1 MARET 2008
FARMASI BAHAN ALAM
ANGKATAN 2006
1.
Imunitas natural :?
Jawab : non spesifik, makrofag paling berperan, tidak terbentuk sel memori
2.
Antigen :
a. Non spesifik maupun spesifik, yang dapat bereaksi dengan produk sistem imun yang terjadi
b. Spesifik, yang tidak dapat bereaksi dengan produk sistem imun yang terjadi
c.
Non spesifik maupun spesifik, tidak dapat bereaksi dengan produk sistem imun yang terjadi
d. Spesifik, yang dapat bereaksi dengan produk sistem imun yang terjadi
e. Non spesifik, yang dapat bereaksi dengan produk sistem imun yang terjadi
3. Sel yang memproses antigen ?
a. Basofil
d. Sel T
b. Mast
e. Sel B
c. Makrofag
4. Epitope ?
5. Karbohidrat terikat pada domain ? CH2
6. Titer Antibodi ?
7. Fragmen yang terjadi jika Ig + pepsin?
a. 1 Fab
d. 1 F(ab)
b. 1 Fc
e. 2 Fab
c. 2 F(ab)
8. Subkelas IgG dengan BM paling besar :
a. IgG 1
d. IgG 4
b. IgG 2
e. IgG 5
c. IgG3
9. Ig yang berperan pada parasit cacing?
a. IgA
d. IgM
b. IgD
e. IgG
c. IgE
10. Sifat komplemen ?
Ada di soal-soal tahun lalu pilihannya..
11. Aktivasi komplemen jalur alternatif terjadi oleh :
a. Faktor komplemen C3b
d. Faktor komplemen D
b. Sistem inflamasi
e. Kompleks Ag-Ab
d. Faktor I
b. Faktor H
e. Protein S
c. Faktor D
13. Sel T Helper memproduksi senyawa penting untuk proliferasi dan diferensiasi sel B
a. IL-1
d. Interferon
b. IL-2
e. Timidin
c. Prostaglandin
14. Interferon berfungsi utamanya sebagai :
a. antivirus
d. Aktivasi sel NK
c. pengatur imun
15. Kompleks komplemen yang hanya terlibat dalam jalur klasik :
a. C1q, C1r, C1s
d. C8, C9
b. C3
e. Faktor B
c. C5, C6, C7
16. Reaksi anafilaksis diperantarai oleh :
a. IgA
d. IgD
b. IgM
e. IgG
c. IgE
17. Komplemen C5 konvertase jalur alternative adalah : C3bBb3b
18. Untuk menurunkan aktivitas plasmin penyakit Angiodem Neurolitik digunakan :
Danasol
19. Interferon tipe I adalah :
a. INF
b. INF
d. Hipersensitivitas IV
b. Hipersensitivitas II
e. Hipersensitivitas V
c. Hipersensitivitas III
22. Reaksi tes tuberculin
a. terjadi dalam waktu 24 jam
b. terjadi bentol-bentol karena adanya infiltrasi sel mononuclear
c. terjadi warna kemerahan di sekitar terjadinya hipersensitivitas karena vasodilatasi
d. tidak dapat dipicu dengan antigen mononuclear
e. semua benar
23. MHC bertanggung jawab terhadap
a. lisis bakteri
d. lisis fagositosis
b. lisis eritrosit
e. penolakan transplant
e. Kelebihan C3
c. Kekurangan C8, C9
25. Yang digunakan sebagai obat asma adalah
a. Norepineprin
d. Karbakol
b. Fenil epineprin
e. teofilin
c. propanolol
26. Penyakin rheumatoid arthritis termasuk sebagai hipersensitivitas
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
27. Sitokin yang dapat direaksikan secara in vitro dengan sel NK untuk hasil LAK adalah
a. IL-1
b. IL-2
c. IL-3
d. IL-4
e. IL-5
d. Faktor I
b. Faktor H
e. DAF
c. Faktor D
29. Yang disebut sebagai prokinin adalah ..
a. C1s
b. C2a
c. C2b
d. C3a
e. C3b
d. neutrofil
b. sel B
e. sel mast
c. sel T
31. Antigen-T-independen mempunyai sifat sebagai berikut :
1. mol polimerik besar dengan determinan Antigen berulang
2. mol kecil dengan determinan Antigen tunggal
3. mengaktifkan sel B pada konsentrasi tinggi dari LPS
1. C4a
2. C5a
3. C3a
4. MAC
40. Hipersensitivitas tipe II dikarakterisasi dengan reaksi yang disebabkan oleh :
1. Sel T
2. Komplek imun
3. Senyawa mediator sel mast
4. Antibodi sitotoksik
41. Fungsi Interferon I :
1. menghambat replikasi virus
2. menghambat proses fagositosis
3. menghambat proliferasi sel
4. menghambat proses inflamasi
42. Fungsi sitokin :
1. meregulasi respon imun spesifik
2. memfasilitasi respon imun alami
3. mengaktifkan reaksi inflamatori
4. mempengaruhi migrasi leukosit
43. Aktivasi komplemen jalur alternative dikarakterisasi oleh fungsi :
1. C3
2. C2
3. Properdin
4. C4
2. IgA
3. IgM
4. IgE
46. Berikut ini merupakan komponen sel utama terjadi reaksi anafilaksis:
1. sel mast
4. sel T
2. Reaksi Arthus
3. Alergi
4. Rematik
3. antiinflamasi
2. imunostimulator 4. Ig
49. Fungsi Biologik C5a :
1. anafilaktoksin
3. khemotaksis
4. vasodilatasi
3. bersifat irreversible
51. Kadar komplemen dapat meningkat setelah imunisasi sebab fungsi dari komplemen sama dengan
antibodi.
52. Penyakit infeksi kronis dapat ditandai dengan meningkatnya kadar IgM sebab IgM diproduksi awal
terpaparnya antigen.
53. Reaksi imun seluler menghasilkan sel memori sebab sel memori diperlukan untuk membentuk
sitokin.
54. Adanya interaksi antigen-antibodi menghasilkan kompleks membrane penyerang sebab sistem
komplemen memerlukan adanya kompleks Ag-Ab.
55. Concanavalin A adalah adjuvant yang diisolasi dari tanaman sebab merupakan senyawa
polisakarida.
56. Benang sari bunga dapat menyebabkan reaksi allergen sebab merupakan senyawa protein.
57. Reaksi anafilaksis merupakan Hipersensitivitas tipe lambat sebab terjadi secara sistemik.
58. Sitokin merupakan produk respon imun humoral sebab diproduksi sel T.
59. HLA dapat digunakan sebagai genetic matching jika akan dilakukan transplantasi sebab HLA adalah
MHC.
60. Hipersensitivitas tipe cepat diperantarai oleh sel B sebab sel B dapat memproduksi antibodi.