SAMPEL INDEPENDEN
Contoh:
- Perbedaan mean tekanan darah penduduk desa dan kota (2
mean independen/tidak berkorelasi)
- Perbedaan mean skor pengetahuan antara sebelum dan
sesudah pelatihan (2 mean dependen/berkorelasi)
- Perbedaan nilai ujian antara kelas A, B, dan C (>2 mean
independen)
- Perbendaan kinerja pegawai pada 3 shift kerja ((>2 mean
dependen
JENIS UJI HIPOTESIS
UJI BEDA MEAN 2 SAMPEL
Jenis
a. Uji dua pihak (two tail)
H0: μ 1 = μ2
Tidak ada perbedaan kinerja antara pegawai yang
mendapat HP maupun tidak
Ha: μ1 ≠ μ2
Ada perbedaan kinerja antara pegawai yang
mendapat HP maupun tidak
UJI BEDA MEAN 2 SAMPEL
Jenis
b. Uji 1 fihak (one tail):
1) Fihak kanan
H0: μ 1 ≤ μ2
Prestasi mahasiswa FKM Esa Unggul lebih kecil atau sama
dengan mahasiswa FKM Universitas X
Ha: μ 1 > μ2
Prestasi mahasiswa FKM Esa Unggul lebih baik daripada
mahasiswa FKM Universitas X
df1 = n1-1
df2 = n2-1
Rumus:
x1 x 2
t
Sp (1 / n1) (1 / n 2)
Sp2 = (n1-1) s12 + (n2-1) s22
n1+n2 – 2
df = n1+n2-2
Ket:
N1 = jml sampel klp 1, n2 = jml sampel klp2
S1 = standar deveiasi klp 1, s2 = stdr dev klp 2
1. UJI 2 MEAN INDEPENDEN VARIAN SAMA
Contoh soal:
Professor X berpendapat bahwa kadar nikotin
rokok jarum lebih tinggi daripada rokok gudang
garam.
Maka dilakukan penelitian dengan mengambil
secara random 10 batang rokok jarum dan 8
batang rokok gudang garam
Hasil: rata-rata kadar nikotin rokok jarum 23,1 mg
dengan standar deviasi 1,5. sedangkan rokok
gudang garam 20,0 mg dengan standar deviasi 1,7
mg.
Ujilah pendapat professor tersebut dengan
signifikansi 5%!
1. UJI 2 MEAN INDEPENDEN VARIAN SAMA
Jawab
1. Tentukan apakah varian sama/tidak dengan uji F
H0 = σ12 = σ22
varian kadar nikotin jarum = GG
Ha: σ12 ≠ σ22
F = (1,7)2 / (1,5)2
= 1,28
Jawab
2. Tentukan hipotesis
H0: μ 1 ≤ μ2
kadar nikotin rokok jarum oleih kecil atau sama
dengan rokok GG
Ha: μ1 > μ2
kadar nikotin rokok jarum lebih tinggi daripada
rokok GG
one tail
3. Hitung uji t
1. UJI 2 MEAN INDEPENDEN VARIAN SAMA
t n1+n2 – 2
Sp (1 / n1) (1 / n 2) df = n1+n2-2
Sp2 = (10-1).1,52 + (8-1).1,72
= 2,53
Sp = √2,53 = 1,59
t = 23.1 – 20
1,59 √(1/10) + (1/8)
= 4,1
Df = 8+10-2 = 16
Kesimpulan
H0 ditolak
Secara statistik kadar nikotin rokok jarum lebih
tinggi dari kadar nikotin rokok GG
(2) UJI 2 MEAN INDEPENDEN VARIAN
BERBEDA
x1 x 2
t
( s1 / n1) ( s1 / n 2)