Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah
Terhadap Investasi Swasta Di Indonesia Periode 1978 2003,
http://www.adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=gdlhub-gdl-s1-2006ragayaniti-901&PHPSESSID=72efb52e424fcc4fbbb68dcabdfbee4a,
diakses 31-10-2014
Hariyanto, R, 2005, Analisis Pengeluaran Pemerintah Daerah Di
Propinsi Jawa Tengah Periode Tahun Anggaran 2000-2002,
http://rac.uii.ac.id/server/document/Public/20080417034454003130
45.pdf, diakses 21-07-2009
Desiyanto, Ganes, 2009, Pengaruh Pengeluaran Pemerintah
Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya Tahun 1975-2006,
http://www.adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=gdlhub-gdl-s1-2009-
desiyantog10381&PHPSESSID=6ef71c39e083f0550c49585416c53d27, diakses
21-07-2009