11009-2-688960702327 Sudut
11009-2-688960702327 Sudut
POKOK BAHASAN :
2.1.
Ukuran
Unit
Symbol
Jarak
Meter
Luas
Meter kuadrat
M2
Volume
Meter kubik
M3
Masa
Kilogram
kg
Kapasitas
Liter
MODUL KULIAH
2.2.
Satuan Sudut
Dalam Ilmu Ukur Tanah dikenal dua sistem satuan sudut yaksi sistem
sentisimal dan sistem sexagesimal. Satu lingkaran penuh terdiri dari 0 sampai
359 derajat (sexagesimal ) atau 0 sampai 399 grade (sentisimal), tergantung
jenis alat dan sistemnya.
Sedangkan dalam sistem sentisimal dengan grade , senti grade dan mili
grade dimana satu lingkaran penuh bernilai 400 grade (g) ; 1 g (grade) = 100 cg
(sentigrade) dan 1 sentigrade = 10 mg (miligrade)
2.3.
Dasar Matematik
Rumus2 trigonometri merupakan landasan utama dlam aplikasi di bidang
surveying.
a
b
1
4. CosecA = =
b
a SinA
c
b
1
2. CosA=
5. SecA= =
b
c CosA
a
c
1
3. TanA=
6. CotA= =
c
a TanA
1. SinA=
b
a
Gambar 1.1.
MODUL KULIAH
a
b
Gambar 1.2.
7.
Rumus
Sinus
:
a
b
c
=
=
SinA
SinB
SinC
8.
Rumus
a
= b
= 2R
Co sin us :
2
+ c
2 bcCosA
10 .
Luas =
s ( s a )( s )( s c ) dim ana s =
Rumus
Tangen
:
( A B )
(a b )
tan
=
cot
2
(a + b )
(a + b + c)
2
11 .
C
2
MODUL KULIAH
2.4.
Prinsip Pengukuran
Dalam pengertian praktis pengukuran disini dilakukan pada bidang datar
atau dengan kata lain proyeksi yang digunakan adalah proyeksi ortogonal murni.
Dalam lain perkataan istilah ini sering disebut sebagai Plane Surveying .
Adanya kelengkungan bumi tidak dibahas dalam surveying praktis, akan tetapi
dibahas dalam Ilmu Geodesi.
(1) Trilaterasi
dilakukan
dengan
melakukan
Gambar 1.3.
MODUL KULIAH
Jika
jarak
OX
dan
OY
b.
dengan
pendekatan
rumus
trilaterasi
MODUL KULIAH
ZXY
diketahui
juga
Gambar 1.7.
MODUL KULIAH
Laihan
1. Gambar dengan skala 1 : 2500 berdasarkan data hasil pengkuran sebagai
berikut:
AB=273.3 m
AC=200.0 m
BC=244.9 m