Najwa Lubis
"Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi
memakanku." Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya,
ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah
wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita.
kepada istrinya. "Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan
ayah yang baik," puji Puteri kepada suaminya.
Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu. Pada suatu
hari, Putera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya
sedang bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan
anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera
sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. "Anak tidak
tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !," umpat si Petani tanpa sadar telah
mengucapkan kata pantangan itu.
Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap.
Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat
deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap
sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah
danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di
tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.
PERIBAHASA
1. Bagaimana ditanam begitulah dituai. Artinya : Tiap-tiap orang ber buat jahat,jahatlah
balasannya,begitu sebaliknya.
2. Bahasa menunjukkan bangsa. Artinya : Budi bahasa atau pangrai serta tutr kata
menunnjukkan sifat serta tabiatnya.
3. Bak ilmu padi, kian berisi kian runduk. Artinya : Makin berilmu tidak sombong.
4. Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya. Artinya : Bermaksud
mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.
5. Belum bertaji hendak berkokok. Artinya : Belum berilmu/kaya/berkuasa sudah
hendak menyombongkan diri.
6. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Artinya : Bersama-sama dalam suka dan
duka, baik buruk sama-sama ditanggung.
7. Bergantung pada akar lapuk. Artinya : Mengharapkan bantuan dari orang yang tidak
mungkin memberikan bantuan.
8. Berguru ke padang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga
kembang tak jadi. Artinya : Belajar harus sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah
jalan.
9. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi. Artinya : Belajarlah sungguhsungguh jangan tanggung-tanggung(ragu-ragu).
10. Berjalan sampai kebatas, berlayar sampai kepulau. Artinya : Kita harus berusaha
secara sungguh-sungguh untuk mencapai suatu tujuan.
PANTUN
Mentari pagi sinarnya hangat
Berangkat kerja ke Pulau Rengat
Belajar haruslah semangat
Jangan tersalah pada niat
Hendaklah kau luruskan niat. Hendak semangat haruslah bulat. Ilmu bukan untuk dunia.
Bukan sebagai pengungkit harta. Bila ilmu memang ada. Harta datang dengan sendirinya.
Karena segala yang bermanfaat. Akan menetap di muka Bumi. Meski apa yang terjadi.