4. Komitmen yang baru. Setelah terjadi penyimpangan, masalah yang paling sulit adalah
motivasi. Klien mungkin cenderung menyerah dan perlu diingatkan keuntungan di masa depan
dari perubahan yang akan dia lakukan. Klien harus berani memperlihatkan keoptimisan untuk
keluar dari kebiasaan lama di masa lalu mereka daripada pesimis akan kegagalan yang terjadi.
5. Meninjau kembali situasi yang mengarahkan kepada penyimpangan. Lihatlah kegagalan
sebagai suatu kejadian unik. Pertanyaan ini mungkin membantu: Apa kejadian yang menuntun
anda menuju kegagalan tersebut? Apakah terdapat peringatan yang mendahului penyimpangan?
Apa situasi berisiko tinggi yang mencetuskan penyimpangan? Masing masing pertanyaan ini
dapat menghasilkan informasi berharga mengenai sumber stress dan situasi berisiko tinggi untuk
klien. Kegagalan tersebut mengingatkan bahwa sesuatu sedang terjadi dan membutuhkan suatu
tindakan.
Menangani Abstinence Violation Effect. Proses menyusun ulang kognitif berguna untuk
membantu klien dalam coping terhadap penyimpangan setelah periode penahanan hawa nafsu
atau terkontrol menggunakan beberapa cara berikut ini:
1.
1. Hendershot CS, Witkiewitz K, George WH, Marlatt GA. Relapse prevention for addictive
behaviors.
Subst
Abuse
Treat
Prev
Policy
2011;6:17.
Free
online: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3163190.
2. Marlatt GA, Donovan DM (eds.) Relapse Prevention : Maintenance Strategies in the
Treatment of Addictive Behaviors / 2nd edition. New York: The Guilford Press, 2005.
3. Marlatt GA, Parks GA, Witkiewitz K. Clinical guidelines for implementing relapse
prevention therapy. The Behavioral Health Recovery Management Project, 2002, 49p.
Free online: http://www.bhrm.org/guidelines/RPT%20guideline.pdf.
4. Irwin JE, Bowers CA, Dunn ME, Wang MC. Efficacy of relapse prevention: a metaanalytic review. Journal of Consulting and Clinical Psychology 1999;76(4): 563-570.
5. Larimer ME, Palmer RS, Marlatt GA. Relapse prevention: An overview of Marlatts
cognitive-behavioral model. Alcohol Research & Health 1999;23:151-160. Free
online: http://pubs.niaaa.nih.gov/publications/arh23-2/151-160.pdf
6. Schmitz JM, Oswald LM, Jacks SD, et al. Relapse prevention treatment for cocaine
dependence: group vs. individual format. Addictive Behaviors 1997;22:405-418.
7. Carroll KM. Relapse prevention as a psychosocial treatment: a review of controlled
clinical trials. Experimental and Clinical Psychopharmacology 1996;4:46-54.
8. SAMHSA. Counselor's Manual for Relapse Prevention with Chemically Dependent
Criminal Offenders (TAP Series 19). Rockville, MD: SAMHSA, 1996. Free
online: http://lib.adai.washington.edu/clearinghouse/downloads/TAP-19-Counselors-
Manual-for-Relapse-Prevention-with-Chemically-Dependent-Criminal-Offenders109.pdf.
9. Rawson RA, Obert JL, McCann MJ, Marinelli-Casey, P. Relapse prevention strategies in
outpatient substance abuse treatment. Psychology of Addictive Behaviors 1993; 7:85-95.
10. Carroll K, Rounsaville B, Keller D. Relapse prevention strategies for the treatment of
cocaine abuse. American Journal of Drug and Alcohol Abuse 1991;17(3): 249-265.