0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
190 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan tentang visite (kunjungan dokter pada pasien) di rumah sakit. Visite dilakukan oleh dokter penanggung jawab pasien untuk menindaklanjuti diagnosis, terapi, dan prognosis pasien sesuai perkembangan penyakit. Tujuannya adalah mengoptimalkan terapi dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Prosedurnya antara lain visite harus dilakukan dalam 24 jam untuk pasien baru dan setiap hari
Dokumen ini menjelaskan tentang visite (kunjungan dokter pada pasien) di rumah sakit. Visite dilakukan oleh dokter penanggung jawab pasien untuk menindaklanjuti diagnosis, terapi, dan prognosis pasien sesuai perkembangan penyakit. Tujuannya adalah mengoptimalkan terapi dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Prosedurnya antara lain visite harus dilakukan dalam 24 jam untuk pasien baru dan setiap hari
Dokumen ini menjelaskan tentang visite (kunjungan dokter pada pasien) di rumah sakit. Visite dilakukan oleh dokter penanggung jawab pasien untuk menindaklanjuti diagnosis, terapi, dan prognosis pasien sesuai perkembangan penyakit. Tujuannya adalah mengoptimalkan terapi dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Prosedurnya antara lain visite harus dilakukan dalam 24 jam untuk pasien baru dan setiap hari
Tanggal terbit : ................. ( dr. Sunardjo )
Pengertian
Visite adalah kunjungan DPJP pada pasiennya sendiri untuk
menindaklanjuti diagnosis, terapi dan prognosis sesuai dengan perkembangan penyakitnya
Tujuan
Untuk mengoptimalkan terapi dan menghindari reaksi yang tidak
diinginkan dari terapi
Kebijakan
Semua Staf Medis RS Pertamina Prabumulih wajib memberikan
pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Medis dan Standar Prosedur Operasional yang berlaku di RS Pertamina Prabumulih. 1.
Prosedur
Unit terkait
Untuk pasien baru, visite harus dilakukan dalam waktu
kurang dari 24 jam setelah masuk, kecuali pada pasien gawat harus dilakukan segera pada kesempatan pertama. 2. Visite harus dilakukan tiap hari dengan waktu yang dapat diatur sendiri oleh DPJP. 3. Setiap melakukan visite, DPJP harus didampingi perawat bangsal. Setiap keluhan, pemeriksaan fisik dan laboratorium yang penting, dicatat oleh perawat saat mendampingi visite untuk kemudian diingatkan pada DPJP. 4. Semua hasil visite dicatat di rekam medis. Instalasi Rawat Inap Instalasi Rekam Medis