Anda di halaman 1dari 16

STANDAR 3.

MAHASISWA DAN LULUSAN


3.1 Mahasiswa
Mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis
2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4).
3.1.1 Jelaskan sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program
magister, doktor dan/atau diploma yang diterapkan pada institusi ini
ketersediaan pedoman tertulis tentang rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru.

sarjana,
serta

Untuk meningkatkan penerimaan mahasiswa dibuat kebijakan rekrutmen


calon mahasiswa melalui pembentukan tim kepanitiaan berdasarkan SK Ketua
STIKES-MW Kendari No. 401.D/STIKES-MW/IV/2011 tanggal 11 April 2011 yang
bertugas merumuskan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan promosi ke beberapa media cetak dan elektronik, brosur, spanduk dan
kegiatan lainnya. Sosialisasi ke sejumlah instansi yaitu Rumah Sakit, Kantor Dinas
Kesehatan, Kantor Pelayanan Kesehatan, serta berbagai perusahaan yang bergerak
di bidang kesehatan di Sultra. Sistem perekrutan calon mahasiswa baru dilakukan
dengan seleksi SPMB melalui 2 gelombang dengan sistem yang mengacu pada
standar kemampuan yaitu TPA, Tes Kesehatan, tes wawancara dan Tes TOEFL yang
diselenggarakan sesuai dengan fasilitas serta sarana dan prasarana yang ada,
dengan kriteria lulusan 75% dari test potensi akademik atau lulus 4 L
3.1.2 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang memiliki potensi akademik
dan kurang mampu secara ekonomi, fisik, serta implementasinya.
Kebijakan yang diambil mengenai mahasiswa yang memiliki potensi
akademik yakni dengan adanya kerjasama MoU untuk memberikan bantuan
beasiswa melalui program beasiswa Kopertis yaitu beasiswa Peningkatan Prestasi
Akademik (PPA) bagi mahasiswa berprestasi dan Bantuan Beasiswa Mahasiswa
(BBM) bagi Mahasiswa yang kurang mampu dari segi financial namun memiliki
prestasi yang dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari instansi
pemerintahan.
3.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa berdasarkan prinsip ekuitas
(SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik).
Kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa pada prinsipnya tidak ada
perbedaan antar suku, agama,ras, antar golongan, gender, status social, dan politik.
Semua mahasiswa memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga Negara
Indonesia sesuai UUD 1945.

3.1.4 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang berdasarkan prinsip


pemerataan wilayah asal mahasiswa, serta informasi mengenai jumlah provinsi asal
mahasiswa.
Pada prinsip penerimaan mahasiswa STIKES-MWmencangkup seluruh Negara
kesatuan Republik Indonesia yakni meliputi 32 Provinsi, dimana tidak ada batasan
wilayah untuk penerimaan mahasiswa.

3.1.5 Profil Mahasiswa


Tuliskan data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi,
spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4) dalam lima tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.

Tahun
Akademik

Daya
Tampung

(1)

(2)

Jumlah
Calon Mahasiswa
Ikut
Seleksi

Lulus
Seleksi

(3)

(4)

Jumlah
Mahasiswa Baru
Regular
bukan
Transfer
(5)

Transfer(1)
(6)

Jumlah
Total Mahasiswa
(Student Body)
Reguler
bukan
Transfer(1)
Transfer
(7)
(8)

Program Akademik (S-1, S-2, S-3)


TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
Jumlah

450
659
715
897
1000

320
520
550
575
634

Program Profesi (Profesi, Spesialis-1, Spesialis-2)


TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
Jumlah
Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)
TS-4
TS-3

TS-2
TS-1
TS
Jumlah
Total Mahasiswa pada TS

NMR =

NMT =

Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang


(1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke institusi perguruan tinggi dengan
mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari perguruan tinggi lain.

3.1.6 Jelaskan tata cara dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan
mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan.
Untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan
dengan, melakukan survey cepat/rapid survey tingkat kepuasan terhadap layanan
kemahasiswaan dengan menggunakan instrument kuisioner

3.1.7 Jelaskan hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswa menggunakan instrumen


tersebut.
Hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswa menggunakan instrumen
survei cepat/rapid survei menunjukan tingkat kepuasan yang memadai yakni
69,73%, sedangkan tidak puas dengan pelayanan kemahasiswaan cenderung
menurun yakni 23,53% dan tidak tahu 6,74%
3.1.8 Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa dalam satu tahun
terakhir.
No.
(1)

Bimbingan dan
konseling

Minat dan bakat


(ekstra kurikuler)

Pembinaan soft
skills

Beasiswa

3.1.9

Jenis Pelayanan
kepada
Mahasiswa
(2)

Kesehatan

Lainnya,
sebutkan: ...

Uraian Kegiatan

Frekuensi
Pelaksanaan

(3)

(4)

1.SKRIPSI
2.KKP,
3.PBL I, II dan III
1.Proseni
2.Seminar Nasional
Dst.
1. LDK
2.
Dst.
1.PPA
2.BBM
Dst.
1.Sunatan Massal
2.Pengobatan dan
pemeriksaan kesehatan
Gratis
Dst.
1.
2.
Dst.

1
1
1
2

Jumlah
Mahasiswa
(5)

330
330

2
2
2
33

330

Jelaskan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan
lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa
kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan
kerja.
Layanan bimbinagan karier dan informasi kerja mahasiswa lulusan melalui ikatan
ALUMNI STIKES-MW yang telah terbentuk sehingga informasi mengenai lapangan
kerja melalui jejaring social (Facebook, Twitter), papan mading STIKES-MW, buletin
kampus, blog ikatan ALUMNI, email dan informasi dari para dosen melalui jejaring
sosial.

3.1.10 Jelaskan pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi
mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2)
penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan
(5) layanan penempatan kerja.
Penyebaran informasi disampaikan melalui ikatan ALUMNI yang telah ada baik
melalui papan madding kampus maupun melalui sms , Blog kampus STIKES-MW
dan email serta jejaring social (Facebook, Twitter)
3.1.11 Sebutkan pencapaian prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik
dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, PkM,
olahraga, dan seni dalam tabel berikut.
No.

Nama Kegiatan

(1)

(2)

1.

PORSENI

Waktu
Penyeleng
garaan
(3)

Sep 2011

Tingkat*
Propinsi/
Wilayah
(4)

(5)

Prestasi
yang
Dicapai
(7)

Juara III

Jumlah
NA=
Catatan: Beri tanda pada kolom yang sesuai
3.1.12

Nasional

Internasional
(6)

NB=

NC=

Jelaskan upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang


akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba karya
ilmiah, PkM, olahraga, dan seni.

Uapaya yang telah dilakukan dengan mengadakan lomba karya tulis ilmiah tingkat
program studi, porseni, lomba pidato bahasa Inggris, lagu solo serta berpartisipasi
dalam kegiatan yang diselengarakan oleh KOPERTIS Wilayah IX yaitu Lomba Karya
Tulis Ilmiah.
3.2 Lulusan
3.2.1a Tuliskan jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana (S-1) tujuh tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun
Masuk
(1)
TS-6
TS-5
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1

TS

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*


TS-6
(2)
(a1)=

TS-5
(3)
200

TS-4
(4)
450

TS-3
(5)
520
(d1) =

TS-2
(6)
550

TS-1
(7)
575

Jumlah Lulusan
s.d. TS

TS
(8)
(b1)=
630

(c1)=
734

(e1) =

(f1) =

(9)

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.


Huruf-huruf a1, b1, c1, d1, e1 dan f1 harus tetap tercantum pada tabel di atas.
TS = Tahun akademik penuh yang terakhir. TS-1 = Satu tahun sebelum TS.
3.2.1b Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan magister (S-2) lima
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*
Tahun
Jumlah Lulusan
Masuk
s.d. TS
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(9)
TS-4
(a2)=
(b2)=
(c2)=
TS-3
TS-2
TS-1
(d2) =
(e2) =
(f2) =
TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a2, b2, c2, d2, e2 dan f2 harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.2.1c Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan doktor (S-3) enam
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan
Jumlah
Tahun
Lulusan s.d.
Masuk
TS-5
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
TS
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
TS-5
(a3)=
(b3)=
(c3)=
TS4
TS-3
TS-2
(d3) =
(e3) =
(f3) =
TS-1
TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a3, b3, c3, d3, e3 dan f3 harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.2.1d Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma IV (D-4)
tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan
Jumlah Lulusan
Tahun
pada Tahun*
s.d. TS
Masuk
TS-6
TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1
TS
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
TS-6
(a4)=
(b4)=
(c4)=
TS-5
TS-4
TS-3
(d4)
(e4) = (f4) =
=
TS-2
TS-1

TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a4, b4, c4, d4, e4 dan f4 harus tetap tercantum pada tabel di atas.

