Anda di halaman 1dari 3

Dok.

Humas Akbara - PMI Kota Surakarta

Peserta Kampanye Cuci Tangan dan Sosialisasi Virus Corona, Minggu (08/03/2020)
di CFD Kota Surakarta

KAMPANYE CUCI TANGAN DAN SOSIALISASI VIRUS CORONA


DI CFD KOTA SURAKARTA : UPAYA PREVENTIF TERHADAP
KASUS CORONA DI INDONESIA

Minggu (08/03/2020), Akademi Teknologi Bank Darah (AKBARA) Surakarta ikut serta
dalam kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta di Solo Car Free Day (CFD)
untuk memberikan edukasi berupa kampanye cuci tangan dan sosialisasi virus corona yang
benar terhadap warga masyarakat. Acara ini merupakan salah satu inisasi yang baik bagi
masyarakat karena mensosialisasikan cara cuci tangan yang benar dapat menurunkan angka
kejadian kesakitan maupun penularan virus corona di Kota Surakarta.
Pemerintah menyatakan jumlah pasien suspect virus corona (Covid-19) bertambah
dari 11 menjadi 23. Hal ini diketahui usai dilakukan pemeriksaan terhadap 620 spesimen
dari 25 provinsi.
"Total ada 620 spesimen. Spesimen yang dikirim dari rumah sakit ada 327 dari 63
rumah sakit di 25 provinsi. Kemudian dari 327 ini kita tahu ada 4 confirm positif. Kemudian
ada 23 masih suspect,"kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona,
Achmad Yurianto di Kantor Presiden Jakarta, Minggu (8/3/2020)
Pernyataan dari Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona dapat
sebagai dasar bahwa seluruh elemen masyarakat dan stake holder yang ada di Kota
Surakarta harus mulai waspada dan mensosialisasikan bagaimana upaya preventif untuk
mencegah virus corona merebak di Kota Surakarta.
Kekhawatiran dan ketakutan warga masyarakat dapat diminimalkan dengan
kampanye cuci tangan dan sosialisasi virus corona. Kegiatan ini dapat menjelaskan
bagaimana sebenarnya virus corona menyebar, menjadi kejadian luar biasa yang
menyebabkan ketakutan di seluruh dunia dan bagaimana upaya pencegahannya.
Menurut WHO, tanda umum infeksi corona yaitu gejala pernapasan, demam, batuk,
sesak napas dan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang lebih parah, infeksi dapat
menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut parah, gagal ginjal dan bahkan
kematian.

Dok.Humas Akbara - PMI Kota Surakarta

Flashmob cara cuci tangan yang benar kepada Pengunjung Car Free Day Kota Surakarta
Minggu (08/03/2020)

Rekomendasi standar dari WHO untuk mencegah penyebaran infeksi antara lain
dengan mencuci tangan secara teratur, menutupi mulut dan hidung saat batuk dan bersin,
benar memasak daging dan telur. Hindari kontak yang dekat dengan siapapun yang
menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.
Dok.Humas Akbara - PMI Kota Surakarta

Mengajarkan cara cuci tangan yang benar kepada Pengunjung Car Free Day Kota Surakarta
Minggu (08/03/2020)

Seluruh sivitas akademika Program Stud D3 Teknologi Bank Darah AKBARA Surakarta
tidak hanya aktif membangun diri dalam dunia pendidikan saja, namun kegiatan yang
berlandaskan kemanusiaan senantiasa diikuti sehingga keikutsertaan dalam kegiatan
sosialisasi cuci tangan dan kampanye corona ini sebagai salah satu wujud nyata aplikasi
Cakra Akbara (Tangguh, Kompeten, Berkarakter) di AKBARA Surakarta.
Menjadi pribadi yang tangguh merupakan hal utama yang AKBARA Surakarta
inginkan, sehingga menjadi pionir utama dalam menjaga kesehatan masyarakat bersama
PMI Kota Surakarta akan terus dijalankan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai