Anda di halaman 1dari 18

INFERTILITAS Pada Pria

et causa Penyakit

K E LOM P OK B3
R U T H T H AU LA D A N
102009263
GI D EON TOMASOA
102011084
SHANODOLF
102012029
Y U N I TA V E R AYA N T I S I O K H
102012056
J O N AT H A N K U R N I A W I J AYA
102012149
S U L I I N TA N 1 0 2 0 1 2 2 3 5
H E L G A VA L E N T I N E K A P I S S A 1 0 2 0 1 2 3 7 6
YUDHA RAMDANI ANUGRAH 102012393
N I K N U R N A B I L A I Z Z AT I
102012506

Skenario
Sepasang suami istri berobat ke dokter setelah

menikah selama 8 tahun dan belum mempunyai


anak. Sebelum menikah diketahui suami mengalami
sakit gondongan (pembengkakan pada rahang dan
pipi) sebelah kanan dan kemudian diikuti
pembengkakan pada buah zakarnya.

ANAMNESIS
1. Identitas
2. Keluhan utama
3. Riwayat penyakit sekarang
4. Riwayat penyakit dahulu
5. Riwayat penyakit keluarga
6. Riwayat sosial

PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum:
Fisik tubuh kekar, ginekomasti, galaktore, obesitas, DM
dan gangguan neurologi
Pemeriksaan genitalia
Jaringan parut (bekas herniotomi atau bekas orkidopeksi
/ orkidektomi), keadaan testis (jumlah, ukuran, dan
konsistensinya),

varikokel,

epididimis

atau

vas

Pemeriksaan Penunjang
a) Pemeriksaan Darah
b) Analisis sperma

)c) Analisis hormon

Diagnosis kerja
Infertilitas

Primer

Sekunder

Tidak Bisa Hamil

Sulit hamil
kembali

Diagnosis Banding
Infertilitas akibat Infertilitas akibat Infertilitas akibat
penyakit
Testikuler :

gangguan

gangguan organ

hormonal

genital wanita

Penurunan

Gangguan tuba

orchitis

jumlah hormon

falopii,

menyebabkan

testosteron.

Myuoma uteri,

infertilitas pada

endometriosis

Epidemologi
1. Menurut WHO, insidensi infertilitas

adalah sekitar 8-10% dari pasangan


suami istri di seluruh dunia (sekitar 5080 juta pasangan).
2. Di Indonesia, insidensinya adalah sekitar
12% (3 juta pasangan).
3. Insidens terjadinya orkitis pada laki-laki
yang belum pubertas 14%, dan pada
laki-laki yang sudah pubertas lebih
tinggi 30%-38%.

ETIOLOGI
PreTestikuler

Testikuler

Pasca Testikuler

Kelainan pada hipotalamus

Defisiensi hormon gonadotropin yaitu LH, dan FSH

Kelainan pada Hipofisis

Insufisiensi hipofisis oleh karena tumor, radiasi, atau operasi

Hiperprolaktinemia

Hemokrornatosis

Substitusi/terapi hormon yang berlebihan

Anomali kromosom

Anorkhismus bilateral

Gonadotoksin : obat-obatan, radiasi

Orkitis

Trauma testis

Penyakit sistemik: gagal ginjal, gagal hepar, anemi bulan sabit

Kriptorkismus

Varikokel

Gangguan transportasi sperma

Kelainan bawaan: vesikula seminalis atau vas deferens tidak terbentuk yaitu pada keadaan congenital
bilateral absent of the vas deferens (CBAVD)

Obstruksi vas deferens/epididimis akibat infeksi atau vasektomi

Disfungsi ereksi, gangguan emisi, dan gangguan ejakulasi (ejakulasi retrograd)

Kelainan fungsi dan motilitas sperma

Kelainan bawaan ekor sperma

Gangguan maturasi sperma

Kelainan imunologik

Infeksi

Fisiologi Reproduksi Pria

Spermatogenesis

Proses ejakulasi

Patofisiologi
Orchitis

awal infeksi, virus menyerang testis


inflamasi pada testis

infiltrasi limfosit pada perivaskular intertitial


peningkatan tekanan intratestis
atrofi testis

Manifestasi klinis
Orkitis

) Bilateral atau

unilateral
) Demam tinggi
) Semen
mengandung
darah
) Keluar nanah dari
penis

)
)
)
)
)

Testis yang terkena


terasa berat
Membengkak, dan
teraba lunak
Serta nyeri ketika
berkemih,
Nyeri buang air
besar(mengedan)
Nyeri saat melakukan
hubungan seksual

Penatalaksaan
Tatalaksana infertilitas
1. Suportif : tirah baring, kompres dingin
2. Untuk orkitis :
Interferon a
NSAID
Steroid
Antipiretik
Antibiotik
3. Rujuk
4. Pencegahan : Vaksin MMR

pROGNOSIS
Berdasarkan etiologi,

patogenesis, gejala klinis, dan


penatalaksanaan yang telah
dijelaskan, prognosis infertilitas
pada pria dengan riwayat
penyakit orkitis adalah dubia et
malam

Kesimpulan
Pada skenario didapatkan pasangan suami

istri yang sudah menikah 8 tahun dan


belum punya anak. Diketahui suaminya
pernah menderita penyakit gondongan dan
pembengkakan pada buah zakarnya(orkitis).
Dari hasil pemeriksaan penunjang diketahui
hasilnya azoospermia. Dengan demikian
suami tersebut menderita infertilitas karena
penyakit. Hipotesis diterima.

Thank You !

KELOMPOK B3

Anda mungkin juga menyukai