Presentasi Bab 07

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 27

BAB 7

KONSEP DASAR PROBABILITAS

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

OUTLINE
BAGIAN II Probabilitas dan
Teori Keputusan
Konsep-konsep
Dasar Probabilitas

Pengertian Probabilitas
dan Manfaat Probabilitas
Pendekatan Terhadap
Probabilitas

Distribusi
Probabilitas Diskrit

Hukum Dasar Probabilitas

Distribusi Normal

Teorema Bayes

Teori Keputusan

Menggunakan MS Excel
untuk Probabilitas
2

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

PENDAHULUAN

Definisi:
Probabilitas adalah peluang suatu kejadian

Manfaat:
Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu
pengambilan keputusan yang tepat, karena kehidupan
di dunia tidak ada kepastian, dan informasi yang tidak
sempurna.

Contoh:

Pembelian harga saham berdasarkan analisis harga


saham
Peluang produk yang diluncurkan perusahaan (sukses
atau tidak), dan lain-lain.

Konsep Dasar Probabilitas

Bab 7

PENDAHULUAN
Probabilitas:
Suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa
(event) akan terjadi di masa mendatang. Probabilitas
dinyatakan antara 0 sampai 1 atau dalam persentase.

Percobaan:
Pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses
yang memungkinkan timbulnya paling sedikit dua
peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa mana yang
akan terjadi.

Hasil (outcome):
Suatu hasil dari sebuah percobaan.

Peristiwa (event):
Kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada
sebuah percobaan atau kegiatan.

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

PENGERTIAN PROBABILITAS

Contoh:
Percobaan/
Kegiatan

Pertandingan sepak bola Persita VS


PSIS di Stadion Tangerang, 5 Maret
2003.

Hasil

Persita menang
Persita kalah
Seri -- Persita tidak kalah dan tidak
menang

Peristiwa

Persita Menang
5

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

OUTLINE
BAGIAN II Probabilitas dan
Teori Keputusan
Konsep-konsep
Dasar Probabilitas

Pengertian Probabilitas
dan Manfaat Probabilitas
Pendekatan Terhadap
Probabilitas

Distribusi
Probabilitas Diskrit

Hukum Dasar Probabilitas

Distribusi Normal

Teorema Bayes

Teori Keputusan

Menggunakan MS Excel
Untuk Probabilitas
6

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

PENDEKATAN PROBABILITAS

1. Pendekatan Klasik

2. Pendekatan Relatif

3. Pendekatan Subjektif

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

PENDEKATAN KLASIK
Definisi:
Setiap peristiwa mempunyai kesempatan yang sama untuk
terjadi.

Rumus:
Probabilitas
=
suatu peristiwa
hasil

Jumlah kemungkinan hasil


Jumlah total kemungkinan

Konsep Dasar Probabilitas

Bab 7

PENDEKATAN KLASIK
Percobaan

Hasil

Probabilitas

Kegiatan
melempar uang

1. Muncul gambar
2.Muncul angka

Kegiatan
perdagangan
saham

1. Menjual saham
2. Membeli saham

Perubahan harga

1.Inflasi (harga naik)


2.Deflasi (harga turun)

Mahasiswa
belajar

1. Lulus memuaskan
2. Lulus sangat
memuaskan
3. Lulus terpuji

1/3

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

PENDEKATAN RELATIF

Definisi:
Probabilitas suatu kejadian tidak dianggap sama,
tergantung dari berapa banyak suatu kejadian terjadi.

Rumus:
Probabilitas
=
suatu peristiwa

Jumlah peristiwa yang terjadi


Jumlah total percobaan

Contoh:
Dalam 12 bulan, 10 bulan terjadi inflasi dan 2 bulan deflasi.
Maka probabilitas inflasi = 10/12=0,83 dan probabilitas
deflasi = 2/12=0,17

10

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

PENDEKATAN SUBJEKTIF

Definisi:
Probabilitas suatu kejadian didasarkan pada penilaian
pribadi yang dinyatakan dalam suatu derajat
kepercayaan.

