Tania Yolandia L.K.

(125020307111061)

III.2
a. Pengendalian Organisasi

Sudah terbagi ke dalam beberapa struktur organisasi, misalnya terdapat bagian penjualan, pengiriman, dan administrasi.

Telah membagi kegiatan kedalam beberapa prosedur, yaitu :

Prosedur Penerimaan order
Prosedur Pengiriman barang
Prosedur Penagihan dan Penerimaan Kas
Prosedur Akhir Hari

b. Pengendalian Dokumentasi

Tiap pelanggan yang melakukan order akan dicek terlebih dahulu apakah sudah terdaftar apa belum, jika belum terdaftar akan di data
terlebih dahulu.

Sebagian sistem dan data-data yang penting telah dilakukan secara komputerisasi.

Selalu dilakukan pemback upan data secara berkala.

Setiap data dalam proses seperti faktur, daftar pengiriman dan lainnya, sudah terrangkap dengan baik sehingga masing-masingnya
terdapat arsip untuk perusahaan

c. Pengendalian Akuntabilitas Asset.

Komputer pemilik telah di beri keamanan berupa Password login, namun juga diketahui oleh bagian sekretaris dan administrasi agar
sewaktu-waktu dapat menggantikan pemilik bila pemilik sedang berhalangan.

Jika barang tidak diterima oleh pelanggan karena pada alamat yang dituju tidak ada pihak dari pemesan yang menerima barang akan
dibawa kembali ke CV. Suju Lapan Sembilan.

Barang yang kadaluarsa akan dijurnal kerugian penjualan pada piutang.

Akun kerugian akan mengurangi akun akun yang mengurangi penjualan.

d. Pengendalian Praktek Manajemen.

Setiap satu minggu data ditiap divisi diserahkan kepada pemilik untuk di cek.

Pengembang sering tidak ada di tempat, sehingga dikelola oleh bagian sekretaris dan administrasi.

Dalam praktek menggunakan FOB Destination.

Kas yang hilang langsung diakui sebagai kehilangan.

Pengendalian terhadap pendapatan dan penerimaan kas adalah laporan penerimaan kas dan laporan rekap penjualan.

e. Pengendalian Operasi Pusat Informasi

Penerimaan order dilakukan dengan email, telp, pos atau langsung ke tempat.

f. Pengendalian Otorisasi Pengendalian Akses

Adanya password login pada komputer pemilik.

Password login komputer pemilik diketahui oleh 2 orang yakni sekretaris dan administrasi sehingga akan meminimalisir kecurangan
yang akan dilakukan.

Akses terhadap aktivitas pembukuan hanya dapat diakses atau dikerjakan oleh bagian akuntansi.

III.3
a. Ya
b. Kelemahan-kelemahan pengendalian internal pada siklus penghasilan CV. Suju Lapan Sembilan, yaitu :

Pengisian form masih manual.

Dari segi marketing, belum berjalan maksimal karena media promosi hanya via email. Akan lebih baik jika media sosial lainnya,
misalnya fb, twitter, line digunakan.

Ketika ada kas yang kurang tidak seharusnya diakui sebagai kehilangan, namun akan lebih baik jika ditelusuri dari bukti nota-nota
maupun catatan pengeluaran/penerimaan agar tidak memberikan peluang seseorang untuk melakukan fraud.

Untuk password yang mengetahui cukup hanya dua orang yakni pemilik dan orang kepercayaan/sekretaris.

Barang tidak diterima oleh pelanggan karena pemesan tidak berada ditempat, seharusnya bagian pengiriman sebelum melakukan
pengiriman menghubungi pihak pemesan terlebih dahulu.

Kas pada bagian keuangan dan akuntansi tidak disetor secara berkala, sebaiknya penyetoran secara berkala dilakukan agar bila ada
selisih dapat lebih cepat diketahui.

Saat bagian penjualan sedang keluar sebentar, kunci biasanya dititip di bagian pengepakan, hal ini cukup berisiko. Sebaiknya kunci di
kordinator oleh satpam atau pihak yang ditunjuk secara khusus oleh perusahaan.

c. Moral Hazard yang mungkin dilakukan oleh pelanggan terkait dengan siklus penghasilan CV. Suju Lapan Sembilan, yaitu :

Pembelian melalui via email dll, cukup berisiko terhadap pelanggan yang hanya berniat iseng dan hal ini juga didukung dari sistem
atau kebijakan yang diterapkan dimana, biaya yang ditagihkan baru ditarik saat bagian pengiriman, mengirim barang ke alamat dan
menagih. Hal yang dapat dijumpai ialah alamat yang tertera tidak benar atau semacamnya.

Terkait sistem sendiri yang menimbulkan pelanggan tidak melunasi utangnya dikarenakan kegiatan pencatatan yang kurang baik.

Moral Hazard yang mungkin dilakukan oleh staf/karyawan terkait dengan siklus penghasilan CV. Suju Lapan Sembilan, yaitu :

Pemilik jarang berada di perusahaan kurang lebih 5 tahun terkahir yang dimana posisinya dikelola oleh bagian kesekretariatan dan
administrasi, hal ini dapat menimbulkan sikap atau penentuan yang kurang tepat yang dimana akan menguntungkan pihak tertentu.

Masih didapati penggunaan kas hasil penjualan oleh bagian keuangan dan akuntansi, hal ini sangat tidak dibenarkan dan pihak
perusahaan harus tegas dalam hal ini.

Bagian penjualan menitipkan kunci ke bagian pengepakan, dapat menimbulkan sikap atau kesempatan untuk melakukan fraud.

Kas dibawa oleh bagian keuangan dan akuntansi karna tidak disetor secara berkala pada pemilik. Seharusnya, selesai akhir hari kerja,
bagian keuangan dan akuntansi menyetorkan seluruh kas hasil penjualan pada hari itu beserta database dan bukti-bukti transaksi.