PERKEMBANGAN BILANGAN

BIL. ASLI

BIL. NOL

BIL. ASLI
NEGATIF

BIL. BULAT
BIL.
RASIONAL

BIL.
PECAHAN

BIL.
RIL/NYATA

BIL.
IRRASIONAL

BIL.
KOMPLEKS

BIL.
IMAJINER

BAGAIMANA
BILANGAN:

PERKEMBANGAN

SISTEM

DIMULAI DARI BILANGAN ASLI

(BILANGAN NATURAL/ALAM)
BILANGAN BULAT (BILANGAN
ASLI + BILANGAN NOL DAN
BILANGAN
NEGATIF)
===UNTUK DAPAT MENYELESAIKAN
OPERASI PENJUMLAHAN DAN
PENGURANGAN

BILANGAN
RASIONAL
(PERLUASAN SISTEM BIL. BULAT
DAN BIL. PECAHAN) ===
UNTUK
DAPAT
MENYELESAIKAN
OPERASI
PERKALIAN DAN
PEMBAGIAN
SISTEM BIL. REAL (PERLUASAN
SISTEM BIL. RASIONAL + BIL.
IRRASIONAL )
SISTEM BIL. KOMPLEKS (PERLUASAN
SISTEM BIL. NYATA DAN BIL.
IMAJINER)

HIMPUNAN BILANGAN RASIONAL

CONTOH:

DEFENISI BILANGAN RASIONAL:

ADALAH
BILANGAN
DINYATAKAN SEBAGAI :

YANG

DAPAT

a
b

BUKTIKAN BAHWA 0,125 ADALAH

BILANGAN RASIONAL
JAWAB:
MISAL:

x = 0,125
1000. x = 125

DIMANA: a , b BILANGAN BULAT DAN b0

125
x= 1000 =

1
8

CONTOH:
TIAP PECAHAN DESIMAL YANG
MEMPUNYAI DIGIT TERBATAS
SERTA PECAHAN DESIMAL
BERULANG ADALAH BILANGAN
RASIONAL

BUKTIKAN BAHWA 3,3333 ADALAH

BILANGAN RASIONAL
JAWAB:
MISAL: x= 3,3 === 10.x= 33,3
10x x = 33,3 3,3
9x = 30 == x= 30/9= 10/3

THEOREMA:

KEMUNGKINAN I:

JIKA a2 HABIS DIBAGI 2, MAKA a

JUGA HABIS DIBAGI 2 DIMANA a
BILANGAN BULAT DAN BUKAN
NOL

JIKA

a= 2p 1 MAKA
a2= 4p2 4p + 1

AKAN TETAPI a2 HABIS DIBAGI 2

BERARTI KEMUNGKINAN I GAGAL

BUKTI:
ADA DUA KEMUNGKINAN:
JIKA a GANJIL DINYATAKAN
DENGAN:

MAKA HARUSLAH KEMUNGKINAN II:

JIKA

a= 2p MAKA
a2= 4p2

a2 HABIS DIBAGI 2

a= 2p 1 DIMANA p BIL. BULAT

JIKA a GENAP DINYATAKAN
DENGAN:
a= 2p DIMANA p BIL. BULAT

CONTOH:
BUKTIKAN BAHWA 2 BUKAN
BILANGAN RASIONAL

JAWAB:

MISAL:

DENGAN MENGGUNAKAN KONTRA

POSITIF:

q= 2. r

MISAL: 2 ADALAH BILANGAN

RASIONAL ===BISA DINYATAKAN
SEBAGAI p/q ATAU

2 = p/q = 2s/2r = s/r

2 = p/q
ADALAH SUATU PECAHAN DALAM
BENTUK PALING SEDERHANA:
2= p /q ATAU 2.q = p
2

TAMPAK BAHWA RUAS KIRI HABIS

DIBAGI 2 SEHINGGA p2 JUGA HABIS
DIBAGI 2 AKIBATNYA p JUGA HABIS
DIBAGI 2.
MISAL:

p= 2.s === p2= 4.s2= 2.q2

ARTINYA q JUGA HABIS DIBAGI 2

SEHINGGA:

TERNYATA BENTUK PECAHAN p/q

MASIH DAPAT DISEDERHANAKAN
MENJADI:
s/r
HAL INI BERTENTANGAN DENGAN
PEMISALAN
BAHWA
p/q
MERUPAKAN BENTUK PALING
SEDERHANA

BERARTI 2 ADALAH
BILANGAN IRRASIONAL

INDUKSI MATEMATIKA
JIKA S ADALAH HIMPUNAN BILANGAN
ASLI DENGAN SIFAT:

CONTOH:
BUKTIKAN BAHWA:

i. S MEMUAT BILANGAN 1

n. (n + 1)

ii.JIKA S MEMUAT BIL. ASLI k, MAKA S

MEMUAT JUGA BIL. (k+1)

