Anda di halaman 1dari 7

SISTEM SENTRAL INSTALASI GAS MEDIS DI RUMAH SAKIT

BAGIAN 1 UMUM
1.1 Cakupan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sistem Oksigen (O2)


Sistem Nitrous Oxide (N20)
Sistem Karbon Dioksida (C02)
Siatem Nitrogen (N2)
Sistem Medical Compressed Air ( Air )
Sistem Medical Vacuum (VAC)
Sistem Pembuangan Gas Anesthesi (WAGD)

2.1 Pekerjaan Terkait


1.
2.
3.
4.
5.

Sistem Pemipaan dengan tembaga


Sistem Kontrol system / network BAS
Sistem Pengetesan system dan instalasi
Sistem Standart mutu produk
Training petugas

3.1 Persyaratan Umum


1. Pensuplaian, instalasi dan pengetesan termasuk dalam sistem pemipaan gas medik adalah system
yang sangat penting dan khusus serta dikerjakan oleh pekerja yang khusus.
2. Komponen - komponen yang termasuk didalamnya, tetapi tidak dibatasi diantaranya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pipa tembaga, Fitting, Valves, Box Valves Alarm dan alat sensor serta Outlet Gas Medik
Pompa Vacuum, Motor, Control Panel dan Tangki beserta kelengkapannya
Compressor Air, Motor, Control Panel, Alat pengering, Alat Penyaring,Tangki beserta kelengkapannya
Manifold beserta kelengkapannya
Zone box Valve atau katub pembagi area
Control Panel Gas atau Area Alarm
Instalasi pipa tembaga type L
Wall outlet gas

3. Menyerahkan pengaturan shop drawings untuk menjelaskan metode pelaksanaan:


1.
2.
3.
4.

Pemenuhan denah instalasi yang akan terpasang.


Dimensi peralatan dan tampilan komponen yang akan dipasang.
Pengaturan dimensi pipa dan tata letak komponen.
Diagram instalasi pipa dan control.

4. Menyediakan data dan meyerahkan dokumen persetujuan material dan komponen:


1.
2.
3.
4.
5.

Pengidentifikasian seluruh komponen dalam daftar peralatan pada tiap sistem.


Nama dan alamat pabrik pembuat peralatan
Diagram pemasangan instalasi dari seluruh alarm dan komponen elektrik.
Buku pedoman perbaikan dan training untuk operator.
Laporan hasil uji coba / Sertifikat pabrik.

4.1 Jaminan Kualitas

1. Seluruh peralatan pemipaan, instalasi dan uji coba akan dilengkapi dengan edisi terakhir ( meliputi
revisi dan perubahan ) dari standar dan kode yang mengacu kepada:
1. NFPA 99

Fasilitas Perawatan Kesehatan ( 1999 )

2. NFPA 70

Kode Elektrik Nasional.

3. NFPA 50

Sistem 02 pada perlindungan konsumen.

4. CSA Z305. 1-1992

Sistem Pemipaan Gas Medik Tidak Mudah Terbakar.

5. ASTM B-819/280
Kelm

Spesifikasi
Standar
Untuk
Pada Sistem Pemipaan Gas Medik.

6. UL

Pipa

Tembaga

Tanpa

Quality control product

7. CGA G-4. 1

Peralatan Kebersihan Untuk Servis Oksigen.

8. CGA V-1
Gas dan
9. HTM 2022

Outlet

Valve
Penghubung Inlets
Medical gas pipeline system

Cylinder

Compressor

5.1 Pabrik
1. Suatu pabrik dapat menyediakan peralatan sistem gas medik sekaligus sebagai sumber pensuplai .
Pada pabrik tersebut harus tersedia sebuah produk khusus untuk pemeriksaan pada waktu tertentu
oleh kontraktor selama penginstalan peralatan sistem pemipaan. Pabrik harus memiliki distributor
dalam negri agar menjamin pasokan dan perawatan komponen.
2. Pabrik/kontraktor wajib bersedia diadakan kunjungan atau pemeriksaan system dan produk yang
telah dipasang, serta dapat memperlihatkan populasi produk yang telah dipergunakan di instansi
lain.Dapat memberikan bukti keaslian produk dari Negara asal.

