Anda di halaman 1dari 39

Rinitis alergi

Oleh: Nur Fadillah


NIM: 1408465692
Pembimbing: dr. Asmawati Adnan, Sp.THT-KL

Definisi
Penyakit inflamasi pada mukosa hidung
yang disebabkan oleh reaksi alergi pada
pasien atopi yang sebelumnya sudah
tersensitisasi dengan alergen yang sama
serta dilepaskannya suatu mediator
kimia ketika terjadi paparan ulangan
dengan alergen spesifik tersebut

Anatomi hidung

Epidemiologi
Didunia

500 juta orang

Ras

Semua ras

Usia

Anak-anak

bertambahnya usia

Anak-anak

Laki-laki > perempuan

Dewasa

Laki-laki = perempuan

Epidemiologi
Hasil penelitian di RS Hasan Sadikin Bandung

Jenis kelamin:
Perempuan > Laki-laki

Usia:
18-34 tahun

Pekerjaan:
Siswa sekolah dan Mahasiswa

Patofisiologi

Patofisiologi

Patofisiologi

Reaksi alergi

Tipe cepat

Tipe lambat

Klasifikasi
Seasonal

Dahulu

Berdasarkan sifat
berlangsungnya

Intermitten

Perennial

Berdasarkan berat ringannya


gejala

Persisten

Ringan

Sedangberat

Macam-macam alergen
Alergen

Inhalan

Ingestan

Injektan

Kontaktan

Alergen inhalan

Alergen ingestan

Faktor risiko
Riwayat atopi pada keluarga

IgE serum > 100 IU/ml pada anak < 6 tahun

Riwayat sering terpapar alergen

Uji kulit positif

Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang

Anamnesis

Gejala klinis

Anamnesis

Identifikasi alergen

Anamnesis

Penggunaan obat-obatan

Riwayat atopi pada keluarga

Pemeriksaan
fisik

Click icon to add picture

Rinoskopi anterior dan


nasoendoskopi

Pemeriksaan fisik
Rinoskopi anterior dan nasoendoskopi

Pemeriksaan
fisik

Mata: gatal, kemerahan, berair

Pemeriksaan
fisik

Telinga : retraksi membran timpani

Pemeriksaan
fisik

Click icon to add picture

Allergic shiner

Pemeriksaan fisik
Allergic salute

Allergic crease

Pemeriksaan
fisik

Facies adenoid

Pemeriksaan fisik
Cobblestone appearance

Geographic tongue

Pemeriksaan penunjang
Hitung eosinofil

Pemeriksaan IgE total

Pemeriksaan sitologi hidung

Uji kulit

Pemeriksaan radiologi

Pemeriksaan
penunjang

Uji kulit

Penatalaksanaan
1. Menghindari alergen

2. Medikamentosa

3. Operatif

4. Immunoterapi

Penatalaksanaan
1. Menghindari alergen

Penatalaksanaan
1. Medikamentosa

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan

Daftar pustaka
Small P, Kim H. Allergic Rhinitis.Allergy, Asthma,

and Clinical
Immunology.2011,7(Suppl1):S3p.2.2011;1-6.
Pawankar et al. Allergic Rhinitis and its Impact on

Asthma in Asia Pacific and the ARIA Update


2008.World Allergy Organization Journal 2012;
5:S212-S217.

Daftar pustaka
Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD.

Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok


Kepala dan Leher. Edisi ke-enam. Jakarta : Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. 2007: 118-22.
Moeis, RM, Sudiro M, Herdiningrat S. RB. Universitas

Padjajaran Bandung. Althea Medical Journal. 2014; 1(2)


Allergic Rhinitis Patients Characteristics in Dr. Hasan
Sadikin general Hospital Bandung Indonesia.)
www.journal.fk.unpad.ac.id p.75-76

Daftar pustaka
Javed S, Michael KA. Allergic Rhinitis.

www.emedicine.medscape.com/article/134825-overv
iew. Feb 16
, 2015. [diakses pada 17 Mei 2015]
Otolaryngology for medical students; orientation,

goals, tips, and key topics. Available at :


https://www.uwoent.ca/files/clerkship_lecture.pd
f&sa=u&ei=zopovlzsltw3uqsvxiloba&ved=ocasqfjaa&u
sg=afqjcnegwj_p-ajqd4it5ytsh_gbr1o17g

Daftar pustaka
Harsono G dkk. Faktor yang di Duga Menjadi Risiko Pada

Anak dengan Rinitis Alergi di RSU DR. Cipto Mangunkusumo.


Jakarta.Jurnal Kedokteran Brawijaya. Vol.XXIII, No. 3,
Desember. 2007. Hal. 119-120
Ambulatory Clinical Guidelines.Allergic Rhinitis. Faculty

Group Practice Quality Management Program. University of


Michigan.October. 2013;10-13
Tran NP, Vickery J, Blaiss MS. Management of Rhinirs:

Allergic and Non-Allergic. Allergy, Asthma, and Immunology


Research. 2011 July;3(3); 148-156.

Anda mungkin juga menyukai