Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENGENAI BAHAYA


PENYAKIT HEPATITIS

A. LATAR BELAKANG
Hepatitis merupakan penyakit yang banyak ditemukan sebagai penyebab utama
terjadinya kesakitan dan kematian, serta tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh
dunia. Virus Hepatitis dapat menyerang semua umur dan semua suku bangsa, bahkan dapat
menimbulkan berbagai macam manifestasi klinis. Hepatitis adalah infeksi virus yang menyerang
hati dan dapat menyebabkan penyakit hati akut maupun kronis.
World Health Organization memperkirakan lebih 2 milyar penduduk dunia telah
terinfeksi virus hepatitis , dimana 378 juta atau 4,8% terinfeksi yang bersifat carier kronis dengan
angka kematian 620,000 jiwa setiap tahun. Lebih dari 4,5 juta kasus infeksi baru virus hepatitis
terjadi setiap tahun, dan dari kejadian kasus tersebut berkembang menjadi penyakit hati sirosis
hepatis dan karsinoma hepatoseluler primer.
. Penyakit hepatitis saat ini sudah menjadi penyakit endemis di berberapa negara
termasuk Indonesia. Angka prevalensi infeksi virus hepatitis di Indonesia antara 3-20%. Hal ini
berhubungan dengan penularan virus hepatitis secara vertikal dari ibu dengan HBsAg positif
kepada bayi yang dilahirkannya terjadi sebanyak 25-45%. Penularan secara horizontal terjadi
pada anak sebanyak 25-50%.

Anak terinfeksi sebelum usia 5 tahun dengan daya tular tertinggi pada usia 3-5 tahun
66,7%. Keadaan ini menjadi penting, semakin muda usia terinfeksi hepatitis maka efek carier
kronis semakin menetap. Indonesia digolongkan ke dalam kelompok daerah endemisitas sedang
sampai tinggi, dan termasuk negara yang sangat dihimbau oleh WHO untuk segera
melaksanakan usaha pencegahan terhadap hepatitis.

B. PERMASALAHAN
Tingkat pengetahuan masyarakat,khususnya masyarakat Indonesia tentang dampak dan
bahaya penyakit Hepatitis masih sangat rendah. Banyaknya penduduk Indonesia yang terkena
penyakit Hepatitis tidak lepas dari segi ekonomi dan sosial. Perilaku hidup tidak sehat,bertukar
barang pribadi,konsumsi alkohol dan zat terlarang,serta rendahnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya imunisasi adalah contoh kecil mengapa penyakit Hepatitis dapat tumbuh suburdi
kalangan masyarakat Indonesia.

C.PERENCANAAN DAN INTERVENSI


Memberikan

pengetahuan

dasar

mengenai

pengertian,jenis,cara

penularan,cara

pencegahan,dan dampak lanjutan dari penyakit Hepatitis dalam bentuk penyuluhan kepada
remaja. Pengetahuan yang diberikan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1.Pengertian Hepatitis.
2.Jenis-jenis penyakit Hepatitis.
3.Cara penularan penyakit Hepatitis.
4.Gejala klinis pada orang yang terkena Hepatitis.

5.Dampak lanjutan pada penyakit Hepatitis.


6.Upaya yang dapat ditempuh dalam pencegahan penyakit Hepatitis

D.PELAKSANAAN
Penyuluhan mengenai pengetahuan dasar penyakit Hepatitis dilakukan di SMA Negeri 3
Ketapang pada hari Senin tanggal 02 Februari 2015 pukul 10.00-selesai. Peserta penyuluhan
adalah murid SMA Negeri 3 Ketapang kelas 11 sebanyak 50 orang. Penyuluhan menggunakan
metode ceramah yang di lanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan media berupa power point
dan proyektor. Materi penyuluhan mengenai pengetahuan dasar penyakit Hepatitis yang
disampaikan diberikan secara terlampir.

E.MONITORING DAN EVALUASI


Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan penyuluhan dilakukan dengan tanya jawab kepada
peserta penyuluhan mengenai pengetahuan dasar dari materi penyuluhan yang diberikan serta
sesi tanya jawab mengenai materi penyuluhan kepada para pesera apabila terdapat informasi
yang kurang jelas.