BAGIAN 2 PRODUK
2.1. Pipa, Fitting dan Sambungan
1. Pemipaan: seluruh distribusi sistem pemipaan gas medis menggunakan pipa tembaga yang memiliki
standart khusus gas medis dianataranya ASTM B 280, 819 Type L
2. Fitting: seluruh fitting terbuat dari tembaga dengan standart type L
3. Sistem pengelasan : semua sambungan pipa gas medis di sambung mengunakan pengelasan perak
dengan Acytelin/Elpiji dan Oksigen.dan dikerjakan oleh tenaga yang sudah berpengalaman dibidang
pengelasan tembaga.
4. Jika tahap pengelasan sudah selesai harus dilakukan pembersihan instalasi pipa dengan udara tekan
dan nitrogen yang dialirkan keseluruh instalasi pipa hingga kotoran dan sisa pengelasn tidak ada
yang tertinggal di dalam instalasi.
5. Pengetesan : setelah dilakukan pengelasan harus dilakukan pemeriksaan kebocoran setiap
sambungan atau instalasi masing-masing gas dengan ketentuan test tekan 2 kali tekanan kerja
selama 2 x 24 jam tanpa ada perubahan tekanan.

2.2. Shut-Off Valve


1. Valve harus didesain dalam sistem 4 baut, berbadan perunggu, berpenutup ganda, berujung penuh,
bertype bola menyatu dengan pengaman teflon (TFE) dan segel Viton, cincin kemas O, bola
perunggu yang disegel langsung, bukti pemadaman batang, bertekanan sampai 4137 kPa (600 psig)
2. Valve harus dioperasikan hanya oleh sebuah pengungkit dengan arah seperempat dari posisi buka
penuh ke posisi tutup penuh. Semua valve harus dilengkapi dengan tipe Kyang telah dicuci dan
dilumasi untuk perluasan pipa tembaga pada tepi kedua inlet dan outlet dari ujung valve sebagai
fasilitas instalasi.
3. Valves harus didesain seperti itu agar dapat berputar keluar selama insatalasi untuk mencegah
terjadinya kerusakan selama operasi tembaga. Sebuah label menunjukkan kesesuaian gas dan nilai
tekan yang harus terpasang pada masing-masing valve
4. Setiap valve harus telah dicuci dan dilumasi untuk oksigen dan perluasan pipa yang terpasang pada
kedua ujungnya. Dan dinyatakan lulus test tekanan oleh UL dan CSA.
2.3. Box Zone Valve
1. Masing-masing box zone valve harus terdiri dari komponen yang menyertainya.Box valve baja dapat
dipasang tunggal atau ganda dengan perpanjangan tabung, lensa alumunium dan jendela cabut yang
dapat dipindahkan.
2. Box valve harus dirancang dengan panjang dan lebar sesuai jumlah Valve lengkap dengan enamel
yang dibakar pada ujungnya. Pada sisi yang berlawanan dari box, akhirnya dapat disetel menjadi 2
bagian
yang
bertujuan
sebagai
alat
pendukung pemasangan.
Box
Valve
Baja
harus dapat menampung berbagi sudut dinding yang ketebalannya antara 1mm atau 1,5 mm
serta harus sesuai.
3. Bingkai pintu harus dirancang dari alumunium sehingga dapat dipasang di belakang box dengan
skrup yang tersedia. Bagian depan yang mudah dipindahkan harus tersusun atas jendela transfaran
dengan sebuah cincin tarik yang menjadi pusat jendela.
4. Akses zone shut off valve harus dengan tarikan dari cincin rakitan untuk memindahkan jendela dari
bingkai pintu. Jendela dapat diinstal ulang tanpa menggunakan alat akan tetapi hanya setelah
pegangan valve telah dikembalikan pada posisi buka.
5. Valve harus didesain dalam sistem 4 baut, berbadan perunggu, berpenutup ganda, berujung penuh,
bertype bola menyatu dengan pengaman teflon (TFE) dan segel Viton, cincin kemas O, bola
perunggu yang disegel langsung, bukti pemadaman batang, bertekanan sampai 2760 kPa (400 psig).
Valve harus dioperasikan hanya oleh sebuah pengungkit dengan arah seperempat dari posisi buka
penuh ke posisi tutup penuh. Semua valve harus dilengkapi
dengan tipe Kyang telah dicuci
dan dilumasi untuk perluasan pipa tembaga untuk kesesuaian panjang di bawah tepi bok.
6. Masing-masing valve harus disupplai dengan mengidentifikasi gantungan pada baut ke atas badan
valve dengan tujuan agar diperbolehkan memasang label pada gas. Kemasan label harus tersedia
dalam masing-masing kotak valve dan diaplikasikan oleh pemasang.

7. Pressure gauge akan terbaca pada 0-700 kPa (0-100 psig) untuk semua gas kecuali nitrogen yang
akan terbaca pada 0-2000 kPa (0-300 psig) dan vacum yang akan terbaca pada -100-0 kPa (0-30
Hg).

