Anda di halaman 1dari 12

1.

Tundra
Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan sebagian kecil di
selatan . Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan yang dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan
kecil sejenis rumput dan lumut.
Bioma ini terdapat di sekitar lingkar Artik , Greenland di wilayah kutub utara.

Di wilayah kutub selatan terdapat di Antartikaa dan pulau-pulau kecil disekitar Antartika.
Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat di daerah beriklim es abadi ( ET) dan
iklim Tundra (ET).

Ciri-ciri Bioma Tundra :


1. Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es mudahnya gurun es .
2. Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang.
Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5 LU/LS.
3. Permafrost (tanah bagian bawah yang membeku secara permanen)
4. Suhu yang sangat dingin,
5. Kecepatan angin yang tinggi dan suhu yang dingin menciptakan komunitas tumbuhan yang
sama, yang disebut tundra alpine
6. Sangat sedikit curah hujan tahunan, air tidak dapat menembus permafrost di bawahnya dan
akan menumpuk di dalam kolam di atas bunga tanah yang dangkal selama musim panas
yang pendek.
7. Tundra menutupi luas yang sangat besar di Arktik, yang mencapai 20 % permukaan tanah
Bumi.
NOTE

Secara altituda bentang alam vertikal (berdasarkan ketinggian-altimeter) sebenarnya Negara


kita Indonesia bisa juga didapatkan Bioma Tundra meskipun di daerah tropis , caranya mudah kita
cari tempat / pegunungan yang sangat tinggi pada semua garis lintang.

Pada area ini, mayoritas tumbuhan yang hidup biasanya berupa lumut kerak , bryophuta
(lumut) rerumputan, dan pohon dari bangsa conifer, kemudian diakhiri dengan hamparan lichenes

yang tertutup padang , yang disebut Bioma Tundra ( datanglah ke Pegunungan Jaya Wijaya Irian
Jaya Indonesia )
Jenis-jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, lumut Sphagnum,
rumput dan tumbuhan pendek lainnya yang biasanya hanya berumur 4 bulan, mengingat interval
matahari muncul hanya 4 bulan selebihnya 8 bulan dingin.

VEGETASI / FLORA TUNDRA


Ini Deskripsi vegetasi pada bioma tundra yang variasi profil buminya berbeda beda yang membuat
perbedaan pula pada vegerasinya
Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan
gundukan gambut (Hylock Tundra )
Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula.
Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, Ericeceae, dan beberapa tumbuhan
yang berdaun agak lebar.
Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.

Searah jarum jam : Alga, kerak, rumput teki, rumput kapas, terna dan ericcaceae

FAUNA TUNDRA
Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin
sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap
membuat tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci salju, hewanhewan pengerat, hantu elang, dan beruang kutub.

Burung Hantu - Burung Elang dan Beruang Kutub


Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya : itik, angsa, burung elang dan burung hantu.
Mamalia darat berkaki empat yang berbulu tebal dan besar misalnya MuscoX.

Muskox - mamalia darat berbulu lebat di bioma Tundra


Selain beberapa jenis di atas, di utara bioma tundra juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya
penguin , walrus . Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan
paus Narwhal (paus bertanduk).
Narwhal - Penguin - Paus Beluga
Karakter yang bisa digunakan sebagai penanda tundra pada burung yang ada di tundra , punya
deskripsi pada kulitnya / bulu yang berwarna putih dan hitam. Alasan muncul warna ini juga
menunjukkan cara adaptasi Warna putih untuk menahan panas dari tubuh ketika musim dingin dan
hitam untuk meneruskan panas ketika musim panas
2 Bioma Taiga (Coniferus)
Bioma Taiga banyak ditemukan
di belahan
bumi utara,
misalnya
di wilayah
negara Rusia danKanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-boma lain yang ada di
bumi.

Bioma Taiga (Coniferus)


Ciri-ciri bioma taiga :
1. Mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat
singkat
2. Selama musim dingin, air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah
permukaan tanah
3. Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis
tumbuhan.
Pohon-pohon utama yang tumbuh di daerah ini adalah jenis konifer, sehingga hutan yang ada di
wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer. Contoh jenis-jenis tumbuhan konifer
tersebut adalah alder, birch, dan juniper dan spruce.

Alder Juniper dan Spruce, pohon-pohon konifer yang tumbuh di bioma taiga
Pohon-pohon di hutan konifer mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan
mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan.
Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga,
misalnya beruang, rubah dan serigala.ajax, beruang hitam.

Beruang Rubah dan Serigala contoh Fauna Taiga


Hewan-hewan yang hidup di bioma Taiga Terletak di selatan tundra, yaitu di antara daerah beriklim
sedang dengan kutub. Bioma ini disebut pula bioma dengan hutan berawa atau hutan boreal.
Taiga adalah bioma terestrial terbesar di atas bumi yang meluas dalam suatu berkas yang
lebar melintasi Amerika Utara bagian utara dan Eurasia hingga perbatasan selatan tundra arktik.
Taiga mengalami hujan salju yang lebat selama musim dingin.

Bentuk konikal (kerucut) pada banyak pohon conifer mencegah terkumpulnya salju pada
cabang-cabang pohon yang kemudian mamatahkan cabang-cabang pohon tersebut.

Pekerjaan manusia yang kurang tepat dengan Hutan conifer ditebangi dengan laju yang
sangat menghawatirkan, akan membawa pohon tua yang berdiri di antara pohon-pohon yang ada
mungkin akan segera menghilang.
3 Padang pasir atau Gurun
Bioma Gurun merupakan bioma yang di dominasi oleh batu/pasir dengan tumbuhan sangat jarang.
Bioma ini paling luas terpust di sekitar 20 derajat LU, mulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga ke
Asia Tengah. Sepanjang daerah itu terdapat kompleks gurun Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi
dengan luas mencapai 10 juta km persegi.

Bioma gurun memiliki ciri-ciri sebagai berikut :


1. Curah hujan sangat rendah, kurang dari 25 cm / tahun
2. Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan.
3. Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik
karena pencucian oleh air maupun drainase
4. Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan yang mempunyai daun yang
kecil seperti duri dan berakar panjang.

5. interval suhu siang malam tinggi suhu permukaan tanah di atas 60C selama siang hari
FLORA (Xerophyt ) Adapatasi

Daun ditutupi oleh kutikula yang tebal

Akar yang panjang.

Sukulen atau kaktus, yang menyimpan banyak air pada batangnya dan

Daunnya menyempit menjadi duri

Kaktus yamh nerkemampuan menyerap air selama periode basah. dan mengandalkan
fotosintesis CAM, suatu adaptasi metabolic untuk menghemat air dalam lingkungan kering juga
terdapat Adaptasi protektif yang menghalangi pemakanan oleh mamalia dan serangga, seperti duri
pada kaktus dan racun pada daun semak
FAUNA
Adaptasi

Aktifitas malam hari , siang membuat lubang

mempunyai cadangan penyimpan air

Hewan yang hidup unta, tikus,ular, kadal, kalajengking, dan semut. Beberapa tikus/mencit
gurun tidak pernah minum, tetapi mendapatkan semua kebutuhan airnya dari perombakan metabolic
biji-bijian yang dimakannya.
Kurang lebih sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk gurun. Bentang gurun memiliki beberapa ciri
umum. Gurun sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang.
Bukit pasir yang disebut erg dan permukaan berbatu merupakan bagian pembentuk lain dari
gurun.

Gurun kadang memiliki kandungan cadangan mineral berharga yang terbentuk di lingkungan
kering (Inggris: 'arid') atau terpapar oleh erosi.

Keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda
peninggalan sejarah serta fosil.

4. Padang rumput
Bioma Stepa (Padang Rumput) terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah subtropika yang
curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan.

Bioma Stepa : Padang rumput tanpa diselingi kumpulan pepohonan


Ciri -ciri bioma Stepa antara lain :
1. Curah hujan tidak teratur, antara 250 500 mm/tahun
2. Tanah
pada
umumnya
tidak
mampu
menyimpan
air
yang
disebabkan
oleh rendahnyatingkat porositas tanah dan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga
menyebabkan rumput-rumput tumbuh dengan subur.
3. Beberapa jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m
4. Memiliki pohon yang khas, yaitu akasia
5. Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian
barat, Argentina dan Australia.

Pohon Akasia dan Semak Belukar diantara rumput membentuk savana


Karena merupakan daerah padang rumput maka bioma ini bayak dihuni oleh beberapa herbifora dan
karnifora, contohnya antara lain :

Rusa - Antelop - Kerbau

Kanguru - Harimau - Singa - Ular

Pada bioma Padang Rumput ini terdapat cukup curah hujan, tetapi tidak cukup untuk menumbuhkan
hutan. Tumbuhan dominannya adalah rumput, sedangkan pohon dan semak terdapat di sepanjang
sungai di daerah tersebut.
Padang rumput yang tersebar di bentang bumi yang bisa dijumpai adalah Padang atau veldt
di Afrika Selatan, puszta di Hungaria, pampas di Argentina, steppe di Rusia, dan prairie di Amerika
Utara bagian tengah semuanya adalah padang rumput.

