Disusun Oleh:
Ketua : Rio Adrian (1903025047)
Anggota : Ramadhan Faddilah Akbar (1903025036)
Fauzian Akbar Aulia (1903025006)
Muhammad Syahrul (1903025034)
Aryo Seno (1903025051)
Alhamdulillah atas segala karunia Allah SWT. Karena atas izin-Nya lah kami
bisa menyelesaikan Laporan kegiatan ini, dan tak lupa kami panjatkan shalawat
serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Penulisan proposal
untuk Melengkapai dan Memenuhi Salah Satu Persyaratan untuk Sertifikat
Keterangan Pendamping Izazah ( SKPI ), khususnya untuk di Lingkunga
RT.004/RW.001 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja Utara, Jakarta Utara.
Dalam Laporan ini, kami menguraikan tentang hal yang berhubungan dengan
program yang akan kami laksanakan di Lingkungan RT.004/RW/001 Kelurahan
Tugu Selatan.
Dalam proposal ini, kami mendapatkan bantuan serta bimbingan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kami ucapkan terima kasih
kepada:
1. ALLAH SWT
2. Kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan Ridho, Restu,
dan bantuan serta dukungan kepada penulis sehingga dapat
melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat.
3. Bapak Dr. Dan Mugisidi, M.Si. selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Prof DR. HAMKA.
4. Bapak Ir.Harry Ramza, MT, PhD., selaku Ketua Program Studi dan
Dosen Pembimbing pengabdian masyrakat (KKN) Teknik Elektro
Universitas Muhammadiyah Prof DR. HAMKA.
5. Bapak Ketua RT. 004, RW.001 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan
Koja Jakarta Utara.
6. Ibu – ibu Jumantik selaku Kader Jumatik RT. 004, RW. 001 Kelurahan
Tugu Selatan, Kecamatan Koja Jakarta Utara.
7. Dan Warga RT. 004 yang sudah membantu pelaksanaan serta
penyusunan kegiatan ini.
Akhirul kalam, kami tahu bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna, maka
dari itu kami meminta saran dan kritiknya untuk memperbaiki proposal ini di
masa mendatang. Harapan kami semoga proposal ini bisa berguna untuk semua
pihak.
Jakarta, 24 Juni 2023
i
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................4
DAFTAR TABEL...................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................6
1.1 Latar Belakang........................................................................................6
1.2 Tujuan Pelaksanaan................................................................................8
1.3 Manfaat Pelaksanaan..............................................................................9
BAB II...................................................................................................................10
RENCANA PROGRAM......................................................................................10
2.1 Lokasi.....................................................................................................10
2.2 Kondisi Iklim.........................................................................................11
2.3 Kondisi Ekonomi...................................................................................11
2.4 Kondisi Kesehatan.................................................................................11
2.5 Tempat dan W aktu Pelaksanaan........................................................12
BAB III..................................................................................................................13
METODE PELAKSANAAN..............................................................................13
3.1 Target......................................................................................................13
3.2 Kegiatan Pelaksanaan...........................................................................13
3.3 Rencana Evaluasi..................................................................................15
BAB IV..................................................................................................................17
PENUTUP.............................................................................................................17
4.1 Kesimpulan............................................................................................17
4.2 Saran.......................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
LAMPIRAN..........................................................................................................20
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti yang dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang segala
kelompok umur. Wabah ini pada tahun 2016 sudah menyebar di seluruh dunia.
Seperti wilayah Amerika yang melaporkan lebih dari 2,38 juta kasus pada tahun
2016, kemudian di Brasil sendiri melaporkan sedikitnya kurang dari 1,5 juta kasus
dengan 1032 kasus kematian akibat Demam Berdarah Dengue. Wilayah Filipina
juga melaporkan 176.411 kasus dan Malaysia 100.028 kasus, yang menjadi
penyakit dengan angka kejadian tertinggi sama dengan tahun sebelumnya untuk
kedua negara tersebut. Dan Wilayah Afrika, Burkina Faso melaporkan wabah
Demam Berdarah Dengue terdapat 1.061 kasus yang terjadi (WHO, 2018). Di
Indonesia DBD masih menjadi persoalan karena angka morbiditas DBD sekarang
belum mencapai target pemerintah yaitu kurang dari 49 per 100.000 penduduk.
Angka insiden kasus Demam Berdarah Dengue di Indonesia dari tahun 2011-2016
secara umum mengalami peningkatan. Pada tahun 2011, jumlah angka insiden
kasus Demam Berdarah Dengue sebesar 27,67% kemudian pada tahun 2012
meningkat menjadi 37,27% dan pada tahun 2013 juga meningkat menjadi
45,85%. Hal ini berbeda ketika di tahun 2014 yang mengalami penurunan menjadi
39,80%. Pada tahun 2015 kembali mengalami peningkatan menjadi 50,75% dan
tahun 2016 meningkat secara signifikan sebesar 78,85% (Kemenkes RI, 2017).
