Kerajaan
Tarumanegara
Nama kelompok :
Adib Abyan
(01)
Anica Safitri
(06)
Amalia Tuti N.S (05)
Nico Munasatya (18)
Vita Sri N
(28)
Jayasingawarman (358-382)
Dharmayawarman (382-395)
Purnawarman (395-434)
Wisnuwarman (434-515)
Indrawarman (455-515)
Candrawarman
(515-535)
Suryawarman (535-561)
Kertawarman (561-628)
Sudhawarman (628-639)
Hariwangsawarman (639-640)
Nagajayawarman (640-666)
Linggawarman (666-669)
Kehidupan Sosial
Kehidupan Ekonomi
Proses Kehancuran
Peninggalan
Prasasti: Kerajaan Tarumanegara meninggalkan tujuh prasasti, yaitu:
Prasasti Ciaruteun: Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea
ditemukan ditepi sungai Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane
Bogor prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa
Sanskerta yang terdiri dari 4 baris disusun ke dalam bentuk Sloka
dengan metrum Anustubh.
Di samping itu terdapat lukisan semacam laba-laba serta sepasang
telapak kaki Raja Purnawarman.Gambar telapak kaki pada prasasti
Ciarunteun mempunyai 2 arti yaitu:
Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan dan eksistensi
seseorang (biasanya penguasa) sekaligus penghormatan sebagai
dewa. Hal ini berarti menegaskan kedudukan Purnawarman yang
diibaratkan dewa Wisnu maka dianggap sebagai penguasa sekaligus
pelindung rakyat
Prasasti ciaruteun
Prasasti
Jambu
Prasasti tugu
SEKIAN
TERIMA KASIH