DARAH TEPI
BY : LOLYTA
GHINA
AJI
TUJUAN PEMERIKSAAN
Menilai berbagai unsur sel darah tepi (eritrosit,
leukosit, trombosit)
Mencari adanya parasit ( malaria, trypanosoma,
mikrofilaria)
TUJUAN EVALUASI
HAPUSAN DARAH
Tujuan pemeriksaan dengan lensa obyektif 10x
Penilaian kualitas sediaan hapus
Penaksiran jumlah sel leukoist
EVALUASI ERITROSIT
Ukuran sel
Normal : diameter sebanding dengan
inti sel limfosit kecil
Makrositik : eritrosit berukuran lebih
besar daripada inti sel limfosit kecil
Penyakit : Anemia defisiensi asam
folat, anemia defisiensi
B12,termasuk anemia pernisiosa,
anemia pada penyakit hati kronik ,
anemia pada hipotiroidisme dan
anemia pada sindrom mielodisplastik
Mikrositik : eritrosit berukuran lebih
kecil daripada inti sel limfosit kecil
Penyakit : Anemia defisiensi besi,
thalasemia major , anemia
akibat
penyakit kronik dan anemia
sieroblastik
Bentuk sel
Normal: bulat dengan central pallor
Poikilositosis: bentuk eritrosit beraneka ragam
Kromasi
Normokrom: diameter area pucat eritrosit kira-kira
sepertiga diameter sel
Penyakit : Anemia pasca perdarahan akut ,anemia
aplastik, anemia hemolitik didapat , anemia akibat penyakit
kronik , anemia pada gagal ginjal kronik, anemia pada
sindrom mielodisplastik dan anemia pada keganasan
hematologik
Hipokrom: diameter area pucat eritrosit kira-kira lebih dari
sepertiga diameter sel
Penyakit : anemia dengan penyakit kronik
Polikromasi: bila terdapat sel eritrosit yg tercat kebiruan (
sel eritrosit yg relatif lebih mudah)
Penyakit : anemia hemolitik, anemia poshemoragik
EVALUASI TROMBOSIT
Jumlah trombosit
< 100.000/mm3
EVALUASI LEUKOSIT
oPenyebab kenaikan jumlah leukosit (leukositosis) :
Leukemia limfositik akut/ kronis, leukemia myelogenous
akut/ kronis, alergi parah, obat kortikosteroid dan
epinefrin, campak, infeksi bakteri dan infeksi virus
oPenyebab penurunan jumlah leukosit (leusitopenia) :
infeksi virus, kelainan kongenital yang terkait dengan
fungsi sumsum tulang, kanker, gangguan autoimun dan
obat-obatan yang merusak sel darah putih