Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS SWOT

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

KEKUATAN
1.
2.

Disiplin

yang

tinggi

KELEMAHAN
diterapkan

pada siswa dan guru.

pada

Guru/tenaga pengajar mempunyai

Kendaraan Ringan

dedikasi

yang

tinggi

untuk

memajukan siswa.
3.

4.

1. Kurangnya jumlah guru produktif

Guru/tenaga

program

keahlian

Teknik

2. Kurangnya fasilitas praktek untuk


menunjang kompetensi siswa

pengajar

merasa

3. Belum

semua

memiliki tanggung jawab terhadap

menerapkan

keberhasilan siswa.

pembelajaran

IT

guru

mampu

pada

proses

Peralatan baik berupa alat praktek


maupun penunjang KBM sudah
memadai.

5.

Adanya

tambahan

kewirausahaan,

pelajaran

untuk

melatih

mandiri anak dalam bekerja atau


jadi erterpreneur yang handal.
PELUANG
1.

TANTANGAN

Adanya dukungan dari DU/DI


untuk kerja sama di dunia kerja

antara sekolah kejuruan baik negeri

antara lain :

maupun swasta.

a.Sun Motor

2.

1. Adanya persaingan yang ketat

2. Adanya permintaan dari DU/DI

b.Bengkel Cipto

yang semakin meningkat dalam

c. Bengkel Teguh

kebutuhan tenaga kerja, ini

d.Pokio Motor

merupakan tantangan bagi proli

e.Bengkel Murjanto

Teknik Kendaraan Ringan untuk

Banyaknya perusahaan yang

meluluskan sesuai dengan

membutuhkan lulusan dari

keinginan perusahaan atau DU/DI.

program keahlian Teknik


Kendaraan Ringan

3. Siap untuk menjadikan anak


berwirausaha dalam berbagai
bidang usaha sesuai dengan
kemampuan, peluang usaha yang
ada serta modal.

ANALISIS SWOT

SMK MURNI 1 SURAKARTA

KEKUATAN
1.
2.

Disiplin tinggi diterapkan siswa

kejuruan dianggap tidak berbeda

terhadap

dengan sekolah umum. Padahal

program

peningkatan

kualitas pendidikan/latihan di SMK

sesuai

Murni

sangan

Kejuruan adalah mempersiapkan

untuk

tenaga kerja menengah trampil

Surakarta
upaya
kualitas

dan

tujuan

dibutuhkan

jika ada satu tujuan yang akan

2. Perkembangan

sekolah

oleh

teknologi

dunia
yang

dicapai.

amat pesat tidak dapat diikuti oleh

Guru tenaga pengajar mempunyai

guru-guru

dedikasi

kesenjanghan antara penguasaan

yang

Sumber

daya

tinggi

untuk

sehingga

teknologi

manusia,

yang

pada

tertjadi

dunia

usaha

usaha/industri.
3. Diperlukan

dana

guru dengan perincian sebagai

pengembangan

berikut :

latihan

untuk

pendidikan

disebabkan

mahalnya

Guru Normatif

: 8 orang

bahan / alat yang bereknologi

Guru Adaptif

: 12 orang

tinggi seperti laptop, komputer.

Guru BK

LCD, dan lain-lain.

Memiliki

4. Kelemahan

: 1 orang
guru

dengan

latar

belakang pendidikan S2, S1, dan


D3.
Guru/tenaga

pengajar

merasa

memiliki tanggung jawab terhadap


keberhasilan siswa.
Guru/pengajar selalu menjalankan
tugas dan kewajibannya dengan
sungguh-sungguh, walau ada atau
tanpa pengawasan.
8.

yang

usaha/industri.

Guru Produktif : 3 orang

7.

dengan

profesional guru menjadi lebih baik

mencukupi dan memiliki 24 tenaga

6.

pemahaman

Guru dan siswa sangat antusias

memajukan siswa.

5.

kekeliruan

misi dan visi sekolah menengah

meningkatkan

4.

1. Terdapa

maupun guru.

mengingat

3.

