Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA BLITAR

DINAS KESEHATAN KOTA BLITAR


UPTD PUSKESMAS KECAMATAN SUKOREJO
Jl. CEMARA No. 163 TELP. (0342) 801771 BLITAR
E-mail : puskesmas-sukorejo@blitarkota.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


POSYANDU LANSIA

A. Pendahuluan
Program lansia merupakan salah 1 dari 5 upaya kesehatan
masyarakat pengembangan yang memberi perhatian khusus pada
golongan pralansia, lansia dan lansia resti. Dengan meningkatnya
jumlah lansia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang
kompleks bagi lansia itu sendiri maupun bagi keluarga dan
masyarakat. Secara alami proses menjadi tua mengakibatkan para
lansia mengalami kemunduran fisik dan mental. Menghadapi kondisi
demikian perlu pengkajian masalah-masalah lansia yang lebih
mendasar dan sesuai dengan kebutuhan, agar tercapai tujuan
pembinaan lansia yaitu mewujudkan derajat kesehatan dan mutu
kehidupan lansia untuk mencapai kehidupan yang bahagia dan
berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
Masa lanjut usia adalah masa dimana individu dapat merasakan
kesatuan, integritas, dan refleksi dari kehidupannya. Jika tidak, ini
akan menimbulkan ketimpangan dan bahkan dapat mengakibatkan
patologis, semacam penyakit kejiwaan (Latifah, 2010). Jika ini terjjadi
maka keadaan masyarakat juga terganggu, dimana lanisa sebagai
penguat transformator nilai dan dan norma berkurang, baik secara
kualitas dan kuantitas. Banyak contoh yang terjadi di masyarakat kita,
dimana lansia berlaku yang kurang sopan atau bahkan kurang
beradab sehingga secara tidak langsung akan menggangu
ketentraman kehidupan bermasyarakat. Lansia di Indonesia, menurut
Depkomindo 2010, pada tahun 2008 berjumlah 23 juta orang,
sedangkan lansia yang terlantar mencapai 1,7 juta sampai 2 juta
orang.
Wujud dari usaha pemerintah ini adalah dicanangkannya
pelayanan bagi lansia melalui beberapa jenjang yaitu pelayanan
kesehatan ditingkat masyarakat adalah posyandu lansia. Pelayanan
kesehatan lansia tingkat dasar adalah puskesmas, dan pelayanan
tingkat lanjutanadalah rumah sakit. Dengan demikian, posyandu lansia
sangat kita perlukan, dimana posyandu lansia ini dapat membantu
lansia sesuai dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat,
sehingga para lansia tidak merasa lagi terabaikan didalam
masyarakat.

B. Latar Belakang
Posyandu lansia merupakan pos pelayanan terpadu untuk
masyarakat usia lanjut disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati,
yang digerkkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan
pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan
dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia
yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan
melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh maysrakat dan
organisasi social dalam penyelenggaraannya.
Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan
kesehatan yang berada didesa-desa yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya bagi warga yang
sudah berusia lanjut. Posyandu lansia adalah wahana pelayanan bagi
kaum usia lanjut yg dilakukan dari, oleh, dan untuk kaum usila yang
menitikberatkan pelayanan promotif dan preventif tanpa mengabaikan
upaya kuratif dan rehabilitative. Posyandu lansia merupakan upaya
kesehatan lansia yg mencakup kegiatan yankes yang bertujuan untuk
mewujudkan masa tua yg bahagia dan berdayaguna.

C. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus


1. Tujuan umum
Meningkatkan kesehatan lanjut usia
2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan jangkauan kegiatan lansia di masyarakat,
sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan lansia.
2. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta
masyarakat dalam pelayanan kesehatan disamping
meningkatkan komunikasi antara masyarakat dan usia lanjut.
D. Tata Nilai
a. Cekatan
Memiliki kemampuan, ketrampilan dalam memberikan pelayanan
sesuai dengan kompetensi
b. Empati
Peka dengan keluhan pasien dan harapan masyarakat
c. Mudah
Pelayanan kesehatan mudah diakses oleh masyarakat
d. Akuntabel
Memberikan pelayanan masyarakat sesuai dengan pedoman,
standart operasional prosedur dan tarif yang telah ditetapkan.
e. Ramah
Melayani dengan senyum, salam, sapa, sopan, dan santun.
f. Aman
Adanya perlindungan bagi petugas dan pasien akibat dari
peelayanan yang diberikan

E. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
Posyandu lansia 1. Mengusulkan kegiatan posyandu lansia lewat
RUK Program
2. Membuat jadwal kegiatan bersama kader
3. Menentukan tempat pelaksanaan
4. Bekerjasama dengan Lintor dalam
pelaksanaan posyandu (RT, RW, Kasun, dan
Kader Kesehatan) untuk menggerakkan
lansia
5. Pelaksanaan posyandu lansia

F. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Kader dan petugas kesehatan memakai APD dan mematuhi
protokol kesehatan (3M)
2. Kader meja 1 melakukan pendaftaran
3. Kader meja 2 melakukan penimbangan berat badan, tinggi badan,
mengukur lingkat perut, dan pencatatan.
4. Penyuluhan kesehatan
5. Kader meja 3 melakukan pemeriksaan tekanan darah
6. Kader meja 4 melakukan kegiatan konseling kesehatan dan gizi.
7. Kader meja 5 memberikan makanan tambahan dan vitamin bila
ada.
8. Melepas APD dan mencuci tangan.

G. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah :
1. Lansia adalah seseorang yang telah berusia ≥ 60 tahun
2. Lansia resiko tinggi adalah seseorang yang telah berusia ≥ 70
tahun dengan masalah kesehatan

H. Petugas Yang Melaksanakan


Posyandu lansia Kader posyandu
RT/RW
Bidan Wilayah
Perawat
Dokter
Gizi
Promkes
Program PTM

I. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


1. Peran Lintas Program
Posyandu lansia Bidan Wilayah / Penanggung
Perawat jawab
pelaksanaan
posyandu,
melaksanakan
cek laboratorium
(GD, Kolesterol,
asam urat) ,
konseling,
pemberian
vitamin.
Dokter Sebagai
konsultan
Gizi Konseling,
penyuluh dan
konsultan
Promkes Penyuluh
kesehatan ,
germas
Program PTM Konseling PTM,
penyuluh
kesehatan

2. Peran Lintas Sektor


Posyandu lansia Kader posyandu Mengundang lansia,
membantu pelaksanaan
posyandu mulai dari
pendaftaran,
pengukuran TB, BB,
lingkar perut, TD dan
IMT
RT/RW Menggerakkan
masyarakat

J. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan:
BULAN
NAMA
NO MA
POSYANDU JAN FEB APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
R

KELURAHAN SUKOREJO

4
BULAN
NAMA
NO MA
POSYANDU JAN FEB APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
R

KELURAHAN BLITAR

BULAN
NAMA
NO MA
POSYANDU JAN FEB APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
R

KELURAHAN TURI

BULAN
NAMA
NO MA
POSYANDU JAN FEB APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
R

KELURAHAN TLUMPU

4
BULAN
NAMA
NO MA
POSYANDU JAN FEB APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
R

KELURAHAN PAKUNDEN

BULAN
NAMA
NO MA
POSYANDU JAN FEB APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
R

KELURAHAN TANJUNGSARI

BULAN
NAMA
NO MA
POSYANDU JAN FEB APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
R

KELLURAHAN KARANGSARI

K. Sumber Dana
Kegiatan posyandu lansia di danai oleh dana desa dan BOK
L. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi dan pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap 1 bulan
sekali oleh pelaksana posyandu lansia dan membuat laporan kepada
kepala puskesmas dan dinas kesehatan.

M. Pencatatan Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang
melaksanakan kegiatan dan dikelola dengan baik sehingga dapat
digunakan sewaktu-waktu bila dibutuhkan.
Pelaporan dilakukan oleh penanggung jawab program lewat via
split sheet dan dilaporkan kepada kepala puskesmas melalui Kasubag
TU, untuk di kompilasi dengan laporan kegiatan lainnya.

Blitar , 2021
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas PJ Program
Kecamatan Sukorejo

drg. WISMA YUNIAR TRI RATNA KOLOPAKING, Amd. Kep


NIP. 19770604 201001 2 005 NIP. 19670121 198801 2 001

Anda mungkin juga menyukai