Ketapang,27 Februari 2015

Peserta,

Pendamping,

dr.Rio Janner S.

dr.Willy Gunawan

Mengetahu
Kepala UPTD Puskesmas Kedondong,

Hj.Suyatmi, Amd.Kep

Anda mungkin juga menyukai

  • Assessment of Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL
    Assessment of Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL
    Dokumen7 halaman
    Assessment of Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Fistula Ani, JAN 10
    Fistula Ani, JAN 10
    Dokumen25 halaman
    Fistula Ani, JAN 10
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • 2.1 Penanganan Fraktur
    2.1 Penanganan Fraktur
    Dokumen39 halaman
    2.1 Penanganan Fraktur
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Osteomyelitis
    Osteomyelitis
    Dokumen46 halaman
    Osteomyelitis
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • PEMBENTUKAN Batu
    PEMBENTUKAN Batu
    Dokumen37 halaman
    PEMBENTUKAN Batu
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Penyuluhan Oa
    Penyuluhan Oa
    Dokumen25 halaman
    Penyuluhan Oa
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan DL Posyandu
    Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan DL Posyandu
    Dokumen3 halaman
    Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan DL Posyandu
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Rectal Toucher
    Rectal Toucher
    Dokumen39 halaman
    Rectal Toucher
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Osteomyelitis
    Osteomyelitis
    Dokumen46 halaman
    Osteomyelitis
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Portofolio Ubet
    Portofolio Ubet
    Dokumen10 halaman
    Portofolio Ubet
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Fraktur
    Fraktur
    Dokumen48 halaman
    Fraktur
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Luka Bakar
    Lapsus Luka Bakar
    Dokumen22 halaman
    Lapsus Luka Bakar
    Evita Adiningtyas
    Belum ada peringkat
  • Case Report Rinitis Alergi
    Case Report Rinitis Alergi
    Dokumen36 halaman
    Case Report Rinitis Alergi
    Jessie Widyasari
    Belum ada peringkat
  • Porto Polio Najuwa
    Porto Polio Najuwa
    Dokumen7 halaman
    Porto Polio Najuwa
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Porto Polio Najuwa
    Porto Polio Najuwa
    Dokumen7 halaman
    Porto Polio Najuwa
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Polio Lia
    Polio Lia
    Dokumen11 halaman
    Polio Lia
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Pamflet PHBS
    Pamflet PHBS
    Dokumen2 halaman
    Pamflet PHBS
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Cacingan
    Cacingan
    Dokumen3 halaman
    Cacingan
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Ppok
    Ppok
    Dokumen32 halaman
    Ppok
    Om Zainul
    Belum ada peringkat
  • Tonsilitis Lia
    Tonsilitis Lia
    Dokumen15 halaman
    Tonsilitis Lia
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Bab I Luka Bakar Lia
    Bab I Luka Bakar Lia
    Dokumen19 halaman
    Bab I Luka Bakar Lia
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Laporan Bells Palsy Lia
    Laporan Bells Palsy Lia
    Dokumen13 halaman
    Laporan Bells Palsy Lia
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Babi
    Babi
    Dokumen17 halaman
    Babi
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Penyuluhan Sikat Gigi Dan Cuci Tangan
    Penyuluhan Sikat Gigi Dan Cuci Tangan
    Dokumen13 halaman
    Penyuluhan Sikat Gigi Dan Cuci Tangan
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Isi Rinitis Alergi
    Isi Rinitis Alergi
    Dokumen10 halaman
    Isi Rinitis Alergi
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Bedah Appendisitis Akut
    Lapkas Bedah Appendisitis Akut
    Dokumen7 halaman
    Lapkas Bedah Appendisitis Akut
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Ppok 2
    Laporan Kasus Ppok 2
    Dokumen4 halaman
    Laporan Kasus Ppok 2
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Aph
    Laporan Kasus Aph
    Dokumen9 halaman
    Laporan Kasus Aph
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Ketoasidosis Diabetik
    Ketoasidosis Diabetik
    Dokumen7 halaman
    Ketoasidosis Diabetik
    Moses Octo Dicorintus Simbolon
    Belum ada peringkat