2.4 OUTLET GAS MEDIS


2.4a

Outlet Gas Medis (Ohmede Compatible) Cepat-Terhubung

1. Outlet Gas Medis harus sesuai dengan Ohmeda dengan pertukaran Cepat-Terhubung pada dinding
outlet yang dirancang untuk menyembunyikan pipa. Outlet ganda yang sudah mempunyai pusat
tempat garis pada 127 mm (5) diantara pelayanan gas.
2. Masing-masing Cepat-Terhubung pada outlet sudah memiliki kode pewarnaan berukuran besar pada
plat untuk didata yang mendekati aesthetic. Pada plat yang dirakit harus memiliki lencana index untuk
keamanan penguncian gas yang spesifik permukaan nya pada plat sesuai besi tajam yang digantung
pada plat.
3. Salah satu buah plat chromed fascia yang sudah ditutup pada plat. Dengan kotak bagian belakang
yang digantung. Outlet harus disesuaikan ukurannya dari 10 mm (3/8) sampai 32 mm (1-1/4)
dengan ketebalan dinding yang bervariasi.
4. Outlet yang dirancang harus termasuk gas yang spesifikasinya 1.6 mm (16 ga) baja yang digantung
pada plat dirancang untuk lokasi outlet ganda. Pada beberapa pesanan 127 mm (5).
5. Masing-masing kotak kasar harus sesuai pada type K 6.4 mm (1/4) pada sisi diameter potongaan
pipa tembaga inlet, yang perak pada badan outlet. Badan harus berukuran 32 mm (1-1/4) diameter
perbuahnya. Untuk tekanan pelayanan gas yang positiv, outlet harus dilengkapi dengan pemeriksaan
valve yang utama dan kedua. Pemeriksaan valve yang kedua harus ditingkatkan minimal 1379 kPa
(200 psi) bahkan pemeriksaan valve yang utama dipindahkan untuk perawatan.
6. Palang pintu/valve dirakit sesuai dengan Ohmede Cepat-Terhubung dan menerima hanya untuk
pelayanan adaptasi Ohmede jenis gas yang spesifik.
7. Semua outlet harus terdaftar pada UL, disetujui oleh CSA, dirakit oleh pabrik sendiri, dicoba,
dibersihkan untuk pelayanan oksigen, dan disuplai dengan melindungi permukaan dan dibungkus
untuk melindungi outlet selama penanganan dan pemasangan pada letak pekerjaan.

2.4b. Outlet Gas Medis DISS


1. Outlel Gas Medis harus sesuai dengan Diameter Index Safety System (DISS) pada dinding outlet
yang dirancang untuk menyembunyikan pipa.
2. Masing-masing DISS pada outlet sudah memiliki kode pewarnaan berukuran besar pada plat untuk
didata yang mendekati aesthetic. Pada plat yang dirakit harus memiliki lencana index untuk
keamanan penguncian gas yang spesifik permukaan nya pada plat sesuai besi tajam yang digantung
pada plat.
3. Salah satu buah plat chromed fascia akan menutup outlet. Dengan kotak bagian belakang yang
digantung. Outlet harus disesuaikan ukurannya dari 10 mm (3/8) sampai 32 mm (1-1/4) dengan
ketebalan dinding yang bervariasi.
4. Outlet yang dirancang harus termasuk gas berspesifikasi 1.6 mm (16 ga) baja yang digantung pada
plat dirancang untuk lokasi outlet ganda. Pada beberapa pesanan 127 mm (5).
5. Masing-masing kotak kasar harus sesuai pada type K 6.4 mm (1/4) pada sisi diameter potongaan
pipa tembaga inlet, yang perak pada badan outlet. Badan harus berukuran 32 mm (1-1/4) diameter

perbuahnya. Untuk tekanan pelayanan gas yang positiv, outlet harus dilengkapi dengan pemeriksaan
valve yang utama dan kedua. Pemeriksaan valve tang kedua harus ditingkatkan pada minimal 1379
kPa (200 psi) bahkan pemeriksaan valve yang utama dipindahkan untuk perawatan.
6. Palang pintu/valve dirakit sesuai dengan DISS dan menerima hanya untuk melayani adaptasi DISS
jenis gas yang spesifik.
7. Semua outlet harus terdaftar pada UL, disetujui oleh CSA, dirakit oleh pabrik sendiri, dicoba,
dibersihkan untuk pelayanan oksigen, dan disuplai dengan melindungi permukaan dan dibungkus
untuk melindungi outlet selama penanganan dan pemasangan pada letak pekerjaan.