Hal ini sama dengan kasus DBD provinsi Jakarta dari tahun 2011-2016 yang
sama-sama mengalami peningkatan yaitu, pada tahun 2011 sebesar 10.834 kasus
kemudian pada tahun 2012 meningkat sebanyak 12.266 kasus. Hal ini berbeda
pada tahun 2013 meningkat menjadi 19.250 kasus dan pada tahun 2014 menurun
menjadi 18.306 kasus. Tahun 2015 kasus Demam Berdarah Dengue menurun
menjadi 11.905 kasus dan pada tahun 2016 mengalami kenaikan yang signifikan
menjadi 39.487 kasus (Fauzan, 2018). Dalam data diatas secara umum angka
1
2
jumlah kasus Demam Berdarah Dengue di DKI Jakarta masih tergolong tinggi.
Hal ini disebabkan karena jumlah penduduk di Jakarta yang padat. DKI Jakarta
merupakan salah satu wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia
yang dapat menyebabkan resiko penularan penyakit Demam Berdarah Dengue
menjadi lebih tinggi (Nandini, 2017). Jenis penyakit dengue ini sering kali fatal
dan dapat menyebabkan kematian yang biasanya terjadi pada anak-anak dan juga
orang dewasa muda yang mengalami infeksi dengue kedua kalinya (Reza &
Hendrawati, 2021). Berbagai upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah, salah
satunya dengan cara penundaan jentik nyamuk atau memberdayakan jumantik
seperti yang akan dilakukan pada kegiatan pengabdian masyarakat kali ini di
wilayah RT.004/RW.001 Tugu Selatan Koja Jakarta Utara. Jumantik merupakan
salah satu bentuk gerakan atau partisipasi aktif dari masyarakat dalam
menanggulangi penyakit demam berdarah dengue (DBD) seperti pemeriksaan
tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang dilakukan secara berkala
yang sampai saat ini masih belum dapat diberantas secara tuntas. Akan tetapi
peran jumantik sangat penting dalam sistem kewaspadaan dini dan mewabahnya
DBD. Di wilayah kelurahan Tugu Selatan ini merupakan salah satu kelurahan
yang harus diwaspadai mengenai kebersihan lingkungannya karena kelurahan ini
tepat dekat dengan sungai sunter dan daerah pasar. Sehingga edukasi terkait
penundaan jentik nyamuk ini sangat penting dilakukan kepada kader Kesehatan
terutama kader jumatik beserta warga yang bertempat tinggal di kelurahan Tugu
Selatan untuk melakukan pemberantasan nyamuk demam berdarah dan
melakukan pola hidup sehat. Dengan ada nya kegiatan pengabdian masyarakat
seperti penyuluhan atau edukasi mengenai penundaan jentik nyamuk oleh
mahasiswa yang sedang melaksanakan pengabdian masyarakat / Kuliah Kerja
Nyata (KKN) ini diharapkan memberikan banyak dampak positif bagi warga
sekitar dan mahasiswa yang mengikutinya. Selain itu, RT, RW, dan Kelurahan dan
warga sekitar menjadi teredukasi dan paham akan bahaya DBD ini dan juga
mengetahui cara pencegahan dan pengendalian penyakit DBD.
3
II.1 Lokasi
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di area Kelurahan Tugu
Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara, Tugu Selatan adalah sebuah
kelurahan di kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara, Provinsi
DKI Jakarta Utara. Kelurahan ini memiliki kode pos 14260. Kelurahan ini
memiliki Luas 268 Hektare. Kelurahan ini berbatasan dengan jalan
Plumpang-Semper, Kelurahan Tugu Utara disebelah Utara , Kali Bendungan
Melayu, Kelurahan Rawa Badak Selatan disebelah barat, Kali Cakung
Lama, Kelurahan Semper Barat disebelah Timur dan Kali Bendungan Batik,
Kelurahan Pegangsaan Dua disebelah selatan.
5
6
1. Rumah warga yang memiliki bak mandi atau penampungan air pam
2. Rumah warga yang masih mandi menggunakan air sumur
3. Rumah warga yang terlihat memiliki tempat sampah yang
berserakan
8
9
IV.1 Kesimpulan
Kesimpulan Hasil dari pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat ini memberikan kesimpulan bahwa:
IV.2 Saran
Adapun saran dan pikiran kami yang dapat kami simpulkan untuk
pengabdian masyrakat dengan PSN ini kedepannya adalah sebagai berikut :
13
14
https://dinkes.jakarta.go.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tugu_Selatan,_Koja,_Jakarta_Utara
http://pkmgalis.pamekasankab.go.id/?p=847
https://www.dinkes.denpasarkota.go.id/berita/kegiatan-sosialisasi-
pemberantasan-sarang-nyamuk-psn-pada-kegiatan-mpls-di-beberapa-smp-di-kota-
denpasar
https://www.jakarta.go.id/jumantik
Novianti, D., Surjadi, T., Hermijanti, E., Malik, R., Giovani, C., Dewi, T.,
& Wijaya, T. D. (2014). Upaya Peningkatan Angka Bebas Jentik Dbd Dengan
Penggunaan Metode Multi Level Jumatik (Mu) Dlrt 06/Rw 01 Kelurahan S,
Kecamatan Kembangan, Provinsi DKI Jakarta, Periode 6 Agustus-22 Agustus
2014. Ebers Papyrus, 20(2), 52-63.
16
17
LAMPIRAN
19
20
21