Yang penting bagi padang rumput adalah pada musim kemarau, kebakaran yang kadangkadang terjadi, dan makanan rumput oleh mamalia besar. Semuanya itu akan mencegah
pembentukan semak berkayu dan pohon-pohon.

Padang rumput seperti praire rumput tinggi di Kansas sekali waktu menutupi sebagian besar
Amerika Utara bagian tengah. Karena tanah padang rumput sangat kaya akan nutrient, habitat ini
menyediakan lahan subur bagi pertanian.

Macam padang rumput adalah prairi rumput pendek, prairi rumput tinggi dan padang rumput
tropis.

Prairie adalah padang rumput yang luas tanpa pohon. Sebuah padang rumput merupakan
lapangan yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman tak berkayu.

Dipotong untuk jerami atau dimakan oleh ternak, domba atau kambing.
Padang rumput abadi adalah salah satu faktor lingkungan yang melarang pertumbuhan
tanaman berkayu, hal ini cukup jelas alasannya karena situasi ekstremlah yang membantu daratan itu
hanya bisa ditumbuhi oleh rumput.

Contohnya: Padang rumput abadi antara lain


1. Padang rumput Alpen tumbuh di dataran tinggi dan dijaga oleh kondisi iklim ekstrim / keras.
2. Padang rumput pantai dijaga oleh semburan garam,
3. Padang rumput gurun terjadi karena kelembaban rendah,
4. Prairie dijaga oleh tahapan kemarau sedang dan dapat mengalami kebakaran liar.
5. Padang rumput basah adalah wilayah semi-tanah basah yang dihujani sepanjang tahun.
5.

Savana

Padang rumput yang diselingi dengan sebaran pohon yang tumbuh jarang. Hewan yang hidup pada
bioma padang rumput dan savana adalah bison, gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri, harimau,
cheetah, serigala dan ular.
Savana merupakan tempat di mana herbivore besar dan predator (pemangsa)-nya terlihat
dengan jelas.
Sesungguhnya, herbivore yang dominan di sini dan pada savana lain adalah serangga,
khususnya semut dan rayap.
Rumput dan pohon yang terpencar-pencar merupakan tumbuhan yang dominan.

Kebakaran merupakan komponen abiotik penting, dan spesies tumbuhan yang dominan
adalah spesies yang sudah beradaptasi dengan kebakaran.

Pertumbuhan rumput-rumputan dan forb (tumbuhan kecil berdaun lebar) yang sangat cepat
selama musim hujan menyediakan banyak sumber makanan yang banyak bagi hewan.

Akan tetapi, mamalia pemakan rumput besar harus bermigrasi ke padang rumput yang lebih
hijau dan menyebar mencari sumber air selama periode musim kemarau.

Savana dibedakan menjadi dua, yaitu:


1. Sabana murni: sabana yang pepohonan penyusunnya hanya terdiri dari satu jenis tumbuhan
aja,
2. Sabana campuran: sabana yang pepohonan penyusunnya terdiri dari berbagai jenis
tumbuhan.

Bioma Stepa berbeda dengan Bioma Sabana. Perbedaan yang cukup


antara Stepa dengan Sabana adalah :

Pada bioma Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh kumpulan pepohonan
besar, sedangkan pada bioma Stepa merupakan padang rumput yang tidak di selingi oleh kumpulankumpulan pepohonan, kalaupun ada hanya sedikit saja pepohonan yang ada.

(6.)Hutan hujan tropis (hutan basah)


Hutan basah terdapat di daerah tropika meliputi semenanjung Amerika Tengah, Amerika Selatan,
Afrika, Madagaskar, Australia Bagian Utara, Indonesia dan Malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka
jenis tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat sinar matahari dan curah hujan yang cukup.

Hutan Basah
Ciri-ciri bioma hutan basah antara lain :
1. Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun
2. Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 40 m.
3. Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun
4. Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu menembus
dasar hutan.
5. Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada
pohon-pohon besar yang membentuk tudung)
Jenis tumbuhan yang hidup di daeran hutan basah antara lain :

Karena pohon-pohon yang terdapat di hutan tropis rata-rata tinggi dan permukaan tanahnya relatif
sering tergenang oleh air, maka hewan yang banyak hidup di daerah hutan basah ini adalah hewanhewan pemanjat sejenis primata, seperti :

Sebaran hutan tropis


Vegetasinya tumbuh sangat rapat.

