12 Geomorfologi
12 Geomorfologi
PEMETAAN GEOMORFOLOGI
UNTUK GEOLOGI ATAU
GEOFISIKA
Suroso Sastroprawiro
Bambang Kuncoro
Hadi Purnomo
Permasalahan atau
?
?
isu yang muncul :
1. Adanya berbagai persepsi tentang pemetaan geomorfologi
2. Adanya berbagai klasifikasi tentang satuan
peta geomorfologi
3. Penyajian peta geomorfologi yang beragam
4. Kejelasan manfaat atau kegunaan peta
geomorfologi
ISU 1
Bagaimana mengenai
masalah persepsi
tentang pemetaan
geomorfologi?
ISU 2
Bagaimana dengan masalah klasifikasi?
Klasifikasi satuan peta geomorfologi tentunya harus:
1. Mencakup aspek-aspek utama di dalam geomorfologi.
2. Sesuai dengan kondisi dominan yang berlangsung di
Indonesia
4/8/2011
kondisi dominan
di Indonesia
MORFOGENESA
Asal usul pembentukan dan perkembangan
serta proses-proses geomorfologi
Morfostruktur pasif: litologi dan berhubungan
dengan resistensi batuan/pelapukan
Morfostruktur aktif: tenaga endogen (pengangkatan,
perlipatan, pensesaran, dan intrusi)
Morfodinamik: tenaga eksogen (proses air, fluvial, es,
gerakan massa, kegunungapian)
PENELITI
Dana, 1863
Davis, 1884
Powel, 1895
Davis, 18991900
Johnson,1904
Herberton,
1911
Lobeck, 1939
Desaunnetes,
1977
Verstappen,
1985
DASAR KLASIFIKASI
Topografi mengarah deskripsi fisiografi
Struktur geologi dan tingkat erosi
Volkanisme, distrophisma, dan gradasi
Struktur horisontal dan terganggu
(perlipatan/pensesaran)
Konstruksional dan destruksional
Penutup permukaan struktur geologi dan
bentuk permukaan
Konstruksional dan destruksional
Sistem pembentukan lahan, proses, dan
topografi
Mengkaitkan struktur geologi dan proses secara bersama disertai keterangan morfometri, morfografi,morfogenesa, morfokronologi
MORFOKRONOLOGI
Merupakan urutan bentukan yang ada di
permukaan bumi sebagai hasil dari
proses geomorfologi.
Penekanannya pada evolusi (ubahangsur)
pertumbuhan bentuklahan.
MORFOASOSIASI
Hubungan antara bentuklahan dan lingkungan, seperti
hubungan antara bentuklahan dan unsur bentuklahan
seperti batuan, struktur geologi, air, tanah, vegetasi, dan
penggunaan lahan.
4/8/2011
Klasifikasi ITC
Merupakan klasifikasi gabungan, yaitu
mengakomodasi aspek kualitatif
(genetik) dan kuantitatif (morfometri).
Untuk tujuan kepentingan penelitian
geologi dan terapan, maka klasifikasi
ITC dapat dipergunakan
ISU 3
Lalu, bagaimana
dengan masalah
penyajian peta?
ISU 4
Bagaimana
dengan
masalah
manfaat
peta geomorfologi?
4/8/2011
Interpretasi peta
dasar (peta topografi)
1.Awali dengan interpretasi pola pengaliran.
Perhatian ditujukan kepada pola pengaliran
dasar/ubahan penyim
dasar/ubahan,
pangan aliran, tekstur pengaliran dan bentuk lembah.
Pada tahap ini telah memberikan petunjuk mengenai
bentuklahan dan proses fluvial, litologi,
dan struktur geologi.
4. Perhatikan ciri-ciri garis kontur, bagaimana pola kerapatannya, pola kemenerusannya, dan hubungannya
dengan pola garis kontur pada sungai/lembah.
Pada tahap ini telah memberi petunjuk mengenai
bentuklahan, proses geologi, proses fluvial,
resistensi batuan, litologi, bidang perlapisan,
dan struktur geologi.
4/8/2011
KERJA
LAPANGAN
Bertujuan untuk
memperoleh data
dari setiap satuan
bentuklahan, seKaligus
g menguji
g j
peta tentatif hasil
tafsiran studio
Aku juga
mumet ..
Hmm
Pakai
konsep apa
ya..kok jadi
pusing?
Minta
ampun
panaaas!
KERJA STUDIO/LABORATORIUM
1. Melakukan interpretasi ulang terhadap peta tentatif
setelah mendapatkan data lapangan secara langsung.