3.2.1e Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma III (D-3)
lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Lulusan
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*
s.d. TS
Tahun
Masuk
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
(1)
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1

(2)
(a5)=

(3)

(4)

(5)

(d5) =

(6)
(b5)=

(c5)=

(7)

(e5) =

(f5) =

TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a5, b5, c5, d5, e5 dan f5 harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.2.1f Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma II (D-2)
tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*
Tahun
Jumlah Lulusan
Masuk
pada T.S
TS-2
TS-1
TS
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
TS-2
(a6)=
(b6)=
(c6)=
TS-1
(d6)=
(e6)
(f6) =
TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a6, b6, c6, d6, e6 dan f6 harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.2.1g Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma I (D-1)
dua tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada
Tahun
Jumlah Lulusan pada
Tahun*
Masuk
T.S
TS-1
TS
(1)
(2)
(3)
(4)
TS-1
(a7)=
(b7)=
(c7) =
TS
(d7)=
(f7) =
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a7, b7, c7, d7, e7 dan f7 harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.2.2 Tuliskan rata-rata masa studi mahasiswa dan IPK lulusan dalam tabel berikut.

No.
(1)
1

Program
Pendidikan
(2)
Doktor (S-3)

Rata-rata Masa Studi


Lulusan (Tahun) pada
TS-2
TS-1
TS
(3)

(4)

(5)

Rata-rata IPK Lulusan pada


TS-2

TS-1

TS

(6)

(7)

(8)

No.

Program
Pendidikan

(1)

(2)

Magister (S-2)

Sarjana (S-1)

Sarjana Sains
Terapan (D-4)

Ahli Madya
(D-3)

Ahli Muda
(D-2)

Ahli Pratama
(D-1)

Rata-rata Masa Studi


Lulusan (Tahun) pada
TS-2
TS-1
TS
(3)

4,3

(4)

(5)

4,2

Rata-rata IPK Lulusan pada


TS-2

TS-1

TS

(6)

(7)

(8)

2,85

2,93

3.00

3.2.3 Jelaskan kebijakan institusi terkait dengan studi pelacakan baik dari lulusan maupun dari
pengguna lulusan, berikut keberadaan pedoman. Informasi mencakup: (1) kebijakan dan
strategi, (2) instrumen, (3) monitoring dan evaluasi, dan (4) tindak lanjut.
Setiap alumni memberikan informasi keberadaan mereka melalui jejaring social
(Facebook,Twitter)

3.2.4 Jelaskan pelaksanaan studi pelacakan, hasil evaluasi dalam lima tahun terakhir, dan
tindak lanjut dari evaluasi terhadap peningkatan mutu lulusan.
Studi pelacakan alumni saat ini 75% sudah bekerja baik diinstansi pemerintahan
maupun di perusahaan swasta

No.
(1)

1
2
3
4
5

Tahun
(2)

TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
Total

Jumlah Lulusan
pada Tahun
(3)

118
298
318
734

Jumlah Lulusan yang


Memberi Respon
(4)

3.2.5 Himpunan Alumni


Jelaskan apakah lulusan memiliki himpunan alumni di tingkat institusi perguruan tinggi.
tidak memiliki
memiliki
Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan
institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan non akademik, meliputi
sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan, pengembangan
jejaring, dan penyediaan fasilitas.
Kerjasama alumni pada kegiatan sunatan massal, pengobatan dan pemeriksaan
kesehatan gratis.
Diskusi umum di jejaring social (facebook dan Twitter) tentang pengembangan
kedepan STIKES-MW Kendari

Analisis SWOT Mahasiswa dan Lulusan


Deskripsi SWOT
Kekuatan (Strength)
1. Kebijakan tentang penerimaan Mahasiswa
jelas dan realistik.
2. Fasilitas pembelajaran menggunakan LCD
dan multimedia
3. Fasilitas internet dan wifi bagi mahasiswa
4. Komitmen yang tinggi terhadap pelayanan
dan pengembangan sistem informasi dan
layanan akademik
5. Semua program studi telah terakreditasi
6. Tingkat
penyerapan
lulusan
yang
cenderung meningkat

Peluang (Opportunity)
1. Masih banyaknya peminat untuk STIKESMW Kendari khususnya Program Studi
Ilmu Keperawatan, sehingga perlu adanya
pengembangan secara khusus
2. Kemungkinan kerjasama dengan berbagai
instansi baik pemerintah maupun swasta
yang masih dapat ditingkatkan
3. Adanya
bantuan
beasiswa
melalui
kerjasama MoU dengan Kopertis dan

Kelemahan (Weakness)
1. Kurangnya Koordinasi kepanitiaan dalam
penerimaan mahasiswa
2. Belum semua tersedianya LCD dan
multimedia di ruangan kelas
3. Jaringan internet yang belum begitu
memadai
4. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap
kualitas layanan administrasi akademik
rendah
5. Akreditasi yang belum sesuai
6. Suasana akademik yang tidak kondusif
7. Kurangnya minat mahasiswa mengikuti
seminar dan pelatihan
8. Kompetensi lulusan masih rendah
Ancaman (threat)
1. Banyaknya perguruan tinggi sejenis di
wilayah sultra
2. Tuntutan
masyarakat
(stakeholders),
dunia usaha dan industri akan lulusan
dengan
pengguasaan
keterampilan
teknologi informasi dan kemampuan
berbahasa inggris
3.

