0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan2 halaman
Dokumen ini merangkum perhitungan frekuensi maksimum yang dihasilkan oleh sensor putaran berdasarkan kecepatan putar maksimum 1490 rpm. Frekuensi hasil perhitungan sebesar 895,2 Hz, sedikit berbeda dari hasil pengukuran osiloskop sebesar 899,21 Hz. Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mendapatkan besaran tegangan keluaran sensor 4 V.
Deskripsi Asli:
putaranmasimum
Judul Asli
Putaran Maksimum Yang Dapat Dibaca Oleh Tachometer Adalah 1490 Rpm
Dokumen ini merangkum perhitungan frekuensi maksimum yang dihasilkan oleh sensor putaran berdasarkan kecepatan putar maksimum 1490 rpm. Frekuensi hasil perhitungan sebesar 895,2 Hz, sedikit berbeda dari hasil pengukuran osiloskop sebesar 899,21 Hz. Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mendapatkan besaran tegangan keluaran sensor 4 V.
Dokumen ini merangkum perhitungan frekuensi maksimum yang dihasilkan oleh sensor putaran berdasarkan kecepatan putar maksimum 1490 rpm. Frekuensi hasil perhitungan sebesar 895,2 Hz, sedikit berbeda dari hasil pengukuran osiloskop sebesar 899,21 Hz. Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mendapatkan besaran tegangan keluaran sensor 4 V.
Putaran maksimum yang dapat dibaca oleh tachometer adalah 1490 rpm, dan untuk mengetahui
frekuensi yang dihasilkan dari sensor maka nilai kecepatan dirubah dalam satuan rps. Diketahui
1rpm=
1 60
1rpm=0,01666667 rps
Sehingga 1492rpm x 0,01666667=24.866 rps
dari putaran maksimum tersebut frekuensi maksimumnya dapat dicari melalui persamaan : f =kecepatan putar (rps) x jumlah lu bang rotary encoder f =24.866 x 36 f =895,2 Hz Dari pengukuran menggunakan osiloskop SIGLENT SDS 1000, nilai frekuensi yang dibaca sebesar 899,21 Hz. Nilai ini tidak jauh berbeda dari hasil perhitungan. Perhitungan untuk mendapatkan besarnya 895,2 Hz dan