Anda di halaman 1dari 7

Optimasi pembuatan VCO ( virgin coconut oil )

Yuke Puspita14B
(1113096000040)

OPTIMASI PEMBUATAN VCO (Virgin Coconut Oil) DENGAN


BERBAGAI METODE (Fermentasi , Pemancingan , Pengasaman Dan
Pengendapan)
Yuke Puspita
Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412
Email : yukepuspitakim@gmail.com
Blog : prakimor14b@blogspot.com

Abstrak
Destibilasi emulsi minyak-air pada santan kelapa yang menghasilkan virgin coconut oil (
VCO ) dapat dipercepat dengan bantuan fermentasi. Untuk menghasilkan vco terdapat
banyak metode salah satunya menggunakan metode fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan hasil VCO yang efektif dari berbagai metode yaitu metode fermentasi,
pengasaman, pengendapan dan pemancingan. Pengujian metode fermentasi menghasilkan 70
mL VCO, metode pengasaman 40 mL VCO, pengendapan 60 mL VCO, dan pemancingan
160 ml VCO dari 90 ml VCO yang dipancing. Metode fermentasi memiliki nilai yang paling
optimal dengan adanya penambahan ragi roti (Saccharomyces cerevisiae). Hasil penelitian
menunjukan VCO menggunakan metode fermentasi mempunyai hasil yang paling banyak
serta mudah dilakukan dan fermentasi ( ragi roti ) mudah didapat.
Kata Kunci : VCO , Ragi roti.

yang terbesar yaitu asam laurat yang

1. PENDAHULUAN

mencapai 45-55% dan juga oleh kadar air,

Virgin coconut oil (VCO) adalah


minyak

kelapa

hasil

ekstraksi

berat jenis, angka peroksida, dan asam

tanpa

lemak bebas.

menggunakan panas yang menyebabkan


perubahan komposisi ataupun karakteristik

VCO merupakan minyak kelapa

minyak. Di dalam VCO terkandung asam

murni

lemak jenuh rantai menengah (medium

segar yang diolah dalam suhu rendah atau

chain fatty acid/MCFA) yang terdiri atas

tanpa melalui pemanasan. Kandungan

asam laurat, asam kaprat, asam kaprilat,


dan

asam

miristat.

Kualitas

yang terbuat dari daging kelapa

yang penting dalam minyak tetap dapat

VCO

dipertahankan, dan minyak mempunyai

ditentukan oleh asam rantai menengah

warna lebih jernih dan dapat tahan selama


1

Optimasi pembuatan VCO ( virgin coconut oil )

dua

tahun

tanpa

menjadi

Yuke Puspita14B
(1113096000040)

Syarif

tengik

Mengekstraksi

VCO

dilakukan

Saccharomyces

secara

menggunakan

Bahan

yang

cerevisiae

memecah

ikatan

yang

digunakan

untuk

melakukan pnelitian adalah kelapa, air,


ragi roti, dan cuka makanan.

melalui mikroba penghasil enzim protease


dapat

dan

Bahan dan Alat

menghasilkan enzim secara langsung atau

yang

Jakarta

Laboratorium.

(Anonimous, 2005)

fermentasi

Hidayatullah

Peralatan yang digunakan adalah

protein

baskom, corong, saringan santan, kertas

dengan minyak pada emulsi santan. Salah

saring, timbangan, selang plastik, pipet

satu mikroba yang dapat digunakan adalah

tetes, gelas ukur, batang pengaduk.

khamir roti (Saccharomyces cerevisiae)

Metode Penelitian

yang dapat menghasilkan enzim proteolitik

Penelitian ini dilakukan dengan

dan amilolitik. Enzim amilolitik akan

menggunakan berbagai metode yaitu :

memecah

Metode fermentasi ( ragi roti )

karbohidrat

sehingga

menghasilkan asam. Adanya asam akan

Metode pemancingan

menurunkan pH santan sampai mencapai

Metode pengendapan

titik isoelektrik protein sehingga protein

Metode pengasaman

akan

enzim

Prosedur Penelitian

protein

Pembuatan Santan

terkoagulasi.

proteolitik

akan

Kemudian
memecah

terkoagulasi, akhirnya mudah dipisahkan

Buah kelapa tua 1 buah yang sudah

dari minyak. Proses ekstraksi secara

dibersihkan dan diparut, hasil parutan

fermentasi dibandingkan cara lain adalah

kelapa sebanyak 500 gram. Kemudian

kemudahannya sehingga dapat diproduksi

untuk mendapatkan santan ditambahkan

secara praktis, hemat bahan bakar, residu

air dengan perlakuan dua kali yang

galendo lebih sedikit, tingkat ketengikan

pertama menambahkan air sebanyak 500

rendah dengan daya simpan lebih lama,

mL dan yang kedua dengan menambahkan

aroma

air

harum,

dan

bebas

senyawa

100

mL.

