II Tata krama dalam pergaulan remaja

Tata krama terdiri atas kata tata dan krama, tata berarti adat atau aturan
sedangkan karma berarti sopan santun.jadi tata krama dalam pergaulan merupakan
aturan kehidupan yang mengatur hubungan antara sesama manusia. Tata krama
berkaitan erat dengan etiket atau etika. Etika sangat dipengaruhi oleh
budaya,kehidupan social dan keadan lingkungan. Bergaul adalah salah satu seseorang
untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Bergaul dengan oranglain menjadi suatu
kebutuhan yang sangat mendasar bagi setiap individu.,karena secara kodrati manusia
adalah makhluk social(selalu membutuhkan bantuan orang lain).
Tata krama dalam pergaulan yaitu, bersikap sopan dan ramah,hormat kepada
yang labih tua,berusaha selalu menjaga perasan oranglain,mempunyai rasa toleransi
yang tinggi,dapat mengendalikan emosi,menguasi diri,tidak bole haling membenci
dan iri hati serta mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat.
Penerapan nilai nilai luhur seperti sikap tenggang rasa sangat erat
hubungannya dengan nilai dan norma sosial. Maka dari itu di era globalisasi seperti
ini remaja harus memahami nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat
(sudarmi,2009:19).
Namun bagaimana jika nilai dan norma tidak diserap dengan baik oleh para
remaja? Saat remaja merupakan saat yang paling rentan. Karen pada saat remaja
emosi kita paling besar emosi yang tidak stabil itu menyebabkan mudah masuknya
pengaruh dari luar. Jika dalam suatu keluarga seorang remaja tidak memperoleh
perhatian yang diinginkan maka mereka cenderung mencarinya di luar lingkungan
keluarga.cukup tidaknya kasih kasih sayang dan perhatian dari keluarga merupakan
hal penting bagi remaja. Di dalam lingkungan remaja terdapat istilah anak gaul
istilah ini sering disalah artikan. Apalagi dengan adanya komunikasi global
menambah deretan masalah yang menyebabkan tumbuhnya kenakaln remaja.
Manfaat tata krama pergaulan remaja:
1) Membuat orang (anda) disegani, dihormati, dan disenangi orang lain.
2) Memudahkan hubungan baik anda dengan oranglain.
3) Memberikan keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi sehingga tidak
mudah terjerumus dalam pergaulan bebas remaja.

III. Solusi dalam Mengatasi Permasalahan

Remaja

Remaja hendaknya patuh terhadap tata krama pergaulan remaja karena hal
itu akan berdampak positif bagi diri mereka. Akhlakhul karimah harus tercermin
dalam diri remaja. Dalam hal ini remaja berperan sebagai generasi penerus
bangsa, sehingga nasib bangsa ada ditangan generasi mudanya.
Nah, meskipun kita hidup di dunia modern, tetapi batasan-batasan bergaul
harus diperhatikan. Peran keluarga terutama orangtua sangat dibutuhkan bagi
remaja (anak). Remaja sekarang harus bias menjadi remaja yang cerdas agar
tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang berujung menghancurkan masa
depan mereka.

DAFTAR PUSTAKA
Sudarni, Sri. 2009. Sosiologi X SMA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.

PERGAULAN REMAJA

I.Remaja dan Masalahnya

Remaja adalah penggolongan manusia yang berusia 12 tahun hingga 21 tahun.
Golongan ini merupakan transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Berbicara
mengenai remaja, tanggapan dari masyarakat selalu beraneka ragam, Sayangnya,
sekarang ini kesan yang ada di masyarakat cenderung negatif. Dalam hal ini
kepribadian yang baik dari sosok remaja harus benar-benar dibentuk, karena
kepribadian yang tidak selaras dengan lingkungan sosial akan mewujudkan perilaku
yang menyimpan. Contohya perkelahian pelajar, pornografi, alkoholisme, dan
tindakan kriminal. Yang sekarang semakin mengkhawatirkan adalah pergaulan bebas
dari remaja. Meskipun kita hidup di dunia modern, tetapi batasan-batasan dalam
berrgaul harus diperhatikan. Maka dari itu, remaja sekarang ini harus bisa menjadi
remaja yang cerdas, remaja yang tidak mau terjerumus oleh hal-hal yang dampaknya
bisa menghancurkan masa depan mereka. Sehingga remaja harus memiliki moral
yang dilandasi oleh iman dan takwa. Oleh karena itu remaja harus benar-benar faham
mengenai tata krama dalam pergaulan remaja