Anda di halaman 1dari 2

INDUSTRI PERTAMBANGAN DALAM ASPEK

GEOMORFOLOGI

Gracia Megasari, Ummu Khoirurrosyidah, Dona Meydyanti, Andrian Yusuf Sandinaomy,


Adhifa Ilham, Bramsetyo Naryadi, Reyhan Ahmad Pragiwaka, Satrio Sibuea

Universitas Diponegoro

Abstrak

Indonesia memiliki kekayaan tambang yang cukup melimpah sehingga kita harus bisa
memanfaatkannya semaksimal mungkin. Geomorfologi merupakan ilmu yang mendeskripsikan bentuklahan
dan proses-proses yang mengakibatkan terbentuknya bentuklahan tersebut. Dengan metode sekunder kita
mendapatkan referensi mengenai informasi tentang industri pertambangan yang kemudian dihubungan
dengan aspek geomorfologi. Setelah menganalisis sumber dan data yang telah didapatkan, dapat diketahui
bahwa geomorfologi berperan dalam industri pertambangan karena dengan mengetahui bentuklahan dari
suatu daerah, maka dapat diketahui bagaimana asal usul bentuklahan itu terbentuk. Sehingga dapat
diperkirakan dalam daerah tersebut apakah terdapat suatu minerah dan bahan tambang sehingga dapat
dimanfaatkan atau tidak. Dengan demikian peran geomorfologi sangat penting sebelum memulai suatu
kegiatan pertambangan.

Kata Kunci : Geomorfologi, Industri Pertambangan

I. Pendahuluan diterapkan. Dalam suatu operasi


Geologi sebagai ilmu yang pertambangan, perlu dipertimbangkan faktor
mempelajari bumi, mempunyai peranan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh
penting di dalam bidang pertambangan pengambilan tanah penutup, batuan dan
terutama dalam penataan lingkungan daerah mineral-mineral ekonomis.
pertambangan, yang kajian utamanya adalah Geomorfologi adalah ilmu yang
membahas karakteristik fisik dan kimiawi mendiskripsikan secara genetis bentuklahan
lingkungan pertambangan yang meliputi dan poses-proses yang mengakibatkan
aspek-aspek Klimatologi, Geomorfologi, terbentuknya bntuklahan tersebut serta mencari
Geologi, dan Hidrogeologi. Bentuk roman hubungan antara bentuklahan dengan proses-
muka bumi (bentang alam) yang sesuai untuk proses dalam susunan keruangan (Van Zuidam,
suatu kawasan pertambangan ditentukan 1979). Proses geomorfologi adalah semua
berdasarkan hasil pengamatan terhadap perubahan fisik maupun kimia yang
lansekap lapangan yang meliputi relief, mengakibatkan modifikasi bentuk permukaan
kemiringan lereng, ketinggian daerah (elevasi), bumi (Thornbury, 1970).
pola pengaliran sungai, litologi, dan struktur Pertambangan adalah suatu industri
geologi yang berkembang. dimana bahan galian mineral diproses dan
Pembukaan kawasan pertambangan dipisahkan dari material pengikut yang tidak
pada daerah dengan morfologi curam/terjal diperlukan. Dalam industri mineral, proses
perlu ditunjang oleh beberapa kegiatan geologi untuk mendapatkan mineral-mineral yang
teknik/hidrogeologi seperti pemeliharaan ekonomis biasanya menggunakan metode
stabilitas lereng (slope stability) dan penirisan ekstraksi, yaitu proses pemisahan mineral-
(dewatering), untuk menghindari terjadinya mineral dari batuan terhadap mineral pengikut
longsor/runtuhan akibat dibukanya jalan (road yang tidak diperlukan. Mineral-mineral yang
cuts) dan sistem penambangan yang tidak diperlukan akan menjadi limbah industri
pertambangan dan mempunyai kontribusi yang sungai untuk mengetahui model
cukup signifikan pada pencemaran dan penambangan yang sesuai pada daerah
degradasi lingkungan. Industri pertambangan tersebut. Bentuk roman mempunyai
sebagai industri hulu yang menghasilkan peranan penting didalam bidnag
sumberdaya mineral dan merupakan sumber pertambangan terutama dalam penataan
bahan baku bagi industri hilir yang diperlukan
daerah pertambangan,yang kajian
oleh umat manusia diseluruh dunia (Noor
dalam Sulto 2011). Sementara sumber daya utamanya membahas karakteristik fisik dan
mineral itu sendiri dapat diartikan sebagai kimiawi lingkungan pertambangan yang
sumberdaya yang diperoleh dari hasil ekstraksi meliputi aspek-aspek klimatologi,
batuan-batuan yang ada di bumi. geomorfologi dan hidrogeologi. Bentuk
Bagian pendahuluan membahas latar belakang roman bumi (bentang alam) yang sesuai
masalah, tinjauan pustaka secara ringkas, untuk kawasan pertambnagan ditentukan
maksud dan tujuan riset dilakukan. berdasarkan hasil pengamatan berdasarkan
hasil pengamatan lansekap lapangan yang
II. Metode Penelitian meliputi relief,kemiringan
Dari pembuatan paper ini didapatkan lereng,ketinggian daerah ,pola pengaliran
hasil yang berupa pembahasan tentang industri sungai,litologi dan struktur geologi yang
pertambangan dalam aspek geomorfologi berkembang.
(roman permukaan bumi). Paper ini dibuat
dengan menginformasikan tentang industri
pertambangan dalam dunia geologi khususnya
V. REFERENSI
geomorfologi agar mengetahui kondisi dan Ambodo, Ananda P. Jatmiko, Retnadi.
potensi pertambangannya. 2012. Aplikasi Penginderaan Jauh Untuk
Metode pembuatan paper ini Identifikasi Batubara Permukaan Di
menggunakan metode sekunder dimana Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
mendapatkan materinya melalui referensi yang Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.
didapatkan dari internet melalui beberapa
jurnal dan makalah untuk mendapatkan data Nawaz, Falak. 2009. The Effect Of Mining
yang akurat dan informatif. On Geomorphology. Islamabad.
Geological Survey Of Pakistan.
III. Pembahasan
Geomorfologi sangatlah penting LPEM FEUI. 2013. Tinjauan dan Manfaat
dalam bidang pertambangan. Mengapa Ekonomi Industri Tambang Di Indonesia.
sangat penting? Karena dengan Depok. Universitas Indonesia.
geomorfologi,kita dapat menganalisis
bentuk roman muka bumi,topografi, dan
pola pengaliran yang ada. Aspek-aspek ini
sangat penting digunakan untuk membantu
kita menentukan tempat yang tepat untuk
pertambangan. Hendaknya sebelum
melakukan kegiatan pertambangan,
mempelajari morfologi tempat yang akan
dituju sangat penting agar dapat
menentukan langkah yang tepat dalam
proses menambang nanti.

IV. Kesimpulan
Aspek geomorfologi memiliki peran
penting dalam menganalisis bentuk roman
muka bumi, topografi, dan pola pengaliran

Anda mungkin juga menyukai