2 Membetulkan hasil tafsiran yang tidak tepat atau
menegaskan hal-hal yang masih ragu (batas satuan
bentuklahan)
Klasifikasi bentuklahan
Menyederhanakan bentuklahan di permukaan bumi
yang komplek, menjadi satuan-satuan yang mempunyai
kesamaan sifat dan karakteristik:
- struktur geologi
- proses geomorfologi
- ekspresi topografi - kesan topografi (konfigurasi
permukaan)
Klasifikasi berbasis genesa, berdasarkan kepada:
1. Morfografi
3. Morfostruktur Pasif
5. Morfodinamis
7. Morfoarangement
Aspek
geomorfologi
2. Morfometri
4. Morfostruktur Aktif
6. Morfokronologi
8. Morfoasosiasi
Data dan
fakta
1. Morfografi (konfigurasi
permukaan)
Datar
2. Morfometri
0-2%
3 Morfostruktur pasif
3.
(litologi)
Material
lepas
4. Morfostruktur aktif
(struktur geologi)
Lapisan
horisontal
5. Morfodinamis (prosesproses)
Fluvial
Satuan
bentuklahan
DATARAN
ALUVIAL
ASPEK POLA
PENGALIRAN
Pola
pengaliran
Penyimpangan
aliran
Tekstur
pengaliran
Tempat
mengalir
MAKNA GEOLOGI
MODEL
Howard
(1967)
Howard
(1967)
Thornbury
(1954)
Bentuk
Fungsi dari litologi
lembah sungai (ukuran butir)
Aspek
geomorfologi
Data dan
fakta
Way
(1968)
(Zuidam
(1979)
Satuan
Bentuklahan
Material
lepas
Lapisan
horisontal
Fluvial
6. Situs topografi
(hubungan sekitar)
Pada kaki
gunung
KIPAS
ALUVIAL
4/8/2011
Aspek
geomorfologi
Data dan
fakta
1. Morfografi
Datar
2. Morfometri
0-2%
3. Morfostruktur pasif
g
(litologi)
4. Morfostruktur aktif
(struktur geologi)
Material
lepas
5. Morfodinamis
(proses)
6. Situs geografi
(morfoasosiasi)
Fluvial
Lapisan
horisontal
Satuan
bentuklahan
PERSYARATAN TEKNIS
Penyusunan peta geomorfologi
SNI 13-6185-1999
DATARAN
DELTA
Ada tiga hal utama di dalam persyaratan teknis pembuatan peta geomorfologi, yaitu penyiapan peta, penyajian
peta, dan simbol.
Muara
sungai
PENYIAPAN PETA
PENYIAPAN PETA
Sumber data
yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan peta
geomorfologi, diantaranya : peta rupa bumi, foto
udara, citra satelit dll. Peta rupa bumi yang digunakan
mengacu pada sistem penomoran lembar peta
Bakosurtanal.
Ukuran lembar peta
batas ukuran dan luas lembar peta ditentukan berdasarkan kooordinat, untuk skala 1 : 250.000 adalah 1,5
x 1 derajat, skala 1 : 100.000 adalah 30 x 30 menit,
skala 1 : 50.000 adalah 15 x 15 menit, sedangkan untuk
skala 1 : 25.000 adalah 7,5 x 7,5 menit.
1. Judul peta
3
2. Nama & nomor
lembar peta
A
3. Instansi penerbit /
pimpinan instansi
5
4. Peta geomorfologi
5. Garis penampang
geomorfologi (A-B-C )
6. Peta lokasi daerah
pemetaan
7. Lokasi indek lembar
peta
8. Skala peta
6
7
9. Cakupan foto udara/
citra satelit
10. Nama penyusun dan
11
tahun terbitan
11. Daftar istilah toponimi
12. Penampang geomorfologi
14. Simbol
15. Sumber data
Peta geomorfologi dapat dibuat berdasarkan hasil interpretasi inderaan jauh, peta topografi dan atau pengamatan/penelitian lapangan yang disajikan dalam bentuk gambar
gambar, melalui proses dan kaidah kartografi
kartografi.
SIMBOL
2
1
Simbol merupakan tanda yang dipergunakan untuk mengutarakan informasi geomorfologi pada peta, berupa huruf dan angka,
warna, garis dan corak, yaitu :
13
14
8
10
12
15
16
4/8/2011
SIMBOL
Warna :
Digunakan untuk membedakan satuan bentukan asal.
Untuk masing-masing bentuklahan diberi simbol warna
gradasi dari tua ke muda sesuai dengan warna dasar
bentukan asal
Garis:
Digunakan untuk mengekspresikan elemen-elemen
geomorfologi dan batas satuan peta geomorfologi
UNIT UTAMA
KODE / HURUF
WARNA
S (Struktur)
Ungu
V (Volkanik)
Merah
D (Denudasi)
Cokelat
M (Marin)
Biru
F (Fluvial)
Hijau
A (Aeolian)
Kuning
Bentukan asal
Bentukan asal glasial
K (Karst)
G (Glasial)
Biru terang