Sejak dari bangku sekolah, saya sudah mempelajari budaya Papua (dulu
Irian Jaya) sebagai salah satu kekayaan budaya Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan informasi dan teknologi,
kita dapat mengetahui sejauh mana kemajuan pembangunan sarana dan prasarana
serta sumber daya manusia di seluruh daerah di Indonesia. Demikian pula dengan
provinsi Papua, saya melihat beberapa daerah yang tingkat kehidupannya masih
sangat terbelakang. Karena itu setelah menyelesaikan pendidikan di Perguruan
Tinggi, saya merasa terpanggil dan memutuskan untuk merantau ke Papua untuk
menjadi salah satu bagian dari kehidupan masyarakat Papua dan sekaligus
memberikan sumbangan berupa pendidikan dan pengajaran sebagai kebutuhan
dasar dan pokok untuk meningkatkan taraf kehidupan dan mengejar
ketertinggalan.
Sejak tiba di Jayapura pada tahun 2000, saya mulai mengabdikan ilmu
dengan mengajar di Institut Sains dan Teknologi Jayapura, kemudian pada
Akademi Pelayaran Ampari dan Universitas Yapis di Jayapura. Demikian pula
saya menjadi tenaga honorer di Universitas Cenderawasih, yang kemudian pada
tahun 2003 diterima menjadi dosen tetap dengan status Pegawai Negeri Sipil pada
Program Studi Teknik Mesin. Sejak awal menjadi tenaga pengajar saya melihat
animo para mahasiswa untuk belajar bidang Teknik Mesin sebagai kerinduan
untuk mempersiapkan diri menghadapi era modernisasi meskipun sebagian besar
mahasiswa berasal dari daerah yang belum melihat atau menikmati karya-karya
teknologi canggih tersebut.
Dengan keterbatasan sarana khususnya fasilitas laboratorium, saya bersama
para dosen lainnya selalu berusaha untuk membekali para mahasiswa dengan
bekal keterampilan baik berupa penguasaan teknologi informasi dan komunikasi
maupun keterampilan keteknikan. Saya selalu berusaha mengupdate pengetahuan
dan informasi mengenai perkembangan teknologi khususnya berkaitan dengan
bidang Teknik Mesin dan mengajarkan pada mahasiswa. Saya berusaha untuk
saya
selalu
mendampingi
dalam
memetakan
potensi
yang
dapat
bahwa
dengan
pendidikan
yang
lebih
tinggi,
untuk
meningkatkan
pemerintah
dan
masyarakat
dalam
menjawab