KELEMAHAN

Bekerja

dengan

ikhlas,

bersungguh-sungguh

yang

komponen
hambatan

koordinasi
sekolah
ketika

sebagai

menjadikan

melaksanakan

suatu kegiatan.
5. Belum adanya penghargaan bagi
siswa yang berprestasi sehingga
keinginan untuk berprestasi masih
rendah.
6. Ruangan perpustakaan yang tidak
begitu luas dan pengadaan bukubuku perpustakaan sudah tidak
relevan lagi.
Hal

ini

akan

menghambat

dilandasi dengan hati yang tulus

peningkatan

serta

mengunjungi

mawas

diri

yang

tidak

terpengaruh oleh perasaan yang


sedang melanda jiwanya.
9.

lokasi yang strategis yaitu di jalan

dan

untuk

membaca

di

perpustakaan.
7. Belum

SMK Murni 1 Surakarta berada di

siswa

lengkapnya

pengelolaan

alat-alat praktek bagi siswa.


8. Sistem

pengelolaan

lingkungan

Dr. Wahidin No. 33 Surakarta

SMK Murni 1 Surakarta belum

dimana

begitu baik.

lokasi

tersebut

dekat

dengan dunia usaha dan industri.


10. Jumlah siswa yang selalu stabil

Hal

ini

terlihat

permasalahan

masih

tentang

adanya
sampah

merupakan proses pendidikan dan

yang belum dapat diatasi dan

latihan.

belum adanya pemisahan sampah

11. Dukungan orangtua siswa sangat


besar terhadap sebagai upaya
pengembangan sekolah.

organik dan non organik.


9. Belum adanya koordinasi antar
sesama

12. Komite sekolah telah turut serta


berperan dalam proses pendidikan
/ latihan praktek, pengujian dan
sertifikasi lulusan siswa.

petugas

sehingga

kebersihan

lingkungan

sekolah

terkesan kumuh.
10. Belum adanya perhatian tentang
kesehatan
belum

guru

dengan

menempatkan

kesehatan

guna

siswa
petugas

mengantisipasi

guru, karyawan dan siswa yang


sakit.a

PELUANG
1.

TANTANGAN

Dukungan dari dunia usaha dan

1. Adanya

persainagn yang

ketat

dunia industri. Adanya kerja sama

antara sekolah kejuruan terutama

dengan

dengan sekolah-sekolah negeri.

dunia

membuktikan
dukungan

usaha/industri
betapa

mereka

pengembangan

besar
terhadap

peniddikan

di

2. Permintaan

dunia

usaha

dan

industri yang semakin meningkat


terlihat dari banyaknya investor

SMK Murni 1 Surakarta.

yang menanamkan modalnya ke

Kerjasama yang telah dilakukan

Indonesia

antara lain dengan perusahaan-

menggairahkan

perusahaan

berlanjut

instansi/lembaga

sebagai berikut :
-

PT. Djitoe Tobacco

hal

ini

akan

sektor

industri

dengan

peningkatan

permintaan / kebutuhan tenaga


kerja.

2.

Daiho Machinery

Kondisi

Bengkel Saerah

tantangan bagi Sekolah Menengah

Bengkel Tepat

Kejuruan untuk dapat mencetak

Bengkel Sukses

lulusan-lulusan

Sun Motor

keinginan perusahaan.

Bengkel Cipto

Bengkel Teguh

Adanya

kerja

industri

membuat

propestik

bagi

kemampuan

penguasaan teknologi baru.


4. Keinginan

masyarakat

untuk

bekerja

menyelesaikan

setelah
pendidikan

kerja terampil tidak pernah henti,

mengikuti

oleh sebab itu lulusan SMK Murni

menjadi amat besar.

Surakarta

memiliki

banyak

mendapat

tempat

kerja yang propestif.


Penetapan dana dan biaya untuk
uang sekolah yang dibebankan
siswa reletif ringan sehingga SMK
Murni

Surakarta

merupakan

sekolah dengan biaya murah dan


tentu saja dengan kualitas yang
bagus.
Adanya bantuan dari pemerintah
dan donatur yang diperuntukkan
bagi siswa yang tidak mampu.
6.

memiliki

membuat animo masyarakat untuk

kesempatan

5.

industri

lulusan, karena kebutuhan tenaga

4.

dunia

yang

segera

kerja

dengan

dengan

mengembangkan

Tempat

sesuai

membutuhkan tenaga kerja baru

kemampuannya.
3.

merupakan

tempat

program / jurusan sehingga siswa


mampu

ini

3. Pesatnya perkembangan teknologi

kesesusaian

praktek

seperti

Adanya program Solo Kota Vokasi


yang mendukung adanya program
sekolah kejuruan.

pendidikan

di

SMK

Anda mungkin juga menyukai