84 327 1 PB
84 327 1 PB
ISSN 1412-0976
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi struktur bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa dan gelombang
tsunami, lalu ditentukan strategi perkuatan dan perbaikan yang sesuai dengan kerusakan yang terjadi. Bangunan yang
dievaluasi adalah Gedung Asrama Pesantren Inshafuddin di Kota Banda Aceh. Bangunan tersebut terdiri atas dua bagian,
yaitu bangunan asrama putri dan bangunan asrama putra, direncanakan berlantai tiga, namun hanya bangunan asrama putra
yang telah rampung, sedangkan bangunan asrama putri baru selesai hingga lantai dua. Penelitian ini diawali dengan evaluasi
bangunan eksisting yang terdiri atas investigasi awal (preliminary investigation) dan investigasi lengkap (detailed investigation). Hasil
evaluasi bangunan eksisting menunjukkan adanya retak lentur dan retak geser pada struktur bangunan serta terkelupasnya
selimut beton (spalling). Kuat tekan beton karakteristik yang diperoleh dari hammer test pada bangunan asrama putri adalah
177,437 kg/cm2 dan pada bangunan asrama putra adalah 132,392 kg/cm2. Kuat tarik baja yaitu 3000 kg/cm2 untuk tulangan
ulir diameter 12 mm dan 2400 kg/cm2 untuk tulangan polos. Selanjutnya dilakukan analisis struktur menggunakan Program
SAP2000. Hasil analisis struktur menunjukkan bangunan asrama putri memerlukan perkuatan pada kolom lantai 1, kolom
lantai 2, dan balok 25cm x 40cm serta pada bangunan asrama putra memerlukan perkuatan pada kolom lantai 1, kolom lantai
2, balok 20cm x 30cm, balok 25cm x 40cm, balok 25cm x 60cm. Pada kolom dilakukan perbesaran tampang, sedangkan
pada balok dilakukan perbesaran tampang dan alternatif lainnya adalah perkuatan dengan menggunakan Carbon Fibre Sheet
(CFS). Perbaikan struktur balok dan kolom yang berupa Injeksi Epoxy dan Patching dilakukan pada elemen balok dan kolom
yang mengalami retak-retak halus.
Kata kunci: Bangunan eksisting, perkuatan dan perbaikan, CFS.
Abstract
The aim of this research is to evaluate damage structural buildings caused by the earthquake and tsunami on December 24, 2006, so then could
be determined the most suitable strengthening and rehabilitation of them. The buildings were the boy dormitory and girl dormitory of Pesantren
Inshafuddin, located in Banda Aceh. They were designed for three floors, but only boy dormitory had been built completely, when the disaster
happened. The girl dormitory was built until the second floor by then. This research was started by evaluating the existing buildings consist of
preliminary investigation and detailed investigation. The evaluation showed that there were flexure and shear crack, and spalling at the existing
building. The characteristic concrete strength was gotten from hammer test; it was 177,437 kg/cm2 for the girl dormitory and 132,392 kg/cm2 for
the other one. The yield strength was 3000 kg/cm2 for the 12 mm deform bar and 2400 kg/cm2 for plain bar. The next step was analyzing the
structure by the software of SAP2000. The results of the analysis of the girl dormitory were that it needs strengthening at first and second floor
columns and the 25cm x 40cm beam. From the boy dormitory analysis known that it need strengthening at first and second floor, beams, which
size: 20cm x 30cm, 25cm x 40cm, 25cm x 60cm. Strengthening of columns were suggested by enlarging its size, mean while the strengthening of
beam could be done by enlarging its size and also by using/wrapping Carbon Fiber Sheet (CFS). Beams and columns repairmen such as epoxy
injection and patching could be done at the cracking beams and columns.
1. PENDAHULUAN
Pembangunan
Gedung
Asrama
Pesantren
Inshafuddin direncanakan terdiri atas bangunan
asrama putri dan bangunan asrama putra, kedua
bangunan tersebut direncanakan berlantai tiga. Saat
terjadinya gempa dan Tsunami, bangunan asrama
putra telah selesai dibangun hingga lantai tiga, namun
bangunan asrama putri baru selesai hingga lantai dua.
Gedung ini mengalami kerusakan pada struktur balok
Halida Yunita, 2009, Strategi Perkuatan Struktur, Media Teknik Sipil, Vol. IX, No. 2, Hal. 116 - 121
Halida Yunita, 2009, Strategi Perkuatan Struktur, Media Teknik Sipil, Vol. IX, No. 2, Hal. 116 - 121
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
2. METODE
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
Halida Yunita, 2009, Strategi Perkuatan Struktur, Media Teknik Sipil, Vol. IX, No. 2, Hal. 116 - 121
Halida Yunita, 2009, Strategi Perkuatan Struktur, Media Teknik Sipil, Vol. IX, No. 2, Hal. 116 - 121
Jenis Struktur
Bangunan
Penampang
Kolom
30cm x 40cm
28cm x 32cm
Tinggi Kolom
3,50m
3,50m
Tulangan Kolom
Penampang Balok
Lantai I
10 12 mm
(BJTD, ulir)
25cm x 60cm
10 12 mm
(BJTD, ulir)
25cm x 60cm
Penampang Balok
Lantai II
Penampang Balok
Anak
25cm x 70cm
20cm x 30cm
25cm x 40cm
8 12mm
8 12mm
8mm 10cm
8mm10cm
Tul. Balok
Halida Yunita, 2009, Strategi Perkuatan Struktur, Media Teknik Sipil, Vol. IX, No. 2, Hal. 116 - 121
6. DAFTAR PUSTAKA
121