Kemudian

dimasukkan

didalam baskom dan dibiarkan selama 15

penginduksi kolesterol.

menit untuk memisahkan santan dan air,


2. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian

dilaksanakan

selanjutnya dilakukan pemisahan santan


pada

dan air menggunakan selang.

september 2014. Penelitian dilakukan di


Laboratoriun Kimia dan Laboratorium
Biologi Pusat Lab Terpadu (PLT) UIN
2

Optimasi pembuatan VCO ( virgin coconut oil )

Yuke Puspita14B
(1113096000040)

Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)

selesai dan diperoleh VCO yang dikemas

Dengan Metode Fermentasi ( ragi roti )

dalam botol.

Krim santan ditambahkan ragi roti


sebanyak 0,5 % dari banyak nya santan.

Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)

Santan diaduk rata agar ragi dan santan

Dengan Metode Pengasaman

tercampur sempurna selanjutnya dilakukan

Krim

santan

ditambah

cuka

inkubasi selama 24 jam. Setelah 24 jam

makanan sehingga diperoleh pH krim

terbentuklah tiga lapisan yaitu minyak,

santan 4,3 dengan dilakukan pengadukan.

blondo dan air, dilakukan pemisahan.

Dilakukan inkubasi selama 24 jam dan

Minyak disaring dengan kertas saring.

terjadi pemisahan antara minyak, blondo

Penyaringan dilakukan sampai selesai dan

dan air.

Dilakukan pemisahan, minyak

diperoleh VCO yang dikemas dalam botol.

disaring

menggunakan

kertas

saring,

Penyaringan dilakukan sampai selesai dan


diperoleh VCO yang dikemas dalam botol.

Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)


Dengan Metode Pemancingan
Krim

santan

ditambah

VCO

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

sebanyak 90 mL diaduk rata sampai

Hasil pengamatan terhadap minyak

minyak dan santan tercampur sempurna.

(Virgin Coconut Oil) dapat dilihat pada

Dilakukan inkubasi selama 24 jam dan

Tabel 1.

terjadi pemisahan antara minyak, blondo

Tabel 1. Data Pengamatan Virgin


Coconut Oil (mL)
Metode
Banyak

dan air.

Dilakukan pemisahan, minyak

disaring

menggunakan

kertas

saring,

Minyak ( mL )

Penyaringan dilakukan sampai selesai dan


diperoleh VCO yang dikemas dalam botol.

Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)


Dengan Metode Pengendapan

Fermentasi

70 mL

Pemancingan

70 mL

Pengendapan

60 mL

Pengasaman

50 mL

Krim santan diinkubasi selama 24


Pada tabel diatas diperoleh banyak

jam dan terjadi pemisahan antara minyak,


blondo, dan air.

Dilakukan pemisahan,

VCO yag dihasilkan dengan menggunakan

minyak

menggunakan

kertas

metode fermentasi yaitu 70 mL. Perlakuan

saring, Penyaringan dilakukan sampai

diatas menggunakan krim santan yang

disaring

sama banyak.

Optimasi pembuatan VCO ( virgin coconut oil )

Pembuatan

VCO

Yuke Puspita14B
(1113096000040)

mengunakan

sumber energi utama sehingga ikatan

metode fermentasi menggunakan ragi roti

karbohidrat, lemak dan proteinnya menjadi

sangat optimal dan mudah dilakukan. Ragi

longgar yang akhirnya akan terlepas.

roti mudah didapat dan dengan harga yang

Minyak akan berada dipermukaan karena

murah dan hasil VCO yang diperoleh

memiliki berat jenis yang lebih ringan,

memuaskan. Sedangkan untuk metode

sedangkan protein (blondo) dan air berada

pemancingan kita harus membeli terlebih

di bawah.

