3. Pedoman Administrasi
- Pedoman Tata Naskah
- Pedoman Minilokakarya
- Pedoman Audit Internal
- Pedoman Manual Mutu
- Pedoman Keuangan
- Pedoman Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang
Kesehatan Bantuan Operasi (BOK)
Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal : 31 Januari 2022
Kepala Puskesmas Sako
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat
dan Hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia
Lanjut Puskesmas Sako. Pedoman ini kami susun sebagai salah satu upaya untuk
memberikan acuan dan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan UKP oleh koordinator
maupun pelaksanaan program di Puskesmas Sako Palembang.
Pada kesempatan ini perkenankan kami untuk menyampaikan ucapan
terimakasih dan apresiasi kepada semua staf Puskesmas Sako Palembang yang telah
terlibat dalam peruses penyusunan Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut di Puskesmas
Sako Palembang.
Semoga dengan digunakannya pedoman ini dapat mempermudah staf
puskesmas dalam menyiapkan dokumen akreditasi di Puskesmas Sako Palembang.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Pedoman
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Tersedianya pedoman bagi Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab dan
Pelaksana pelayanan Puskesmas, dalam melakukan pelayanan di Puskesmas.
Sehingga pelayanan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana serta
memperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan.
2. Tujuan Khusus
Terselenggaranya pelayanan secara efektif dan efisien
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut
Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut
Mewujudkan usia lanjut yang produktif dan Bahagia.
C. Sasaran Pedoman
Sasaran dari pedoman ini adalah semua pasien Pra-Lansia 45-59, lansia
60-69 dan lansia resiko ≥ 70 baik pasien baru ataupun pasien lama yang baik di
dalam gedung maupun di luar gedung di wilayah kerja Pukesmas Sako yaitu di
Kelurahan Sako,Sakobaru di Kecamatan Sako Palembang.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman pelaksanaan program Lansia baik di dalam
gedung maupun di luar gedung di wilayah kerja Puskesmas Sako yaitu di
Kelurahan Sako,Sakobaru di Kecamatan Sako Palembang.
E. BATASAN OPERASIONAL
Dokter adalah seseorang yang telah lulus Pendidikan kedokteran di dalam
maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Perawat adalah seseorang yang telah lulus Pendidikan perawat baik di
dalam maupun luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-
undangan yang berlaku.
Bidan adalah seseorang yang telah lulus Pendidikan kebidanan baik di
dalam maupun luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-
undangan yang berlaku.
Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profeional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosiospiritual yang komprehensif
yang ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun
sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja.
Kader adalah orang dewasa, baik pria maupun wanita yang dipandang
sebagai orang-orang yang memiliki kelebihan di masyarakat. Kelebihan itu dapat
berupa keberhasilan dalam kegiatan, keluwesan dalam hubungan kemanusiaan,
status social ekonomi dan lain sebagainya.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya
adalah sebagai berikut :
Kegiatan Petugas Profesi
Perawat Perawat
Bidan Bidan
Perawat Perawat
Gizi Gizi
perkesmas perawat
Perawat Perawat
Bidan Bidan
Senam Vitalisasi Otak Perawat Perawat
Bidan Bidan
C. Jadwal Kegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan dilakukan Bersama oleh para pemegang
program dalam kegiatan lokakarya mini bulanan maupun tri bulanan/lintas
sektor, dengan persetujuan Kepala Puskesmas.
2. Jadwal kegiatan upaya kesehatan dibuat untuk jangka waktu satu tahun, dan di
break down dalam jadwal kegiatan bulanan dan dikoordinasikan setiap pada
awal bulan sebelum pelaksanaan jadwal.
3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya kesehatan di
koordinasikan oleh Kepala Puskesmas Sako.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
Koordinasi pelaksanaan kegiatan kesehatan pada Usia Lanjut dilaksanakan oleh
penanggung jawab program yang menempati ruang poli lansia bergabung bersama
ruang pelayanan umum dari gedung Puskesmas. Pelaksanaan rapat koordinasi
dilakukan di ruang pertemuan Puskesmas Sako yang terletak I lantai dua,
B. Standar Fasilitas
Standar fasilitas yang dibutuhkan untuk Program Kesehatan Usia Lanjut yaitu
sebagai berikut.
No. Kegiatan Standar Fasilitas Kondisi di
Puskesmas
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan dan Metode
Lingkup kegiatan dan metode Program Kesehatan Usia Lanjut sebagai berikut.
No Program Metode
.
B. Langkah Kegiatan
Langkah-langkah kegiatan Kesehatan Usia Lanjut sebagai berikut.
No Program LangkahKegiatan
.
2. Care giver informal a. Kit lanjut usia, berisi :timbangan dewasa, meteran
pengukur tinggi badan, stetoscop, tensimeter,
thermometer
b. Obat-obatan
3. Kegiatan P3G a. Form Registrasi
b. Form Instrument P3G
4. Senam Vitalisasi Otak a. Kaset CD senam vitalisasi otak
b. DVD
c. Speaker
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN / PROGRAM
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Demi menjamin tercapai dan terpeliharanya mutu dari waktu kewaktu, diperlukan
bakuan mutu berupa pedoman yang tertulis dan dapat dijadikan pedoman kerja bagi
tenaga pelaksana.
1. Tiap pedoman yang ditunjuk memiliki pegangan yang jelas tentang apa dan
bagaimana prosedur untuk melakukan suatu aktifitas.
2. Standar yang tertulis memudahkan proses pelaksanaan bagi tenaga pelaksana
baru yang akan mengerjakan suatu aktifitas.
3. Kegiatan yang dilaksanakan mengikuti prosedur yang tertulis akan menjamin
konsistensi hasil yang dicapai.
4. Kebijakan mutu dibuat oleh penanggung jawab program.
5. Standar operasional prosedur dan instruksi kerja dibuat oleh tenaga promosi
kesehatan dan disahkan oleh penanggung jawab promosi kesehatan
puskesmas.
6. Audit internal dilakukan oleh tim audit.
BAB IX
PENUTUP
Salah satu keistimewaan Puskesmas adalah bahwa institusi ini memiliki wilayah
kerja. Oleh karena itu selain pelayanan yang dilaksanakan di dalam gedung, dimana
pasien datang kepuskesmas, puskesmas menyelenggarakan pula kegiatan luar
gedung, yakni petugas puskesmas melakukan kegiatan di wilayah binaan kerja seperti
kunjungan rumah, posyandu, sekolah dan lain-lain.
Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN),kegiatan UKM terdiridari UKM esensial
dan UKM pengembangan. UKM esensial meliputi :
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan Ibu, anak dan keluarga berencana
d. Pelayanan gizi
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
REFERENSI
1. Buku Pedoman Kegiatan Kesehatan Di Kelompok Lanjut Usia, Kementerian
Kesehatan RI Diraktorat Bina Kesehatan Komunitas, 2010
2. Buku Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan, Dinas
Kesehatan Kota Palembang, 2009
3. Modul Dan Kurikulum Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Penanggulangan
Kesehatan Intelegensia Pada UsiaLanjut, Pusat Intelegensia Kesehatan
Kementerian Kesehatan, 2011
4. Pedoman Penyusunan Profil Promosi Kesehatan, Seksi Data &Informasi Bidang
Pengembangan SDM Dinas Kesehatan Kota Palembang, 2011
5. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan,
Departemen Kesehatan RI, 1998
6. Pedomanuntuk puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan kesehatan lanjut usia
di posyandu Lansia, KEMENKES RI 2020.