Anda di halaman 1dari 5

KEGUNAAN TOOL POINT DI AUTOCAD LAND

DESKTOP

Oleh :
MONICA WULANDARI
111.130.111
Plug 7

LABORATORIUM GEOLOGI KOMPUTASI


PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKUKTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN VETERANYOGYAKARTA
2015
Kegunaan Tool Point di Autocad Land Desktop

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

Autocad Land Desktop adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk


membuat pemodelan permukaan tanah (Surface) secara digital atau biasa disebut
Digital Terrain Models (DTM), dengan memakai titik titik (point) secara tiga
dimensional sebagai referensi, dimana titik titik tersebut diambil langsung dari
hasil pengukuran di lapangan dengan koordinat (X,Y) serta elevasi-nya.
Syarat utama dalam menggunakan software Land Desktop ini adalah
dengan gambar dan desain (file gambar) yang harus dihubungan dengan sebuah
Project. Project merupakan sebuah media penyimpanan untuk gambar yang
terhubungkan dengan data, yang didalamnya dapat terdiri dari data point, surface,
alignment, dan hasil pengamatan survey. Data project tidak disimpan didalam
gambar, akan tetapi terpisah dalam folder system.
sebuah point (COGO) dari Land Desktop mengetahui bahwa ia termasuk dalam
database dalam kelompok northing, easting ataupun sebagai data elevasi.
Untuk memulai pengolahan data dengan menggunakan Autocad Land
Desktop sebaiknya kita mempersiapkan beberapa hal yang akan menjadi tempat
bagi data-data yang akan dimasukkan atau diimport dari format data lain.
Tempat yang akan kita siapkan ada dua hal, yaitu:
A. Layer
Seperti program grafis lainnya, data yang ada dalam AutoCAD akan
dikelola dalam lapisan-lapisan data yang disebut sebagai layer. Layer ini
tidak terstruktur secara berpola, namun memiliki level yang sama. Fungsi
pengolahan dalam layer-layer adalah:

Untuk pengelompokan data-data yang memiliki tipe data yang


berbeda, seperti titik, garis dan luasan; atau memiliki deskripsi data
yang berbeda, seperti titik tinggi, titik kontrol (patok), titik
bangunan (struktur), titik vegetasi, dan lain-lain.

Untuk memfokuskan pekerjaan pada sebuah layer, dan tidak


mengganggu layer lain yang tidak akan dimodifikasi, sehingga
perubahan data dapat direncanakan dan dicatat dengan tepat.

Nama : Monica Wulandari


NIM : 111.130.111
Plug : 7

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

Untuk keperluan tampilan data saat pengolahan maupun saat


pengeplotan, dimana mungkin tidak semua data yang ada perlu
ditampilkan.

B. Point
Point hampir sama dengan Layer, namun hanya berlaku untuk datadata yang bertipe titik (point). Fungsi utamanya adalah untuk mengelola
titik-titik koordinat yang digunakan dalam gambar pada sebuah database,
sehingga memungkinkan untuk:

Filterisasi, atau pemilihan titik dengan kriteria atau grup tertentu;

Shorting, atau pengurutan data-data titik sesuai dengan urutan yang


diinginkan;

Operasi matematis pada point atau grup point tertentu untuk


koreksi translasi, rotasi atau scaling;

Penggunaan database titik pada gambar yang lain dalam satu


project; dan

Kemudian pisahkan data-data tersebut dalam file yang berbeda


sesuai dengan deskripsinya (dalam format .csv):
1. Spotheight untuk titik-titik sampel ketinggian;
2. Crest untuk titik-titik bibir tebing;
3. Toe untuk titik-titik kaki tebing;
4. Titikkontrol untuk titik-titik patok dan BM;
5. Structure untuk titik-titik bangunan seperti rumah, gedung
dan selokan beton;
6. Vegetation untuk titik-titik identifikasi pohon dan semaksemak;

Nama : Monica Wulandari


NIM : 111.130.111
Plug : 7

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

7. Roadcenter untuk titik-titik tengah jalan; dan


8. Roadside untuk titik-titik samping kiri/kanan jalan.

Gambar 3. Pilihan Menu pada tool Points.

Import ke dalam sebuah file database dalam format MS Excel atau MS


Access.

Untuk melakukan manajemen poin, lakukan langkah-langkah sebagai


berikut:

Pulih menu Point Point Management Point Group Manager.


Akan muncul sebuah jendela Point Group Manager yang sudah
berisi beberapa grup default yang bisa digunakan.

Agar grup lebih teratur, hapus semua grup default yang ada,
kemudian buat beberapa grup sesuai dengan data yang kita punya.

Nama grup sebaiknya sama dengan nama layer yang kita buat
(untuk titik), dan hindari penggunaan karakter spasi.

Setelah semua grup titik terbuat sesuai dengan data yang kita
miliki, kita siap untuk memasukkan atau mengimpor data dari
file .csv yang ada.

Nama : Monica Wulandari


NIM : 111.130.111
Plug : 7

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

Gambar 2. Menu pada tool Point.

Gambar 3. Jendela Point Group Manager. Tampilan defalut (Kiri) dan yang sudah
disesuaikan dengan data yang ada (Kanan).

Nama : Monica Wulandari


NIM : 111.130.111
Plug : 7

Anda mungkin juga menyukai