11

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

OUTLINE

BAGIAN II Probabilitas dan


Teori Keputusan
Konsep-konsep
Dasar Probabilitas

Pengertian Probabilitas
dan Manfaat Probabilitas
Pendekatan Terhadap
Probabilitas

Distribusi
Probabilitas Diskrit

Hukum Dasar Probabilitas

Distribusi Normal

Teorema Bayes

Teori Keputusan

Menggunakan MS Excel
untuk Probabilitas
12

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS


A. Hukum Penjumlahan
P(A ATAU B) = P(A) + P(B)
Contoh : P(A) = 0,35, P(B) 0,40 DAN P (C) 0,25
Maka P(A ATAU C ) = 0,35 + 0,25 = 0,60

Peristiwa atau Kejadian Bersama

AB

P(A ATAU B) = P(A) + P(B) P (AB)


Apabila P(AB) = 0,2, maka ,
P(A ATAU B) = 0,35 + 0, 40 0,2 = 0,55

13

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS


Peristiwa Saling Lepas
P(AB) = 0
Maka P(A ATAU B) = P (A) + P(B) + 0
= P(A) + P(B)

Hukum Perkalian
P( A DAN B) = P(A) X P(B)
Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25
Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875

Kejadian Bersyarat P(B|A)


P(B|A) = P(AB)/P(A)
14

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS

Hukum Perkalian
P( A DAN B) = P(A) X P(B)
Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25
Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875

Kejadian Bersyarat P(B|A)


P(B|A) = P(AB)/P(A)

Peristiwa Pelengkap (Complementary Event)


P(A) + P(B) = 1 atau P(A) = 1 P(B)
15

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

DIAGRAM POHON

Keputusan Jual atau Beli


Probabilitas Bersyarat

Diagram
Pohon
Suatu
diagram
berbentuk
pohon yang
membantu
mempermuda
h mengetahui
probabilitas
suatu
peristiwa

Jua
l
1

0,
6
Beli

Jenis Saham
BC
A
BL
P
BNI

0,35

BC
A
BL
P
BNI

Probabilitas bersama
1 x 0,6 x 0,35 = 0,21

0,40

1 x 0,6 x 0,40 = 0,24

0,25

1 x 0,6 x 0,25 = 0,15

0,3
5
0,4
0
0,25

1 x 0,4 x 0,35 = 0,14

Jumlah Harus =
1.0

1 x 0,4 x 0,40 = 0,16


1 x 0,4 x 0,25 = 0,10
0,21+0,24+0,15+0,14
+0,16+0,10 =1,0
16

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

OUTLINE
BAGIAN II Probabilitas dan
Teori Keputusan
Konsep-konsep
Dasar Probabilitas

Pengertian Probabilitas
dan Manfaat Probabilitas
Pendekatan Terhadap
Probabilitas

Distribusi
Probabilitas Diskrit

Hukum Dasar Probabilitas

Distribusi Normal

Teorema Bayes

Teori Keputusan

Menggunakan MS Excel
untuk Probabilitas
17

Konsep Dasar Probabilitas

Bab 7

TEOREMA BAYES

Merupakan probabilitas bersyarat-suatu kejadian terjadi


setelah kejadian lain ada.

Rumus:
P(Ai|B) =

P(Ai) X P (B|Ai)
P(A1) X P(B|A1)+P(A2) X P(B|A2) + + P(Ai) X

P(B|AI)

18

Konsep Dasar Probabilitas


7

Bab

BEBERAPA PRINSIP MENGHITUNG


Factorial (berapa banyak cara yang mungkin dalam
mengatur sesuatu dalam kelompok).
Factorial = n!
Permutasi (sejumlah kemungkinan susunan
jika terdapat satu kelompok objek).
Kombinasi

nCr = n!/r! (nr)!