2.5 Lokasi Panel Alarm (Digital) :


1. Masing-masing lokasi alarm harus berdasarkan mikroprosesor dan mikroprosesor itu sendiri masingmasing dipajang pada papan pensensoran. Pensensoran harus mampu dilokasikan ( kotak alarm)
atau diatur dengan menggantung garis pipa pada sepasang kawat yang terbelit sampai 1,524 m
(5000 ft). Masing-masing unit yang disensor dan unit yang dipajang harus mempunyai gas yang
spesifik; i.e. sensor gas yang spesifik dengan DISS nut & nipple, modul yang terpajang dengan pesan
yang rusak pada pemeriksaan sensor / penghubung.
2. Masing-masing lokasi alarm harus sesuai pada area yang akan terpasang dengan ketebalan baja(1.3
mm) dan dipasang untuk memudahkan pemeriksaan dan perawatan.

3. Masing-masing pelayanan yang spesifik harus terus dimonitor berdasarkan sensor mikroprosesor.
Tekanan atau vacum harus dipajang melalui Digital merah LED. Untuk pelayanan tekanan harus
berukuran 0-1724 kPa ( 0-250 psig). Untuk vacum harus berukuran -100-0 kPa (0-30 Hg). Masingmasing tekanan harus diindikasikan dengan lampu indikasi MERAH alarm dengan Tekanan RENDAH
atau TINGGI, lampu berwarna KUNING indikasi berbahaya mendekati tekanan rendah atau tinggi
sedang lampu berwarna HIJAU kondisi tekanan NORMAL, suplai power alarm dengan tegangan 220
V.
4. Alarm harus berukuran parameter; Tinggi/Rendah yang diatur, unit Imperial/metric dan Pengulangan
alarm yang memungkinkan (1 sampai 60 menit). Parameter itu bisa diakses dengan fungsi mode
kalibrasi pada alarm. Pengaturan harus disetel melalui dua papan tombol penekan. Alarm harus
didiagnosis sendiri dengan pesan rusak yang terpajang pada perawatan.
5. Masing-masing pelayanan harus dilabelkan dengan kode label pewarnaan ISO atau USA, dan sinyal
alarm harus kelihatan berjarak 12 m (40 ft) dan harus kelihatan jika sinar lain masuk ke ruangan.
6. Masing-masing pelayanan gas harus mudah untuk mengatur monitor pada tingkat tinggi dan
rendahnya alarm. Lokasi alarm juga harus mampu terhubung dengan Sistem Manajemen Informasi
rumah sakit Amico (AIMS) untuk memudahkan pemantauan tekana.

2.6. Sistem Manajemen Informasi Network


1. Sistem Manajemen Informasi sesuai dengan kebutuhan perkembangan teknologi yang sudah
dituntut lebih canggih dan mampu memberikan pelayanan informasi yang akurat dan handal.

2. Network system harus berdasar pada microprocessor yang merupakan masukan jaringan dari
Microsoft Window. Hal ini berlanjut dengan pemeriksaan perangkat medik seperti Area Alarm, Master
Alarm, Manifold, Compressor Air, Pompa Vacuum dan Tangki Liquid. Network akan akses dengan
internet atau LAN yang di operasikan dengan PC.
3. Kondisi alarm harus selalu ditampilkan pada PC agar garfik yang menggambarkan perangkat dan
kondisi yang salah dan tidak berfungsi dapat terdeteksi.
4. Sistem network terdiri dari jaringan penghubung modul pada masing-masing perangkat medik.
Sebuah modul hub gerbang yang akan langsung di akses dalam PC.
5. Sistem network akan dapat difungsikan oleh pengguna yang memiliki kemampuan pada situasi, jarak
dan kondisi alarm sehingga dapat terpantau dimanapun.
6. Sistem networking mempunyai kapasitas untuk e-mail dan pemberian nomor halaman dengan kondisi
seleksif dari pengguna.
7. Tiap kondisi alarm akan dimonitor pada Vacuum dan Sistem Air ( Contohnya; Status Pompa yang
digunakan,Jadwal perawatan, Pengering Tak Berfungsi, dan Temperatur Tinggi.
8. Sistem network akan memantau kemampuan jadwal pemeliharaan pada medical compressor air dan
medical vacuum system secara on line.
9. Sistem network akan menghasilkan setiap kejadian error pada system gas medis pada PC dengan
berdasar pada standar laporan medical gas dan dapat dicetak.

