Anda di halaman 1dari 1

TARI KOKO Versi ORIGINAL Juwara 2 nasional, , LOMBA TARI KREASI

BARU TINGKAT NASIONAL 3 TUULUNG AGUNG 1 JULI 2007


SURYA Online, SURABAYA - Eka Sri Lestari, pengajar Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) Tari Ubaya mengatakan, tarian yang diajarkan untuk
mahasiswa Darmasiswa selalu berubah setiap tahun. "Tahun lalu kami
belajar tari Bang-bang Wetan, dan kali ini kami belajar tari Koko. Tari Koko
adalah tarian kreasi Jawa Timur berdurasi 7 menit yang memiliki makna
persembahan manusia kepada bumi. Tarian ini mengajak kita untuk
mempersembahkan yang terbaik pada bumi, dengan cara memanfaatkan
hasil bumi sebaik-baiknya dan tidak merusak lingkungan serta kekayaan
alam kita, ujar Eka.
Program belajar tarian tradisional yang sudah berjalan dua bulan ini diakui
Eka sebagai proses yang unik. Mereka sebelumnya belum pernah belajar
menari tradisional, jadi ya masih kaku dan harus terus dilatih agar bisa
luwes, imbuhnya.
Adi Teja Kusuma, Manajer Kerjasama Kelembagaan Luar Negeri Ubaya
mengatakan melalui program belajar budaya ini, para mahasiswa asing
akan mengetahui dan mengalami sendiri menari tarian tradisional. "Mereka
akan merasakan langsung, tidak hanya dari buku, internet, maupun kata
orang,katanya.
Kedepannya, Ubaya berharap para mahasiswa asing ini tidak hanya belajar
menari namun juga mempersembahkan tarian ini dalam acara-acara Ubaya
mendatang. Dengan demikian, ada kesan yang mendalam dari mahasiswa
Darmasiswa tentang budaya Indonesia yang dipelajarinya ketika kembali
kenegaranya masing masing.
Tari "Awee" Menceritakan tentang bambu kecil yang dijadikan sebagai kerajinan tangan..

Anda mungkin juga menyukai