Kombinasi (berapa cara sesuatu diambil dari
keseluruhan objek tanpa memperhatikan
urutannya.
Permutasi nPr = n!/ (n-r)!
19

TERIMA KASIH

20

LATIHAN
PT Kalimantan Abadi merupakan perusahaan pengekspor dan produsen
jeruk. Pada panen raya setiap hektar dapat dihasilkan 5 ton jeruk. Namun
demikian dari setiap hektar ada beberapa kualitas jeruk karena perbedaan
umur tanaman, hama penyakit dan jenis tanah. Berikut distribusi jeruk
berdasarkan kualitasnya.
1.Berapa probabilitas jeruk kelas A dapat dihasilkan?
2.Berapa probabilitas jeruk kelas C dapat dihasilkan?
3.Berapa probabilitas jeruk kelas A dan B dapat dihasilkan?

Kualitas
Kelas A
Kelas B
Kelas C
Lokal 1
Lokal 2

Jumlah (ton)
0,5
1,5
2,0
0,6
0,4
21

LATIHAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
ternyata
bahwa
mahasiswa pria hanya 40% dari total jumlah
mahasiswa di Jakarta. Berdasarkan pada tingkat
kelulusan ternyata mahasiswa wanita 90% lulus tepat
waktu, dan 80% mencapai IPK di atas 3,0. Sedang
mahasiswa pria yang lulus tepat waktu hanya 40%
dan IPK di atas 3,0 hanya 50%. Hitunglah:
Berapa persen, mahasiswa pria lulus tepat waktu
dan IPK di bawah 3,0?
Berapa peluang mahasiswi lulus tepat waktu dan IPK
di atas 3,0?
22

Untuk memudahkan Anda dapat digunakan diagram pohon


seperti sebagai berikut:
IPK>3,0

Lulus Tepat
P(C) =0,9
Mahasiswi
P(A) =0,6

P(G) =0,8
IPK<3,0
P(H) =0,2

Lulus Tidak Tepat


P(D) =0,1

IPK>3,0
P(I) =0,8
IPK<3,0

Lulus Tepat

P(J) =0,2
IPK>3,0

Mahasiswa

P(E) =0,4

P(B) =0,4
Lulus Tidak Tepat
P(F) =0,6

P(K) =0,5
IPK<3,0
P(L) =0,5
IPK>3,0
P(M) =0,5
IPK<3,0
P(N) =0,5

23

Peluang mahasiswa lulus tepat waktu di bawah 3,0


P(N|F|B) = 0,4 x 0,6 x 0,5 = 0,12
Peluang mahasiswi lulus tepat waktu dengan IPK di
atas 3,0:
P(G|C|A) = 0,6 x 0,9 x 0,8 = 0,432

24

Jumlah perusahaan yang akan membagikan dividen sebanyak 80 buah


dari 1.200 perusahaan yang ada di bursa Saham New York (New York
Stock Exchange). Perusahaan yang membagikan dividen 80%
termasuk sehat, 15% cukup sehat, dan 5% kurang sehat. Sedang
perusahaan yang tidak membagikan dividen 60% kurang sehat, 30%
cukup sehat, dan 10% sehat.
Dengan menggunakan diagram pohon, berapa probabilitas anda
menemukan perusahaan kurang sehat di NYSE ??

25

PT Sampoerna akan memasang iklan pada media di televisi, oleh


karena itu diadakan survei kepada sekelompok eksekutif, yaitu stasiun
televisi apa yang sering dilihat. Berikut adalah hasil penelitian tersebut:
Berapa probabilitas terpilihnya eksekutif senior?
Berapa probabilitas terpilihnya eksekutif muda yang menonton RCTI?
Berapa probabilitas terpilihnya eksekutif muda dan yang menonton
RCTI?
Jenis
Eksekut
if

RCTI

Muda
Senior
Jumlah

100
100
200

Televisi
SCTV
Trans
TV
150
50
200

50
50
100

Jumlah
300
200
500

26

Jawab:
a. Probabilitas terpilihnya eksekutif senior
P(ET) = 200/500 = 0,4
b. P(RCTI|EM)
P(RCTI|EM) = P(EMRCTI)/P(EM)
= (100/500)/(300/500)
= 0,2/0,6
= 0,33
c. P(EM dan RCTI)
P(EM dan RCTI) = P(EM) x P(RCTI|EM)
= 0,6 x 0,33
= 0,2

27

Anda mungkin juga menyukai