1+2+3+4++ n =

DENGAN DEMIKIAN MAKA S ADALAH

HIMPUNAN SEMUA BIL. ASLI

UNTUK SETIAP BIL. ASLI n

BUKTI:
APAKAH 1 S YAITU:
n=1 = 1 = 1. (1 + 1)/2
DIGUNAKAN UNTUK MEMBUKTIKAN
BERLAKUNYA SUATU RUMUS/SIFAT
BAGI SEMUA BIL. ASLI

n= k MAKA:
1+2+3+4++k=

k. (k + 1)
2

INDUKSI MATEMATIKA
BUKTI:
UNTUK n= k+1 :

k. (k + 1)

1 + 2 + 3 + 4 + . . . + k + (k+1)=

2
k. (k + 1)

+ (k+1)

2. (k + 1)
2

k. (k + 1) + 2. (k + 1)
2

(k + 1) . [ ( k+ 1) + 1) ]
=
n. (n + 1)
DENGAN DEMIKIAN RUMUS:
2
1+ 2 + 3 + 4 + . . . + n =

BILANGAN RIIL (BILANGAN NYATA)

ADA BILANGAN YANG DAPAT
DITULISKAN
DALAM
BENTUK
RASIO (a/b)

ADA BILANGAN YANG TIDAK

DAPAT
DITULISKAN
DALAM
BENTUK RASIO (a/b)

CONTOH:

CONTOH:

1/2 = 0,5

2 = 1,4142135624

103/10= 10,3

= 3,141592653.

1/3 = 0,33333..

3= 1,7320508075

4/33= 0,12121212..

BILANGAN RIIL (BIL. NYATA), R

X
-2

-1

SIFAT-SIFAT BILANGAN RIIL, R

UNTUK SETIAP BILANGAN RIIL a, b, c MAKA BERLAKU SIFAT SEBAGAI
BERIKUT:
TERHADAP OPERASI PENJUMLAHAN

TERHADAP OPERASI PERKALIAN:

SIFAT TERTUTUP, a + b, HASILNYA

TUNGGAL DAN RIIIL JUGA

SIFAT TERTUTUP, a . B HASILNYA

TUNGGAL DAN BIL. RIIL JUGA

SIFAT ASOSIATIF, a+(b+c)= (a+b)+c

SIFAT ASOSIATIF, a. (b. c)= (a. b). C

SIFAT KOMUTATIF, a + b = b + a

SIFAT KOMUTATIF, a. b = b. a

UNSUR IDENTITAS 0, a + 0= 0 + a

IDENTITAS PERKALIAN 1; a . 1= 1. a

a RIIL MEMPUNYAI INVERS

TERHADAP PENJUMLAHAN (-a)
SEHINGGA a + (-a)= 0

UNTUK a0, MEMPUNYAI INVERS

PERKALIAN (1/a) SEHINGGA :
a. (1/a) = 1
SIFAT DISTRIBUTIF;
a. (b + c) = (a . b ) + (a . c )

SIFAT-SIFAT KHUSUS BILANGAN RIIL, R

BILANGAN NOL PADA BENTUK BILANGAN PECAHAN DAPAT TIMBUL
DALAM TIGA KEMUNGKINAN:
0/b DENGAN b 0 ADALAH 0, KARENA 0/b= x BERARTI 0= x . B
a/0 DENGAN a 0, MISAL a/0 = x BERARTI a= x . 0 ; RUAS KANAN
x . 0= 0 SEDANG a 0 , MAKA a/0 TIDAK TERDEFENISI
0/0 ; MISAL 0/0= x UNTUK x BIL. RIIL == 0= x. 0. PERSAMAAN INI
BERLAKU UNTUK SEMUA NILAI x SEHINGGA HARGA x TIDAK
TERTENTU

BILANGAN PRIMA:
BILANGAN ASLI YANG HABIS DIBAGI OLEH BILANGAN 1 DAN
BILANGAN ITU SENDIRI
CONTOH:

1, 3 , 5 , 7 , 11 , 13 , 17 , 19

SOAL-SOAL LATIHAN
1. PERLIHATKAN BAHWA JUMLAH
ANGKA (DIGIT) DESIMAL BILANGAN
RASIONAL
BERIKUT
ADALAH
TERBATAS:
a. 3/48 b. 7/875

c. 11/400

2. PERLIHATKAN BAHWA PECAHAN

DESIMAL BIL. RASIONAL BERIKUT
ADALAH BERULANG:
a. 5/9

b. 7/15

c. 27/143

3. NYATAKANLAH TIAP BIL. RASIONAL

BERIKUT
DALAM
BENTUK
PECAHAN:
a. x= 0,7777777
b. x= 0,13131313..
c. x= -0,027027027.
d. x= 0,037037037

4. BUKTIKAN BAHWA 3 ADALAH

BILANGAN IRRASIONAL
5. DENGAN MENGGUNAKAN INDUKSI
MATEMATIKA, BUKTIKAN:
a. 1+3+5+7+ +(2n-1)= n2
b. 1+2+4+8++ 2n 1 = 2n 1
c. 1 +2 +3 ++n =
3

n . (n + 1)

6. APAKAH BIL. RIIL TERTUTUP

TERHADAP PENGURANGAN? JIKA
YA
BERAPAKAH
UNSUR
IDENTITASNYA