2.7 Digital Manifold Tekanan Tinggi (Sumber Utama pada Penyuplaian) Gas O2, N20, N2 dan CO2
1. Manifold , O2,N2O,N2 dan CO2 harus beroperasi secara automatis berpindah jika tekanan silinder
sebelah kiri habis / low pressure segera pindah ke kanan dengan tekanan yang lebih tinggi tanpa
melakukan tindakan apapun dan berpindah secra aman. Manifold dilengkapi alat utama dengan 4 unit
regulator tekana, 2 regulator tekanan tinggi dan 2 regulator tekanan rendah.
2. Perlengkapan kontrol harus dibuat secara seri untuk mengurangi tekanan silinder ke garis pengiriman
tekanan. Unit ini harus mampu secara otomatis merubah dari silinder utama ke silinder kedua
tanpa rasa berat atau fluktuasi dalam pengiriman tekanan. Manifold harus diblokan jika dalam
perbaikan atau perawatan.
3. Manifold dilengkapi dengan sensor mikroprosesor dirakit untuk penyediaan pengeluaran indikasi
tekanan yang lebih akurat dan ama, dilengkapi dengan indicator tekanan digital.
4. Untuk menghindari kelebihan tekanan baik disuplai sistem pendistribusian gas dan manifold harus
dipasang sensor tekanan tinggi / safety valve.
5. Pressure Gauge harus dipasang dengan lampiran kearah masing-masing tekanan tinggi regulator dan
juga pada pengeluaran akhir untuk pengiriman pipa tekanan. Gauge akan menjadi indikasi yang
diatur tekanannya kekiri dan kekanan pada manifold
6. Kontrol panel terdiri dari enam warna LED, tiga untuk Bank Kiri dan tiga untuk Bank Kanan; HIJAU
berarti Bank dapat digunakan, suplai gas berarti dalam keadaan siap sedangkan LED warna MERAH
berarti Bank dalam keadaan kosong. LED warna KUNING kondisi manifold Siap PAKAI / STAND
BY Baik itu bank kiri maupun kanan keduanya merupakan tekanan dan jalur tekanan utamanya
diletakkan di pintu depan rak LED. Seluruh tekanan transduksi, tombol mikro, dan tampilan LED

sebelum dikawati harus dihubungkan ke papan lingkar mikroprocessor. Manifold mampu dihubungkan
dengan pilihan pada Sistem Manajemen Informasi rumah sakit. ( LAN )
7. Header Bar : adalah pusat instalasi bertekanan tinggi harus dilengkapi dengan pengaman / check
valve yang dapat menutup secara otomatis jika mengalami kebocoran. Untuk itu header bar harus
memiliki standart test dari UL dan diperiksa CSA.

8. Manifold harus mempunyai ketetapan dalam seleksi bidang pada psi atau tampilan BAR.
9. Manifold harus menyediakan auto power, 240 VAC. Untuk control senseor network dan LED.
10. Manifold harus terdaftar UL, CSA dan standar ISO / NFPA 99

2.12 Mesin Vacuum dan Kompress Air


1

Medical Vacuum system dan Medical compress Air adalah system khusus untuk melayani rumah
sakit yang memiliki ketentuan dan syarat yang khusus.

Semua mesin di disain ganda atau dobel sistem dengan masing-masing unit ditentukan dengan
jumlah medical outlet yang terpasang,tekanan maksimum 10 bar untuk compress air dan 50 mmhg
untuk mesin vaccum, Kapasitas tangki dan bentuk tangki disesuaikan dengan kapasitas mesin dan
kondisi ruang.

Mesin compress air harus oil free dilengkapi dengan system driyer dan filter agar menjamin
kandungan gas menjadi lebih kering, dengan kapasitas yang disesuaikan dengan kapsitas mesin.

Masing-masing mesin compressor harus type scroll agar menjamin kompresi udara yang stabil, tidak
berisik dan tahan lama.

Untuk mesin medical vaccum menggunakan type rotary vane agar kondisi lebih tahan lama, tidak
bersik dan dilengkapi dengan filter.

Masing-masing mesin dilengkapi dengan panel control dengan system bergantian dan dilengkapi hour
meter / HM untuk memudahkan pengontrolan perawatan berkala, dioperasikan dengan system AUTO
dan MANUAL denganpanel control system layar sentuh / digital.
Mesin Medical gas harus diletakan dalam ruangan khusus dilengkapi dengan system Ventilasi udara
yang cukup dan diberikan tanda-tanda yang khusus pula. Ruangan mesin dan tabung gas sebaiknya
diberi tembok pemisah agar menjamin keamanan ruang gas medis.Rata-rata ruang sentral gas medis
6 meter x 4 meter

Anda mungkin juga menyukai