GEOMORFOLOGI REKAYASA MUH. ARHAM SUHENRA 1815142011 HAYATUN MUTMAINNAH 1815140006 ANDI NELFA ZAHWA Z 1815141002 AHMAD FADIL KURNIAWAN 1815142009
KELOMPOK 3 DEFINISI GEOMORFOLOGI
Geomorfologi merupakan suatu kajian yang
mendeskripsikan bentuk lahan dan menyelidiki hubungan timbal balik antara bentuk lahan dan proses- proses dalam tatanan keruangannya. Dalam menerapkan geomorfologi untuk tujuan tertentu, satuan geomorfologi dijadikan kerangka dasar sebagai satuan evaluasi tiga aspek, yaitu aspek relief umum, tipe batuan dan genesis. TERAPAN DARI GEOMORFOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH YANG BERSIFAT GEOLOGI DAN KEREKAYASAAN
Terapan geomorfologi dalam hidrologi (antara lain hidrologi
dari karst, glacial, dan air tanah). Terapan geomorfologi dalam geologi ekonomi (untuk menentukan tubuh bijih, jebakan residu, mineral epigenetik dan endapan bijih). Terapan geomorfologi dalam kerekayasaan (aspek kerekayasaan untuk jalan raya, pemilikan situs kendeng, permukiman dan geologi militer). Terapan geomorfologi dalam explorasl minyak (struktur geologi untuk penentuan kandungan minyak). Terapan geomorfologi dalam bidang lain (yang menyangkut pemetaan tanah, kajian pantai dan erosi). 4 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM KLASIFIKASI MEDAN UNTUK REKAYASA
Relief dan tipe bentuk lahan genetik;
Proses-proses dan bahaya alam; Kondisi tanah dan tanah bawah (yang telah dievaluasi pada dasar data tanah dan mekanika batuan dan situasi geomorfologikal); Material bahan bangunan. GEOMORFOLOGI REKAYASA DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH PEMUKIMAN
geomorfologi berperan memilih dan
menentukan suatu wilayah yang tepat untuk dijadikan sebagai lahan permukiman. Hal tersebut dapat ditentukan dengan mempelajari terlebih dahulu bagaimana morfologi suatu wilayah tersebut, termasuk bentukanlahan apa, hasil proses geomorfologi apa, apaproses geomorfologi intensif yang bekerja, dan apa batuan penyusun bentuklahan tersebut. GEOMORFOLOGI REKAYASA DALAM PROYEK PEMBANGUNAN
Salah satu peran Geomorfologi rekayasa yaitu tujuan
penilitian bagi pembangunan, maka penting diperhatikan bahwa setiap proses geomorfologis meninggalkan jejak yang karakteristik pada bentuk lahan, sehingga memungkinkan untuk menelusuri proses apa saja yang telah menyebabkannya. GEOMORFOLOGI REKAYASA DALAM PROYEK PEMBANGUNAN
Faktor relief berpengaruh besar terhadap tingkat dan
kelurusan dari jalan, rel kereta api, perpipaan dan sebagainya, terutama di daerah perbukitan dan medan pegunungan. Relief adalah faktor utama yang dominan di daerah berelief tinggi yang terkikis kuat. Banyak pemotongan, penimbunan dan juga jembatan atau saluran-saluran yang kemudian diperlukan. GEOMORFOLOGI REKAYASA DALAM PROYEK PEMBANGUNAN
Dari segi fisik perencanaan jalan akan memperhatikan beberapa aspek
fisik yang meliputi beberapa karakteristik medan yaitu topografi, proses geomorfologi, batuan, tanah, kerapatan aliran, dan penggunaan lahan. Terapan ilmu geomorfologi untuk evaluasi keterlintasan jalan terutama dalam menentukan tingkat kemampuan medan dan menganalisis faktor penghambat yang dominan REKAYASA PANTAI
dalam memberikan sumbangan pemikiran untuk pemecahan
permasalahan pantai. Kajian arus, pasang-surut, gelombang dan alun berakar pada pengukuran pada lepas pantai dapat dibantu dengan nyata dengan interpretasi foto udara dan tipe pengindraan jauh lainnya. Salah satu bentuk Geomorfologi Rekayasa di pantai adalah pemecah ombak. kenaikan air yang ekstrem dengan permukaan di tengah dari pintu masuk pelabuhan, yang menjadi permasalahan dalam keluar masuknya perahu pada saat kondisi cuaca jelek. REKAYASA PANTAI
Suatu konf'igurasi tanggul pemecah gelombang yang berbeda telah
dibuat lebih efektif untuk mengurangi kesulitan tersebut. Fotografi dan utamanya fotogrametri terestrial dapat juga diterapkan untuk memetakan secara pasti posisi dan bentuk dari gelombang berdasarkan kontur. Konfigurasi dasar dari perairan laut dangkal dan material seperti apungan pasir di sepanjang gisik dapat dikaji dari pola pantulan dari alun dan gelombang dan dari sudut datang terhadap garis pantai (Verstappen, 1977).