sejenisnnya

dalam upaya mempertahankan eksistensinya dan meningkatkan kontribusinya bagi kemajuan dan
kesejahteraan bangsa perlu meramu keempat aspek tersebut dengan cara yang seefektif dan seefisien
mungkin.
Dengan kekuatan yang ada, STIKES-MW Kendari harus mampu menangkap peluang yang
tersedia sekaligus mengatasi encaman yang ada. Kemampuan dimaksud, antara lain, dalam bentuk
sebagai berikut:
Kemampuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas akademik yang baik dan memiliki
daya saing tinggi, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Hal ini akan membantu
Berkaitan dengan kondisi internal lembaga, baik berupa kekuatan maupun kelemahan, dikaitkan dengan
kondisi eksternal lembaga yang berupa peluang dan tantangan, STIKES-MW Kendari
1) lembaga dalam memperoleh calon mahasiswa, maupun pada saat menyusun kurikulum dan
melaksanakan proses pembelajaran, harus didasarkan pada standar kualitas kompetensi.
2) STIKES-MW Kendari sebagai pengelola ilmu harus mampu menghasilkan berbagai output
keilmuan sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders),
3) Kemampuan membangun manajemen perguruan tingi yang efisien, efektif, akuntabel, dan
transparan dalam rangka mengembangkan dan menerapkan konsep tatakelola sekolah tinggi yang
baik (good university governance).
4) Kemampuan didalam mengantisipasi tantangan Informasi global dengan terus melakukan up date
keilmuan dengan memanfaatkan teknologi informasi
5) Arah kegiatan STIKES-MW Kendari harus menjadi lebih terarah dan terjamin mutunya
karena langkah-langkah yang ditempuh didasarkan pada sasaran mutu yang ditetapkan
serta diawasi pelaksanaannya. Hal ini sangat berkaitan erat dengan semakin
meningkatnya kinerja dari Unit penjaminan Mutu. Daya dukung institusi terhadap
pelaksanaan penjaminan mutu semakin efektif dan efisien seiring dengan berfungsinya
sistim informasi kampus yang optimal dalam kegiatan operasional kampus.
6) Meningkatnya manajemen pengelolaan STIKES-MW Kendari yang lebih baik. Keadaan
ini dapat diindikasikan dalam bentuk meningkatnya kepuasan civitas akademika

terhadap manajemen sekolah tinggi. Karena semakin optimalnya

keberadaaan

teknologi informasi dalam mengelola dan mengendalikan informasi sebagai upaya


untuk memberikan pelayanan yang real time kepada para pemangku kepentingan
STIKES-MW Kendari. Keterjaminan sustainability dari manajemen pengelolaan yang
baik karena semakin efektifnya unit penjaminan mutu didalam membangun budaya
unggul melalui pengawasan implementasi kebijakan

manajemen STIKES-MW

Kendari serta penerapan reward dan punishment.


7) Meningkatnya efisiensi pelayanan dan penggunaan fasilitas yang disebabkan oleh
diterapkannya sistem informasi kampus. Hal ini akan dapat mengurangi beban yang
tidak seimbang antar fasilitas serta dapat mengefisienkan biaya operasional yang
berkaitan dengan pemeliharaan fasilitas

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK


5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di institusi
perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung
tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi institusi perguruan tinggi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok,
silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.
5.1.1 Jelaskan kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk dukungan institusi
dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem monitoring dan evaluasi
kurikulum, serta keberadaan dokumen.
Kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum program studi selalu
memberikan kesempatan kepada masing-masing prodi untuk mengembangkan
kurikulum yang sesuai dengan perkembangannya. Bentuk dukungan dari
institusi adalah sebagai fasilitator (Dana,sarana,dan Prasarana) dan sebagai
pengawas terhadap penyusunan maupun pelaksanaan pengembangan
kurikulum.
Sistem monitoring dan evaluasi kurikulum dilakukan tiap akhir tahun ajaran
dengan mengikuti perkembangan keilmuan dari masing-masing oganisasi
profesi program studi dan kebutuhan pasar global dan lokal.

5.1.2 Jelaskan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi


Monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi dilakukan di
tiap akhir tahun ajaran dengan melihat dan menerima masukan baik dari staf
pengajar/dosen, mahasiswa maupun dari oganisasi alumni.

