Disusun oleh :
Stefi Yunia Suwarlan
(125020300111109)
(125020307111011)
(125020307111061)
Faisal Afiff E.
(125020307111065)
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya
2015
transaksi
Saldo kas meliputi penerimaan ditangan yang belum disetor, kas di bank, pada rekening
giro umum dan rekening tabungan, serta akun impres seperti kas kecil dan rekening di bank
untuk gaji. Ini merupakan kas yang diperlukan untuk melunasi kewajiban serta membayar
gaji, dan kebanyakan entitas akan memindahkan kelebihan kas ke beberapa bentuk investasi
yang menghasilkan bunga. Saldo-saldo tertentu, seperti sertifikat deposito, dana pelunasan
obligasi, saldo mata uang luar negeri tertentu, dan akun-akun lain yang mempunyai
pembatasan dalam penggunaannya yang lazimnya harus diklasifikasikan sebagai investasi.
Lima siklus transaksi berhubungan langsung dengan saldo kas umum, kelima siklus itu
adalah :
a. Siklus pendapatan
b. Siklus pengeluaran
c. Siklus pembiayaan
d. Siklus investasi
e. Siklus jasa personalia
Pertimbangan Perencanaan Audit
a. Materialitas
Jika dikaitkan dengan transaksi dalam lima siklus transaksi yang mempengaruhi kas,
jumlah kas yang mengalir melalui akun-akun dalam satu periode waktu benar-benar dapat
sangan material.
b. Risiko inheren
Volume transaksi yang tinggi dapat menimbulkan tingkat risiko inheren yang
signifikan untuk asersi saldo kas tertentu, terutama keberadaan dan keterjadian serta
kelengkapan.
c. Prosedur analitis
Prosedur analitis yang efektif mencakup pembandingan saldo kas dengan peramalan
atau anggaran, atau dengan kebijakan perusahaan mengenai saldo kas minimum dan
investasi atas kelebihan kas.
d. Risiko pengendalian
Karena rawannya saldo kas terhadap pencurian, maka banyak auditor akan
mengevaluasi secara cermat pengendalian internal atas kas, dan memastikan bahwa setiap
kondisi yang dapat dilaporkan telah dikomunikasikan dengan jelas kepada manajemen.
e. Menghitung Kas
Ini beberapa hal yang Auditor harus lakukan :
Mengontrol semua uang dan surat berharga yang dimiliki oleh klien sampai semua
contohnya kas deposito adalah aset lancar. Auditor menentukan kelayakan terhadap
penyajian laporan dari review draft laporan klien dan bukti yang diperoleh dari tes
subtantive sebelumnya. Tambahan, auditor harus me review risalah rapat dewan direksi
dan membuat penyelidikan manajemen untuk bukti pembatasan penggunaan saldo kas.