dahulu VCO yang sudah jadi atau dengan

Pemisahan krim santan yang telah

membuat sendri bahkan itu memerlukan

diinkubasi pada proses pembuatan VCO

waktu yang cukup lama, untuk metode

secara fermentasi menggunakan ragi roti

pengasaman ini bahkan agak sedikit sulit

memperlihatkan hasil yang sesuai harapan,

karna untuk mencapai pH 4,3 itu tidak

dimana terbukti 3 lapisan yaitu lapisan atas

mudah harus dilakukan dengan teliti agar


pH

yang

diinginkan

sesuai

berupa minyak murni (VCO), lapisan

harapan.

tengah berupa blondo (warna putih) dan

Sedangkan untuk metode pengendapan


teknik

pembuatan

VCO

lapisan bawah berupa air. Berdasarkan

pengendapan

data hasil penelitian menunjukkan volume

secara nyata tidak merubah posisi protein

VCO.

antara minyak dan air, sehingga tidak

Semakin tinggi kadar air dalam

mengalami flokulasi.
VCO

Pada percobaan ini menggunakan

menyebabkan

terjadinya

reaksi

Mikroba yang biasa digunakan yaitu

hidrolisis yang dapat mengubah minyak

Sacacharomycea cerevisiae yang terdapat

menjadi asam lemak bebas dan gliserol

dalam ragi roti (fermipan). Fermipan

yang dilakukan oleh enzim lipase. Enzim

merupakan ragi roti yang dibuat dengan

ini dihasilkan oleh mikroba yang tumbuh

cara modern dari inokulum khamir yang

pada bahan pangan dengan kadar air

berasal

Populasi

tinggi. Reaksi hidrolisi ini mengakibatkan

mikroba fermipan terdiri dari khamir

ketengikan yang menghasilkan cita rasa

Sacacharomycea cerevisiae serta sedikit

dan bau tengik pada minyak tersebut.

dari

kultur

murni.

dari golongan bakteri asam laktat seperti

Hasil

Lactobacillus aceti. Pada pembuatan VCO


secara

fermentasi,

penelitian

menunnjukkan

bahwa kondisi fisik VCO menghasilkan

Sacacharomycea

minyak yang berwarna bening (color

cerevisiae menggunakan karbohidrat yang

less/white water) dan berbau harum khas

terkandung dalam krim santan sebagai

kelapa. Sesuai dengan pendapat Alamsyah


4

Optimasi pembuatan VCO ( virgin coconut oil )

Yuke Puspita14B
(1113096000040)

(2005) yang mengatakan perbedaan utama

Anonim, 2005. Definisi Virgin Coconut


Oil. www.indo-coco.com.

VCO dengan minyak kelapa biasa terletak


pada warna, rasa (taste) dan bau (scent).
Minyak kelapa murni memilik sifat bening
seperti air basah, tidak berbau (color less),
mempertahankan bau dan rasa khas kelapa
segar. Warna minyak yang terbentuk
disebabkan

karena

tidak

adanya

pemanasan,

karena

selama

proses

pemanasan

menyebabkan

komponen

karbohidrat, protein dan minyak akan


mengalami hidrolisis dan oksidasi yang
akan berpengaruh pada warna minyak.

4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan, diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Virgin

coconut

oil (VCO) adalah

minyak kelapa yang diproses tanpa


menggunakan

suhu

tinggi

dan

penambahan zat kimia


2. Penggunakan metode fermentasi ( ragi
roti

untuk

menghasilkan

VCO

sangatlah efektif.
3. Volume

VCO

yang

dihasilkan

menggunakn metode fermentasi yaitu


70 mL.

Daftar Pustaka
Alamsyah,N.A.2005.Pengenalan
Virgin
Coconut
Oil.Jakarta.Badan
Penelitian dan Pengembangan
Pertanian

Optimasi pembuatan VCO ( virgin coconut oil )

Yuke Puspita14B
(1113096000040)

LAMPIRAN
1 buah kelapa yang sudah diparut
diperoleh sebanyak 500 gram.

Santan yang didiamkan selama 15


menit agar terjadi pemisahan antara
santan dan air

Melakukan

pemisahan

air

menggunakan selang

Memasukkan krim santan kedalam


tabung sentrifuge ( Metode Sentrifuge
)

Menambahkan ragi roti kedalam krim


santan ( Meode Fermentasi )

Optimasi pembuatan VCO ( virgin coconut oil )

Yuke Puspita14B
(1113096000040)

Dilakukan

pengadukan

ketika

ditambahkan asam cuka ( Metode


Penngasaman )

Terbentuknya

tiga

lapisan

yaitu

minyak , blondo dan air.

Memisahkan

minyak

kertas saring.

VCO yang dihasilkan

mengunakan

Anda mungkin juga menyukai