Jenis tumbuhan pada bioma ini sangat beraneka ragam/heterogen, mulai dari tumbuhan
pendek yang hidup di dasar hutan hingga tumbuhan yang berukuran tinggi.

Juga ada tumbuhan epifit (tumbuhan yang tumbuh pada pohon yang mempunyai
naungan/kanopi, seperti anggrek) dan liana (tumbuhan yang memanjat pada tumbuhan lain, seperti
rotan).

Hewan-hewan yang hidup pada hutan ini antara lain monyet, macan kumbang, harimau, tapir,
gajah, dan bermacam-macam burung.

Hutan hujan tropis memiliki stratifikasi vertical yang sangat jelas.

Pohon-pohon pada kanopi (bagian dedaunan paling atas yang saling bersambungan dalam
lingkungan hutan yang dibentuk oleh tajuk pepohonan) membentuk lapisan yang paling atas.

Kanopi itu sering kali rapat, sehingga hanya sedikit sekali cahaya yang dapat mencapai tanah
di bawahnya.

Ketika suatu pembukaan terjadi pada kanopi, barangkali karena pohon tumbang, pohon lain
dan tanaman merambat yang berkayu akan tumbuh secara cepat.

Bersaing untuk mendapatkan cahaya dan ruang ketika mengisis celah tersebut.

Banyak pohon ditutupi oleh epifit (tumbuhan yang tumbuh di atas tumbuhan lain, bukan di
atas tanah), seperti anggrek dan bromelia.

Curah hujan yang sangat bervariasi di daerah tropis, merupakan penentu utama vegetasi
yang tumbuh dalam suatu wilayah.

Pada daerah dataran rendah yang memiliki musim kering yang lama atau curah hujannya
jarang, hutan kering tropis akan dominan.

Tumbuhan yang ditemukan disini merupakan campuran pohon dan semak berduri banyak
serta tumbuhan berair banyak (sukulen).

Pada wilayah dengan musim kemarau dan musim hujan yang luas, pohon gugur tropis
menjadi dominan.
7.Decidious Forest / Hutan Gugur
Terdapat di daerah yang memilki 4 musim (musim semi, panas, gugur dan dingin).

Pohon-pohon gugur yang padat dan tegak berdiri merupakan cirri khas hutan gugur, seperti hutan di
Great Smoky Mountains National Park di North Carolina.
Hutan gugur ditemukan di seluruh garis lintang pertengahan di mana terdapat cukup air untuk
menyokong pertumbuhan pohon-pohon besar.
Hutan gugur lebih terbuka dibandingkan hutan hujan.

Hutan gugur memiliki lapisan vertical yang jelas, yang meliputi satu atau dua strata pohon, di
bawahnya terdapat semak, dan di bagian dasar terdapat tumbuhan herba.

Pohon-pohon hutan gugur menggugurkan daunnya sebelum musim dingin, ketika suhu yang
ada terlalu rendah untuk terjadi fotosintesis yang efektif dan kehilangan air melalui transpirasi tidak
dengan mudah digantikan dari tanah yang beku.

Banyak hewan mamalia hutan gugur juga memasuki keadaan dorman musim dingin yang
disebut hibernasi, dan beberapa spesies burung melakukan migrasi ke wilayah dengan iklim yang
lebih hangat.

Hampir semua hutan gugur asli di Amerika Utara dirusak oleh penebangan hutan untuk
mendapatkan kayu dan penebangan untuk lahan pertanian serta pembangunan kota.

Berlawanan dengan bioma yang lebih kering, hutan-hutan ini cenderung pulih setelah
gangguan, dan saat ini kita melihat pohon-pohon gugur mendominasi daerah yang kurang
dikembangkan jauh di atas kisaran sebelumnya.

Tumbuhan yang dominan adalah tumbuhan berdaun lebar, seperti pohon oak, elm, maple
dan beech.

Pohon-pohon di hutan ini menghijau pada musim panas, dan menggugurkan daunnya pada
musim gugur, dan pada musim dingin daunnya habis.

Memasuki musim semi pohon-pohon tersebut mulai menumbuhkan daunnya

Anda mungkin juga menyukai