Anomali Refraksi
Anomali Refraksi
Refraksi :
Syarat refraksi
1. Media yg dilalui : indeks bias berbeda.
2. Arah datang sinar : miring / membentuk
sudut thd sumbu
normal permukaan
media
Indeks bias :
Udara
Kornea
HA
Lensa
Vitreus
: 1,00
: 1,37
: 1,33
: 1,40
: 1,33
Refraksi Mata
EMETROP
Jalannya sinar :
ANOMALI REFRAKSI
Suatu keadaan dimana media refrakta tdk dpt membiaskan sinar-sinar sejajar aksis visual pd satu titik
tepat di retina.
Dikenal sbg AMETROP, tdd : miop, hipermetrop,
astigmat
Dapat terjadi krn adanya :
- perubahan kurvatur ( ametrop kurvatur )
- perubahan indeks bias ( ametrop indeks )
- perubahan aksis ( ametrop aksial )
Kaidah pembiasan sinar tetap berlaku
Pd tes ketajaman hsl visus <5/5
MIOP
Pembagian miop:
Berdasarkan derajatnya:
1. Miop levior/miop ringan : < 3 D
2. Miop moderat/miop sedang : 3-6 D
3. Miop gravior/miop berat : > 6 D
Berdasrkan kausanya :
1. Miop kurvatur :
lengkung nurvatur bertambah melebihi
normal.
Terdapat pada :keratoglobus,keratokonus,
intumescen lensa.
2. Miop indeks:
bertambahnya indeks refraktif media
refrakta.
Terdapat pada : subluksasi lensa antrerior,
sklerosis nuclear lensa, DM tak terkontrol.
3. Miop aksial :
bertambahnya jarak antara kornea dan
fokus bayangan retina.
Terdapat pada : makroftalmi, stafiloma
polus posterior
Pembagian lain :
1. Miop primer/miop fisiologis
2. Miop sekunder :
disebabkan penyakit pd dinding bola mata
Gejala klinik
Penglihatan jauh kabur, penglihatan dekat
jelas
Bilik mata depan dalam
Pupil midriasis
Oftalmoskopi :
- miop cresent, pd sisi temporal N. optik ,
bila progressif tampak di sekeliling
papilla
Pengobatan miop
Komplikasi miop
Strabismus konvergen
Tjd pd keadaan :
- miop berat isometrop (selisih < 3,00 D)
Strabismus divergen
Tjd pd keadaan :
- miop anisometrop (selisih > 3,00 D)
Pencairan badan kaca (sincytis cyntilans)
Ablasi retina
Macular disease ( komplikasi plg sering dan sgt
penting krn berpengaruh pd ketajaman visus )
HIPERMETROP
Jalannya sinar :
Pembagian hipermetrop
Berdasarkan klinik :
1. Hipermetrop total
- tanpa akomodasi
- diperoleh dgn cara melumpuhkan m. ciliar
dgn siklopegik
2. Hipermetrop manifest
- dgn akomodasi
- diperoleh tanpa melumpuhkan m. ciliar
3. Hipermetrop latent ( Hl )
- diperoleh dari selisih antara hipermetrop
total (Ht) dan hipermetrop manifest (Hm),
rumus :
Ht = Hm + Hl
- besarnya Hm dan Hl tdk konstan tgt umur
dan kegiatan akomodasi seseorang.
Berdasarkan kausanya :
1. Hipermetrop kurvatur
- disbbkan lengkung kurvatur media refrakta berkurang
- ditemukan pd : kornea yg datar
2. Hipermetrop indeks
- disbbkan berkurangnya indeks refraksi
- ditemukan pd : subluksasi lensa post.,
dislokasi lensa, afakia, lensa tipis
3. Hipermetrop aksial
- disbbkan berkurangnya jarak kornea dan fokus bay.
retina
- ditemukan pd : mikroftalmi, ablasi retina
Gejala klinik
Sebagian bsr tanpa keluhan
Biasanya penglihatan jauh baik, penglihatan dkt
memberi gejala astenopia akomodatif :
- rasa nyeri di mata/atas mata
- rasa sakit kepala bag. Frontal/Occipital
- keluhan neuralgia
- lakrimasi
- fotofobi
- rasa terbakar dan berat di mata
BMD dangkal
Funduskopi : pseudopapil edem
Pengobatan hipermetrop
1. Menambah kekuatan dioptri dgn lensa sferis
konveks (positif) terkuat visus terbaik,dlm
bentuk : kaca mata, lensa kontak, IOL
2. Menambah derajat lengkung / curvatur lensa
brp tindakan : Epikeratopakia, keratomileusis,
keratopakia,komb. keratopaki & keratomileusis
Komplikasi hipermetrop
Strabismus konvergen
Glaukoma sekunder
ASTIGMAT
Terjadi karena :
- permuk. Kurvatur kornea dan lensa tdk berbentuk
sferis menyerupai cilinder
diantara semua meridian refraksi ada 2 meridian
utama (prinsipel meridian) yg tegak lurus
dikenal sbg : astigmat reguler
Astigmat reguler
Pembagian :
a. berdsrkan letak/posisi prinsipel meridian :
1. astigmat with the rule
2. astigmat against the rule
3. astigmat obliq ( jrg ditemukan )
Astigmat ireguler
Sinar2 // aksis visual difokuskan pd titik
berbeda2, tdk teratur di blkg kornea
Terutama o/ kelainan curvatur kornea dan
lensa
Meridian bentuknya bukan sferis, bukan
cilinder
Koreksi: - tdk mgkn dengan lensa Sferis dan
lensa cilinder atau kombinasi
- hanya dapat dilakukan dgn cara
merubah btk permuk. media refr.
dgn Hard contact lens
Gejala astigmat
Penglihatan jauh dan dekat kabur
Gejala sgt bervariasi, bisa spt astenopia
Oftalmoskopi : papil N.optik bentuk oval
Keadaan2
mata
astigmat dpt terjadi :
dimana