5.2 Pembelajaran
5.2.1 Sistem Pembelajaran
Jelaskan unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan
sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu berpikir kritis, bereksplorasi,
bereksperimen, dan memiliki integritas, serta pemanfaatan hasilnya.
Unit yang melaksanakan pengkajian dan pengembangan mutu pembelajaran
telah dibentuk untuk institusi dan masing-masing prodi yaitu bagian/unit
penjaminan mutu yang bertanggung jawab terhadap ketua STIKES Mandala
Waluya kendari.

5.2.2 Pengendalian mutu proses pembelajaran


Jelaskan bagaimana sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi
termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya.
Pengendalian mutu proses pembelajaran dilakukan :
a. Monitoring : melakukan monitoring tertulis kegiatan belajar mengajar
terhadap semua staf pengajar/dosen dan mahasiswa
b. Evaluasi : dilakukan di tiap akhir semester berdasarkan proses monitoring.

5.2.3 Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT


Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta pengintegrasian kegiatan
penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat kedalam proses pembelajaran,
serta ketersediaan dokumen pendukung.
Pedoman pelaksanaan Tridharma PT melalui kegiatan PBL dan KKP Mahasiswa yang
diselenggarakan setiap tahun sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat daalam proses pembelajaran. Selain kegiatan
tersebut STIKES-MW Kendari juga memiliki desa binaan sebagai sarana untuk
pengembangan kesehatan masyarakat desa.
5.3 Suasana Akademik
5.3.1 Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan
Jelaskan bagaimana institusi menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jelaskan pula ketersediaan dokumen
pendukung serta konsistensi pelaksanaannya.

Institusi memberikan jaminan kebebasan akademik terhadap semua


mahasiswa baik kegiatan intra maupun ekstra melalui organisasi
kemahasiswaan (BEM) maupun Himpunan Mahasiswa Program Studi
(HMPS).
Konsistensi pelaksanaannya dilakukan tiap tahun untuk pembentukan
kepengurusan organisasi yang baru tanpa adanya campur tangan dari
institusi.

5.3.2 Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana
akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk meningkatkan proses dan mutu
pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara lain peraturan dan sumber daya.
Kebijakan dan dukungan dari institusi untuk menjamin terciptanya
suasana akademik yang kondusif adalah menyediakan sarana dan
prasarana yang nyaman dan memadai,menyediakan staf pengajar/Dosen
yang sesuai dengan kompetensi keilmuannya,
Dukungan peraturan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif
yaitu pemakaian baju seragam yang telah ditentukan, pelarangan
pengggunaan tembakau, alkohol dan NAPZA di lingkungan kampus.

ANALISIS SWOT
AKADEMIK

STANDAR

5.

KURIKULUM,

Kekuatan (Strength)
1. Komitmen yang tinggi terhadap pelayanan
dan pengembangan sistem informasi dan
layanan akademik.
2. Kebijakan untuk pengembangan kurikulum
dan pembelajaran.
3. Memiliki
unit
pengendalian
mutu
pembelajaran.
4. Memiliki ruangan belajar dan fasilitas yang
cukup.
5. Memiliki aturan yang mengikat buat semua
mahasiswa.
6. Memiliki
laboratorium
keperawatan,
kesehatan masyarakat, bahasa dan
komputer.
7. Memiliki
perpustakaan
dan
akses
internet/Hotspot.
8. Memiliki jumlah dosen S2 yang lebih
banyak daripada S1

PEMBELAJARAN,

DAN

SUASANA

Kelemahan (Weakness)
1. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap
kualitas layanan administrasi akademik
rendah
2. Suasana akademik yang tidak kondusif
3. Kurangnya minat mahasiswa mengikuti
seminar dan pelatihan.
4. Kurangnya minat mahasiswa membaca
buku diperpustakaan.
5. Kurangnya
beberapa
tenaga
pendidik/pengajar
dalam
mentransformasikan ilmunya kepada
mahasiswa.
6. Kualitas tenaga edukatif yang tanggung.
7. Pemberian feedback yang kurang dari
mahasiswa.
8. Minat belajar mahasiswa yang kurang.

Peluang (Opportunity)
Ancaman (Threat)
1.Anggaran penyelenggaraan pendidikan dari 1. Persaingan
dengan
sekolah
tinggi
yayasan besar.
kesehatan lainnya.
2.Menjadi anggota organisasi profesi IAKMI 2. Ujian kompetensi bagi lulusan.
dan PPNI.
3. Penyerapan alumni di lingkungan kerja.
3.Menjadi anggota IAKMI.

Anda mungkin juga menyukai